Hasil Pencarian :: Kembali

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query ::  Simpan CSV
cover
Made Bayu Hari Utama; Pembimbing: Suyud Warno Utomo; Penguji: R. Budi Hartono, Bagyo Yanuwiadi
Abstrak: Penelaahan ini dilakukan guna mendapatkan informasi mengenai dampak pencemaran sampah mikroplastik terhadap gangguan sistem pernapasan manusia. Penelaahan ini menggunakan desai literature review. Total hasil penelaahan jurnal pada beberapa database jurnal elektronik adalah sebanyak 10 jurnal internasional yang meliputi dampak pencemaran sampah mikroplastik terhadap gangguan sistem pernapasan manusia. Sebagian database jurnal internasional berasal dari Brazil, Portugal, Spanyol, Amerika, Prancis, Turki Dan sebagian jurnal berasal dari asia yaitu, China dan Thailand. Jurnal internasional terlama yang digunakan dalam penelaahan ini adalah jurnal oleh William et al yang dipublikasi pada tahun 1999. Sedangkan jurnal internasional terbaru yang digunakan dalam penelaahan ini adalah jurnal oleh Sarawut Sangkham et al yang di publikasi pada tahun 2022. Kesimpulan dari penelaahan ini yaitu, Penyakit pernapasan yang di akibatkan oleh pencemaran sampah mikroplastik adalah penyakit pernapasan kronis meliputi (Dispnea, Asma, Emfisema, Pneumonia kronis, dan penyakit pernapasan akibat kerja). Regulasi dan kebijakan dunia baru mengatur mikroplastik primer, yaitu dengan pelarangan penggunaan kosmetik berbahan dasar scrub dan pembatasan penggunaan produk berbahan dasar plastik sekali pakai. Cara yang paling efektif untuk menghindari timbulnya mikroplastik adalah, dengan mengurangi produksi bahan plastik, mendaur ulang kembali produk plastik, dan menggunakan kembali produk plastik yang masih layak pakai.
This study was conducted to obtain information about the impact of microplastic waste pollution on human respiratory system disorders. This study uses a literature review design. The total results of the review of journals in several electronic journal databases are as many as 10 international journals covering the impact of microplastic waste pollution on human respiratory system disorders. Some of the international journal databases come from Brazil, Portugal, Spain, America, France, Turkey and some journals come from Asia, namely, China and Thailand. The oldest international journal used in this study is the journal by William et al which was published in 1999. While the latest international journal used in this study is the journal by Sarawut Sangkham et al which was published in 2022. The conclusion of this study is, Diseases Respiratory diseases caused by microplastic waste pollution are chronic respiratory diseases including (Dyspnea, Asthma, Emphysema, Chronic Pneumonia, and Occupational Respiratory Diseases). The new world regulations and policies regulate primary microplastics, namely by prohibiting the use of scrub-based cosmetics and limiting the use of single-use plastic-based products. The most effective way to avoid the emergence of microplastics is, by reducing the production of plastic materials, recycling plastic products, and reusing plastic products that are still fit for use.
Read More
S-11005
Depok : FKMUI, 2022
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Rima Maulida Hidayati; Pembimbing: Suyud; Penguji: Ema Hermawati, Ririn Arminsih, Sri Wahyono, Bagyo Yanuwiadi
Abstrak: H2S merupakan senyawa berbahaya yang tidak berwarna dan mempunyai bau seperti telur busuk. Senyawa ini salah satunya dihasilkan dari proses dekomposisi sampah di TPA. Sistem tubuh yang paling sensitif apabila terpajan senyawa ini adalah sistem pernapasan.

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh intake pajanan H2S terhadap munculnya gejala gangguan pernapasan pada masyarakat yang tinggal di sekitar TPA Cipayung. Penelitian ini menggunakan desain studi cross sectional. Sampel penelitian berjumlah 90 orang yang tinggal dengan jarak ≤ 500 meter dari TPA. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara menggunakan kuesioner dan pengambilan sampel H2S ambien di 9 titik yang terletak di sekitar pemukiman masyarakat.

Hasil penelitian ditemukan adanya pengaruh antara intake pajanan H2S terhadap gejala gangguan pernapasan (p value=0,012; OR=10,5; CI 95%=1,25-88,02). Hasil analisis multivariat ditemukan adanya pengaruh intake pajanan H2S terhadap gejala gangguan pernapasan setelah dikontrol variabel lama bermukim (p value=0,026; OR=6,78; CI 95%= 1,612-64,572). Diperlukan langkah cepat dan upaya pengelolaan yang tepat dari Pemerintah Kota Depok dan TPA Cipayung beserta stakeholder terkait agar dapat mencegah atau mengurangi risiko gangguan kesehatan pada masyarakat yang tinggal di sekitar TPA Cipayung.

H2S is dangerous compound that colorless and has smell like rotten egg. One of this
compound source is produced from decomposition process in landfill. The most
sensitive body system when exposed to H2S is respiratory system. This study aims to
analyze the effect of H2S intake to respiratory symptoms at people living around the
Cipayung Landfill. This study design uses cross sectional. Data collection was carried
out by interview by questionnaire and measure H2S ambient at 9 poimts locate aroundd
community settlements. The result were found intake of H2S associated with respiratory
symptoms (p value=0,012; OR=10,5; CI 95%=1,25-88,02). The result of multivariat
analysis were found H2S intake influence respiratory symptoms after controlled by
duration living variable (p value=0,026; OR=6,78; CI 95%= 1,612-64,572). It needs to
measure routine H2S ambient and ensure that concentration was safe as well as proper
management efforts from City Government of Depok, Cipayung Landfill and related
stakeholders in order to reduce the health risk problems to the people living around
Cipayung landfill.
Read More
T-5855
Depok : FKM-UI, 2020
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
:: Pengguna : Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
Library Automation and Digital Archive