Hasil Pencarian :: Kembali

Ditemukan 156 dokumen yang sesuai dengan query ::  Simpan CSV
cover
Rivo S. Pandensolang; Pembimbing: Helda; Penguji: Tri Yunis Miko Wahyono, Renti Mahkota, Tiur Febrina Pohan
S-4490
Depok : FKM UI, 2005
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Tubagus Lucky Surya; Pemb. Helda; Penguji: Yovsyah; Eulis Wulantari
S-5009
Depok : FKM UI, 2007
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Nurjanah; Pemb. Helda; Penguji: Tri Yunis Miko Wahyono, Didin. Aliyudin
S-5013
Depok : FKM UI, 2007
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Lulu Ariyantheny Dewi; Pembimbing: Helda; Penguji: Renti Mahkota, Zaterti
S-5763
Depok : FKM UI, 2009
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Solihah Widyastuti; Pembimbing: Helda; Penguji: Asri C. Adisasmita, Yovsyah, Rini Yudhi Pratiwi, Priagung Adhi Bawono
T-3276
Depok : FKM UI, 2011
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Prihandriyo Sri Hijranti; Pembimbing: Helda; Penguji: Soedarto Ronoatmodjo, Yovsyah, Pukovisa Prawiroharjo, Tristiyenny Pubianturi
T-4907
Depok : FKM UI, 2017
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Naila Karima; Pembimbing: Helda; Penguji: Soedarto Ronoatmodjo, Yetty Ramli, Punto Dewo
Abstrak: Diabetes mellitus merupakan salah satu faktor risiko terjadinya Mild Cognitive Impairment (MCI). MCI adalah gangguan fungsi kognitif ringan yang mengacu pada keadaan transisi penuaan normal dan demensia dan tidak mengganggu aktivitas harian. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan diabetes mellitus dengan kejadian gangguan kognitif ringan pada lansia di wilayah kerja puskesmas kecamatan Cipayung kota Depok. desain studi yang digunakan adalah cross sectional menggunakan data primer dengan instrument MoCa-Ina tervalidasi. Sampel berjumlah 272 pasien lanjut usia. Analisis data dilakukan menggunakan cox regression. Hasil analisis data diperoleh prevalensi MCI sebesar 47,1% dan lansia dengan DM sebesar 17,3%. Pada analisis multivariat didapatkan MCI berisiko 2,4 kali lebih besar pada lansia yang memiliki DM dibandingkan dengan lansia yang tidak memiliki DM setelah dikontrol variabel hipertensi dan variabel interaksi DM dengan hipertensi (PR=2,436 95%CI: 1,191-4,983). Skrining deteksi dini MCI pada lansia dengan DM merupakan intervensi awal untuk mencegah terjadinya demensia.
Kata kunci: Diabetes mellitus (DM), Mild Cognitive Impairment (MCI), Lansia

Diabetes mellitus is a risk factors of Mild Cognitive Impairment (MCI). MCI is a transition phase between healthy cognitive aging and dementia. The purpose of this study is to determaine the association between diabetes mellitus in elderly with the incidence of MCI in Cipayung Health Center, Depok city. Study design was cross sectional using primary data with validated Montreal cognitive test for Indonesia (MoCa-Ina). Total sample of 272 elderly people age more than 60 years-old. cox regression analysis were applied in the research. The result of study showed the prevalence of MCI is 47,1% and elderly with DM is 17,3%. The result of multivariate analysis showed the elderly people with diabetes mellitus probably had 2,4 risk to get MCI (PR = 2,436 95% CI: 1,191-4,983) than elderly with no diabetes after adjusted with hypertention and interaction diabetes with hypertention variable. Screaning early detection of MCI in elderly with diabetes mellitus is early intervention to prevent to dementia.
Key words: Diabetes mellitus (DM), Mild Cognitive Impairment (MCI), Elderly
Read More
T-5091
Depok : FKM UI, 2018
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Melly Kristanti; Pembimbing: Helda; Penguji: Ratna Djuwita, Sylviana Andinisari, Frima Elda
T-5150
Depok : FKM UI, 2018
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Indira Rezki Wahyuni; Pembimbing: Helda; Penguji: Nurhayanti A. Prihartono, Rima Damayanti, Hasan Salim Alatas
Abstrak: Angka kematian bayi (AKB) merupakan salah satu indikator menilai derajatkesehatan masyarakat. Indikator angka permasalahan BBLR menurut The HealthyPeople menyebutkan bahwa angka kejadian BBLR dikatakan rendah apabila kejadian BBLR kurang dari 5%, dikatakan tinggi jika kejadian BBLR berada di antara 10-15%.Pada penelitian tahun 2000 mengenai BBLR yang meliputi kota Jakarta, Makassar danCiawi ditemukan kasus BBLR berkisar 9-16% (BPS,2000) dan data dari RisetKesehatan Dasar Tahun 2013 angka BBLR sebesar 10,2%. Ditambah lagi penelitiansebelumnya diketahui bahwa hipertensi pada ibu merupakan salah satu faktor risikoyang mempengaruhi berat lahir bayi.

Tujuan penelitian ini untuk melihat hubunganantara hipertensi pada Ibu hamil dengan kejadian Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) diRSIA Budi Kemuliaan Jakarta Tahun 2017. Desain dalam penelitian ini adalah studicohort retrospective dengan menggunakan data rekam medik rumah sakit. Analisis datayang digunakan adalah Cox Regression.

Hasil analisis menunjukkan bahwa tidak adahubungan antara hipertensi pada Ibu hamil dengan kejadian BBLR di RSIA BudiKemuliaan Jakarta Tahun 2017 (RR 1,048-- 95% CI 0,611-1,797) setelah dikontrol olehvariabel usia gestasi.

Kata kunci: Hipertensi Ibu Hamil, BBLR.
Read More
T-5432
Depok : FKM UI, 2018
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Marfin; Pembimbing: Helda; Penguji: Tri Yunis Miko Wahyono, I Nyoman Kandun
Abstrak: Latar belakang: Difteri merupakan penyakit menular akut yang disebabkan oleh corynebacterium Diphteriae yang dapat menyebabkan kematian. Dinas Kesehatan Kabupaten Garut melaporkan kasus difteri sebanyak 33 kasus dalam periode Desember 2017 Januari 2018. Menurut Peraturan Menteri Kesehatan No. 1501 Tahun 2010, 1 kasus difteri merupakan Kejadian Luar Biasa. Riset ini bertujuan menggambarkan kasus difteri secara epidemiologi, melihat model fit untuk prediksi faktor yang berhubungan dengan kejadian difteri dan melihat efikasi Vaksin.
Metode: Penelitian ini menggunakan desain kasus kontrol. Besar sampel dalam penelitian ini sebanyak 121 responden dengan jumlah kasus 31 responden dan kontrol 90 responden. Penelitian ini dilakukan oleh Tim dari mahasiswa FETP FKM UI dan Dinas Kesehatan Kabupaten Garut yang dilaksanakan tanggal 6 9 Februari 2018 di 13 Puskesmas yang dilaporkan adanya kasus. Analisis data dilakukan dengan uji resgresi logistic untuk melihat nilai odds ratio menggunakan stata versi 14,2 di Laboratorium Komputer FKM UI.
Hasil: Pola KLB merupakan propagated epidemic yang terjadi pada umur 1 Tahun 71 Tahun. Kasus Primer terjadi pada minggu 48 Tahun 2017. Analisis multivariat fit model menunjukan status imunisasi berhubungan dengan kejadian difteri (Pvalue = 0,036; OR=3,5; 95% CI = 1,08-11,10) dan riwayat perjalanan berhubungan dengan kejadian difteri (Pvalue = 0,000; OR = 5,4; 95% CI = 2,08-13,93). Efikasi vaksin DPT, DT, Td sebesar 71,4%.
Kesimpulan dan saran: Telah terjadi penularan penyakit dari orang ke orang. Indeks case dan sumber penularan tidak diketahui karena mobilitas penduduk yang tinggi. Ada hubungan bermakna antara status imunisasi dan riwayat perjalanan dengan kejadian difteri. Disarankan kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Garut agar dapat Meningkatkan Kwalitas dan cakupan imunisasi DPT, DT, Td, Meningkatkan perbaikan pencatatan imunisasi dengan tertib, dan Meningkatkan koordinasi pelaporan dalam penemuan kasus baru dan karier
Read More
T-5470
Depok : FKM UI, 2019
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
:: Pengguna : Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
Library Automation and Digital Archive