Hasil Pencarian :: Kembali

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query ::  Simpan CSV
cover
Herwan; Pembimbing: R. Sutiawan; Penguji; Martya Rahmaniati Makful, Sulistyo, Muldiasman
Abstrak: Tuberkulosis (TB) masih merupakan masalah kesehatan yang serius terutama di negara berkembang, termasuk Indonesia. Kondisi di Provinsi Jambi dalam 3 tahun terakhir terjadi peningkatan jumlah kasus TB paru BTA positif. Diduga terdapat faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian kasus TB paru BTA positif di Provinsi Jambi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi daerah kerawanan kasus TB paru BTA positif di Provinsi Jambi tahun 2013. Desain studi yang digunakan dalam penelitian ini adalah desain studi ekologi dengan uji statistik korelasi dan pendekatan analisis spasial. Hasil analisis bivariat yang terbukti berhubungan dan mempunyai korelasi positif dengan kasus TB paru BTA positif adalah ; keluarga miskin (r=0,716 ; p=0,013), fasilitas pelayanan kesehatan mikroskopis (r=0,637 ; p=0,035), dan tenaga kesehatan terlatih (r=0,758 ; p=0,007). Daerah dengan beresiko tinggi terhadap TB adalah Kabupaten Sarolangun. Rekomendasi : prioritas pembiayaan dalam rangka pengendalian TB dilakukan pada daerah dengan tingkat kerawanan tinggi, perlu ditingkatkan jumlah fasilitas pelayanan kesehatan mikroskopis, dan peningkatan kualitas dan kuantitas tenaga kesehatan terlatih terutama pada daerah dengan tingkat kerawanan tinggi maupun sedang, serta perlu penelitian analisis spasial lebih lanjut di Kabupaten Sarolangun. Kata kunci : analisis kerawanan, faktor resiko, kasus TB paru BTA positif
Tuberculosis (TB) remains a serious health problem, especially in developing countries, including Indonesia. Conditions in Jambi Province in the last 3 years an increasing number of cases of BTA positive pulmonary TB . Allegedly there are factors associated with the incidence of BTA positive pulmonary TB cases in the province of Jambi . The purpose of this study was to identify areas of vulnerability BTA positive pulmonary TB cases in Jambi Province in 2013. The study design used in this research is the design of ecological studies with statistical tests of correlation and spatial analysis approach. The results of the bivariate analysis were shown to be associated and have a positive correlation with BTA positive pulmonary TB cases are ; poor (r = 0.716 ; p = 0.013), health care facilities microscopic (r = 0.637 ; p = 0.035), and skilled health personnel (r = 0.758 ; p = 0.007). Areas with high risk of TB is Sarolangun. Recommendation : priority problems of financing in the context of TB control is done in areas with high levels of insecurity, increased the number of health care facilities microscopic, and improving the quality and quantity of trained health workers, especially in areas with high or medium levels of vulnerability, as well as the need to further study the spatial analysis in Sarolangun. Keywords : vulnerability analysis, risk factors , BTA positive pulmonary TB cases
Read More
T-4273
Depok : FKM-UI, 2015
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Agus Isro; Pembimbing: R. Sutiawan; Penguji: Artha Prabawa, Syamsul Anwar
Abstrak:

Tesis ini membahas aplikasi sistem informasi asuhan keperawatan pasien stroke berbasis komputer untuk mempercepat pengolahan data, analisis, pengawasan tindakan keperawatan dan mempermudah pelaporan, sehingga dapat dimanfaatkan oleh para pengguna dan penyusun kebijakan. Metode yang digunakan dalam pengembangan sistem ini adalah metode prototipe melalui tahap analisis sistem, desain sistem, pengkodean dan uji coba. Hasil penelitian menyarankan bahwa sistem informasi askep stroke di ruang Stroke RSIJ CP sangat baik untuk dikembangkan berdasarkan analisis kebutuhan informasi, dilihat dari sisi efektifitas dan teknis. Berdasarkan pengamatan pada proses analisa dan desain sistem yang telah dilakukan, didapat beberapa keunggulan pada sistem informasi yang akan dikembangkan khususnya dalam pengelolaan data yaitu entry data dengan program aplikasi visual dan menggunakan MDBS, pengolahan data menggunakan cara otomatis lebih terstruktur dengan proses cepat dan pelaporan dapat dicetak secara langsung.


 

This tesis explained about an aplication of system information for stroke nursing care computer base in order to increase data analysis, controlling nursing activity and make easier on reported, that can used by user and policy maker. The methode that used in this system development is prototype methode trough system analysis, system desain, coding and try out. The result of the research shows that system information nursing care in the stroke room RSIJ CP is very good to be developed base on information need analysis from efectivity and technision side. Base from the observation on analysis proccess and system design that have done, that is some goood things from the system information that going to be developed esspecially in data organising that is data entry with visual program aplication dan using MDBS, data organise by using automatic tools more structured with fast procces and reported can printed right away.

Read More
T-3106
Depok : FKM-UI, 2009
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Nafa Shahira Anglila Syaharani; Pembimbing: R. Sutiawan; Penguji: Sutanto Priyo Hastono, Sudibyo Alimoeso
Abstrak:
Komplikasi kehamilan adalah salah satu penyebab kematian ibu yang dapat berdampak tidak hanya pada kesehatan ibu tetapi juga pada bayi baru lahir. Usia yang terlalu muda (35 tahun) merupakan usia ibu hamil yang berisiko tinggi terhadap komplikasi kehamilan. Banten dan Jawa Barat berkontribusi terhadap tingginya angka wanita yang hamil pada usia risiko tinggi sekaligus juga menduduki peringkat lima tertinggi provinsi dengan persentase komplikasi kehamilan se-Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan komplikasi kehamilan berdasarkan usia ibu hamil risiko tinggi di Provinsi Banten dan Jawa Barat. Desain penelitian ini adalah cross-sectional menggunakan data sekunder dari hasil Survei Demografi Kesehatan Indonesia (SDKI) 2017. Sampel penelitian ini adalah 777 wanita yang melahirkan anak terakhir lahir hidup dalam kurun waktu lima tahun terakhir yang berusia muda dan tua saat hamil dan bertempat tinggal di Provinsi Banten dan Jawa Barat. Data dianalisis menggunakan uji chi-square dan uji regresi logistik ganda model prediksi yang distratifikasi berdasarkan usia ibu hamil risiko tinggi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komplikasi kehamilan lebih banyak terjadi pada ibu hamil usia tua di kedua provinsi. Di Provinsi Banten, variabel yang berhubungan dengan komplikasi kehamilan pada ibu hamil usia muda adalah status kehamilan, umur kandungan saat pemeriksaan kehamilan pertama, jumlah pemeriksaan kehamilan, masalah akses perawatan kesehatan ibu, pengambilan keputusan perawatan kesehatan ibu, tingkat pendidikan ibu, dan indeks kekayaan dengan umur kandungan saat pemeriksaan kehamilan pertama dan masalah akses perawatan kesehatan ibu sebagai variabel yang paling berhubungan. Pada ibu hamil usia tua, variabel yang berhubungan secara signifikan adalah status kehamilan dan jumlah pemeriksaan kehamilan dengan jumlah pemeriksaan kehamilan sebagai variabel yang paling berhubungan. Di Provinsi Jawa Barat, variabel yang berhubungan secara signifikan pada ibu hamil usia muda adalah tingkat pendidikan ibu dengan status pekerjaan ibu sebagai variabel yang paling berhubungan. Untuk mencegah komplikasi kehamilan pada ibu hamil usia risiko tinggi, institusi kesehatan terkait perlu meningkatkan promosi edukasi terkait komplikasi kehamilan dan “4 Terlalu dan 3 Terlambat”; akses layanan kesehatan reproduksi; cakupan pelayanan kesehatan ibu hamil; serta deteksi komplikasi kehamilan berdasarkan faktor risiko yang berpengaruh signifikan.

Pregnancy complications are one of the causes of maternal death which can affect not only on mother’s health but also on the newborn. Ages that are too young (35 years) are the ages of pregnant women who are at high risk of pregnancy complications. Banten and West Java Province contribute to the high number of women who pregnant at a high-risk maternal age and are also ranked as the fifth highest province with the percentage of pregnancy complications in Indonesia. This study aims to determine the factors associated with pregnancy complications according to high-risk maternal age in the Provinces of Banten and West Java. The research design was cross-sectional using secondary data from 2017 Indonesia Demographic Health Survey (IDHS). The sample of this study was 777 women who gave birth to their last live birth within the last five years who were at young and advanced ages during pregnancy and lived in Banten and West Java Province. Data was analyzed using the chi-square test and multiple logistic regression stratified by high-risk maternal age. The results showed that pregnancy complications were more common in older pregnant women in both provinces. In Banten Province, the variables associated with pregnancy complications in young age pregnant women are pregnancy status, months pregnant at first received antenatal care, number of received antenatal care, problems accessing maternal health care, maternal health care decision-making, maternal education level, and wealth index with months pregnant at first received antenatal care and problems accessing maternal health care as the most related variables. In advanced age pregnant women, the variables that were significantly related were pregnancy status and number of received antenatal care with number of received antenatal care being the most related variable. In West Java Province, the variable that is significantly related to in young age pregnant women is maternal education level with maternal employment status as the most related variable. To prevent pregnancy complications in pregnant women of high risk age, health institutions need to increase promotion of education related to pregnancy complications and “4 Terlalu dan 3 Terlambat”; access to reproductive health services; coverage of health services for pregnant women; and detection of pregnancy complications based on risk factors that have a significant effect.
Read More
S-11415
Depok : FKM-UI, 2023
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
:: Pengguna : Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
Library Automation and Digital Archive