Hasil Pencarian :: Kembali

Ditemukan 14 dokumen yang sesuai dengan query ::  Simpan CSV
cover
Nina Kusmadianti; Pembimbing: Adang Bachtiar; Penguji: Wachyu Sulistiadi, HM. Hafizurrachman, Julfrida
Abstrak: Sebagai Rumah Sakit Unit Swadana, Rumah Sakit Umum Tangerang harus dapat membiayai kegiatan operasionalnya dari pendapatannya sendiri. Instalasi Laboratorium adalah salah satu revenue centre yang pendapatannya sangat membantu biaya operasional Rumah Sakit Umum Tangerang. Pendapatan dari Instalasi Laboratorium ini harus dipertahankan bahkan ditingkatkan lagi. Dengan pesaing yang semakin banyak hal ini tidaklah mudah. Pada tahun 2004 ada 2 pengaduan pasien tentang pelayanan instalasi laboratorium yang kurang memuaskan, belum pernah dilakukan survei kepuasan pelanggan pada instalasi laboratorium ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kepuasan pasien terhadap pelayanan yang diberikan di instalasi laboratorium RSU Tangerang, mengetahui hubungan karakteristik pasien dengan tingkat kepuasan serta mengetahui faktor karakteristik yang paling mempengaruhi kepuasan pasien terhadap pelayanan yang diberikan instalasi laboratorium RSU Tangerang. Jenis penelitian yang digunakan adalah kualitatif dan kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Pada tahap kualitatif melakukan eksplorasi awal dan wawancara mendalam pada 6 responden, sedangkan pada tahap kuantitatif pengambilan sampel menggunakan simple random sampling dengan jumlah sampel 126 responden. Dari hasil penelitian memperlihatkan distribusi pasien terbanyak yang menggunakan jasa pelayanan di instalasi laboratorium RSU Tangerang adalah yang berusia antara 26 sampai 59 tahun dengan proporsi yang sama antara laki-laki dan perempuan, status menikah, pendidikan SLTA dan berpenghasilan antara limaratus ribu sampai satu juta rupiah. Dari hasil penelitian didapatkan tingkat kepuasan pasien terhadap 5 dimensi mutu pelayanan di laboratorium diketahui proporsi pasien yang puas sebesar 61.9% dan yang tidak puas 38.1% . Tidak ada variabel yang paling berpengaruh terhadap kepuasan. Bila dibandingkan dengan hasil survei kepuasan pasien yang dilakukan ole SPI pada instalasi rawat jalan di RSU Tangerang, hasilnya lebih rendah Diharapkan pihak manajemen RSU Tangerang, khususnya instalasi laboratorium dapat meningkatkan mutu pelayanannya salah satunya dengan mengadakan pelatihan Customer Satisfaction, melakukan benchmarking internal atau pada pesaing serta membuat sistem antrian pada loket pendaftaran. Daftar pustaka : 28 (1997 – 2005)
As a self-financing hospital, Tangerang Public Hospital has to finance its operational program from its own revenue. Laboratory Installation is one of the revenue centers that covers some of the programs in Tangerang Public Hospital. The revenue itself has to be the same or even more, not to mention with the mushrooming surrounding competitors the task is even more difficult. In the year 2004, two complaints were addressed about the service in Laboratory Installation, saying that is is not satisfying, patients’ satisfaction survey has not been conducted before. The study is aimed to get the picture of patients’ satisfaction to service excellence in Tangerang Public Hospital, administered in Laboratory Installation Tangerang Public Hospital, to know the characteristic relationship between patient and level of patients’ satisfaction, and to look for the most influencing characteristic factors to the service administered in Laboratory Installation Tangerang Public Hospital. Type of study used is quantitative and qualitative with cross sectional approach. In the qualitative phase is to do first exploration and indepth interview to six respondents, as to the quantitative phase, the method used is simple sampling random with one hundred and twenty-six respondents. The study shows the most patients distribution using Tangerang Public Hospital service is even number gender (male and female), from twenty six up to fifty nine years of age, married, senior high school graduate and salary between five hundred thousand to one million rupiah. The research shows that the level of patients’ satisfaction to 5 phase of service excellence in The Laboratory Installation is as follows, satisfied patients’ proportion is 61.9% and dissatisfied patients is 38.1%. There is no most effected variables found to satisfaction. Comparing the result to this survey to the previous one held by SPI in Out patients Installation, it is lower, it is expected that hospital management is able to enhance its service excellence, among others are conducting training and education, internal benchmarking and to make stand-in-line system in the registration section. References : 28 (1997 – 2005)
Read More
B-894
Depok : FKM-UI, 2005
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Titin Prihatiningsih; Pembimbing: Prastuti Soewondo; Penguji: HM. Hafizurrachman, Ronnie Rivany, Darmayanti
B-890
Depok : FKM-UI, 2005
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Sondang Berlian Rosalind Silalahi; Pembimbing: Adang Bachtiar; Penguji: Dumilah Ayuningtyas, HM. Hafizurrachman, Muripto
B-917
Depok : FKM-UI, 2005
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Ruli Nurul Aman; Pembimbing: Hendrik M. Taurany; Penguji: H.M. Hafizurrachman, Peter A.W. Pattinama, Anastina Tahjoo
B-1011
Depok : FKM UI, 2007
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Ayun Sari; Pembimbing: Hendrik M. Taurany; Penguji: Jaslis Ilyas, H.M. Hafizurrachman, Chairulsjah Sjahruddin
B-1047
Depok : FKM UI, 2007
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Danang Pamudji; Pembimbing: Wahyu Sulistiadi; Penguji: HM Hafizurrachman, Sandi Iljanto, Agus Prayitno
Abstrak:

ABSTRAK Penelitian ini dilatarbelakangi oleh Instalasi Bedah Sentral Rumah Sakit R.S. Sukanto yang merugi. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis, membuat kesimpulan dan membuat usulan sistem kontrol logistik farmasi Rumah Sakit R.S. Sukanto. Jenis Penelitian ini merupakan studi kasus dengan pendekatan sistem. Data dan informasi didapat melalui in-depth interview serta pengamatan di lapangan. Hasil penelitian menunjukan bahwa banyak faktor yang telah mempengaruhi sistem pengendalian di Rumah Sakit R.S. Sukanto. Ada delapan faktor yang diteliti yaitu struktur organisasi, kebijakan, sumber daya manusia, prosedur, perencanaan, pencatatan, pelaporan, pengawasan intern. Dalam pembahasan diulas mengenai kondisi Rumah Sakit R.S. Sukanto saat ini melalui wawancara, meneliti data sekunder serta pengamatan di lapangan dibandingkan dengan teori manajemen rumah sakit. Pembahasan mengenai alur proses, struktur yang lebih baik, tim pengendalian, serta analisis pekerjaan, uraian jabatan, dan persyaratan jabatan di bagian logistik. Penelitian ini mencoba mencari faktor-faktor yang dapat mempengaruhi sistem kontrol pengendalian logistik dan mencari alternatif pemecahannya dengan cara yang dapat ditempuh dengan biaya seefisien mungkin. Akhirnya penelitian ini menghasilkan sebuah sistem kontrol logistik yang diharapkan dapat berguna bagi Rumah Sakit R.S. Sukanto khususnya, serta bagi institusi pendidikan dan masyarakat pada umumnya.


ABSTRAK This research was formed by the background decrease income in Central Surgery Installation in R.S. Sukanto Hospital. The targets of this were analyze the pharmacy logistics proses of R.S.Sukanto Hospital, to assume an to propose a logistic control system, with can promote the health care service of R.S.Sukanto Hospital. The type of this research is a case study with a system approach. Data and information regarding the service proses were obtained from in-depth interviews, and from field observation. The result of the research showed that there were many factors influencing the logistics control system of R.S. Sukanto Hospital. There were eight factors to be observed: organization structures, policies, human resources, procedures, planning, recording, reporting, internal auditing. The nowadays condition of R.S. Sukanto Hospital was observed, discussed, in-depth interviewed, and compared with some theory of Hospital Management. This research tried to find some factors that influenced the logistics control system and tried the alternative resolve in a efficient and effective way. At last, this research gave and outcome a logistics control system and hopefully it would be useful especially for R.S Sukanto Hospital, and also for the educational institution, and most of all community.

Read More
B-1114
Depok : FKM UI, 2008
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Wisnu Kresno Birowo; Pembimbing: Purnawan Junadi; Penguji: Peter Pattinama, Hafizurrachman, Rahmi Rahim
Abstrak: Dalam pembangunan nasional secara menyeluruh, kesehatan adalah bagian dari pembangunan nasional yang bertujuan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya.Kesehatan memainkan peranan penting dalam meningkatkan kualitas hidup, Kecerdasan dan produktifitas sumber daya manusia. Rumah sakit merupakan salah satu fasilitas pelayanan kesehatan, pada era globalisasi, RS pemerintah sedang bergerak dari lembaga birokrasi ke lembaga usaha. Logistik farmasi merupakan salah satu komponen utama dalam menilai mutu pelayanan Rumah Sakit dan ABC indeks kritis merupakan salah satu cara untuk melakukan pengendalian dan pengontrolan pada manajemen farmasi, yang merupakan salah satu dari pendapatan rumah sakit yang terbesar.Sampai saat ini, pengadaan dn pengendalian persediaan farmasi di RS Duren Sawit, menggunakan metoda dengan menggunakan sistem target pasien yang ditentukan oleh dokter dan sering terjadi kekurangan dan kelebihan stok farmasi. Untuk mengatasi hal ini, dan banyaknya jenis persediaan, di sarankan menggunakan analisis ABC indeks kritis untuk pengelompokannya. Pada analisis ABC Indeks Kritis, persediaan dibagi menjadi 3 kelompok, yaitu kelompok A dengan investasi dan pemakaian tinggi, kelompok B dengan investasi dan pemakaian sedang dan kelompok C dengan investasi dan pemakaian rendah. Selain nilai investasi dan pemakaian, pada persediaan farmasi rumah sakit, penentuan indeks kritis sangat lah diperlukan, karena tidak semua persediaan yang memiliki nilai investasi dan pemakaian yang tinggi, mempunyai nilai kritis yang tinggi pula. Nilai kritis ini ditentukan oleh pemakai/ dokter. Dengan teknologi komputer saat ini, pengelompokan setiap jenis sediaan farmasi dapat dilakukan dengan cepat dan akurat, akan tetapi memerlukan pencatatan dan sistem pelaporan pemakaian yang baik, serta informasi biaya investasi yang baik. Dengan sistem informasi yang baik, analisis indeks kritis ABC dalam pengendalian persediaan farmasi pada rumah sakit dapat dilakukan dengan cepat, tepat, sehingga manajemen dapat mengambil keputusan pada perencanaan, pengadaan dan pelaksanaan operasionalnya. Dengan data sekunder pengeluaran persedian RS. Duren Sawit periode januari 2004 sampai Maret 2005, perhitungan analisa ABC menghasilkan 35 jenis persediaan pada kelompok A dengan nilai sebesar Rp179.689.310,29 kelompok B 206 jenis persediaan dengan nilai sebesar Rp. 475.863.923,99 dan kelompok C 728 jenis dengan nilai sebesar Rp.122.840.524,75. Selain itu, Dari hasil penelitian, ditemukan bahwa, ada 225 jenis persediaan yang diasumsikan merupakan investasi tidak bergerak dengan perkiraan nilai lebih dari Rp.1.133.136.736,29, hal ini dapat saja terjadi disebabkan oleh pencatatan yang tidak akurat, ataupun pengadaan persediaan yang tidak tepat. Hal ini dapat menyebabkan persediaan yang tidak efesien serta merugikan sumber daya keuangan secara tidak langsung, baik dari segi pengadaan maupun biaya penyimpanan maupun resiko kerusakan dan kehilangan. Dengan mengetahui pengelompokan persediaan ini, diharapkan peningkatan efesiensi biaya operasional dan dapat mencegah terjadinya kekosongan persediaan farmasi dengan pengendalian dan pengawasan terhadap persediaan farmasi serta peningkatan pelayanan terhadap pasien dengan tetap tersedianya bahan bahan farmasi dan menjaga harga yang baik, karena resiko kehilangan dan kerusakan persediaan dapat diantisipasi sebelumnya. Kepustakaan : 31 (1985 – 2005 )
Read More
B-884
Depok : FKM-UI, 2005
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Erlinengsih; Pembimbing: Dumilah Ayuningtyas; Penguji: Wachyu Sulistiadi, HM. Hafizurrachman, Asiah Suroto
B-919
Depok : FKM-UI, 2005
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Makentur JN. Mamahit; Pembimbing: Ronnie Rivany; Penguji: HM. Hafizurrachman, Ede Surya Darmawan, Khafifah Any
B-849
Depok : FKM-UI, 2005
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Ferdinand Ginting Manik; Pembimbing: Mardiati Nadjib; Penguji: HM. Hafizurrachman, Ede Surya Darmawan, Slamet Efendi
B-903
Depok : FKM-UI, 2005
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
:: Pengguna : Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
Library Automation and Digital Archive