Ditemukan 751 dokumen yang sesuai dengan query :: Simpan CSV
Ida; Pembimbing: Hadi Pratomo; Penguji: Sandra Fikawati, Besral, Utami Roesli, Rina Fithri Anni
T-3512
Depok : FKM UI, 2012
S2 - Tesis Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Agustina; Pembimbing: Rita Damayanti; Penguji: Iwan Ariawan, Mieke Savitri, Muhtar Lintang
T-3324
Depok : FKM UI, 2011
S2 - Tesis Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Rina Munirah Bulqini; Pemb. Adi Sasongko; Penguji: Sudarto Ronoatmodjo, Rita Damayanti, Tus Ruseno, Moch. Harris Suhamihardja
T-3926
Depok : FKM UI, 2013
S2 - Tesis Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Fenny Etrawati; Pembimbing: Evi Martha, Rita Damayanti; Penguji: Anwar Hassan, Nurul Agustina, Childa Maisni
T-3993
Depok : FKM UI, 2013
S2 - Tesis Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Anggia Erma Rini; Pembimbing: Anwar Hasan; Penguji: Syahrizal Syarif, Joedo Prihartono, Husein Hasbyi
T-4047
Depok : FKM UI, 2014
S2 - Tesis Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Bayu Firmansyah; Pembimbing: Endah Caroline Wuryaningsih; Penguji: Evi Martha, Anwar Hassan, Bambang Sutrisna; Morina Klara
Abstrak:
Perilaku Pencegahan HIV-AIDS adalah semua hal yang berhubungan dengan aktifitas untuk mencegah terinfeksi HIV-AIDS. Tujuan penelitian adalah untuk mendapatkan gambaran mendalam mengenai perilaku pencegahan HIV-AIDS pada Kelompok Berisiko Tinggi di Kabupaten Cianjur dengan menggali informasi mengenai sosiodemografi, self efficacy dan ketersediaan fasilitas.Penelitian menggunakan metode kualitatif dengan disain Rapid Assesment Procedures (RAP) dengan menggunakan analisa isi.Informan kelompok berisiko tinggi pada penelitian ini sebagian besar berada pada usia produktif, berpendidikandasar, dengan lama menjadi kelompok berisiko tinggi antara 1 (satu) sampai dengan 5 (lima) tahun, dan tidak mempunyai pekerjaan lain. Adapun status perkawinan pada informan berisiko tinggi terdiri dari janda, belum menikah dan menikah.Semua informan kelompok berisiko tinggi pada penelitian ini mempunyai persepsi yang salah terutama mengenai penggunaan kondom dan mengenai HIV-AIDS.Informan kelompok berisiko tinggi masih ada yang belum terpapar penyuluhan dan belum melakukan VCT secara rutin.
Read More
T-4223
Depok : FKM UI, 2014
S2 - Tesis Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Shinta Normala Sari; Pembimbing: Hadi Pratomo; Penguji: Ella N. Hadi, Asih Setiarini, Wiyarni Pambudi, Elis Rohmawati
T-4216
Depok : FKM UI, 2014
S2 - Tesis Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Baby Prabowo Setyawati; Pembimbing: Adi Sasongko; Penguji: Ella N. Hadi, Dian Ayubi, Rizal Rivandi, Ishiko Herianto
T-4266
Depok : FKM UI, 2014
S2 - Tesis Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Eva Nurlatifah Effendie; Pembimbing: Ella Nurlella Hadi; Penguji: Caroline Endah Wuryaningsih, Tri Krianto, Etna Fatmini
Abstrak:
Posyandu merupakan salah satu bentuk Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat yang dikelola, dan diselenggarakan dari, oleh, untuk dan bersama masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan peran kader di Posyandu Mandiri UPT Puskesmas Sindangjaya Kecamatan Mandalajati Kota Bandung Tahun 2015. Penelitian menggunakan pendekatan croos sectional. Pengumpulan data primer dilakukan dengan wawancara menggunakan kuisioner pada 114 orang kader di Posyandu Mandiri yang dipilih dengan teknik simple random sampling.
Hasil penelitian menunjukkan peran kader yang aktif di posyandu sebesar 45,6%. Pengetahuan merupakan faktor dominan berhubungan dengan peran kader, kader yang memiliki pengetahuan baik mempunyai peluang 27,2 kali untuk berperan aktif di posyandu dibanding kader yang pengetahuannya kurang baik setelah dikontrol oleh pendidikan, pelatihan, dukungan keluarga dan supervisi petugas kesehatan. Pengetahuan kader dapat ditingkatkan melalui kegiatan pelatihan dan pembinaan bagi kader secara rutin dan berkesinambungan
Kata kunci : Peran kader, Posyandu
Read More
Hasil penelitian menunjukkan peran kader yang aktif di posyandu sebesar 45,6%. Pengetahuan merupakan faktor dominan berhubungan dengan peran kader, kader yang memiliki pengetahuan baik mempunyai peluang 27,2 kali untuk berperan aktif di posyandu dibanding kader yang pengetahuannya kurang baik setelah dikontrol oleh pendidikan, pelatihan, dukungan keluarga dan supervisi petugas kesehatan. Pengetahuan kader dapat ditingkatkan melalui kegiatan pelatihan dan pembinaan bagi kader secara rutin dan berkesinambungan
Kata kunci : Peran kader, Posyandu
T-4412
Depok : FKM UI, 2015
S2 - Tesis Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Andriati Reny Harwati; Pembimbing: Soekidjo Notoatmodjo; Penguji: Anwar Hassan, Besral, Bambang Setiaji
Abstrak:
Kanker serviks merupakan salah satu jenis kanker yang menjadi masalah kesehatan utama baik di dunia maupun di Indonesia. Salah satu upaya pencegahannya dengan melakukan skrining kanker serviks. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan perilaku wanita dalam melakukan skrining kanker serviks. Desain penelitian menggunakan studi cross sectional dengan jumlah sampel sebesar 128 responden. Hasil penelitian menunjukkan sebanyak 20,3% responden pernah melakukan skrining kanker serviks. Faktor paling dominan yang berhubungan dengan perilaku skrining kanker serviks adalah keterpaparan informasi dengan nilai p-value 0,0001 dan Odds Ratio sebesar 14,350. Penelitian ini merekomendasikan perlu ditingkatkan upaya penyampaian informasi tentang kanker serviks melalui berbagai media komunikasi.
Kata kunci : faktor, perilaku, skrining kanker serviks
Cervical cancer is one of cancer diseases which ranks as a major health problem both in the world and in Indonesia. One of the efforts to prevent the disease is by undertaking cervical cancer screening. This study aims to determine the factors associated the women behavior in performing cervical cancer screening. Using cross sectional study, 128 respondents were asked to complete self-administered questionnaires. The results showed that 20.3% of respondents have had cervical cancer screening and exposure information was the most associating factor for women to undertake the screening (p-value of 0.0001 and odds ratio of 14.350). This study recommends increasing efforts in delivering information about cervical cancer through a variety of communication media.
Key words: factors, behavior, cervical cancer screening
Read More
Kata kunci : faktor, perilaku, skrining kanker serviks
Cervical cancer is one of cancer diseases which ranks as a major health problem both in the world and in Indonesia. One of the efforts to prevent the disease is by undertaking cervical cancer screening. This study aims to determine the factors associated the women behavior in performing cervical cancer screening. Using cross sectional study, 128 respondents were asked to complete self-administered questionnaires. The results showed that 20.3% of respondents have had cervical cancer screening and exposure information was the most associating factor for women to undertake the screening (p-value of 0.0001 and odds ratio of 14.350). This study recommends increasing efforts in delivering information about cervical cancer through a variety of communication media.
Key words: factors, behavior, cervical cancer screening
T-4382
Depok : FKM UI, 2015
S2 - Tesis Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉