Hasil Pencarian :: Kembali

Ditemukan 34 dokumen yang sesuai dengan query ::  Simpan CSV
cover
Sarah Edvine; Pembimbing: Peter Pattinama; Penguji: Budi Hartono, Slamet Prihadi
Abstrak: Penelitian ini bcrtujuan unluk mendapat gambaran tcntang utilisasi alat medis canggih MRI di RSPAD Gatot Soebroto sehingga bcrguna bagi manajcmcn rumah sakit dan Ditkes Ditjen Kuathan Dcphan sebagai pelaksana pengadaan untuk RS TNI scrta sejauh mana MRI dapat digunakan dan dimanfaatkan khususnya oleh anggota TNI, PNS serta keluarganya dan pasien umum lainnya dan untuk mengetahui pcndapatan, biaya scrta tingkat pemulihan biaya alat canggih MRI di RSPAD tahun 2006.
Dari hasil penelitian diketahui bahwa selama tahun 2006 jenis pemenksaan MRI yang paling banyak dilakukan adalah MRI Vertebra cervical / thoracal I lumbbsacral sebanyak 1029, kemuclian MRI Kcpala sebanyak 803 dan MRI Abdomen bagian atas sebanyak 46 kali. Total jumlah pasien keseluruhan tahun 2006 adalah 4582 pasiun. Jumlah pasien yang menjalani pemeriksaan MRI terbauyak adalah masyamkat umum (Yanmasum) yaiiu sebanyak 2545 pasien. Biaya pemeriksaan MRI bagi pasien dinas dari TNI AD tidak dipungut biaya apapun, sedangkan pasien dinas dari TNI AU dan TNI AL dikcnakan biaya sebesar 50% dari tarif yang berIaku.
Pendapatan Unit MRI berasal dari pasien Askes dan pasien umum serta pasien dinas TNI AL dan TNI AU. Pendapatan yang diperoleh tahun 2006 adalah scbcsar Rp2.877.500.606. Biaya yang terkail dengan Unit MRI bcnjumlah 2.861.475.228. Pendapatan alat kesehatan MRI sudah menutup biaya yang dikeluarkan dengan sisa pendapatan scbcsar Rpl6.025.378 . Hal ini ditunjukkan dcngan lingkat pemulihan biaya alat MRI yang sudah mencapai l00,56%.
Dengan diketahuinya gambaran utilisasi, biaya yang dikeluarkan dan pendapatan unit MRI di lnstalasi Radiologi RSPAD Gatot Soebroto, maka manajemen dapat mclakukan evaluasi tarif berdasarkan perhitungan biaya satuan pemcniksaan yang komprehensif yang juga dapat digunakan sebagai bahan revisi besarnya tarif sehingga dapal mencapai tingkut pemulihan biaya yang diharapkan.
Perlu dilakukan upaya pcningkatan utilisasi alat canggih MRI mclalui kegiatan sosialisasi, seminar untuk dapat memasarkan jenis pemeriksaan-pemeriksaan dengan alat MRI, dilakukan kerja sama dengan rumah sakit lain yang tidak mcmiiiki peralalan MRI, sehingga peningkatan kunjungan teljadi pada pasien umum, dilakukan sistem penjanjian, sehingga idle capasity di tengah jam kerja dapat diperkecil.
Selain itu perlu dijalin kerjasama antara PT Askes dengan Unit MR] yang saling menguntungkan, karena biaya pemanfaatan alat canggih merupakan biaya yang dianggap cukup besar bagi pasien. Perlu perencanaan biaya pemeliharaan dan perbaikan scrta kalibrasi alat kcsehatan dan sarana penunjangnya Bagi Institusi Dcphan gambaran utilisasi, biaya satuan pemeriksaan dan pendapatan unit MRI di Insmlasi Radiologi RSPAD Gatot Soebroto dapat digunakan sebagai bahan masukan pengadaan alat kesehatan caxmgih lainnya di linglcungan Dcphan. Perlu dilakukan penelitian lanjutan yang lebih komprchensif terhadap alat canggih kesehatan dengnn menggunakan data yang lebih mcmadai baik dari segi kelengkapan data maupun keakuralannya.

This research aimed to get the description 'about the utilization of the medical equipment sophisticated MRI in RSPAD Gatot Soebroto especially the utilization of MRI by the TNI member, PNS as well as his family and the public's other patient and the revenue, cost and cost recovery rate of MRI in RSPAD in 2006.
From results of this research was known that during 2006 the MRI examinations that often was carried out was MRI Vertebra cervical/thoracal/lumbosacral was 1029, afterwards MRI Head was 803 aIId MRI Abdomen the upper partwas 46 times. The total number of the whole patient in 2006 was 4582 patients. The number of patients who underwent the MRI examination most was the public patient (Yanmasum) that was 2545 patients. The MRI examination cost for the service patient from TNI AD was not adopted the cost anything, whereas the service patient from TNI AU and TNI AL was put on the cost of 50% ofthe tariff that available.
Revenue of Unit MRI came from the patient of health insurance and the public's patient as well as the service patient 'INI Al and TNI AU. Revenue that was received in 2006 was Rp2.877.500.606. The cost that was related to the MRI Unit was 2,86l,475,228. The income of the MRI medical instrument has closed the cost that was spent with income as big as RpI6.025.378. This was shown with the MRI recovery rate of the implement cost that has reached 100.56%.
The management could carry out the evaluation of the tariff was based on the calculation ofthe comprehensive cost of the examination unit that also could be used as the revision material of the tariff size to be able to achieve the cost recovery rate that was hoped for.
Must be carried out by increase efforts of utilization of the MRI through the socialization activity, the seminar to be able to market the kind of examinations with the MRI implement, was carried out by the work was the same as the other hospital that did not have MRI equipment, so as the increase in the visit happened to the public's patient, was carried out by the agreement system, so as idle capasity in the middle ofthe working horns could be reduced.
Moreover must be established by the co~opcration between PT Askes and the MRI Unit that was mutually beneficial. Needed planning and the improvement as well as calibration of the medical instrument and means of the maintenance?s cost. For the Dephan Institution, the cost and the income of the MRI unit could be used as the procurement input of the other sophisticated medical instrument in the Dephan.
Read More
B-1032
Depok : FKM UI, 2007
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Mitha Theresia; Pembimbing: Umar Fachmi Achmadi; Penguji: Ema Hermawati, Slamet Isworo
Abstrak: Kebisingan merupakan bunyi yang tidak diinginkan dan dapat mengakibatkan gangguan kesehatan, salah satunya kelelahan pada pekerja. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan pajanan kebisingan dengan tingkat kelelahan kerja pada pekerja di station produksi stamping PT X Plant Jakarta. Penelitian menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan desain studi cross-sectional. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 125 orang pekerja. Data kebisingan didapatkan melalui data sekunder perusahaan yang melakukan pengukuran rutin melalui dokumen monitoring measurement. Data kelelahan pekerja didapatkan dengan menggunakan data primer melalui kuesioner alat ukur perasaan kelelahan kerja (KAUPK2) yang sudah teruji validitasnya. Variabel lain sebagai karakteristik pekerja (usia, masa kerja, shift kerja, dan status gizi ) juga diamati dalam penelitian ini. Berdasarkan uji statistik menggunakan uji chi-square, didapatkan hubungan signifikan antara pajanan kebisingan dengan tingkat kelelahan kerja (p-value=0.033, OR=2.333). Didapatkan pula hasil yang signifikan dengan kelelahan kerja yaitu usia (p-value=0.029, OR=2.365) dan shift kerja (pvalue=0.008, OR=2.865). Berdasarkan hasil penelitian, menunjukkan bahwa kebisingan diatas NAB meningkatkan risiko pekerja mengalami kelelahan kerja terutama pada pekerja usia tua dan pekerja shift malam
Noise is unwanted sound and can cause health problems, one of which is work fatigue. This study aims to analyze the relationship between noise exposure and fatigue levels of workers at the stamping production station of PT X Plant Jakarta. The study used quantitative research methods with cross-sectional studies. The number of samples in this study are 125 workers. Data of noise is obtained from secondary data of companies that carry out routine measurements through monitoring measurement documents. Worker fatigue data was obtained using primary data through a questionnaire measuring feelings of work fatigue (KAUPK2) which had been tested for validity. Other variables as worker characteristics (age, length of work, shift work, and nutritional status) were also observed in this study. Based on statistical tests using the chi-square test, there was a significant relationship between noise exposure and work fatigue (p-value = 0.033, OR = 2.333). Also obtained significant results with work fatigue, namely age (p-value = 0.029, OR = 2.365) and work shift (p-value = 0.008, OR = 2.865). Based on result of the study, show that noise above NAB increases the workers risk of work fatigue, especially in old age workers and night shift workers
Read More
S-10950
Depok : FKMUI, 2022
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Eka Ramadayanti; Pembimbing: Helda; Penguji: Krisnawati Bantas, Slamet
S-10410
Depok : FKM UI, 2020
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
M. Thoyib; Pembimbing: Suprijanto Rijadi; Penguji: Dumilah Ayuningtyas, Slamet Priyatno
Abstrak:

Dewasa ini keberhasilan rumah saldt diukur dalam memberikan pelayanan yang bermutu. Mum pelayanan pada alchimya dihubungkan dengan kepuasan kepada pasien_ Kepuasan pasien dilihat dari harapan dan kebutuhan terhadap pelayanan yang mereka terima. Penulisan tesis ini bertujuan untuk mendapakan informasi tentang mutu pelayanan, dengan indikator kepuasan pasien dalam hubungannya dengan aspek pelayanan dokter, pelayanan perawat, administrasi keuangan dan kenyamanan. selain itu ditinjau pengaruh karakteristik pasien yaitu usia, jenis kelamin, pendidikan, pekeijaan, pengetahuan, ternpat tinggal (iarak tempuh), penghasilan, pengalaman di RS lain dan penanggung biaya. Adanya berbagai keluhan maupun kritikan terhadap pelayanan yang mendasari penelitian ini, Penclitian ini bcrsifat deskriptifanalitik kuantitatif cross sectional. Data primer didapat dari melalui kuosioner kepada 206 responden melalui wawancara, selama 25 hari kerja pada minggu ke 2 bulan mei sampai minggu kc 2 bulan juni 2008. Dari hasil penelitian didapat responden yang menyatakan puas terhadap selumh aspek pelayanan yang diteliti sebanyak 59.7% Dari aspck pelayanan dan karakteristik pasien temyata aspek kebersihan - kenyamanan, jarak tempuh, penghasilan dan pengalaman di RS lain mempunyai pengaruh terhadap kepuasan pasien.


 Nowadays the hospital success is measured in present ate quality service. The quality service is related to the patient satisfaction. The Patient satisfaction is seen on expectation and the need to service that they accept. The put-posed of this thesis to find out the information about the quality service, with patients satisfactory indicator in its relationship with nursing aspect as doctor, nurse service, financial administration and convenience. besides to measure influence on patient characteristic which is age, gender, education, occupation, knowledge, address (distance), welfare, experience at any other hospital and the insurer cost. The research performed basely by various complaint and also criticism to musing service. This research was analytic descriptive and cross sectional quantitative. Primary data collected through by questioner to 206 respondents through interviews, up to 25 working days on the second week on May until the second week on June 2008. The research result found the respondent declares for feeling pleasant to all service aspect which is analyzed as 59.7%. From service aspect and patient characteristic apparently hygiene - convenience aspect, distance, welfare and experience at any other hospital have influence to patient satisfaction. Experience aspect at any other hospital most dominant regard influence patient satisfaction (OR = 4,0l3).

Read More
B-1131
Depok : FKM-UI, 2008
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Oktavia Ratnasari; Pembimbing: Dadan Erwandi; Penguji: Zulkifli Djunaidi, Slamet Riyadi
S-4606
Depok : FKM UI, 2006
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Veneria Ginting; Pembimbing: Dewi Susanna; Penguji: Ririn Arminsih Wulandari, Slamet Nugroho
S-4563
Depok : FKM UI, 2005
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Diah Ari Purwanti; Pemb. Rachmadhi Purwana; Penguji: Budi Haryanto, Cecep Slamet Budiono
S-5156
Depok : FKM UI, 2007
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Jaja Sukmana; Pembimbing : Syahrul Meizar Nasri; Penguji: Hendra; Slamet Suprianto, Fardia Tusafariah
Abstrak: Reaktor nuklir merupakan sumber radiasi primer. Keselamatan dalam pengoperasian reaktor diterapkan oleh sistem proteksi dengan tindakan scram. Namun scram yang sering terjadi merupakan kegagalan operasi dan menimbulkan risiko lain. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pemicu dan penyebab dasar terjadinya scram dengan metode deskriptif analitik melalui wawancara, observasi, dan telaah dokumen yang dipadukan dengan penyusunan fault tree analysis. Maka diperoleh hasil bahwa pemicu timbulnya scram, yaitu kerapatan fluks neutron terlalu tinggi, periode pengoperasian terlalu cepat, pembebanan atau daya di teras tidak merata, dan terjadinya transien reaktivitas positif. Sedangkan penyebab dasar kejadian scram, yaitu kenaikan batang kendali terlalu cepat, kesalahan komposisi sampel iradiasi, korosi, pelemahan catu daya detektor, pengosongan tabung berkas, dan fluks neutron tidak merata. Maka scram sebagai antisipasi kecelakaan juga menjadi umpan balik pengalaman operasi untuk rekomendasi pemutakhiran penilaian keselamatan sehingga kegagalan operasi dapat diminimalisir. Kata kunci: Keselamatan operasi reaktor nuklir, Sistem proteksi reaktor, Penyebab kejadian, Scram reaktor.
Read More
T-4800
Depok : FKM-UI, 2015
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Triana Sari; Pembimbing: Ede Surya Darmawan; Penguji: Vetty Yulianty Permanasari, Slamet Effendy
Abstrak: Penelitian tesis ini bertujuan untuk mengetahui citra Rumah Sakit Harapan Jayakarta dan dimensi-dimensi yang berhubungan dengan citra, yaitu familiaritas, aspek emosi, pelayanan, lingkungan dan keuangan.Penelitian dilakukan pada tanggal 18 Mei - 8 Juni 2010. Jenis penelitian adalah cross sectional pada 95 pasien rawat jalan. Uji statistik yang digunakan adalah chi square dan regresi logistik.
 
 
Hasil penelitian didapatkan bahwa responden yang menyatakan citra RSHJ baik adalah sebesar 68,4%. Dari hasil uji bivariat, variable yang memiliki hubungan bermakna dengan citra adalah variable familiritas, aspek emosi, pelayanan, lingkungan dan keuangan. Hasil uji regresi logistic didapatkan bahwa variabel yang paling dominan berhubungan dengan citra adalah variable pelayanan dan diikuti variable keuangan dengan persamaan regresi logistic sebagai berikut : Citra RS = (-1,872 + 2,6 x pelayanan) + (1,9 x keuangan). Secara umum citra RSHJ pada unit rawat jalan sudah baik, untuk itu perlu dipertahankan dan lebih ditingkatkan lagi pelayanan yang lebih berorientasi pada pasien.
 

The aims of this research are to have image perspective of the Harapan Jayakarta Hospital and the dimensions which related by image as familiarity, emotional aspect, service, environment and financial. This study was held on May 18th until June 8th 2010 and used the cross sectional design with 95 person number of respondents. The statistic methods used are chi square and logistic regression.
 
 
The result of the study showed that 68,4% respondents said that RSHJ had good images. The result of bivariat analysis showed that there are significant relationship between image and its dimensions (familiarity, emotional aspect, service, environment and financial). The result of logistic regression showed that the most relations dominant variable with image are service variable and followed with financial variable and the equal of logistic regression is hospital image = (- 1,872 + 2,6 x service) + (1,9 x financial). Generally, RSHJ had good images, but it has to improve patient oriented care.
Read More
B-1237
Depok : FKM-UI, 2010
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Widiyo Weni Wigati; Pembimbing: Adang Bachtiar; Penguji: Sandi Iljanto, Pujiyanto, Slamet Efendy
B-850
Depok : FKM-UI, 2005
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
:: Pengguna : Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
Library Automation and Digital Archive