Hasil Pencarian :: Kembali

Ditemukan 30348 dokumen yang sesuai dengan query ::  Simpan CSV
cover
Bul. Pen. Sis. Kes. (Bulitsiskes), Vol.16, No.1, Jan. 2013: hal. 99-107. ( ket. ada di bendel 2012-2013 )
[s.l.] : [s.n.] : s.a.]
Indeks Artikel Jurnal-Majalah   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Rustika, Ratih Oemiati
BPSK Vol.17, No.4
Surabaya : Balitbangkes Depkes RI, 2014
Indeks Artikel Jurnal-Majalah   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Made Dewi Susilawati, Sri Muljati, Krisnawati Bantas
BPK Vol.43, No.1
Jakarta : Balitbangkes Depkes RI, 2015
Indeks Artikel Jurnal-Majalah   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Sri Idaiani, Aprildah Nur Sapardin, Eva Sulistiowati
Bulitkes Vol.43, No.4
Jakarta : Balitbangkes Depkes RI, 2015
Indeks Artikel Jurnal-Majalah   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Ikada Septi Arimurti; Pembimbing: Milla Herdayati; Penguji: Besral, Lily S. Sulistiawati, Eriati
Abstrak: Pendahuluan: Data menurut Kemenkes RI didapatkan cakupan hasil kegiatan program deteksi dini dari tahun 2007 sampai 2014 baru sekitar 904.099 perempuan (2,45%) yang telah melakukan deteksi dini kanker serviks. Tujuan: Penelitian bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan dengan perilaku deteksi dini kanker serviks pada wanita di Kelurahan Kebon Kalapa Kota Bogor. Metode: Analisis data sekunder dari Survei data studi kohor faktor risiko penyakit tidak menular tahun 2011 dengan desain cross-sectional. Sampel penelitian yaitu semua wanita usia 25-65 tahun yang mengikuti survei sebanyak 1226 wanita. Analisis menggunakan regresi logistik. Hasil: wanita yang pernah melakukan deteksi dini kanker serviks di Kelurahan Kebon Kalapa Kota Bogor hanya 6,3% saja dan ada hubungan antara pengetahuan dengan perilaku deteksi dini kanker serviks. Wanita yang pengetahuannya baik tentang kanker serviks berpeluang 2,0 kali untuk melakukan deteksi dini dibandingkan dengan wanita yang pengetahuannya kurang baik (0R 2,0 , 95% CI: 1,2-3,3). Kesimpulan: wanita yang pengetahuannya baik menegenai kanker serviks lebih berpeluang untuk melakukan deteksi dini kanker serviks setelah dikontrol dengan variabel confounding pendidikan. Kata kunci: kanker serviks, deteksi dini kanker serviks, pengetahuan Background: Data obtained by the ministry of health RI, there were only 904.099 women who had cervical cancer screening (2,45%) from year 2007-2014. Objective: This study aimed to analyze the relationship between knowledge with early detection of cervical cancer behavior on woman in Kelurahan Kebon Kalapa Kota Bogor. Methods: An analysis of secondary data from data of kohor study of noncommunicable disease risk factors 2011 with cross sectional design study. A sample of 1226 women qualified into criteria were women aged 25-65 years who participate at the survey. Analysis using logistic regression. Results: The results showed only 6,3% of women in Kelurahan Kebon Kalapa Kota Bogor did screening for cervical cancer and there was a relationship between knowledge with early detection of cervical cancer behavior. Women with good knowledge of cervical cancer were 2,0 more likely to do cervical cancer screening (OR 2,0, 95% CI: 1,2-3,3). Conclusion: Women with good knowledge of cervical cancer were more likely to do cervical cancer screening after being controlled by education as a confounding variable. Keyword: Cervical Cancer, Early Detection of Cervical Cancer, Knowledge
Read More
T-4801
Depok : FKM-UI, 2017
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Yunita Diana Sari, Sri Prihatini, Krisnawati Bantas
Penelitian Gizi dan Makanan (PGM), Vol.37, No.1, Juni 2014; hal. 51-58
Bogor : Balitbangkes, 2014
Indeks Artikel Jurnal-Majalah   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Indri Yunita Suryaputri, Bunga Ch. Rosha, Dwi Anggraeni
Penelitian Gizi dan Makanan (PGM), Vol.37, No.1, Juni 2014; hal. 43-50
[s.l.] : [s.n.] : s.a.]
Indeks Artikel Jurnal-Majalah   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Jamaludin; Pembimbing: Helda; Penguji: Tri Yunis Miko Wahyono, Yovsyah, Rustika, M. Sugeng Hidayat
Abstrak: Kardiomegali (pembesaran jantung) bukan suatu penyakit melainkan tanda dangejala dari kondisi medis lainnya. Kardiomegali bisa berupa dilatasi, hipertrofiatau dilatasi ventrikel. Kardiomegali lebih sering bersifat patologis. Sering kali tidak menimbulkan keluhan pada tahap awal, keluhan akan dirasakan bila telahmemasuki tahap lanjut dan berakhir pada gagal jantung. Kardiomegali ditegakkan berdasarkan pemeriksaan foto sinar-x dada, yang dinyatakan dengan CTR ≥50%.Tujuan penelitian mengetahui hubungan obesitas terhadap kejadian kardiomegali.Menggunakan data sekunder dan disain cross sectional, hasilnya diperoleh hubungan obesitas terhadap kejadian kardiomegali, pada analisis multivariat dengan regresi Cox menunjukkan PR 3,5 (95% CI: 1,46-8,37) setelah dikontrol dengan umur, gender, riwayat hipertensi dan riwayat PJK. Terdapat interaksi obesitas dengan umur pada penelitian ini diuraikan dalam pembahasannya. Kesimpulan meskipun obesitas bukan sebagai penyebab tunggal dalam penelitianini, namun adanya kardiomegali dapat memperberat risiko gagal jantung danrisiko kematian yang perlu diwaspadai. Kata Kunci : kardiomegali, pembesaran jantung, obesitas
Cardiomegaly (enlarged heart/cardiac enlargement) is not a disease but a sign andsymptom of other medical conditions. It can be dilatation, hypertrophy, orventricular dilatation. It is more often pathological. It does not give rise tocomplaints, in early stage. The complaints will be felt when it has entered theadvance stage and ended in heart failure. Cardiomegaly established byexamination of chest x-rays, which is expressed by CTR ≥ 50%. The purpose ofthe study determine the relationship of obesity on the incidence of cardiomegaly.Using secondary data and cross-sectional design.The results is presence of therelationship of obesity on the incidence of cardiomegaly. Multivariate Coxregression analysis showed PR 3.5 (95% CI: 1.46 to 8.37) after adjusted for age,gender, history of hypertension and history of CHD. There is interaction ofobesity with age in this study are outlined in the discussion. Conclusions obesityis not sole cause in this study, but the presence of cardiomegaly may aggravate therisk of heart failure and alert to risk of mortality.Keywords : cardiomegaly, cardiac enlargement/enlarged heart, obesity
Read More
T-4156
Depok : FKM-UI, 2014
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Nengsih Hikmah Sensiawati; Pembimbing: Caroline Endah Wuryaningsih; Penguji: Sudarto Ronoatmodjo, Evi Martha, Chinta Septiawati, Nia Nurkania
T-4254
Depok : FKM-UI, 2014
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Titi Indriyati; Pembimbing: Ratna Djuwita; Penguji: Asri C. Adisasmita, Rustika, Edi Darma
T-4070
Depok : FKM-UI, 2014
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
:: Pengguna : Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
Library Automation and Digital Archive