Ditemukan 25628 dokumen yang sesuai dengan query :: Simpan CSV
Shirley I. Moningkey ... [et al.]
MJKI No.10
Jakarta : Medika Media Mandiri, 2012
Indeks Artikel Jurnal-Majalah Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Nasrin Kodim
MJKI No.10
Jakarta : Medika Media Mandiri, 2012
Indeks Artikel Jurnal-Majalah Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Cermin Dunia Kedokteran (CDK), Vol.40, No.9, Sept. 2013: hal. 697. ( ket. ada di bendel 2013- 2014 )
[s.l.] :
[s.n.] :
s.a.]
Indeks Artikel Jurnal-Majalah Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Sari Pediatri, Vol.10, No.5, Febr. 2009, hal. 351-356, ( Cat. ada di bendel 2008 - 2009 )
[s.l.] :
[s.n.] :
s.a.]
Indeks Artikel Jurnal-Majalah Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Elvi Nora Simanjuntak; Pembimbing: Asri C. Adisasmita; Penguji: Helda, Zakiah, Eti Rohati
Abstrak:
Read More
Preeklampsia merupakan salah satu penyebab kasus kematian ibu terbesar di Kota Depok selama 5 tahun terakhir. Berdasarkan data tahun 2022 sampai 2024 tercatat jumlah kasus kematian ibu yang terjadi sebanyak 32 kasus dan sebagian besar terjadi pada masa nifas. Penelitian ini merupakan kelanjutan dari penelitian terdahulu. Intervensi hasil dari riset operasional telah dilakukan terhadap 32 kader kesehatan yang mewakili masing-masing kelurahan yang mempunyai angka kasus kematian ibu dengan preeklampsia tahun 2022-2023. Penelitian ini menggunakan pendekatan mixed methods. Studi kuantitatif menggunakan desain studi observasional dari studi sebelumnya dan cross sectional untuk ibu hamil sebagai hasil skrining. Jumlah responden untuk kader sebanyak 32 orang dan jumlah responden pada ibu hamil sebanyak 306 orang. Data kuantitatif diperoleh dari hasil pretest dan posttest kader dan hasil skrining ibu hamil oleh kader setelah diuji kembali oleh bidan sebagai gold standar. Data kualitatif diperoleh dari wawancara mendalam dan focus grup discussion. Kader yang melakukan follow-up sebagai kader aktif (59,37%). Hasil analisis bivariat menunjukkan bahwa pengetahuan baik berpotensi 2,44 kali menjadi kader aktif. Usia berhubungan signifikan (p=0,0246) dengan keaktifan kader, Usia ≥ 45 tahun berpotensi 1,86 kali kemungkinan menjadi kader aktif. Nilai uji akurasi skrining menyatakan sensitivitas (90%; 95% CI 80,8% - 97,8%), spesifisitas (98%; 95% CI 95,5%-99,4%). Mayoritas ibu hamil hasil skrining kader sebagai ibu rumah tangga (93,14%). Penelitian kualitatif mengungkapkan skrining yang dilakukan mendukung program Delisa Kota Depok. Diperlukan pelatihan yang melibatkan kader yang lebih banyak dan penguatan lintas sektor serta edukasi di masyarakat mengenai preeklampsia.
Preeclampsia is one of the biggest causes of maternal mortality in Depok City over the past 5 years. Based on data from 2022 to 2024, there were 32 cases of maternal deaths that occurred and most of them occurred during the postpartum period. This study is a continuation of previous research. Interventions resulting from the operational research were conducted with 32 health cadres representing each urban village that had the highest number of maternal deaths with preeclampsia in 2022-2023. This study used a mixed methods approach. The quantitative study used an observational study design from previous studies and cross sectional for pregnant women as a result of screening. The number of respondents for cadres was 32 people and the number of respondents in pregnant women was 306 people. Quantitative data were obtained from the pretest and posttest results of cadres and the results of screening pregnant women by cadres after being retested by midwives as a gold standard. Qualitative data were obtained from in-depth interviews and focus group discussions. Cadres who did follow-up as active cadres (59.37%). The results of bivariate analysis showed that good knowledge had 2.44 times the potential to become active cadres. Age was significantly associated (p=0.0246) with cadre activeness, age ≥ 45 years had 1.86 times the likelihood of being an active cadre. Screening accuracy test values stated sensitivity (90%; 95% CI 80.8% - 97.8%), specificity (98%; 95% CI 95.5%-99.4%). The majority of pregnant women screened by cadres were housewives (93.14%). Qualitative research revealed that the screening supports the Delisa programme in Depok City. Training involving more cadres and cross-sectoral strengthening and education in the community regarding preeclampsia are needed.
T-7312
Depok : FKM UI, 2025
S2 - Tesis Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Raddin Fathinnisa; Pembimbing: Ahmad Syafiq; Penguji: Siti Arifah Pujonarti, Tria Astika Endah P.
Abstrak:
Dislipidemia adalah kelainan metabolisme lipid yang ditandai dengan adanya satu atau lebih abnormalitas lipid tubuh. Gaya hidup tidak sehat seperti pola makan tinggi lemak, kurang asupan serat, kurang aktivitas fisik, merokok, kurangnya pengetahuan gizi yang sering dijumpai pada karyawan perkantoran di perkotaan menjadi faktor risiko terjadinya ketidakseimbangan kadar lipid tubuh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan asupan lemak dan faktor lainnya dengan kejadian dislipidemia pada 85 karyawan Perusahaan X yang berlokasi di Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan pada bulan April 2025. Penelitian ini dilakukan dengan desain studi cross sectional dengan data primer yang dikumpulkan melalui wawancara dan kuesioner, serta data sekunder dari hasil pemeriksaan medical check up. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 52 responden (61,2%) yang mengalami dislipidemia serta terdapat hubungan yang signifikan antara asupan lemak (p=0,008), asupan energi (p=0,009), dan status gizi (p=0,010) dengan kejadian dislipidemia. Sementara itu, tidak terdapat hubungan yang signifikan antara asupan serat, aktivitas fisik, kebiasaan merokok, pengetahuan gizi, dan jenis kelamin.
Dyslipidemia is a lipid metabolism disorder characterized by one or more abnormalities in body lipids. Unhealthy lifestyles such as high-fat diets, low fiber intake, lack of physical activity, smoking, and lack of nutritional knowledge, which are often found among office workers in urban areas, become risk factors for the occurrence of lipid imbalance in the body. This study aims to determine the relationship between fat intake and other factors with the incidence of dyslipidemia among 85 employees of Company X located in Rasuna Said, Kuningan, South Jakarta in April 2025. This study was conducted with a cross-sectional design using primary data collected through interviews and questionnaires, as well as secondary data from medical check-up results. The research results show that there are 52 respondents (61.2%) who experience dyslipidemia, and there is a significant relationship between fat intake (p=0.008), energy intake (p=0.009), and nutritional status (p=0.010) with the occurrence of dyslipidemia. Meanwhile, there is no significant relationship between fiber intake, physical activity, smoking habits, nutritional knowledge, and gender
Read More
Dyslipidemia is a lipid metabolism disorder characterized by one or more abnormalities in body lipids. Unhealthy lifestyles such as high-fat diets, low fiber intake, lack of physical activity, smoking, and lack of nutritional knowledge, which are often found among office workers in urban areas, become risk factors for the occurrence of lipid imbalance in the body. This study aims to determine the relationship between fat intake and other factors with the incidence of dyslipidemia among 85 employees of Company X located in Rasuna Said, Kuningan, South Jakarta in April 2025. This study was conducted with a cross-sectional design using primary data collected through interviews and questionnaires, as well as secondary data from medical check-up results. The research results show that there are 52 respondents (61.2%) who experience dyslipidemia, and there is a significant relationship between fat intake (p=0.008), energy intake (p=0.009), and nutritional status (p=0.010) with the occurrence of dyslipidemia. Meanwhile, there is no significant relationship between fiber intake, physical activity, smoking habits, nutritional knowledge, and gender
S-11909
Depok : FKM UI, 2025
S1 - Skripsi Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Jumhati, Siti; Promotor: Sabarinah; Kopromotor: Kemal Nazaruddin Siregar; Penguji: Agustin Kusumayati, Artha Prabawa, Kemal Nazaruddin Siregar, Sabarinah, Sudarto Ronoatmodjo, Maryati, Arietta Pusponegoro, Ade Jubaedah, Trihono
Abstrak:
Read More
Hasil Long Form sensus penduduk 2020 (LF SP 2020) AKI di Indonesia sebesar 189 per 100.000 KH, sementara AKI di Provinsi Banten sebesar 127/100.000 KH. Penurunan angka kematian ibu dari hasil LF SP2020 mencapai 45 persen. Meskipun AKI pada tahun 2020 sudah ada penurunan dibanding dengan AKI pada tahun 2015, akan tetapi masih perlu usaha keras untuk mencapai target SDGs. Deteksi dini preeklampsi pada ibu hamil adalah bagian dari asuhan antenatal yang merupakan salah satu kunci intervensi utama untuk menurunkan angka kematian ibu dan mencapai target Sustainable Development Goals (SDGs) yang telah diterapkan diberbagai Negara. Tujuan penelitian ini untuk menguatkan keaktifan bidan dan kader Kesehatan di Puskesmas dalam mempengaruhi ibu hamil melakukan deteksi dini preeklampsia menggunakan mHealth. Metode penelitian ini menggunakan desain Mixs Methods Exploratory Sequential. Penelitian kualitatif dilakukan untuk pengembangan intervensi. Informan pada penelitian kualitatif terdiri dari Dinas Kesehatan, Ibu hamil, keluarga ibu hamil, bidan Puskesmas, kader kesehatan dan masyarakat. Penelitian kuantitatif menggunakan desain Quasi eksperimental. Penelitian dilakukan di Kecamatan Angsana, Kaduhejo (intervensi) dan Cikupa Pandeglang, Cadasari (kontrol) di Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten. Populasi penelitian seluruh ibu hamil umur 15-49 tahun, di Kabupaten Pandeglang. Sampel penelitian yaitu Ibu hamil umur 15-49 tahun, usia kehamilan ≤ 34 minggu yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi, besar sampel 100 orang. Teknik pengambilan sampel dengan Purposive sampling. Pada kelompok intervensi dilakukan edukasi menggunakan mHealth untuk penguatan pemeriksaan deteksi dini preeklampsi pada ibu hamil oleh bidan dan kader, pada kelompok kontrol tidak dilakukan intervensi. Analisa data dengan menggunakan analisa univariat, bivariat, multivariat: Risk Ratio (RR), Attributable Risk (AR), AR% (absolute) dan Difference in Difference (DiD). Hasil studi kualitatif Ibu hamil mempersepsikan bahwa tidak sulit untuk mengakses pelayanan kesehatan terkait deteksi dini preeklampsi, dan orang tua adalah orang yang paling banyak memberikan saran dan masukan selama kehamilan. Meskipun demikian mayoritas ibu hamil masih belum melakukan pemeriksaan deteksi dini preeklampsi dengan baik, dan masih ada beberapa ibu hamil yang tidak ingin memeriksakan kehamilannya ke bidan maupun ke dokter kandungan. Hasil studi kuantitatif variabel yang paling dominan mempengaruhi perilaku deteksi dini preeklampsi adalah Intervensi bidan dan kader kesehatan, sikap dan dukungan tenaga kesehatan terhadap deteksi dini preeklampsi dengan nilai (p-value < 0,05). Intervensi edukasi menggunakan mHealth oleh bidan dan kader secara signifikan (p value < 0,05) memberikan dampak meningkatkan perilaku well detection terhadap preeklampsi pada ibu hamil sebesar 47,1 % (AR) dan 38% (DiD).
The results of the Long Form Population Census 2020 (LF SP 2020) showed that the MMR in Indonesia was 189 per 100,000 KH, while the MMR in Banten Province was 127/100,000 KH. The reduction in maternal mortality from the LF SP2020 results reached 45 per cent. Although the MMR in 2020 has decreased compared to the MMR in 2015, it still needs hard efforts to achieve the SDGs target. Early detection of preeclampsia in pregnant women is part of antenatal care which is one of the key interventions to reduce maternal mortality and achieve Sustainable Development Goals (SDGs) targets that have been implemented in various countries. The purpose of this study was to strengthen the activeness of midwives at Puskesmas in influencing pregnant women to do early detection of preeclampsia using mHealth. This research method uses Mixs Methods Exploratory Sequential design. Qualitative research was conducted for intervention development. Informants in qualitative research consisted of the Health Office, pregnant women, families of pregnant women, Puskesmas midwives, health cadres and the community. Quantitative research used a Quasi-experimental design. The study was conducted in Angsana, Kadu Hejo (intervention) and Cikupa, Cadasari (control) sub-districts in Pandeglang Regency, Banten Province. The study population was all pregnant women aged 15-49 years, in Pandeglang Regency. The study sample was pregnant women aged 15-49 years, gestational age ≤ 34 weeks who met the inclusion and exclusion criteria, a sample size of 100 people. Purposive sampling technique. In the intervention group, education using mHealth was carried out to strengthen the early detection of preeclampsia in pregnant women by midwives and cadres, in the control group no intervention was carried out. Data analysis using univariate, bivariate, multivariate: Risk Ratio (RR), Attributable Risk (AR), AR% (absolute) and Difference in Difference (DiD). Qualitative study results Pregnant women perceive that it is not difficult to access health services related to early detection of preeclampsia, and parents are the people who provide the most advice and input during pregnancy. However, the majority of pregnant women still do not perform early detection of preeclampsia properly, and there are still some pregnant women who do not want to check their pregnancy with a midwife or obstetrician. The results of the quantitative study of the most dominant variable affecting the early detection of preeclampsia was the Educational interventions using mHealth by midwives and , and health worker support. Educational interventions using mHealth by midwives and CHWs significantly (p value <0.05) had an impact on improving the early detection behaviour of preeclampsia in pregnant women by 47,1% (AR) and 38% (DiD).
D-536
Depok : FKM UI, 2024
S3 - Disertasi Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Sri Bekti Subakir, Dewi Irawati Soeria Santosa, Arleni
MSK Vol.12, No.2
Depok : LP UI, 2008
Indeks Artikel Jurnal-Majalah Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Hidayati
MJKI No.7
Jakarta : Grafiti Medika Pers, 2008
Indeks Artikel Jurnal-Majalah Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Asri Deny Rostika; Pembimbing: Yvonne Magdalena Indrawani; Pnguji: Sandra Fikawati, Adhi Dharmawan Tato
S-7073
Depok : FKM UI, 2012
S1 - Skripsi Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
