Hasil Pencarian :: Kembali

Ditemukan 45 dokumen yang sesuai dengan query ::  Simpan CSV
cover
Hadi Ashar ... [et al.]
MGMI Vol.7, No.2
Magelang : Balitbang GAKI Kemenkes RI, 2016
Indeks Artikel Jurnal-Majalah   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Ito Leiliana Warnani Harahap; Pemb. Fatmah; Penguji: Trini Sudiarti, Ahmad Syafiq, Hardinsyah, Een Nuraeni
T-3943
Depok : FKM UI, 2013
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Parlin Dwijana; Pembimbing: Diah Mulyawati Utari; Penguji: Dewi Permaesih, C. Meti Dwiriani, Triyanti
T-3978
Depok : FKM UI, 2013
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Nuvia Manzilina Afrah; Pembimbing: I Made Djaja; Penguji: Budi Hartono, Verawaty Kasjmir
Abstrak: Makanan jajanan berperan dalam pemenuhan kebutuhan energi siswa sekolah, tetapi jika tidak terjaga keamanannya justru berpotensi membahayakan kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang memengaruhi kontaminasi bakteri Escherichia coli pada makanan jajanan di Sekolah Dasar Kecamatan Beji, Kota Depok. Penelitian menggunakan desain studi cross sectional. Data yang digunakan merupakan data primer, yang terdiri dari hasil uji laboratorium pada 37 sampel makanan dan hasil wawancara dengan 37 penjamah makanan menggunakan kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan 29,7% sampel makanan yang diuji terkontaminasi Escherichia coli. Analisis bivariat dengan uji chi-square menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara kontaminasi bakteri Escherichia coli dengan pemilihan bahan makanan (p=0,042) dan pengolahan makanan (p=0,003). Sedangkan faktor pelatihan, pengetahuan, perilaku, higiene sanitasi peralatan, higiene sanitasi tempat penyajian makanan, penyimpanan bahan makanan, dan penyajian makanan tidak memiliki hubungan yang signifikan. Berdasarkan analisis multivariat dengan regresi logistik, faktor yang paling berpengaruh terhadap kontaminasi bakteri Escherichia coli yaitu faktor pengolahan makanan (p=0,005). Oleh karena itu, penjamah makanan di sekolah dasar Kecamatan Beji perlu diberikan pembinaan terkait personal hygiene dan higiene sanitasi makanan untuk mengurangi kontaminasi bakteri Escherichia coli pada makanan jajanan.
Kata kunci: Escherichia coli, kontaminasi makanan, kantin, sekolah dasar

School canteen food have an important role in completing the energy needs of primary school students, but if the food safety is not protected, the foods is potentially harmful to health. The objective of this research is to analyze factors affecting Escherichia coli bacteria contamination on the school canteen food at primary schools located in Beji Subdistrict. The design of this study is cross sectional. All the data collected in this research are primary data, which include the laboratory test results of 37 food samples and direct interview results with 37 food handlers using questionnaire. The research shown that 29,7% of food samples is contaminated with Escherichia coli bacteria. Bivariate analysis using chi-square shows that there are significant correlation between raw food materials selection (p=0,042) and food procession (p=0,003) with Escherichia coli bacteria contamination. However, other factors such as training, knowledge, behavior, hygiene and sanitation of cooking utensils, hygiene and sanitation of food serving place, raw food materials storage, and food serving have no significant correlation towards Escherichia coli bacteria contamination. Based on multivariate analysis using logistic regression, the most affecting factor of Escherichia coli bacteria contamination on the street food is food procession (p=0,005). Therefore, personal hygiene and food hygiene and sanitation training need to be conducted to the food handlers at Beji Subdistrict primary schools in order to minimize the Escherichia coli food contamination.
Key words: Escherichia coli, food contamination, canteen, primary school
Read More
S-9656
Depok : FKM UI, 2018
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Bagus Adiyantoko; Pembimbing: Mila Tejamaya; Penguji: Hendra; Indri Hapsari Susilowati, Arif Susanto, Yuni Kusminanti
T-5234
Depok : FKM-UI, 2018
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Siti Nurmauli; Pembimbing: Robiana Modjo; Penguji: Mila Tejamaya, Juwardi
Abstrak: Berdasarkan data BNPB 2012, dampak bencana di Indonesia menyebabkan 75% sekolah berada pada risiko sedang hingga tinggi. Menurut data Kemendikbud tahun 2011, sebanyak 194.884 ruang kelas rusak berat di SD/ SDLB dan SMP/ SMPLB.. Ketidaksiapan komponen sekolah dalam menghadapi peristiwa bencana yang terjadi semakin memperbesar risiko yang mereka alami, oleh karena itu kesiapan keadaan darurat perlu dilakukan di sekolah dasar Pemuda Bangsa Depok, dimana secara geografis Kota Depok merupakan kota yang rawan bencana. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan desain studi kualitatif menggunakan tehnik wawancara mendalam dan observasi yang dilakukan dari bulan Nopember - Juni 2015. Hasil penelitian menunjukan bahwa SD Pemuda Bangsa Depok belum memiliki kebijakan dan tim khusus tanggap darurat sehingga persiapan mengenai keadaan darurat belum dilaksanakan.
Kata Kunci: bencana; keadaan darurat; sekolah dasar; risiko bencana
Read More
S-8723
Depok : FKM UI, 2015
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Yulia Praptiwi; Pembimbing: Budi Haryanto; Penguji: Laila Fitria, Sukanda
S-8801
Depok : FKM UI, 2015
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Azhar Nurul Ala; Pembimbing: Yvonne Magdalena Indrawani; Penguji: Endang L. Achadi, Ety Rohati
S-8822
Depok : FKM UI, 2015
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Diana Mardhiah; Pembimbing: Rachmadhi Purwana; Penguji: Ema Hermawati, Laila Firia, Nurlaila, Didi Purnama
Abstrak: Penyakit diare masih menjadi masalah kesehatan masyarakat yang belum terselesaikan diIndonesia. Rendahnya cakupan personal hygiene, yaitu kebiasaan cuci tangan danmakanan yang tidak higienis menjadi salah satu faktor risiko terjadinya diare pada anaksekolah dasar. Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir terbukti efektifmenghilangkan bakteri di tangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungancuci tangan pakai sabun pada anak sekolah dasar dengan kejadian diare di SDN 01Ciputat, Tangerang Selatan. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional denganbesar sampel 105 siswa kelas 4,5, dan 6. Pengumpulan data dilakukan pada bulan Maret-April 2018. Hasil penelitian menunjukkan tidak terdapat hubungan signifikan antarakebiasaan cuci tangan pakai sabun dengan kejadian diare. Variabel confounding dalampenelitian ini adalah jenis kelamin, status gizi, tempat membeli jajanan, frekuensi jajan,kontaminasi E. coli pada jajanan, kebiasaan membawa bekal, sumber air minum, dankebersihan jamban di rumah. Uji kontaminasi E. coli menunjukkan hasil negatif padajajanan es, ketoprak, dan soto. Hasil analisis multivariat menunjukkan bahwa anak yangtidak biasa cuci tangan pakai sabun berisiko untuk diare 1,21 kali dibandingkan anak yangbiasa cuci tangan pakai sabun, setelah dikontrol variabel frekuensi jajan dan kebiasaanmembawa bekal. Perlu dilakukan pengendalian risiko kontaminasi makanan di sekolahdengan penyediaan fasilitas cuci tangan pakai sabun di sekolah untuk anak dan pedagangdi kantin.Kata kunci: diare, anak sekolah dasar, cuci tangan
Diarrheal disease is still an unresolved public health problem in Indonesia. The Lessimplementation of personal hygiene, handwashing habits and unhygienic foods are riskfactors for diarrhea suffered by children in in primary school. Hand washing with soapand flowing water proves to effectively remove bacteria in the hands. This study aims toexplain the relationship of handwashing with soap in primary school children with theincidence diarrhea in SDN 01 Ciputat, South Tangerang. Design of this study is crosssectional with 105 sample of students grade 4,5, and 6. Data collection was conducted inMarch-April 2018. The results showed no significant relationship between handwashingwith soap and incidence diarrhea. The confounding variables used in this study aregender, nutritional status, place to buy snack, frequency of snack, E. coli contaminationon snack, habit of bringing food supplies, drinking water source, and toilet clean at home.The E. coli contamination test showed negative results on ice cube, ketoprak, and soto.The results of the analysis showed that children who are not always wash their hands withsoap at risk for diarrhea 1.21 times than children who always wash their hands, aftercontrolled by variable frequency of snacks and the habit of bringing food supplies. It isnecessary to control and reduce the risk of food contamination in schools with providingof handwashing facilities with soap for children and seller in the canteen.Key words : diarrhea; primary school children; handwashing.
Read More
T-5440
Depok : FKM-UI, 2018
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Uswatul Laili; Pembimbing: Zakianis; Penguji: Ririn Arminsih Arminsih, Tutut Indra Wahyuni
Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi keamanan pangan pada makanan di kantin Sekolah Dasar Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok. Penelitian ini menggunakan studi cross sectional. Data yang digunakan merupakan data sekunder, yang terdiri dari hasil uji laboratorium 63 sampel makanan dan hasil wawancara 63 penjamah makanan menggunakan kuesioner oleh peneliti utama. Hasil penelitian menunjukkan 9,5% sampel makanan tidak memenuhi syarat keamanan pangan karena terkontaminasi oleh Escherichia coli. Analisis bivariat dengan uji chi-square menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat keamanan pangan dengan pencegahan kontaminasi silang (p=0,044). Sedangkan faktor karakteristik, tingkat pendidikan penjamah makanan, keikutsertaan pelatihan, pengetahuan, sikap, peilaku, kebersihan pangan, kebersihan pribadi penjamah makanan, kebersihan peralatan, dan sanitasi tempat pengolahan makanan tidak memiliki hubungan yang signifikan. Oleh karena itu, penjamah makanan di kantin Sekolah Dasar wilayah kecamatan Pancoran Mas perlu diberikan pembinaan terkait pengolahan makanan sesuai dengan prinsip higiene dan sanitasi yang baik, selain itu pihak sekolah harus selalu terlibat dalam pengawasan terhadap higiene dan sanitasi bangunan konter kantin, serta penerapan prinsipnya oleh penjamah makanan di konter kantin.
Read More
S-10091
Depok : FKM-UI, 2019
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
:: Pengguna : Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
Library Automation and Digital Archive