Hasil Pencarian :: Kembali

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query ::  Simpan CSV
cover
Asep Zaenal Muttaqien; Pembimbing: Mila Tejamaya; Penguji: Hendra, Antonius Sulistya Wibowo, Masjuli
Abstrak: Angka kematian yang diakibatkan kecelakaan lalu lintas masih sangat tinggi, datamenunjukan terdapat 1,3 juta orang meninggal karena kecelakaan lalulintas.Tingginya angka kecelakaan yang menyebabkan kematian, cacat permanen,kerusakan properti yang cukup besar menjadi salah satu hambatan dalamperkembangan usaha terutama dalam bidang logistik dan transportasi. PT Xmerupakan salah satu perusahaan beton yang memiliki permasalahan terhadaptingginya angka kecelakaan yang terjadi dibidang transportasi. Berdasarkan datakecelakaan yang terjadi di PT X dari Tahun 2008 sampai dengan Tahun Tahun 2014,dapat diketahui bahwa angka kecelakaan disektor transportasi merupakan kecelakaanyang paling banyak terjadi setiap tahunnya dibandingkan kecelakaan kerja yang lain.Total kecelakaan kerja yang terjadi dari Tahun 2008 sampai dengan Tahun 2014adalah sebesar 159 kasus, dimana jumlah kecelakaan di sektor transportasi adalahsebesar 131 kasus sedangkan kecelakaan non-transportasi sebanyak 28 kasus.Faktor-faktor yang dapat menyebabkan kecelakaan transportasi di PT X berdasarkanklasifikasi faktor manusia adalah pengemudi kurang terampil, pengemudi kurangpengamatan, pengemudi tidak disiplin dan pengemudi lelah. Faktor kendaraan terdiridari rem blong dan kendaraan kurang perawatan. Faktor lingkungan terdiri dari jalanamblas, jalan menikung, jalan sempit, jalan licin, jalan rusak berlubang, blind spotdan keamanan.
Kata Kunci : Matrik Haddon, Kecelakaan Transportasi, Road safety.
The traffic accident rate is still high, there was 1,3 million people die caused roadaccident. The high number of accidents resulting in death, permanent disability,property damage is large enough to be one of the obstacles in the development ofbusiness, especially in logistics and transportationPT X is one of the concretecompany that has a problem with the high number of accidents that occurred intransportation. Based on data from the accident that occurred in PT X from 2008 untilthe year 2014, it is known that the number of accidents transportation sector is themost common accidents each year than other occupational accidents. Total accidentsthat occurred from 2008 to 2014 amounted to 159 cases, where the number ofaccidents in the transport sector amounted to 131 cases while non-transport accidentsas many as 28 cases.The Accident factors that could cause transport accidents in PT X could be classifybased on of the human factor are less skilled driver, the driver's lack of observation,the driver does not discipline and driver fatigue. The vehicle factors are consists of avehicle brake failure and lack of maintenance. The environmental factors consist ofcollapsed road, street corners, narrow roads, slippery roads, bad roads potholes, blindspot and security.
Key words : Haddon Matrix, Traffic Accident, Road safety.
Read More
T-4442
Depok : FKM UI, 2015
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Sistia Fitriana; Pembimbing: Chandra Satrya; Penguji: Mila Tejamaya, Yuni Kusminanti
Abstrak: Universitas Indonesia merupakan salah satu kampus dengan akses berkendara yang strategis dan terbuka untuk umum. Data PLK UI menunjukkan telah terjadi 89 kecelakaan lalu lintas pada tahun 2013 dan 54 kecelakaan hingga September 2014. Menurut informasi yang didapatkan dari PLK UI bahwa pengendalian dan program keselamatan lalu lintas dan jalan telah dilakukan namun kecelakaan masih terjadi. Selain itu Universitas Indonesia belum melakukan kajian risiko keselamatan lalu lintas dan jalan. Oleh karena itu dilakukan penelitian untuk mengkaji risiko keselamatan lalu lintas dan jalan pada pengendara sepeda motor di sekitar halte PNJ dan halte FKM. Metode yang digunakan adalah kualitatif bersifat deskriptif melalui wawancara mendalam dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan tingkat risiko keselamatan lalu lintas dan jalan yang diidentifikasi pada pengendara sepeda motor di sekitar halte PNJ dan FKM yaitu 18 risiko sangat tinggi, 8 risiko tinggi, 2 risiko sedang, dan 6 risiko rendah. Kata kunci: Kajian Risiko, Kecelakaan Lalu Lintas, Keselamatan Lalu Lintas dan Jalan Universitas Indonesia is one of the campuses located in strategic area which has open access for publik. Data from PLK UI shows that there have been 89 traffic accidents in 2013 and 54 traffic accidents until September 2014. According to PLK UI, traffic and road safety controls and programs have been implemented, yet accidents still happen. Furthermore, the assessment of risk od traffic and road safety in Universitas Indonesia has not been studied. Thus, this study aims to assessment of risk of traffic and road safety on motorcyclist around PNJ bus stop and FKM bus stop. The method used descriptive through in-depth interviews and observation. The results showed that the level of risk of traffic and road safety identified on motorcyclist around PNJ bus stop and FKM bus stop is 18 extreme risk, 8 high risk, 2 moderate risk, and 6 low risk. Key Words: Risk Assessment, Traffic Accident, Traffic and Road Safety
Read More
S-8566
Depok : FKM-UI, 2015
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Syafrijal Fajri; Pembimbing: Dadan Erwandi; Penguji: Doni Hikmat Ramdhan, Abdul Kadir, Ahmad Wildan, Jonter Sitohang
Abstrak:
Mengemudi bus merupakan salah satu jenis pekerjaan yang mempunyai risiko tinggi terhadap kecelakaan lalu lintas. Seorang pengemudi harus selalu mengharapkan  sesuatu  yang        tidak diharapkan, sehingga akan selalu waspada dan sadar serta berhati-hati dalam bertingkah laku saat mengemudikan kendaraan. Safety driving merupakan dasar perilaku mengemudi yang lebih memperhatikan keselamatan khususnya bagi pengemudi itu sendiri dan orang disekitarnya. Safety driving didesain untuk meningkatkan kesadaran pengemudi terhadap segala kemungkinan yang tejadi selama mengemudi. Pentingnya safety driving pada saat berkendara merupakan salah satu pilar dalam mewujudkan keamaan dan keselamatan berlalu lintas dan sangat berpeluang untuk mengurangi kecelakaan yang terjadi. Desain penelitian pada penelitian ini adalah cross sectional. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor yang berhubungan dengan perilaku berkendara selamat dengan pendekatan kuantitatif. Sampel pada penelitian ini berjumlah 308 pengemudi bus di PT XYZ. Adapun metode pengambilan data dilakukan dengan melakukan pengisian kuesioner kepada responden. Selanjutnya data yang didapatkan diolah secara deskriptif dan inferensial menggunakan software statistik untuk melihat gambaran dan hubungan dari setiap variabel. Variabel independen pada penelitian ini adalah usia, masa kerja, status kebugaran, komunikasi dengan atasan, komunikasi dengan rekan kerja, kondisi jalan, kondisi kendaraan, waktu kerja pengemudi, jarak tempuh, SOP, kebijakan, pengawasan, kompensasi, status kepegawaian, training improvement, dan pemberian reward & punishment. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara status kebugaran (POR=6.203 (3.649 – 10.547)), komunikasi dengan atasan (POR=4.025 (2.500–6.478)), kondisi kendaraan (POR=2.602 (1.622-4.173)), waktu kerja pengemudi (POR=2.287 (1.447-3.614)), jarak tempuh (POR=1.904 (1.209-2.998)), SOP (POR=1.850 (1.175-2.913)), kebijakan (POR=1.860 (1.182-2.925)), pengawasan (POR=1.904 (1.209-2.998)), kompensasi (POR=2.570 (1.622-4.072)), training improvement (POR=8.069 (4.790-13.593)), dan pemberian reward & punishment  (POR=2.199 (1.384-3.493)) dengan perilaku berkendara selamat. Sedangkan variabel usia, masa kerja, komunikasi dengan rekan kerja, kondisi jalan, dan status kepegawaian tidak menunjukan adanya hubungan dengan perilaku berkendara selamat. Status kebugaran menjadi faktor dominan yang mempengaruhi perilaku berkendara selamat pada pengemudi bus di PT. XYZ. 

Driving a bus is one of the types of jobs that carries a high risk of traffic accidents. A driver must always expect the unexpected, so they remain vigilant, aware, and cautious in their behavior while driving. Safety driving is a driving behavior foundation that focuses on safety, especially for the driver themselves and those around them. Safety driving is designed to raise driver awareness of all potential events that may occur during driving. The importance of safety driving while driving is one of the pillars in achieving road safety and can significantly reduce the occurrence of accidents. The design of this research is cross-sectional. The aim of this study is to analyze factors associated with safe driving behavior using a quantitative approach. The sample in this study consisted of 308 bus drivers at PT XYZ. Data collection was done by administering questionnaires to the respondents. The data obtained were processed descriptively and inferentially using statistical software to examine the relationships and patterns of each variable. The independent variables in this study include age, years of service, health status, communication with superiors, communication with coworkers, road conditions, vehicle conditions, driving duration, travel distance, SOP, policies, supervision, compensation, employment status, training improvement, and reward & punishment. The results showed a significant relationship between health status (POR = 6.203 (3.649 – 10.547)), communication with superiors (POR = 4.025 (2.500 – 6.478)), vehicle conditions (POR = 2.602 (1.622 – 4.173)), driving duration (POR = 2.287 (1.447 – 3.614)), travel distance (POR = 1.904 (1.209 – 2.998)), SOP (POR = 1.850 (1.175 – 2.913)), policies (POR = 1.860 (1.182 – 2.925)), supervision (POR = 1.904 (1.209 – 2.998)), compensation (POR = 2.570 (1.622 – 4.072)), training improvement (POR = 8.069 (4.790 – 13.593)), and reward & punishment (POR = 2.199 (1.384 – 3.493)) with safe driving behavior. On the other hand, the variables of age, years of service, communication with coworkers, road conditions, and employment status did not show any relationship with safe driving behavior. Health status is a dominant factor that influences safe driving behavior of bus drivers at PT. XYZ.
Read More
T-7225
Depok : FKM UI, 2025
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
:: Pengguna : Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
Library Automation and Digital Archive