Hasil Pencarian :: Kembali

Ditemukan 5 dokumen yang sesuai dengan query ::  Simpan CSV
cover
Azkia Ikrima; Pembimbing: Sudarto Ronoatmodjo; Penguji: Helda, Ajeng Tias Endarti, Yuslely Usman
Abstrak: Gangguan mental emosional merupakan gangguan kesehatan yang terjadi di seluruh negara yang dapat mempengaruhi kualitas hidup seseorang dan dapat terjadi pada seluruh kalangan usia. Lansia merupakan salah satu kelompok usia berisiko terkena gangguan mental emosional sebagai akibat dari berkurangnya kemampuan fisik dalam melakukan aktivitas sehari-hari. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat ketidakmampuan fisik terhadap gangguan mental emosional yang dipengaruhi oleh variabel-variabel lainnya. Studi ini menggunakan desain cross-sectional. Subjek penelitian ini adalah seluruh lansia yang tercatat dalam Riset Kesehatan Dasar tahun 2018 yang memenuhi kriteria inklusi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara tingkat ketidakmampuan fisik terhadap gangguan mental emosional secara statistik (p = 0,000<0,05), dengan tingkat ketergantungan ringan (PR = 2,021, 95% CI (1,936-2,109)), ketergantungan sedang (PR = 3,189, 95% CI (2,818-3,610)), ketergantungan berat (PR = 3,350, 95% CI (2,920-3,843), dan ketergantungan total (PR = 2,770, 95% CI (2,419-3,173)) setelah dikontrol oleh variabel pendidikan dan jumlah riwayat penyakit kronis. Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan tingkat ketidakmampuan fisik terhadap gangguan mental emosional baik setelah di kontrol oleh variabel pendidikan dan jumlah riwayat penyakit kronis.
Emotional mental disorders are health problems that occur in all countries that can affect a person's quality of life and can occur in all age groups. Elderly is one of the age groups at risk for mental-emotional disorders as a result of reduced physical ability to carry out daily activities. Therefore, this study aims to determine the relationship between the level of physical disability and emotional mental disorders that are influenced by other variables. This study used a cross-sectional design. The subjects of this study were all elderly people who were recorded in the 2018 Riset Kesehatan Dasar who met the inclusion criteria. The results showed that there was a statistically significant relationship between the level of physical disability and emotional mental disorders (p = 0.000 <0.05), with a mild degree of dependence (PR = 2.021, 95% CI (1.936-2.109)), moderate dependence (PR = 3.189, 95% CI (2.818-3.610)), severe dependence (PR = 3.350, 95% CI (2.920-3.843), and total dependence (PR = 2.770, 95% CI (2.419-3.173)) after being controlled by variable education and the number of history of chronic disease.So it can be concluded that there is a relationship between the level of physical disability with mental emotional disorders after being controlled by the education variable and the number of history of chronic disease.
Read More
T-6496
Depok : FKM-UI, 2023
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Wira Hartiti; Pembimbing: Syahrizal Syarif; Penguji: Renti Mahkota, Lukas C. Hermawan, Yuslely Usman
Abstrak: Preeklamsia/eklamsia merupakan salah satu penyebab utama penyumbangkematian ibu di Indonesia.Angka kematian ibu di Indonesia saat ini tergolongmasih tinggi di negara Asia.Salah satu penyebab terjadinya preeklamsia/eklamsiadiduga adalah adanya obesitas pada ibu. Penelitian ini bertujuan untukmengetahui distribusi dan prevalensi faktor-faktor yang dapat mempengaruhiterjadinya preeklamsia/eklamsia serta mengetahui hubungan antara obesitasdengan kejadian preeklamsia/eklamsia pada ibu saat hamil atau bersalin diIndonesia tahun 2010 setelah dikendalikan oleh variabel usia ibu, jumlah paritas,pekerjaan ibu, tingkat pendidikan ibu, status ekonomi, berat badan lahir bayi,riwayat merokok, riwayat abortus, kunjungan pelayanan antenatal dan kualitaspelayanan antenatal. Desain studi yang digunakan dalam penelitian ini adalahcross sectional menggunakan analisis multivariat dengan uji regresi logisticganda. Sampel penelitian dengan mengambil semua sampel Riset KesehatanDasar tahun 2010 yang eligible dari 33 provinsi yaitu sebanyak 5.112 responden(obesitas sebanyak 680 responden dan tidak obesitas sebanyak 4.432 responden),yang diambil dengan metode stratified two stagecluster design. Hasil penelitianterlihat prevalensi obesitas sebesar 13,30% dan preeklamsia/eklamsia sebesar3,91%. Terdapat hubungan obesitas dengan kejadian preeklamsia/eklamsia dengan Odd Ratio (OR) sebesar 1,88 (95% CI 1,33-2,66) setelah dikontrol olehvariabel usia ibu, berat badan lahir dan riwayat merokok. Jadi obesitas merupakansalah satu faktor yang cukup penting dalam menyebabkan terjadinya preeklamsia/eklamsia.Oleh karena itu pemerintah dan masyarakat perlu berperanaktif dalam upaya pencegahan terjadinya preeklamsia/eklamsia dengan menjaga berat badan ideal sejak usia remaja sehingga tidak mengalami obesitas pada saathamil. Kata kunci : Preeklamsia/eklamsia, obesitas, Riset Kesehatan Dasar 2010
Preeclampsia/eclampsia is one of the major causes of maternal mortality inIndonesia. The maternal mortality rate in Indonesia is still relatively high in Asiancountries. One of the causes of preeclampsia/eclampsia is maternal obesity. Theaim of this studyis to know the distribution and prevalence of the factors thatcould affect the occurrence of preeclampsia/eclampsia and to know theassociation of the obesity and preeclampsia/eclampsia in the mother duringpregnancy or delivery in Indonesiain 2010,after controlled by maternal age,parity, mother's occupation, mother's education level, economic status, birthweight, history of smoking, history of abortion, antenatal visits and quality ofantenatal care variable. Study design is cross-sectional using multivariate analysiswith multiple logistic regression. The study sample by taking all sampled thateligible in 2010 Basic Health Survey are 5,112 respondents (680 respondentsobese and 4,432 respondents non-obese). Study result is shown the prevalence ofobesity was 13.30% and preeclampsia/eclampsia was 3.91%. There is arelationship of obesity and preeclampsia/eclampsia with Odds Ratios (OR) of1,88 (95% CI1,33 to 2,66) after controlled by maternal age, birth weight andsmoking history variable. So, obesity is a significant factor in the cause ofpreeclampsia/eclampsia. Therefore, the government and community should playan active role in the prevention of preeclampsia/eclampsia with maintaining ahealthy weight since their teens so not obese during pregnancy.Key word : Preeclampsia/eclampsia, obesity, 2010 Basic Health Survey
Read More
T-4154
Depok : FKM-UI, 2014
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Retno Widyastuti; Pembimbing: Anhari Achadi; Penguji: Adang Bachtiar, Prastuti Soewondo, Soewarta Kosen, Yuslely Usman
Abstrak: Kota Banjarbaru telah melaksanakan pencatatan pelaporan kematian dan penyebab kematian sejak tahun 2015 hingga saat ini dan telah menghasilkan statistik vital kematian dan penyebab kematian. Namun hasil capaian pelaksanaan pencatatan pelaporan kematian dan penentuan penyebab kematian belum sesuai dengan yang ditargetkan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui implementasi kebijakan pencatatan pelaporan kematian dan penyebab kematian di Kota Banjarbaru Tahun 2019. Metode penelitian ini adalah riset implementasi dengan pendekatan kualitatif yang dilakukan sejak bulan Mei sampai dengan Juli 2020 melalui wawancara mendalam dan studi data sekunder. Hasil penelitian ini menunjukkan implementasi pencatatan pelaporan kematian di Kota Banjarbaru sudah berjalan dengan baik namun belum optimal terutama pada variabel sumber daya dan karakteristik instansi pelaksana. Peneliti merekomendasikan perlunya peningkatan sumber daya manusia, anggaran dan sarana pencatatan kematian. Selain itu diperlukan peraturan daerah untuk mendorong kolaborasi antara pencatatan sipil dan sektor kesehatan serta dukungan masyarakat.
Kota Banjarbaru has been registering the death and the causes of death report since 2015. That results the vital statistics on deaths and causes of death. Nevertheless, the target results of the data has not yet been accomplished. The aim of this reseach is to acknowledge the implementation of the death report and causes of death report of registering policy in Banjarbaru city by the year of 2019. This research method is implementation research with qualitative approach that was carried out through in a-depth interview and secondary data studies in May to July 2020. Then, this research has shown the implementation of the death report registering in Banjarbaru city has been running quite well, yet it still needs some improvement in term of resource variable and the characteristics of the implementer institute. Researcher recommends that the improvement in the human resource, budgeting and the death records mean is needed. In addition, it needs a local regulation to support the collaboration between civil registration, the health sector, and as well as the community support
Read More
T-6113
Depok : FKM-UI, 2021
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Irfan Ardani; Pembimbing: Jaslis Ilyas; Penguji: Anhari Achadi, Wahy Sulistiadi, Yuslel Usman, Punto Dewo
Abstrak: Tesis ini membahas tentang efektivitas sistem pencatatan kematian dan penyebab kematian di Provinsi DKI Jakarta dalam menghasilkan statistik vital kematian dan penyebab kematian yang akurat, menyeluruh dan sewaktu. Metode yang digunakan adalah deskriptif analitik dengan pendekatan kualitatif dengan melakukan wawancara mendalam dan studi data sekunder. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Provinsi DKI Jakarta memiliki dua sistem yang terpisah dan belum disinkronisasi antara pencatatan kematian dengan pencatatan penyebab kematian. Hal ini menyebabkan statistik vital yang dihasilkan oleh kedua sistem tersebut berbeda satu dengan yang lain sehingga belum efektif menghasilkan statistik vital kematian dan penyebab kematian yang akurat, menyeluruh dan sewaktu. Kata kunci: efektivitas, pencatatan kematian, pencatatan penyebab kematian, statistik vital This study discusses the effectiveness of death and cause of death registration system in DKI Jakarta Province to produce accurate, thorough and timely death and cause of death vital statistics. A qualitative research has been conducted with in-depth interview and secondary data studies as methods for data collection. The results showed that DKI Jakarta Province has two separate systems between the death and the cause of death registration and not yet synchronized. The vital statistics generated differ from one another, so that it has not been effective in generating accurate, thorough and timely death and cause of death vital statistics. Keywords: effectiveness, death registration, causes of death registration, vital statistic
Read More
T-5103
Depok : FKM-UI, 2018
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Yulia Sefani; Pembimbing: Vetty Yulianty Permanasari; Penguji: Dumillah Ayuningtyas, Anhari Achadi, Nuniek Kusumawardani, Yuslely Usman
T-3622
Depok : FKM-UI, 2012
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
:: Pengguna : Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
Library Automation and Digital Archive