Hasil Pencarian :: Kembali

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query ::  Simpan CSV
cover
Anjar Ari Legowo; Pembimbing: Kurnia Sari; Penguji: Dumilah Ayuningtyas, Vetty Yulianty Permanasari, Irna Lidiawati
B-1672
Depok : FKM UI, 2014
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Tri Nurhayatiningsih; Pembimbing: Ratu Ayu Dewi Sartika; Penguji: Dumilah Ayuningtyas, Heidy Agustin, Irna Lidiawati
Abstrak: Rumah sakit sebagai suatu organisasi yang bergerak dalam bidang pelayanan kesehatan dituntut untuk selalu meningkatkan mutu pelayanannya. Salah satu parameter untuk menilai mutu rumah sakit adalah penilaian akreditasi oleh lembaga yang telah tersertifikasi nasional maupun internasional. Fokus penilaian pada proses akreditasi adalah peningkatan mutu berkelanjutan yang mengutamakan keselamatan pasien. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa gambaran perilaku tenaga kesehatan dalam mematuhi standar pelayanan yang mengutamakan keselamatan pasien sehingga risiko insiden yang dapat membahayakan keselamatan pasien menjadi berkurang dan berdampak terhadap mutu pelayanan yang lebih baik. Penelitian ini dilakukan dengan mix method observasi lapangan dan metode kuantitatif dengan desain cross sectional. Sampel penelitian menggunakan simple random sampling dengan jumlah sampel sebanyak 161 responden. Pengumpulan data sekunder dilakukan melalui observasi lapangan dan telaah dokumen sedangkan data primer dilakukan melalui pengisian kuesioner. Hasil penelitian diketahui perilaku petugas yang mendukung keselamatan pasien pada tingkat kepatuhan 90% sebanyak 64%. Faktor yang mempunyai hubungan dengan perilaku petugas mendukung keselamatan pasien adalah pendidikan (p value 0,001), profesi (p value 0,047), pengetahuan (p value 0,029), sikap (p value 0,001), supervise (p value 0,001) dan kerjasama tim (p value 0,001) dengan variabel dominan dari hasil analisis multivariate adalah sikap (OR 12,382) dan confounding factor umur, pendidikan, profesi pengetahuan, supervise dan kerjasama tim, namun tidak didapatkan adanya interaksi antar variabel tersebut. Butir permasalahan yang masih rendah pada perilaku adalah terkait beban kerja dimana masih ada yang memaksakan bekerja saat kondisi lelah dan konsentrasi berkurang serta mengerjakan yang diluar kewenangannya. Upaya yang perlu dilakukan untuk memperbaiki perilaku terkait keselamatan pasien adalah dengan melakukan pemetaan dan penghitungan beban kerja pegawai khususnya unit pelayanan pasien, membuat materi edukasi terkait keselamatan pasien melalui media audio visual, memasukan perilaku terkait keselamatan pasien ke dalam penilaian kinerja pegawai, membuat program yang dapat memacu pegawai untuk berupaya menjadikan perilaku keselamatan menjadi budaya kerja. Upaya perbaikan keselamatan pasien harus dikelola dengan pendekatan sistemik. Sistem ini dapat dilihat sebagai suatu sistem terbuka, di mana sistem terkecil akan dipengaruhi, bahkan tergantung pada sistem yang lebih besar
The hospital as an organization engaged in the field of health services is required to always improve the quality of the services. A parameter for assessing the quality of hospitals is the assessment of accreditation by institutions that have been national and international certified. The focus of assessment on the accreditation process is continuous quality improvement that prioritizes patient safety. This study aims to analysis description of the behavior of health workers to adhere the service standards that prioritize patient safety so that the risk of patient safety incidents had been reduced and have impact on better service quality. This research was conducted with a mix method study of field observation and quantitative study with a cross sectional design. The study sample used simple random sampling with a total sample of 161 respondents. Secondary data collection was carried out through field observations and document studies while the primary data was carried out through filling in questionnaires. The results of the study revealed that the behavior of officers who supported patient safety at 90% compliance that amount of 64%. Factors that have a relationship with the behavior of supporting patient safety are education (p value 0.001), profession (p value 0.047), knowledge (p value 0.029), attitude (p value 0.001), supervision (p value 0.001) and teamwork (p value 0.001) with the dominant variable from the results of multivariate analysis is attitude (OR 12,382) and confounding factor are age, education, profession, knowledege, supervision and team work, in the otherside not found interaction of that varaible. The problems that are still low on behavior are related to workloads there are still who force work when conditions are tired and the concentration is reduced, the other who work that is beyond their authority. To improve behavior related to patient safety is to mapping and calculate employee workload, especially the unit of patient services, make educational materials related to patient safety through audio visual media, incorporate behaviors related to patient safety into employee performance indicator, create programs that can support employees to try make safety behavior to be a work culture
Read More
T-5772
Depok : FKM-UI, 2019
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Chiefriana Dearni Gultom; Pembimbing: Masyitoh; Penguji: Prastuti Soewondo, Heru Ariyadi, Irna Lidiawati
Abstrak:

Keselamatan pasien merupakan indikator utama dalam menjamin mutu pelayanan kesehatan. Salah satu instrumen evaluasi keselamatan pasien adalah akreditasi rumah sakit yang dilaksanakan oleh lembaga independen di bawah koordinasi Kementerian Kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pencapaian indikator Sasaran Keselamatan Pasien (SKP) berdasarkan data hasil akreditasi rumah sakit tahun 2024 oleh LARS DHP. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif analitik dengan pendekatan kuantitatif berbasis data sekunder dari 569 rumah sakit yang terakreditasi. Analisis dilakukan terhadap hubungan antara karakteristik rumah sakit dan faktor-faktor kelembagaan terhadap capaian SKP. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar rumah sakit telah memenuhi seluruh SKP secara administratif. Variabel kepemilikan rumah sakit dan kebijakan organisasi-manajemen menunjukkan hubungan yang signifikan secara statistik terhadap pencapaian SKP (p < 0,05). Temuan ini mengindikasikan bahwa keberhasilan pencapaian SKP tidak hanya ditentukan oleh kepatuhan terhadap standar teknis, tetapi juga oleh dukungan struktural dan tata kelola manajemen rumah sakit. Penelitian ini merekomendasikan perlunya pemantauan pasca akreditasi yang lebih menyeluruh untuk memastikan bahwa capaian administratif juga tercermin dalam praktik keselamatan pasien secara nyata.


 

Patient safety is a key indicator in ensuring the quality of healthcare services. One of the  instruments used to evaluate patient safety is hospital accreditation, conducted by an  independent body under the supervision of the Ministry of Health. This study aims to  analyze the achievement of Patient Safety Goals (SKP) based on the 2024 hospital  accreditation data from LARS DHP. A descriptive-analytic study with a quantitative  approach was employed using secondary data from 569 accredited hospitals. The  analysis examined the relationship between hospital characteristics and institutional  factors with SKP achievement. The findings show that most hospitals have fulfilled all  SKP indicators administratively. Hospital ownership and organizational-management  policies were found to have a statistically significant relationship with SKP achievement  (p < 0.05). These results suggest that the successful attainment of SKP is not solely  determined by compliance with technical standards but is also influenced by structural  support and hospital governance. The study recommends the need for more  comprehensive post-accreditation monitoring to ensure that administrative compliance  is effectively translated into real improvements in patient safety practices.

Read More
T-7285
Depok : FKM-UI, 2025
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
:: Pengguna : Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
Library Automation and Digital Archive