Hasil Pencarian :: Kembali

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query ::  Simpan CSV
cover
Winfried Ichtussend Hartnajaya Chrisna; Ratu Ayu Dewi Sartika; Penguji: Nurul Dina Rahmawati, Daden Setiawan
Abstrak:
Antenatal Care (ANC) adalah pelayanan kesehatan komprehensif untuk mengoptimalkan outcome kehamilan melalui pemeriksaan oleh tenaga kesehatan saat kunjungan yang dilakukan oleh ibu atau “calon” ibu. Di Indonesia, cakupan kunjungan ANC dengan jumlah kunjungan sebanyak 6 kali (K6) hanya mencapai 17,6%, sehingga belum mencapai target yang diharapkan menurut Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN). Pada tahun 2023 di Kota Bogor, angka cakupan ANC K6 sudah mencapai target tersebut (98,63%), tetapi tidak demikian halnya dengan cakupan di Kabupaten Bogor (62,25%). Kunjungan ANC yang tidak mencapai standar tersebut dapat dipengaruhi oleh faktor predisposisi, faktor pendukung, serta faktor kebutuhan kesehatan. Jika ketimpangan ini dibiarkan, hal ini dapat meningkatkan angka kematian ibu hamil akibat minimnya tindakan pencegahan dan penanganan dini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan dan faktor-faktor lainnya dengan kunjungan ANC ibu hamil di wilayah kerja puskesmas terpilih di Kota dan Kabupaten Bogor tahun 2025. Penelitian ini bersifat kuantitatif dengan desain cross-sectional pada 124 ibu hamil di Puskesmas Semplak dan Sindangbarang (Kota Bogor) serta Puskesmas Cibinong dan Sukaraja (Kabupaten Bogor). Hasil penelitian ini dianalisis dengan menggunakan uji chi-square. Penelitian ini menemukan bahwa terdapat 90% ibu di kabupaten dan 79,7% ibu di kota yang melakukan kunjungan ANC sesuai rekomendasi. Hasil uji chi-square menunjukkan bahwa terdapat hubungan signifikan pada variabel pengetahuan dengan kunjungan ANC. Berdasarkan hasil tersebut, disarankan untuk mengoptimalkan cakupan kunjungan ANC melalui peningkatan pengetahuan ibu hamil dan partisipasi aktif dari suami dan orang tua/mertua/saudara untuk memantau kebutuhan/status gizi dan kesehatan ibu hamil.

Antenatal Care (ANC) is a comprehensive health service to optimize pregnancy outcomes through examinations by health workers during visits made by mothers or "prospective" mothers. In Indonesia, the coverage of ANC visits with a total of 6 visits (K6) only reached 17.6%, so it has not reached the target expected according to the National Medium-Term Development Plan (RPJMN). In 2023 in Bogor City, the ANC K6 coverage rate has reached the target (98.63%), but this is not the case with coverage in Bogor Regency (62.25%). ANC visits that do not reach the standard can be influenced by predisposing factors, supporting factors, and health needs factors. If this inequality is allowed to continue, it can increase the maternal mortality rate due to the lack of preventive measures and early treatment. This study aims to determine the relationship between knowledge and other factors with ANC visits of pregnant women in the working areas of selected health centers in Bogor City and Regency in 2025. This study is quantitative with a cross-sectional design on 124 pregnant women at Semplak and Sindangbarang Health Centers (Bogor City) and Cibinong and Sukaraja Health Centers (Bogor Regency). The results of this study were analyzed using the chi-square test. This study found that 90% of mothers in the district and 79.7% of mothers in the city made ANC visits according to recommendations. The results of the chi-square test showed that there was a significant relationship between the knowledge variable and ANC visits. Based on these results, it is recommended to optimize the coverage of ANC visits by increasing the knowledge of pregnant women and active participation from husbands and parents/in-laws/siblings to monitor the nutritional needs/status and health of pregnant women.
Read More
S-11924
Depok : FKM UI, 2025
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Cahaya Mahatma Sembahen; Pembimbing: Fathimah Sulistyowati Sigit, Daden Setiawan
Abstrak:
Pertambahan berat badan selama kehamilan merupakan salah satu indikator penting dalam menilai status gizi ibu dan janin. Namun, masih banyak ibu hamil yang mengalami pertambahan berat badan tidak sesuai rekomendasi, yang dapat meningkatkan risiko gangguan kesehatan pada ibu dan bayi. Berdasarkan data Kementerian Kesehatan Republik Indonesia tahun 2018, sebanyak 17,3% ibu hamil mengalami Kekurangan Energi Kronis (KEK). Di Kabupaten Bogor, 22,7% ibu hamil memiliki berat badan kurang, sedangkan di Kota Bogor sebanyak 50% mengalami defisit energi berat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara faktor ibu, asupan zat gizi, serta faktor keluarga dengan pertambahan berat badan ibu selama masa kehamilan di Kabupaten dan Kota Bogor tahun 2025. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain studi cross-sectional yang menggunakan data sekunder dari penelitian Prof. Dr. Ratu Ayu D. S., Apt., M.Sc., berjudul “Pengaruh Suplementasi Red Palm Oil pada Diet Ibu Hamil terhadap Kualitas ASI dan Status Gizi Bayi.” Penelitian ini melibatkan responden ibu hamil dari wilayah kerja puskesmas terpilih Kabupaten dan Kota Bogor. Analisis data dilakukan dengan metode uji chi-square dan independent t-test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 63,93% responden mengalami pertambahan berat badan yang tidak sesuai rekomendasi, dengan proporsi 42,31% di Kabupaten Bogor dan 57,69% di Kota Bogor. Uji bivariat menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara IMT prahamil, asupan energi, karbohidrat, lemak, pengetahuan ibu tentang kehamilan, serta dukungan suami dengan pertambahan berat badan ibu hamil (p-value < 0,05). Namun, tidak terdapat hubungan yang signifikan antara usia, persepsi, pendidikan, status pekerjaan, jumlah anggota keluarga, dan pendapatan keluarga (p-value > 0,05) dengan pertambahan berat badan ibu hamil. Oleh karena itu, disarankan untuk meningkatkan edukasi mengenai pentingnya asupan energi dan zat gizi makro, serta pelibatan keluarga khususnya suami dalam mendukung kehamilan, sebagai upaya perbaikan status gizi ibu hamil di Kabupaten dan Kota Bogor.

Weight gain during pregnancy is one of the important indicators in assessing the nutritional status of the mother and baby. However, there are still many pregnant women who experience weight gain that is not as recommended, which can increase the risk of health problems in mothers and babies. Based on data from the Ministry of Health of the Republic of Indonesia in 2018, 17.3% of pregnant women experienced Chronic Energy Deficiency (CHD). In Bogor Regency, 22.7% of pregnant women were underweight, while in Bogor City as many as 50% experienced severe energy deficit. The purpose of this study was to determine the relationship between maternal factors, nutrient intake, and family factors with maternal weight gain during pregnancy in Bogor City and District in 2025. This research is a quantitative study with a cross-sectional study design that uses secondary data from the research of Prof. Dr. Ratu Ayu D. S., Apt., M.Sc., entitled “The Effect of Red Palm Oil Supplementation in Pregnant Women's Diet on Breast Milk Quality and Infant Nutritional Status.” This study involved pregnant women respondents from selected health centers in Bogor City and District. Data were analyzed using chi- square and independent t-test methods. The results showed that 63.93% of respondents experienced weight gain that was not as recommended, with a proportion of 42.31% in Bogor Regency and 57.69% in Bogor City. Bivariate tests showed that there was a significant relationship between pre-pregnancy BMI, energy intake, carbohydrates, fat, protein, maternal knowledge about pregnancy, and husband and family support with gestational weight gain (p-value < 0.05). However, there was no significant relationship between age, perception, education, employment status, number of family members, and family income (p-value > 0.05) with gestational weight gain. Therefore, it is recommended to increase education on the importance of energy and macronutrient intake, as well as family involvement, especially husbands in supporting pregnancy, as an effort to improve the nutritional status of pregnant women in Bogor City and District.
Read More
S-11913
Depok : FKM UI, 2025
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
:: Pengguna : Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
Library Automation and Digital Archive