Hasil Pencarian :: Kembali

Ditemukan 1 dokumen yang sesuai dengan query ::  Simpan CSV
cover
Annesya Yusvita Iskandar; Pembimbing: Evi Martha; Penguji: Dien Anshari, Yusef Gunawan
Abstrak:
Data Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023 menunjukkan bahwa prevalensi konsumsi minuman manis ≥1 kali per hari tertinggi terdapat pada anak usia 5–9 tahun (53%), usia 3–4 tahun (51,4%), dan 10–14 tahun (50,7%). Beberapa penelitian menunjukkan adanya hubungan antara pengetahuan, sikap, dan praktik orang tua terhadap konsumsi minuman berpemanis dalam kemasan (MBDK) pada anak. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengetahuan, sikap, dan praktik orang tua dalam membatasi konsumsi MBDK pada anak sekolah dasar di SDN X Kabupaten Bogor. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pengumpulan data melalui wawancara mendalam dan observasi tertutup pada informan yang dipilih secara purposive. Hasil penelitian menunjukkan orang tua memiliki pengetahuan dasar mengenai definisi, jenis, dan dampak MBDK, tetapi pengetahuan mereka terkait label nilai gizi masih kurang. Orang tua juga memiliki sikap tidak mendukung terhadap konsumsi MBDK. Terdapat ragam praktik pencegahan yang dilakukan oleh orang tua seperti nasihat, peringatan tegas, substitusi minuman sehat, hingga pembatasan uang jajan pada anak. Di sisi lain, seluruh informan tidak menerima informasi mengenai MBDK dari sekolah. Oleh karena itu disarankan kepada sekolah untuk menyelenggarakan edukasi rutin kepada orang tua siswa untuk meningkatkan pengetahuan dan sikap mereka sebagai salah satu upaya pencegahan konsumsi MBDK berlebih pada siswa sekolah dasar.

The 2023 Indonesian Health Survey (SKI 2023) shows that daily consumption of sweetened beverages (≥1 time/day) is highest among children aged 5–9 years (53%), followed by those aged 3–4 years (51.4%) and 10–14 years (50.7%). Previous studies have indicated a link between parental knowledge, attitudes, and practices and children's consumption of sugar-sweetened packaged beverages. This qualitative study aimed to explore parental knowledge, attitudes, and practices in limiting SSBs consumption among elementary students at SDN X Bogor Regency. Data were collected through in-depth interviews and non-participant observation with purposively selected informants. Findings revealed that parents had basic knowledge about the definition, types, and health impacts of SSBs, but limited understanding of nutrition labels. Most parents showed unsupportive attitudes toward SSBs consumption. Preventive practices included giving advice, firm warnings, providing healthier alternatives, and limiting pocket money. However, none of the parents had received SSB-related information from the school. This study suggests that school should implement regular educational programs for parents to improve their knowledge and attitudes, as a preventive strategy against excessive SSB consumption among elementary school children.
Read More
S-11896
Depok : FKM-UI, 2025
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
:: Pengguna : Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
Library Automation and Digital Archive