Hasil Pencarian :: Kembali

Ditemukan 18 dokumen yang sesuai dengan query ::  Simpan CSV
cover
Ari Sulistyani Purnama; Pembimbing: Kusharisupeni; Penguji: Yvonne Magdalena, Nurfi Afriansyah
S-7223
Depok : FKM UI, 2012
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Afiatul Rahmi Fatty; Pembimbing: Yvonne M. Indrawani; Penguji: Nurfi Afriansyah, Trini Sudiarti
S-7536
Depok : FKM-UI, 2012
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Novia Dila Rohimah; Pembimbing: Trini Sudiarti; Penguji: Triyanti, Nurfi Afriansyah
Abstrak: Fast food atau makanan cepat saji mengandung tinggi lemak, natrium, indeks glikemik, dan padat energi, namun rendah akan serat, vitamin, dan mineral lain. Mengonsumsi fast food secara terus-menerus tanpa diimbangi dengan olahraga dan konsumsi buah serta sayuran yang adekuat pada masa remaja akan berdampak pada tekanan darah tinggi saat dewasa.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan asupan energi fast food pada remaja. Desain penelitian yang digunakan adalahcross sectional. Pengumpulan data dilakukan dengan pengisian kuesioner dan wawancara FFQ (Food Frequency Quantitative) semi kuantitatif pada bulan April 2016. Penelitian ini melibatkan144 siswa SMP Islam PB Soedirman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa median asupan energi fast food siswa adalah sebesar 372 kkal/hari atau setara 15% AKG remaja laki-laki dan 17,5% AKG remaja perempuan. Hasil analisis bivariat menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara asupan energi fast food dengan jenis kelamin (p=0,001), uang saku (p=0,003), kebiasaan sarapan (p=0,0001), preferensi fast food(p=0,027), dan frekuensi konsumsi fast food orang tua (p=0,0001). Siswa disarankan untuk mengurangi konsumsi fast food terutama sebagai camilan, tidak melewatkan sarapan, dan memilih jajanan yang sehat. Kata kunci Asupan energi fast food,fast food,remaja
Read More
S-9065
Depok : FKM-UI, 2016
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Farisa Milla S; Pembimbing: Trini Sudiarti; Penguji: Kusdinar Achmad, Nurfi Afriansyah
Abstrak: Kalsium merupakan zat gizi yang berperan penting dalam pertumbuhan. Skripsi ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan asupan kalsium berdasarkan frekuensi konsumsi susu, frekuensi konsumsi sumber kalsium lain, preferensi rasa susu, kebiasaan sarapan, aktivitas fisik, jenis kelamin, pengetahuan mengenai kalsium, dan uang saku. Desain penelitian yang digunakan adalah cross sectional dan dilakukan pada 120 siswa SMP Islam PB Soedirman Jakarta Timur selama bulan April 2016. Pengumpulan data dilakukan melalui pengisian kuesioner dan asupan kalsium diukur dengan wawancara food recall 2x24 jam. Data dianalisis dengan menggunakan uji t-test independent. Hasil penelitian ini menunjukkan 46% memiliki asupan kalsium kurang dengan rata-rata asupan kalsium 428± 340,3 mg. Analisis bivariat menunjukkan terdapat perbedaan asupan kalsium yang signifikan berdasarkan frekuensi konsumsi susu, preferensi rasa susu, jenis kelamin, dan pengetahuan mengenai kalsium. Kata kunci : Kalsium, asupan kalsium, remaja, konsumsi susu, preferensi rasa
Calcium plays a central role in human's growth. This research aims to explore and determine the differences of calcium intake based on milk consumption frequency, other calcium-rich foods sources frequency, milk-taste preferences, breakfast habit, physical activity, sex, calcium-related knowledge, and pocket money. This research adapts cross-sectional design with a total of 120 students of PB Soedirman Islamic Junior High School in West Jakarta during April 2016. Data was collected using questionnaire and food recall (2x24 hours) method to measure calcium intake. The data was analyzed using t-test independent test. The results showed that 46% of the students had calcium intake below 924 mg/day and the average calcium intake was 428±340.3 mg. Bivariate analysis results showed significant mean-difference of calcium intake based on milk consumption frequency, milk taste preference, sex, and calcium-related knowledge. Keywords : Calcium, calcium-intake, adolescent, milk consumption, taste preference
Read More
S-9086
Depok : FKM-UI, 2016
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Nesia Kristian; Pembimbing: Trini Sudiarti; Penguji: Triyanti, Nurfi Afriansyah
Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran dan faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian pendek pada siswa SDN Cideng 09 dan 10 Pagi Jakarta. Desain penelitian yang digunakan adalah cross sectional. Sampel penelitian ini berjumlah 156 orang yang didapat dengan metode simple random sampling. Penelitian ini dilakukan pada bulan April sampai Mei 2015. Pengumpulan data dilakukan melalui pengukuran tinggi badan siswa, pengisian angket oleh Ibu siswa, dan wawancara kepada siswa dengan formulir FFQ semikuantitatif. Analisis data dilakukan dengan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan sebanyak 16,0% siswa mengalami pendek. Analisis uji statistik menunjukkan adanya hubungan bermakna antara asupan lemak rendah dan riwayat tidak ASI predominan dengan kejadian pendek. Penelitian ini menyarankan agar pemerintah dan sekolah terus mengedukasi siswa dengan pedoman gizi seimbang. Kata kunci: Pendek,siswa Sekolah Dasar, asupan lemak, ASI predominan
Read More
S-8705
Depok : FKM-UI, 2015
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Dwi Meila Bestari; Pmbimbing: Siti Arifah Pujonarti; Penguji: Trini Sudiarti, Nurfi Afriansyah
Abstrak: Kacang merah memiliki mutu gizi yang tidak kalah dengan jenis kacang lainnya, namun pemanfaatannya menjadi makanan jajanan masih terbatas. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh substitusi kacang merah dalam pembuatan tortilla chips terhadap kandungan gizi dan daya terimanya. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen dengan 4 macam perlakuan substitusi yaitu 0%, 10%, 20% dan 30%. Analisis dilakukan dengan menggunakan uji Anova. Hasil menunjukkan bahwa substitusi kacang merah meningkatkan kadar protein dan lemak, namun menurunkan kadar karbohidrat. Hasil uji daya terima yang paling disukai oleh panelis adalah tortilla chips dengan penambahan kacang merah sebanyak 30%.
 

Red beans have the nutritional quality that not less when compared with the other bean, but their use is limited in the manufacture of snack. The objective of this research was to determine the effect of red beans substitusion to nutritional value and the acceptance in making of tortilla chips. This type of research is experimental research with 4 treatment substitution that is 0%, 10%, 20%, and 30%. Nutrition statistical analyses using ANOVA test. The result is show us that substitution by using red bean increase protein levels and fat levels but decrease levels of carbohydrates. Substitusion with 30% red beans is the most accepted by the panelists.
Read More
S-7977
Depok : FKM-UI, 2013
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Asep Jalaludin Saleh; Pembimbing: Kusnidar Achmad; Penguji: Nurfi Afriansyah, Ivonne M.
S-6793
Depok : FKM-UI, 2011
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Yuni Retnowati; Pembimbing: Engkus Kusdinar Achmad; Penguji: Yvonne Magdalena Indrawani, Nurfi Afriansyah
S-6305
Depok : FKM UI, 2011
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Pratiwi Ayuningtyas; Pembimbing: Siti Arifah Pudjonarti; Penguji: Diah Mulyawati Utari, Nurfi Afriansyah
S-7261
Depok : FKM UI, 2012
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Mira Hapsari Heriyanto; Pembimbing: Siti Arifah Pudjonarti; Penguji: Engkus Kusndinar Achmad, Nurfi Afriansyah
S-7312
Depok : FKM UI, 2012
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
:: Pengguna : Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
Library Automation and Digital Archive