Hasil Pencarian :: Kembali

Ditemukan 11 dokumen yang sesuai dengan query ::  Simpan CSV
cover
Fatia Sifa; Pembimbing: Wachyu Sulistiadi; Penguji: Septiara Putri, Mirza
Abstrak: Pemeriksaan kesehatan pranikah merupakan serangkaian tes yang harus dilakukan calonpengantin sebelum menikah untuk mencegah terjadinya permasalahan kesehatan padacalon pengantin dan keturunannya kelak. Tidak semua orang mempunyai riwayatkesehatan yang baik walaupun dalam keadaan sehat. Skripsi ini membahas kebijakannegara-negara yang melaksanakan pemeriksaan kesehatan pranikah sebelum calonpengantin melangsungkan pernikahan. Ketentuan pemeriksaan kesehatan pranikah tiapnegara juga berbeda-beda baik dalam kewajibannya juga rangkaian tes yang dilakukan.Penelitian ini adalah review literatur dengan desain deskriptif. Hasil penelitianmenunjukan bahwa Indonesia masih jauh dari negara lainnya dalam pelaksanaan PHE,dibutuhkan evaluasi kebijakan sehingga dipatuhi dan berjalan lebih baik, meningkatkanpromosi kesehatan untuk meningkatkan kesadaran dan perilaku kesehatan dalammasayarakat.Kata kunci:Pemeriksaan kesehatan; calon pengantin; implementasi
Premarital screening is defined as testing couples who are going to be married in orderto prevent common genetic blood disease and infectious disease that may affect their nextgeneration. Some people might look healthy but they might be a carrier for hereditarydisease. This tresearch focused on policies concerning on premarital screening inIndonesia and other countries. The research uses Literature Review (LR) with descriptiveapproach. The result is PHE in Indonesia is still far from other countries implementationof PHE. Evaluation of PHE policy is needed to support PHE, ensure intervention healthpromotion to raise awareness and attitude of PHE.Key words:Premarital screening; marriage; implementation.
Read More
S-10326
Depok : FKM-UI, 2020
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Siti Nurhidayah; Pembimbing: Wahyu Sulistiadi; Penguji: Dumilah Ayuningtyas, Mirza, Jusuf Kristianto
Abstrak: Kabupaten Batang merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Jawa Tengah yang terletak di jalur utama pantura dengan kondisi geografis yang berbukit banyak turunan, tanjakan, dan tajam menjadi salah satu penyebab tingginya angka kecelakaan lalu lintas. Kabupaten Batang membentuk PSC 119 Si Slamet pada tahun 2016 sebagaimana tercantum dalam Inpres Nomor 4 tahun 2013, Permenkes Nomor 19 Tahun 2016 dan Pergub Jawa Tengah Nomor 15 tahun 2017. Kabupaten Batang melakukan inovasi meluncurkan aplikasi berbasis android bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan dibidang kesehatan khususnya pelayanan gawat darurat. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui kualitas layanan Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu (SPGDT) Public Safety Center (PSC) 119 SI SLAMET sebagai inovasi layanan gawat darurat Pra Rumah Sakit menggunakan teori Knowledge Management dan Servqual. Metode pengumpulan data secara kualitatif dengan indepth interview dan telaah dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa PSC119 SI SLAMET adalah pemberian cara baru layanan kegawatdaruratan yang memberi kemudahan akses kepada masyarakat dengan cara menelepon ke nomor 119, sms, whatsapp atau aplikasi berbasis android selama 7 hari 24 jam dengan target respon time maksimal 10 menit. Layanan ini berkualitas baik lihat dari dimensi tangible, reliability, responsiveness, assurance serta empathy. Akan tetapi dalam pelaksanaanya sosialisasi yang kurang maksimal kepada sebagian masyarakat. Rekomendasai yang diberikan adalah perlunya peningkatan sosialisai PSC 119 Si Slamet, melengkapi dokumen, dan peningkatan mutu pelayanan PSC 119.

Batang regency is one of the regencies in Central Java province which is located in main line of pantura with geographical condition which is hilly many derivative, incline, and sharp become one cause of high traffic accident number. Batang regency establishes PSC 119 Si Slamet in 2016 as stated in Presidential Instruction No. 4 of 2013, Permenkes No. 19 of 2016 and Pergub Jawa Tengah No. 15 of 2017. Batang District innovation launched android-based applications aimed at improving the quality of health services in the field of health in particular emergency services. The purpose of this research is to know service quality of Integrated Emergency Management System (SPGDT) Public Safety Center (PSC) 119 SI SLAMET as an innovation of pre hospital emergency service using Knowledge Management and Servqual theory. Method of collecting data qualitatively with indepth interview and document review. The results show that the PSC119 SI SLAMET is a new way of emergency service that provides easy access to the public by calling to the number 119, sms, whatsapp or android based applications for 7 days 24 hours with a target response time of maximum 10 minutes. The service is of good quality see from tangible dimension, reliability, responsiveness, assurance and empathy. However, in the implementation of socialization is less than the maximum to some communities. Recommendations include the need to improve the socialization of PSC 119 Si Slamet, complete the document, and improve the service quality of PSC 119.
Read More
T-5300
Depok : FKM UI, 2018
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Inneza Rahmelia; Pembimbing: Ema Hermawati; Penguji: Budi Haryanto, Yosi Skanda Mirza
Abstrak: Salah satu pencemaran makanan jajanan pada anak sekolah adalah bakteri Escherichia coli. Bakteri Escherichia coli dapat menyebabkan diare. Diare sangat berhubungan dengan kondisi lingkungan yang kurang memadai dan perilaku hidup tidak sehat. Kasus diare pada tahun 2016 di Kecamatan Bogor Barat yaitu sebesar 5.700 kasus. Prevalensi kejadian diare untuk kelompok umur 15-24 tahun sebesar 7,2%. Salah satu tempat yang menyajikan makanan jajanan di sekolah yaitu di Sekolah Menengah Atas (SMA), dimana sudah menerapkan full day school sehingga dituntut untuk menyediakan makanan dengan keamanan pangan yang baik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara kontaminasi Escherichia coli pada makanan dengan kejadian diare pada murid SMA di Kecamatan Bogor Barat tahun 2019. Variabel utama yang diteliti yaitu kontaminasi Escherichia coli di makanan dengan kejadian diare pada murid dan variabel lain yaitu fasilitas sanitasi, higiene sanitasi peralatan, higiene sanitasi makanan, dan higiene sanitasi penjamah makanan dengan kejadian diare pada murid. Penelitian ini menggunakan desain studi cross sectional. Sampel populasi sebanyak 190 murid sedangkan sampel lingkungan sebanyak 30 counter makanan. Pengujian sampel makanan dilakukan dengan metode Most Probable Number (MPN). Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara kontaminasi Escherichia coli pada makanan dengan kejadian diare pada murid SMA di Kecamatan Bogor Barat tahun 2019 (p=0,793). Pada variabel lain yaitu fasilitas sanitasi, higiene sanitasi peralatan, higiene sanitasi makanan, dan higiene sanitasi penjamah makanan juga tidak ada hubungan yang signifikan dengan kejadian diare pada murid SMA di Kecamatan Bogor Barat tahun 2019 (p= >0,05).
Read More
S-9978
Depok : FKM UI, 2019
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Firmansyah; Pembimbing: Fatma Lestari; Penguji: Zulkifli Djunaidi, Mirza Mahendra, Anggia Fatmawati
T-4709
Depok : FKM-UI, 2016
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Annisa Darmawati; Pembimbing: Sabarinah Prasetyo; Penguji: Agustin Kusumayati, Dien Anshari, Sumiatun, Mirza Apriani
Abstrak:
Program perlindungan sosial bagi lansia dalam hal pemenuhan kebutuhan dasar makanan menjadi salah satu fokus utama pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan lanjut usia tunggal. Namun, belum ada hasil perbandingan antara daerah yang menjalankan program permakanan dan yang belum menjalankan, di samping itu, terdapat variasi cakupan yang tinggi antar kecamatan, jumlah tertinggi Kecamatan Jasinga (13,94%) dan terendah Kecamatan Bojonggede (2,92%). Penelitian ini dirancang dengan pendekatan penelitian kualitatif desain studi kasus. Tujuan penelitian untuk menganalisis implementasi pelaksanaan Program Permakanan Lanjut Usia Tunggal di Kecamatan Jasinga, Bojonggede, dan Cibinong Tahun 2024 dilihat dari perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengendalian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat variasi dalam implementasi kebijakan Program Permakanan Lansia Tunggal di tiga kecamatan, selain itu, program ini memiliki hambatan dalam analisis kebutuhan yang kurang menyeluruh, pengembangan rencana yang kurang melibatkan sektor terkait, disparitas dalam struktur organisasi di tingkat pelaksana, pendistribusian tugas yang kurang detail, pelaksanaan yang belum sesuai petunjuk teknis, kurangnya penghargaan untuk peningkatan motivasi, serta pengendalian yang kurang melibatkan penerima manfaat serta pemerintah daerah. Meskipun demikian, program ini memberikan kontribusi positif terhadap kesejahteraan lanjut usia tunggal. Kesejahteraan meningkat dalam hal pemenuhan kebutuhan makanan, aktivitas kehidupan sehari – hari, dan perekonomian kelompok masyarakat. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu program permakanan lansia tunggal memiliki dampak positif yaitu peningkatan kesejahteraan lanjut usia tunggal. Tetapi pelaksanaan kebijakan memerlukan penguatan koordinasi lintas sektor untuk menciptakan program yang lebih efektif dan efisien.

The social protection program for the elderly in terms of fulfilling basic food needs has become one of the main focuses of the government in improving the welfare of single elderly individuals. However, there has not yet to be a comparative result between regions that implement the food program and those that do not, there is a high variation in coverage among sub-districts, with the highest being Jasinga Sub-district (13.94%) and the lowest being Bojonggede Sub-district (2.92%). This research is designed with a qualitative research approach using a case study design. The purpose of this research is to analyze the implementation of the Single Elderly Food Program in Jasinga, Bojonggede, and Cibinong Sub-districts in 2024, viewed from planning, organizing, actuating, and controlling. The research results indicate that there is variation in the implementation of the Single Elderly Food Program policy in the three sub-districts; furthermore, this program faces obstacles due to a lack of comprehensive needs analysis, plan development does not involve related sectors, disparities in organizational structure at the implementation level, distribution of tasks that are less detailed, implementation is not in accordance with technical instructions, lack of appreciation for motivation increase, and control does not involve beneficiaries and local governments. Nonetheless, the program makes a positive contribution to the well-being of the single elderly. Welfare increases in terms of meeting food needs, daily life activities, and the economy of community groups. The conclusion of this study is that the single elderly nutrition program has a positive impact, namely improving the welfare of the single elderly. However, policy implementation requires strengthening cross-sector coordination to create more effective and efficient programs.
Read More
T-7205
Depok : FKM UI, 2025
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Husni Abdul Muchlis; Pembimbing: Wahyu Sulistiadi; Penguji: Puput Oktamianti, Ede Surya Darmawan, Felly Philipus Senewe, Mirza
Abstrak: Seiring bertambahnya usia, populasi, angka kesakitan dan kematian serta sulitnya akses ke pelayanan kesehatan membuat kebutuhan Puskesmas menjadi komplek untuk didukung. Rekam Medis Elektronik (RME) merupakan suatu sistem informasi yang direkomendasikan oleh para pembuat kebijakan guna memenuhi tuntutan pelayanan di Puskesmas. Berdasarkan hal tersebut Puskesmas DKI telah mewajibkan penggunaan RME dalam pelayannya akan tetapi terdapatnya jaringan eror/macet, ketidaklengkapan RME, rendahnya penggunaan dan kurangnya literasi tentang RME menjadikannya perlu dievaluasi. MMUST merupakan suatu model yang digunakan untuk mengevaluasi RME di lingkungan yang wajib penggunannya. Tujuan dari penelitian ini untuk mengevaluasi RME untuk meningkatkan manfaat dan penggunaan sistem informasi di Puskesmas DKI Jakarta. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan disain penelitian cross sectional dengan menggunakan data primer berupa kuesioner yang dibagikan kepada dokter, perawat dan bidan dengan jumlah sampel yang diperoleh 125
Read More
T-6420
Depok : FKM-UI, 2022
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Ivan Havosan; Pembimbing: Fatma Lestari; Penguji: Zulkifli Djunaidi, Indri Hapsari Susilowati, Mirza Mahendra, Satrio Promono
T-4875
Depok : FKM-UI, 2017
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Wildan Muhammad; Pembimbing: Chandra Sartya; Penguji: Ridwan Zahdi Syaaf, Dadan Erwandi, Mirza Kurniawan, Irmawan Afghani
Abstrak: Kepemimpinan adalah salah satu faktor penting pembentuk budaya keselamatan untuk mencapai kinerja K3 yang baik. Pemimpin yang memiliki perhatian safety yang tinggi akan mampu mengarahkan bawahanya dengan mempengaruhi perilakunya untuk mencapai tujuan K3 perusahaan. Tesis ini membahas karakteristik safety leadership pada posisi Supervisor divisi produksi di PT. A. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang akan mendeskripsikan mengenai karakteristik safety leadership pada posisi Supervisor divisi produksi di PT. A tahun 2017 dengan melakukan wawancara mendalam dan pengamatan langsung terhadap karakteristik saftey leadership. Ada 6 karakteristik safety leadership yang digunakan di dalam penelitian ini yaitu: komitmen terhadap K3, akuntabilitas K3, komunikasi K3, mampu menjadi contoh dalam K3, keterlibatan dalam K3, dan pengakuan dan umpan balik dalam K3. Dari hasil penelitian didapatkan karakteristik yang sudah dimiliki supervisor di PT. A adalah komitmen terhadap K3, komunikasi K3, dan mampu menjadi contoh dalam K3. Karakteristik yang masih belum optimal adalah akuntabilitas K3, keterlibatan K3, dan pengakuan dan umpan balik K3. Kata kunci: Safety Leadership, Transformational Leadership, Transactional Leadership
Leadership is one of the important factors in safety culture to achieve good safety performance. Leaders who have high concerns in safety will be able to direct their team members by influencing their behavior to achieve corporate safety goals. This thesis discusses the characteristics profile of safety leadership at the Supervisor of production division at PT. A. This research is a qualitative research that will describe the characteristics profile of safety leadership in the Supervisor of production division at PT. A in 2017 by conducting in-depth interviews and direct observation of the characteristics of safety leadership. There are 6 characteristics of safety leadership used in this research: commitment to safety, safety accountability, safety communication, safety role model, safety involvement, and recognition and feedback in K3. From the results of the research, the strength characteristics of supervisors in PT. A is a commitment to safety, safety communication, and able to be role model in safety. The weak characteristics are safety accountability, involvement in safety initiatives, and safety recognition and feedback. Keywords: Safety Leadership, Transformational Leadership, Transactional Leadership
Read More
T-4914
Depok : FKM-UI, 2017
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Eko Sukti Wibowo; Pembimbing: Fatma Lestari; Penguji: Indri Hapsari Susilowati, Zulkifli Djunaidi, Mirza Mahendra, Satrio Pratomo
Abstrak:

ABSTRAK Nama : Eko Sukti Wibowo Program Studi : Magister Keselamatan dan Kesehatan Kerja Judul Tesis : Kajian Risiko Kebakaran Hutan dan Lahan Pada Fasilitas Onshore Operations PT. XYZ Tahun 2017 Abstrak Kebakaran hutan dan lahan merupakan kejadian yang sering terjadi di fasilitas Sumatra Onshore Operations PT. XYZ. Berdasarkan statistik terdapat 22 kasus kebakaran lahan antara tahun 2013 sampai 2015, terjadi antara bulan Juli sampai Oktober. Kebakaran ini menimbulkan kerusakan aset dan menggangu kegiatan operasional di lapangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat risiko fasilitas Plant, Sumur dan Jalur pipa pada radius 25 meter terhadap bahaya kebakaran hutan dan lahan. Kemudian dapat ditentukan kebijakan administratif dan teknis untuk menanggulangi dampak yang terjadi. Pengambilan data primer dalam penelitian ini adalah mengacu pada Peraturan Penanggulangan Bencana Nomor 02 Tahun 2012 Tentang Pedoman umum Pengkajian Risiko Bencana. Sedangkan data sekunder diambil dari kajian risiko jalur pipa Level 1 dan Level 2 PT.XYZ.  Dari hasil analisa data primer menunjukkan bahwa seluruh aset berada pada tingkat risiko rendah sampai dengan sedang terhadap bahaya kebakaran hutan dan lahan. Aset dengan nilai indeks kerentanan paling tinggi (sebesar 1.5) adalah sumur 13, jalur pipa 2, 3, 13, 14 dan trunk line. Sedangkan tingkat kapasitas berada pada tingkat indeks sedang dan tinggi. Sedangkan berdasarkan kajian risiko jalur pipa level 1 dan 2, terdapat beberapa jalur pipa yang memiliki tingkat risiko yang Signifikan. Hal ini disebabkan oleh faktor korosi akbiat kerusakan coating. Untuk aset yang tidak memenuhi kriteria penerimaan PT. XYZ, sudah diterapkan proses mitigasi yang tepat dan terancana. Kebijakan penanggulangan bencana yang dilakukan adalah rutin revalidasi dokumen kajian risiko, evaluasi ulang strategi program surveillance dan land clearing, inspeksi dan program perlindungan jalur pipa, pelatihan tim tanggap darurat dan penduduk lokal, dll. Kata kunci: Kajian Risiko, Kebakaran hutan & lahan, Jalur Pipa, PT. XYZ.


ABSTRACT Name : Eko Sukti Wibowo Study Program : Magister Occupational Health and Safety Title : Forest and Land Fire Risk Assessment at Sumatra Onshore Operations Facilities of PT.XYZ Year 2017 Abstract Forest and land fire are recurring event at Sumatra Onshore Operations Facilities of PT.XYZ. Statistic shows that there were 22 cases reported during 2013 until 2015, occurred among May until October. This fire causing asset damaged and interrupted operational activities at field. This research is conducted to define risk level of Plant, Well and Flowline within radius 25 meters from forest and land fire. Then able to determine administrative and technical action to mitigate it effect. Primary data in this research was taken refer to ‘Peraturan Penanggulangan Bencana Nomor 02 Tahun 2012 Tentang Pedoman umum Pengkajian Risiko Bencana’. Meanwhile, the secondary data taken from pipeline risk assessment Level 1 and Level 2 of PT. XYZ. The analysis results of primary data shows that all A1 assets have low up to medium risk level to forest and land fire hazards. Asset which has highest vulnerability index (1.5) are Well 13, flowline 2, 3, 13, 14 and Trunk line. Meanwhile the capacity index on medium - high level. Then based on pipeline risk assessment level 1 and 2, there are some flowlines with significant risk level. It caused by external corrotions factors due to coating breakdown. However proper mitigation plan has been implemented specific for assets aren’t meet with risk acceptance criteria of PT. XYZ. Strategies that should be developed to mitigate impact are: regular revalidation risk assessment study, re-evaluate strategy surveillance and land clearing program, inspection and flowline protection programs, training/socialization emergency respond team and local community, etc. Key words: Risk Assessment, Forest and land Fire, Flowline, PT. XYZ

Read More
T-4901
Depok : FKM-UI, 2017
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Emilia Pandin Madao; Pembimbing: Ema Hermawati; Penguji: Agustin Kusumayati, Laila Fitria, Mirza Apriani, Didik Supriyono
Abstrak:
Siswa-siswi SMP di Kecamatan Citeureup dapat berisiko mengalami gangguan hemoglobin atau anemia karena PM2.5 yang dihasilkan dari aktivitas industri dan kendaraan bermotor. Remaja yang terpapar PM2.5 dapat mengalami penurunan kadar hemoglobin dalam darah dimana berdampak pada penurunan oksigen yang diedarkan ke seluruh organ-organ tubuh, terutama otak dan jantung. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan pajanan PM2.5 dengan anemia pada siswa-siswi Sekolah Menengah Pertama di Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor. Jenis penelitian adalah penelitian kuantitatif dengan desain penelitian case-control. Sampel penelitian ini adalah sebagian siswa-siswi kelas VIII dan IX yang berada pada 4 Sekolah Menengah Pertama di Kecamatan Citeureup. Analisis data dilakukan dengan cara univariat, bivariat, dan multivariat dengan menggunakan Statistical Product and Service Solutions (SPSS) versi 22. Variabel yang berhubungan secara signifikan dengan anemia pada siswa-siswi SMP adalah konsentrasi PM2.5 (p-value = 0,026), jenis kelamin (p-value = 0,007), dan IMT (p-value = 0,016). Berdasarkan analisis multivariat, konsumsi zat besi heme (telur ayam) dan non-heme (buncis, singkong, oncom, tahu), konsumsi peningkat absorpsi zat besi (melon dan jambu biji), serta aktivitas fisik merupakan variabel konfounding hubungan PM2.5 dengan anemia.

Junior high school students in Citeureup District can be at risk of hemoglobin disorders or anemia due to PM2.5 produced by industrial activities and motor vehicles. Adolescents exposed to PM2.5 can experience a decrease in hemoglobin levels in the blood, which impacts a decrease in oxygen circulated to all body organs, especially the brain and heart. This study aims to determine the association between PM2.5 exposure and anemia in junior high school students in Citeureup District, Bogor Regency. The type of research is quantitative research with a case-control research design. The sample of this study is some students in grades VIII and IX who are in 4 Junior High Schools in Citeureup District. Data analysis was carried out in univariate, bivariate, and multivariate methods using Statistical Product and Service Solutions (SPSS) version 22. The variables that were significantly related to anemia in junior high school students were PM2.5 concentration (p-value = 0.026), gender (p-value = 0.007), and BMI (p-value = 0.016). Based on multivariate analysis, the consumption of heme iron (chicken eggs) and non-heme iron (chickpeas, cassava, oncom, tofu), consumption of iron absorption enhancers (melon and guava), and physical activity were the confounding variables of the association between PM2.5 and anemia.
Read More
T-7094
Depok : FKM UI, 2024
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
:: Pengguna : Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
Library Automation and Digital Archive