S1 - Skripsi

Perbedaan Proporsi Tingkat Literasi Gizi Berdasarkan Jenis Kelamin, Rumpun Ilmu Kesehatan dan Non Kesehatan, dan Uang Saku Pada Mahasiswa S1 Reguler Aktif Angkatan 2017di Universitas Indonesia Tahun 2018

Jusephina; Pembimbing: Syafiq, Ahmad / Penguji: Fatmah; Marudut (FKM-UI, 2018)

Abstrak

Literasi gizi adalah tingkatan dimana seseorang memiliki kapasitas untuk menperoleh, memproses, dan memahami informasi dasar seputar gizi. Literasi gizi dapat memengaruhi pembentukan pola makan pada usia remaja dan dewasa muda. Skripsi ini meneliti tingkat literasi gizi pada mahasiswa untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengannya, antara lain jenis kelamin, rumpun ilmu kesehatan dan non kesehatan, dan tingkat uang saku. Desain studi yang digunakan adalah cross sectional kepada 373 mahasiswa sarjana Universitas Indonesia angkatan 2017 dengan menggunakan instrumen kuesioner yang terdiri dari tiga domain literasi fungsional, interaktif, dan kritikal. Data dianalisis dengan uji Chi-square. Hasil penelitian menunjukkan 47.2% responden memiliki literasi gizi tidak adekuat. Hasil analisis bivariat menunjukkan adanya hubungan bermakna antara rumpun ilmu kesehatan dan non kesehatan dengan tingkat literasi gizi total (p = 0.000, OR = 4.6). Rumpun ilmu kesehatan dan non kesehatan juga berhubungan bermakna dengan literasi gizi fungsional (p = 0.000, OR = 2.9), dengan literasi gizi interaktif (p = 0.002, OR = 2.5), dan dengan literasi gizi kritikal (p = 0.001, OR = 2.7). Kata kunci: Jenis Kelamin, Literasi gizi, Mahasiswa sarjana tahun pertama, Rumpun ilmu kesehatan dan non kesehatan, Uang saku. Nutrition literacy is defined as the degree to which individual has the capacity to obtain, process, and understand about basic nutrition information. Nutrition literacy can affect the formation of different diet in adolescents and young adults. This thesis examines the level of nutrition literacy among first-year undergraduate students to know about the factors associated with it, including gender, clusters of health and non-health science, and allowance. This study used cross-sectional design to 373 first-year undergraduate students in University of Indonesia by using the questionnaire instrument consisting of three domains: functional, interactive, and critical. Data were analyzed by chi-square test. The result showed that 47,2% of respondents had inadequate nutrition literacy. The result of bivariate analysis showed that there is a significant correlation between health science and non health science cluster with the total nutrition literacy rate (p = 0.000, OR = 4.6). Health science and non health science cluster were also significantly associated with the functional nutrition literacy (p = 0.000, OR = 2.9), interactive nutrition literacy (p = 0.002, OR = 2.5), and critical nutrition literacy (p = 0.001, OR = 2.7). Key words: Allowance, First-year undergraduate students, Gender, Health science and non health science cluster, Nutrition Literacy

Metadata

Jenis Koleksi : S1 - Skripsi
No. Panggil : S-9748
Pengarang :
Subjek :
Penerbitan : Depok : FKM-UI, 2018
Kode Bahasa : ind
Tipe Carrier :
Deskripsi Fisik : xix, 107 hlm.; 30 cm
Departemen-Jurusan :
Kata Kunci : Literasi Gizi, Mahasiswa Tahun Pertama, Mahasiswa Sarjana, Jenis Kelamin, Rumpun Ilmu Kesehatan, Rumpun Ilmu Non Kesehatan, Uang Saku
Lembaga Pemilik : Pusinfokesmas FKM UI

File Digital: 1 

Shelf
 digital_2018-12_20474071-S-Pdf-Jusephina.pdf ::
 
Catatan: Hanya file pdf yang dapat dibaca online
Menu Anggota Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan Lokasi
S-9748 S-9748 TERSEDIA Lantai 5 /Annex
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 130003

Sampul

cover

Lihat juga:

:: Pengguna : Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
Library Automation and Digital Archive