Hasil Pencarian :: Kembali

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query ::  Simpan CSV
cover
Varla Nur Afifah; Pembimbing: Indri Hapsari Susilowati; Penguji: Chandra Satrya, Ahdian Haris
Abstrak: Skripsi ini membahas mengenai manajemen risiko keselamatan dan kesehatan kerjayang dilakukan pada divisi dekorasi yang terdapat di PT. Lucky Indah Keramik,Cimanggis diawali dengan mengidentifikasi hazard dan risiko yang ada ditempat kerjadilanjutkan dengan menilai basic risk, existing risk, dan predictive risk. Penelitian iniadalah penelitian semi kualitatif dengan menggunakan metode matematika Fine yangdisesuaikan dengan lingkungan kerja. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukanditemukan bahwa 36 jenis risiko keselamatan dan kesehatan kerja yang berhasilditurunkan nilai risiko hingga mencapai nilai risiko yang dapat diterima melaluirekomendasi pengendalian yang diberikan.
Kata kunci:Manajemen risiko, keselamatan dan kesehatan kerja, pabrik
This thesis discusses the management of occupational safety and health risks carried outin the decoration division at PT. Lucky Indah Keramik, Cimanggis begins byidentifying hazards and risks in the workplace followed by assessing basic risk, existingrisk, and predictive risk. This research is a semi-qualitative study using Finemathematical methods that are adapted to the work environment. Based on the results ofresearch that has been conducted, it was found that 36 types of occupational safety andhealth risks that were successfully reduced by the risk value until it reached anacceptable risk value through the control recommendations given.
Key words:Risk management, occupational helath and safety, manufacture.
Read More
S-10298
Depok : FKM UI, 2020
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Nesya Dinda Rahmaningtyas; Pembimbing: Baiduri Widanarko; Penguji: Dadan Erwandi, Ahdian Haris
Abstrak: Industri manufaktur merupakan salah satu sektor yang memiliki risiko tinggi terhadap gangguan otot rangka. Pekerja manufaktur dikaitkan dengan beban kerja fisik tinggi dan menghabiskan sebagian besar waktu kerja berdiri atau duduk. Sehingga tujuan dilakukannya penelitian ini yaitu menganalisis karakteristik individu, faktor fisik, dan faktor psikososial terhadap gejala gangguan otot rangka. Penelitian ini dilakukan pada bulan Maret-Juli 2020 dengan melibatkan 94 pekerja dengan rincian 68 pekerja lapangan dan 26 pekerja kantor. Desain yang digunakan dalam penelitian ini ialah cross sectional dengan menggunakan NMQ, QEC, serta kombinasi kuisioner psikososial dari JCQ, COPSOOQ, dan ERI. Variabel independen dalam penelitian ini antara lain karakteristik individu, faktor fisik, dan faktor psikososial. Sedangkan variabel dependen penelitian ini adalah gejala gangguan otot rangka. Hasil penelitian pada karakteristik individu menunjukkan adanya hubungan signifikan antara jenis pekerjaan dengan gejala gangguan otot rangka pada tangan atau pergelangan tangan. Hasil penelitian pada faktor risiko fisik ditemukan hubungan yang signifikan antara faktor risiko sedang, tinggi, dan sangat tinggi dengan gejala gangguan otot rangka pada tangan atau pergelangan tangan, dan punggung bawah. Sedangkan untuk faktor psikososial ditemukan hubungan yang signifikan antara tuntutan kerja tinggi serta stress kerja sedang dan tinggi dengan gejala gangguan otot rangka pada bahu, leher, dan punggung atas. Oleh karena itu, diperlukan pengendalian dan intervensi untuk mengurangi risiko terhadap gangguan otot rangka. Kata kunci: Gejala Gangguan Otot Rangka, Manufaktur, Ergonomi, Karakteristik Individu, Faktor Fisik, Faktor Psikososial

Manufacturing is one of the sectors that has a high risk of musculoskeletal disorder. Manufacturing workers are associated with high physical workloads and spend most of their work time with standing or sitting. The aim of this research is to analyze individual characteristics, physical factors, and psychosocial factors of musculoskeletal disorder. This research was conducted in March-July 2020 involving 94 workers with 68 field workers and 26 office workers. The design used in this study was cross sectional with NMQ, QEC, and a combination of psychosocial questionnaires from JCQ, COPSOOQ, and ERI. The independent variables in this research are individual characteristics, physical factors, and psychosocial factors. The dependent variable of this research is musculoskeletal disorder symptoms. The results of individual characteristics found a significant relationship between the type of work with musculoskeletal disorder symptoms on the hands or wrists. The results of physical risk factors found a significant relationship between moderate, high, and very high risk with musculoskeletal disorder symptoms on the hands or wrists and upper back. Whereas for psychosocial factors found a significant relationship between high work demands and moderate high work stress with musculoskeletal disorder symptoms on shoulders, neck, and upper back. Therefore, we need control and intervention to reduce the risk of musculoskeletal disorder symptoms. Keywords: Symptoms of Musculoskeletal Disorder, Manufacturing, Ergonomics, Individual Characteristics, Physical Factors, Psychosocial Factors
Read More
S-10468
Depok : FKM UI, 2020
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
:: Pengguna : Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
Library Automation and Digital Archive