Hasil Pencarian :: Kembali

Ditemukan 39106 dokumen yang sesuai dengan query ::  Simpan CSV
cover
Horry Andres; Pembimbing: Zulkifli Djunaidi; Penguji: Indri Hapsari, Devie Fitri Octaviani
S-8166
Depok : FKM UI, 2014
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Daifan Catur Febriansyah; Pembimbing: Indri Hapsari Susilowati; Penguji: Chandra Satrya, Irma Setiawaty Wulandari
S-8591
Depok : FKM UI, 2015
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Anggit Paramitha; Pembimbing: Hendra; Penguji: Chandra Satrya, Mayarni
Abstrak: Aktivitas pekerjaan perajin ukiran batu dalam proses produksinya memiliki bahaya ergonomi yang dapat berisiko terjadinya Musculoskeletal Disorders(MSDs) terkait dengan postur janggal dalam durasi lama, gerakan berulang danrutin dilakukan setiap hari. Penelitian dilakukan pada proses kerja perajin ukiranbatu di Duta Alam, Jakarta Selatan tahun 2014 bertujuan untuk menilai tingkatrisiko ergonomi berdasarkan metode Rapid Entire Body Assessment (REBA) dankeluhan Musculoskeletal Disorders (MSDs) menggunakan Nordic Body Map.Hasil penelitian didapatkan tingkat risiko ergonomi pada pekerjaan perajin yaiturisiko sedang sebanyak 6 aktivitas kerja dan tingkat risiko tinggi sebanyak 8aktivitas kerja dari 14 aktivitas pekerjaan yang ada. Dari hasil kuesioner dannordic body map diketahui keluhan MSDs yang paling banyak dirasakan perajinpada pinggang bagian bawah dan pinggang bagian atas (92,9%). Keluhan yangdirasakan berupa pegal-pegal, sakit/nyeri, kaku, kejang/keram dan kesemutan.Selain risiko ergonomi, di dapatkan juga faktor lain yang memperberat keluhanMSDs yaitu karakteristik individu yang terdiri dari umur, jenis kelamin, masakerja, jam kerja per hari, Indeks Massa Tubuh (IMT), kebiasaan merokok danaktifitas fisik. Sebagian besar aktivitas kerja memiliki tingkat risiko ergonomitinggi sehingga diperlukan segera tindakan perbaikan desain tempat kerja.Disarankan juga adanya pengaturan waktu kerja dan istirahat yang efisien bagiperajin. Kata Kunci : Keluhan MSDs; Perajin Ukiran Batu; REBA; Tingkat Risiko Ergonomi.
Job activities stone artisans in the production process has ergonomic hazard thatcould have risk the occurence of Muskuloskeletal Disorders (MSDs) associatedwith awkward posture with long-duration, repetitive movements and routineactivity. The study was conducted on the working process of stone artisans inDuta Alam, South Jakarta in 2014 to assess the level of ergonomic risk basedmethods Rapid Entire Body Assessment (REBA) and Musculoskeletal Disorders(MSDs) using Nordic Body Map. From the results on the occupational risk levelsobtained medium risk 6 work activities and high risk 8 work activities of 14processes the work activities. The results of the questionnaire and nordic bodymap is known complaint MSDs that be perceived stone artisans to low back andupper back (92.9%). The complaints is stifness, painful, tingling, and spasms. Inaddition to ergonomic risk, other factors also found that complaints aggravateMSDs risk factors consists of individual characteristic consisting of age, length ofservice, hours worked, body mass index, smoking habit, and physical activities.Most of the work activities have a high level of ergonomic risk that requiredimmediate corrective action design of the workplace. In addition, suggested ofregulating working and rest time efficient for crafters.Keywords : Complaints MSD; REBA; Risk Level Ergonomics; Stone Artisans
Read More
S-8393
Depok : FKM UI, 2014
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Silvina Murniati; Pembimbing: Hendra; Penguji: Zulkifli Djunaidi, Devie Fitri Octaviani
S-7804
Depok : FKM UI, 2013
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Firman Nur Hidayat; Pembimbing: Zulkifli Djunaidi; Penguji: Mila Tejamaya, Istiati Suraningsih
Abstrak: Perkembangan teknologi yang pesat membuat hampir semua aktifitas pekerjaan manusia berhubungan erat dengan berbagai macam alat dan mesin. Tidak terkecuali dalam dunia industri yang saat ini terus berkembang dengan pesatnya. Namun dalam interaksi antara manusia, mesin dan lingkungan kerja terdapat berbagai risiko yang dapat menimbulkan penyakit akibat kerja (PAK) ataupun kecelakaan kerja bagi manusia. Salah satu penyakit akibat kerja yang kerap diderita oleh pekerja adalah penyakit yang berkaitan dengan otot serta rangka, atau lebih dikenal dengan Musculoskeletal Disorders (MSDs). Penelitian ini dilakukan pada pekerja furnitur di PT. X di Klender, Jakarta Timur pada tahun 2014. Penelitian ini bertujuan untuk melihat faktor risiko MSDs pada bagian tubuh dan gejala MSDs yang dialami oleh pekerja. metode penelitiain ini adalah kualitatif dengan desain studi observasional. Responden berjumlah 8 orang, dan tingkat risiko ergonomi dinilai menggunakan Rapid Entire Body Assessment (REBA). Penilaian menggunakan REBA mendapatkan hasil 1 tahapan pekerjaan (25%) termasuk dalam kategori medium risk (action level 3), dan 3 tahapan pekerjaan (75%) termasuk dalam kategori high risk (action level 4). Nordic Body Map (NBM) digunakan untuk mengetahui keluhan MSDs yang dirasakan pekerja dan didapatkan hasil 100% pekerja mengeluhkan gejala MSDs. Keluhan terbanyak dirasakan adalah pegal danrasa sakit pada tubuh bagian pinggang, leher bagian bawah, dan betis. Kata Kunci : REBA, Tingkat Risiko, Ergonomi, Keluhan Musculoskeletal Disorders(MSDs), Nordic Body Map (NBM), Furnitur PT. X.
Read More
S-8302
Depok : FKM UI, 2014
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Futry Dewi Fermana; Pembimbing: Sjahrul M. Nasri; Penguji: Indri Hapsari Susilowati, Iman Saepul Muslim
S-8184
Depok : FKM UI, 2014
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Suparni; Pembimbing: Zulkifli Djunaidi; Pembimbing: Dadan Erwandi, Fatma Lestari, Nurmainah
T-3421
Depok : FKM UI, 2011
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Ayu Merina; Pembimbing: Hendra; Penguji: Indri Hapsari Susilowati, Nungki Agusti S.T.
S-7607
Depok : FKM UI, 2013
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Effyanti Rahayu; Pembimbing: Hendra; Penguji: Dadan Erwandi, Delvi Yolanda
S-6364
Depok : FKM UI, 2011
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Abdul Mutholib; Pembimbing: Indri Hapsari Susilowati; Penguji: Chandra Satrya, Farida Tusafariah
Abstrak: Perkembangan manusia mengalami kemajuan yang sangat pesat ketika manusia sudah menemukan mesin uap. Titik tersebut merupakan titik revolusiindustri bagi peradaban manusia. Revolusi industri membuat manusia semakin sering berinteraksi dengan mesin-mesin produksi untuk mempermuda dan mempercepat produksi industri. Namun dalam interaksi antara manusia, mesindan lingkungan tempat kerja terdapat berbagai risiko yang dapat menimbulkanpenyakit akibat kerja (PAK) ataupun kecelakaan bagi manusia. Salah satupenyakit akibat kerja yang kerap diderita oleh pekerja adalah penyakit yangberkaitan dengan otot serta rangka, atau lebih dikenal dengan MusculoskeletalDisorders (MSDs). Penelitian ini dilakukan pada pekerja produksi pemurnianperak PT Antam Persero Tbk UBPP Logam Mulia tahun 2014. Penelitian inibertujuan untuk melihat faktor risiko ergonomi dan gejala MSds yang dialamioleh pekerja di bagian produksi pemurnian perak. Metode penelitian ini adalahsemi kuantitatif dengan desain cross sectional. Responden berjumlah 14 orangpekerja produksi yang berada di lokasi pemurnian perak. Tingkat risiko ergonomidinilai dengan menggunakan Quick expossure Checklist (QEC). Penilaianmenggunakan QEC mendapatkan hasil dalam 3 kategori yaitu kategori risikosedang, tinggi, dan sangat tinggi. Nordic Body Map (NBM) digunakan untuk mengetahui keluhan MSDs yang dirasakan pekerja dan didapatkan hasil 100%pekerja mengeluhkan mengalami gejala MSDs.Kata Kunci: QEC, Tingkat Risiko Ergonomi, Keluhan Musculoskeletal Disorders(MSDs), Nordic Body Map (NBM), Pemurnian Perak.
Human development is progressing very rapidly when humans haveinvented the steam engine. The point is the point of the industrial revolution forhuman civilization. The industrial revolution made people increasingly ofteninteract with machines to rejuvenate and accelerate the production of industrialproduction. However, the interaction between human, machine and environmentworkplace there are various risks that may cause accidents or occupationaldiseases to humans. One of the occupational diseases that often suffered byworkers is a disease associated with muscle and frame, or better known asMusculoskeletal Disorders (MSDs). This research was carried out on theproduction worker refining silver PT Antam Tbk UBPP Precious Metals Limited2014. Study aimed to look at the ergonomic risk factors and symptoms of MSDsexperienced by workers in the production of silver refining. This research methodis semi-quantitative cross-sectional design. Respondents amounted to 14production workers at the scene refining silver. Ergonomic risk level assessedusing expossure Quick Checklist (QEC). Assessment using the QEC get results in3 risk categories, medium, high, and very high. Nordic Body Map (NBM) is usedto determine the perceived grievances of workers and MSDs showed 100% ofworkers complained of experiencing symptoms of MSDs.Keywords: QEC, Ergonomics Risk Level, Complaints Musculoskeletal Disorders(MSDs), Nordic Body Map (NBM), Refining Silver.
Read More
S-8323
Depok : FKM UI, 2014
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
:: Pengguna : Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
Library Automation and Digital Archive