Hasil Pencarian :: Kembali

Ditemukan 1 dokumen yang sesuai dengan query ::  Simpan CSV
cover
Endah Dwi Pratiwi; Pembimbing: Helda; Penguji: Asri C Adisasmita, Soewarta Kosen, Enny Nuryanti
Abstrak:
Pneumonia merupakan penyebab utama morbiditas dan mortalitas pada jemaah haji Indonesia yang mengikuti haji setiap tahun. Penyakit komorbid terbanyak yang dimiliki oleh jemaah haji Indonesia salah satunya yaitu Diabetes Melitus (DM). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan PreDM dan DM dengan kejadian rawat inap akibat pneumonia di rumah sakit Arab Saudi. Desain penelitian kasus kontrol dengan menggunakan data sekunder dari Siskohatkes Pusat Kesehatan Haji Kementerian Kesehatan pada populasi jemaah haji Indonesia tahun 2024. Jemaah haji yang terdiagnosa pneumonia dipilih sebagai kasus. Kontrol dipilih secara acak dengan diagnosis bukan pneumonia di antara jemaah haji Indonesia yang dirawat pada rumah sakit yang sama dengan kasus di Arab Saudid dengan rasio 1 : 3. Analisis multivariat menggunakan regresi logistik. Penelitian ini mengidentifikasi 175 kasus dan 525 kontrol. Jemaah haji dengan PreDM dan DM yang mengalami pneumonia sebesar 55,43% dan 54,86% tidak mengalami pneumonia, akan tetapi perbedaan ini tidak signifikan. Hasil penelitian menunjukkan jemaah haji dengan kondisi PreDM dan DM berisiko 1,12 kali setelah dikontrol oleh variabel usia dan obesitas sentral untuk mengalami kejadian rawat inap akibat pneumonia di rumah sakit Arab Saudi (95% CI 0,78 - 1,59; p=0,517). Jemaah haji dengan kondisi PreDM dan DM berpotensi terjadi pneumonia saat beribadah haji sehingga diprioritaskan pencegahan dan pengelolaan penyakitnya agar dapat mengurangi angka morbiditas

Pneumonia is the main cause of morbidity and mortality in Indonesian hajj pilgrims who participate in the hajj every year. One of the most common comorbid diseases in Indonesian hajj pilgrims is Diabetes Mellitus (DM). This study aims to determine the relationship between Pre DM and DM with the incidence of hospitalization due to pneumonia in Saudi Arabian hospitals. The case-control study design used secondary data from the Siskohatkes Hajj Health Center of the Ministry of Health in the population of Indonesian hajj pilgrims in 2024. Hajj pilgrims diagnosed with pneumonia were selected as cases. Controls were randomly selected with a diagnosis of non-pneumonia among Indonesian hajj pilgrims treated at the same hospital as the cases in Saudi Arabia with a ratio of 1: 3. Multivariate analysis using logistic regression. This study identified 175 cases and 525 controls. Hajj pilgrims with Pre DM and DM who had pneumonia were 55.43% and 54.86% did not have pneumonia, but this difference was not significant. The results of the study showed that pilgrims with Pre DM and DM conditions were at risk of 1.12 times after being controlled by age and central obesity variables for hospitalization due to pneumonia in Saudi Arabian hospitals (95% CI 0.78 - 1.59; p = 0.517). Pilgrims with Pre DM and DM conditions have the potential to experience pneumonia during the Hajj so that prevention and management of the disease are prioritized to reduce morbidity and mortality rates.an mortalitas.

Read More
T-7339
Depok : FKM UI, 2025
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
:: Pengguna : Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
Library Automation and Digital Archive