Hasil Pencarian :: Kembali

Ditemukan 33588 dokumen yang sesuai dengan query ::  Simpan CSV
cover
Dewi Yana; Pembimbing: Kurnia Sari; Penguji: Dumilah Ayuningtyas, Amila Megraini, Enie Rochaeni, Sumijatun
Abstrak: Tesis ini membahas tentang stres kerja serta faktor yang mempengaruhi stres kerjapada perawat IGD RSUD Pasar Rebo Tahun 2014. National Institute forOccupational Safety and Health (NIOSH) membagi faktor yang mempengaruhistres kerja menjadi faktor kondisi pekerjaan, non pekerjaan, individu dandukungan. Penelitian dilakukan pada 24 perawat IGD. Desain penelitian yangdigunakan adalah deskriptif observasional dengan metode cross sectional.
Padapenelitian ditemukan 45,8% perawat mengalami stres yang tinggi. Perbedaanproporsi terbesar ditemukan pada faktor individu (kepercayaan diri) dan dukungan(dukungan atasan). Hasil merekomendasikan perbaikan deskripsi kerja yang lebihjelas dan akurat serta pelatihan komunikasi terkait upaya manajemendalammengelola stres kerja.
This study discusses work stress and the factors that affect work stress amongnurses In Emergency Room in RSUD Pasar Rebo 2014. National Institute forOccupational Safety and Health (NIOSH)categorizes the factors that influencework stress, which are as job stressor, non-work, individual, and support factors.This study was conducted among 24 emergency room nurses at RSUD PasarRebo. Descriptive observational cross-sectional method was used in this study.
The results found that 45.8% of nurses experienced high stress. The largestproportionswere found in individual factor (self-esteem) and support (supervisorsupport). This study recommend improvements on clearer job descriptions andaccurate communication and training related to management efforts in managingwork stress.
Read More
B-1628
Depok : FKM UI, 2014
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Astefany Welda; Pembimbuing: Puput Oktamianti; Penguji: Jaslis Ilyas, Masyitoh, John Sihar Tony Marbun, Arief Riadi Arifin
Abstrak: Sejak operasionalnya sampai akhir tahun 2016, IGD RSUD Pasar Minggu mengalami peningkatan jumlah kunjungan pasien yang cukup signifikan, yaitu sebesar 5,3 kali lebih besar. Dari data kunjungan didapatkan bahwa perbandingan pasien dan perawat belum ideal, sehingga adanya keluhan beban kerja tinggi dan kurangnya jumlah perawat. Penelitian ini bertujuan untuk menghitung beban kerja perawat di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Pasar Minggu Jakarta dengan menggunakan time motion study yang kemudian dilakukan perhitungan kebutuhan jumlah perawat IGD dengan menggunakan metode Work Indicator Staffing Need (WISN). Dengan menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan observasi terhadap perawat mahir didapatkan kebutuhan perawat yaitu 31 orang. Kata kunci: Beban kerja perawat, time motion study, WISN, perhitungan kebutuhan perawat Since its operation until the end of 2016, Pasar Minggu Hospital has experienced a significant increase in the number of patient visits, which is 5.3 times greater. From the data, it was found that the comparison of patients and nurses was not ideal, so there were high workload complaints and lack of nurses. This study aims to calculate the workload of nurses at the Emergency Department (IGD) of Pasar Minggu Hospital by using time motion study which then calculated the need for the number of nurses using Work Indicator Staffing Need (WISN) method. By using qualitative research method with observation approach to the advanced nurse, the result of nurse needs are 31 people. Key word: Nursing workload, time motion study, WISN, nursing demand
Read More
B-1886
Depok : FKM-UI, 2017
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
B-808
Depok : FKM-UI, 2004
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Suherman, Eva Mardiani; Pembimbing: Hasbullah Thabrany; Penguji: Vetty Yulianty Permanasari, Dony Setiawan
Abstrak: Skripsi ini membahas tentang gambaran beban kerja perawat di Ruang Rawat Inap Cempaka RSUD Pasar Rebo Tahun 2013. Penelitian ini termasuk ke dalam jenis penelitian deskriptif. Metode yang digunakan dalam pengumpulan data adalah melalui wawancara tidak terstruktur dan observasi setiap kegiatan yang dilakukan perawat dengan menggunakan teknik work sampling. Work sampling merupakan salah satu teknik pengukuran beban kerja personel pada suatu unit, bidang atau jenis tenaga tertentu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa beban kerja perawat di Ruan gRawat Inap Cempaka RSUD Pasar Rebo belum tinggi karena persentase total waktu kegiatan produktif pegawai hanya 75,12% atau belum melebihi nilai standar optimum yang ada yaitu sebesar 80%. Berdasarkan penelitian ini maka disarankan kepada pihak Manajemen SDM untuk melakukan analisis perencanaan kebutuhan tenaga perawat berdasarkan beban kerja demi terselenggaranya asuhan keperawatan yang baik, dan sebaiknya penelitian dilakukan minimal satu tahun sekali guna mendapatkan jumlah kebutuhan tenaga keperawatan yang rasional serta dapat memantau sejauh mana kegiatan produktif kerja perawat di ruang rawat inap.

This thesis discusses about the workload of nurses in the Inpatient Room Cempaka atPasar Rebo Hospital on 2013. This research is a descriptive research. The methodswhich used to collect data are unstructure interviews and observation of each activitythat carried out by nurses with using work sampling technique. Work samping is oneof the work load measurement techniques of personnel on a unit, sector, or certaintypes of labour. The results show that the workload of nurses in the Inpatient RoomCempaka at Pasar Rebo Hospital has not been high, because the percentage of totalproductive activity time nurses is 75,12% or not exceeding the optimum standardvalue that is 80%. The advice for HRD Management is conduct analysis of nursingmanpower needs planning based on workload for the sake of this good nursing care,and preferably research carried out at least once a year in order to get the number ofnursing manpower needs are rational and can monitor the extent to which theactivities of the productive work of nurses in inpatient care.
Read More
S-8103
Depok : FKM UI, 2014
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Denok Mustika; Pembimbing: Pujiyanto; Penguji: Jaslis Ilyas, Vetty Yulianty Permanasari, Mike Kaltarina, Enny Ekasari
B-1629
Depok : FKM UI, 2014
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Ekonugroho Budhi Prasetyo; Pembimbing: Adik Wibowo; Penguji: Ede Surya Darmawan, Pujiyanto, Adiya Galatama Purwadi, Rosiah
Abstrak: Perawat merupakan tenaga kesehatan yang paling lama berkontak dengan pasien Covid19 dan sangat rentan tertular penyakit ini. Selama masa pandemi Covid-19, sejak bulan Maret 2020 hingga bulan Desember 2021 sudah terdapat 256 perawat dari 436 tenaga kesehatan di RSUD Pasar Rebo yang tertular Covid-19. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sumber penularan Covid-19 pada perawat di RSUD Pasar Rebo. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain cross-sectional study. Sampel penelitian terdiri dari 209 orang perawat yang tertular oleh Covid-19 dan 94 orang perawat yang tidak tertular oleh Covid-19. Sampel dipilih dengan metode consecutive sampling. Analisis data menggunakan analisis bivariat dengan uji chi-square dan analisis multivariat dengan uji multiple logistic regression. Hasil penelitian ditemukan bahwa faktor yang paling berperan dalam penularan Covid-19 pada perawat di RSUD Pasar Rebo adalah kontak erat (p<0,001) dan pemakaian Alat Pelindung Diri (p<0,001). Kontak erat ini dapat terjadi di area rumah sakit atau di luar rumah sakit. Pada Perawat yang memiliki riwayat kontak erat tinggi dengan pasien Covid-19 dan memiliki praktik pemakaian Alat Pelindung Diri yang kurang baik akan lebih berisiko untuk tertular Covid-19. Peningkatan pengetahuan kepada nakes dan keluarga nakes tentang pemakaian Alat Pelindung Diri di masa pandemi perlu dilakukan guna meningkatkan kepatuhan petugas dalam pelaksanaan penggunaan Alat Pelindung Diri dan saat berkontak erat dengan pasien Covid-19
Read More
B-2289
Depok : FKM-UI, 2022
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Wina Maria Madyani; Pembimbing: Mieke Savitri; Penguji: Pujiyanto, Vetty Yulianty Permanasari, Budiman Widjaja, Astrid Saraswaty Dewi
Abstrak: ABSTRAK Tesis ini menganalisis dan membahas berbagai faktor yang dapat mempengaruhi terjadinya stres kerja perawat. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain crossectional. Hasil penelitian ini berhasil mengidentifikasi variabel yang berpengaruh terhadap stres kerja perawat. Hasil analisis bivariat menunjukkan variabel yang berhubungan dengan stres kerja meliputi jumlah beban kerja, variasi beban kerja, jenis kelamin & dukungan sosial (p<0,05). Variabel yang masuk dalam model multivariate adalah jenis kelamin, usia, masa kerja, rendahnya kesempatan kerja, jumlah beban kerja, variasi beban kerja, penilaian diri dan dukungan sosial. Model regresi yang digunakan dapat lolos dari uji asumsi klasik dan mampu mengidentifikasi faktor yang dominan mempengaruhi stres kerja perawat yaitu jenis kelamin dan rendahnya kesempatan kerja. Kata kunci: Stres kerja perawat, analisis faktor ABSTRACT This thesis analyzes and discusses various factors that can influence the occurrence of stressful work on nurses. This research is quantitative research with crossectional design. The results of this study managed to identify variables that influence the stress of nurses' work. The results of bivariate analysis showed variables related to work stress including the number of workloads, variations in workload, gender & social support (p < α 0.05). The variables included in the multivariate model were gender, age, years of service, low employment opportunities, number of workloads, variations in workload, self-assessment and social support. The regression model used can pass the classical assumption test and is able to identify the dominant factors that influence nurse work stress, namely gender and low employment opportunities. Keywords: Nurse work stress, factor analysis
Read More
B-2052
Depok : FKM-UI, 2019
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Resi Nurseptiani; Pembimbing: Sandi Iljanto; Penguji: Masyitoh, Eliza Rachmi, Ani Barkah
Abstrak: Waktu tunggu menjadi indikator penilaian mutu pelayanan di IGD. Waktu tunggu pasien di IGD mempengaruhi tingkat keparahan pasien dan kenyamanan pasien dalam mendapatkan pelayanan. Triase menjadi bagian proses penting dalam melakukan pemilahan pasien dan pemberian intervensi medis sesuai dengan kondisi kegawatannya sehingga dapat menurunkan angka mortalitas dan morbiditas. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor yang mempengaruhi waktu tunggu pasien di IGD RSUD Kramat Jati serta melihat hubungan triase terhadap waktu tunggu. Penelitian dilakukan di IGD RSUD Kramat Jati pada tanggal 15-30 Mei 2017 secara kuantitatif (n=230), dan secara kualitatif dengan wawancara mendalam (4 Informan) sebagai pendalaman informasi mengenai SPO Triase, Formulir Triase, dan Kebijakan Penetapan Waktu Tunggu. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan yang bermakna antara warna triase dengan waktu tunggu dengan p-value sebesar 0,014. Diharapkan dalam penelitian ini dilakukan perbaikan terhadap SPO Triase, sosialisasi triase kepada petugas IGD, penyesuaian ruangan IGD sesuai standar Departemen Kesehatan. Kata Kunci : Waktu tunggu, IGD, Triase, SPO Triase, Ruangan IGD ANALYSIS TRIAGE OF WAITING TIME IN EMERGENCY ROOM AT KRAMAT JATI HOSPITAL Waiting time is part of the indicator of quality of service in Emergency Room. Waiting time patients in ER affect the severity of patients and comfort patients in treatment. Triage is part of important process for sorting patients and medical intervention based on their severity and illness so that it can reduce mortality and morbidity rate in ER. This study attempts to analyze factors which can affect waiting time in ER at Kramat Jati Hospital and relation between triage and waiting time. Research was conducted on 15-30 May 2017 using quantitativ methode (n=230) and qualitative method through in depth interview (4 informants) about SPO Triage, Form Triage, and policy about waiting time. The result showed that are correlation between colors triage and waiting time with p-value 0,014. Expectation from this research are improvement for SPO Triage, share information about triage for nurse and doctor at ER, and adjusment room of ER according to standar the ministry of health. Keyowrds : waiting time, emergency room, triage, SPO triage, standard room of ER
Read More
B-1912
Depok : FKM-UI, 2017
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Wywy Kusumadinarta; Pembimbing: Adang Bachtiar; Penguji: Mieke Savitri, Puput Oktamianti, Wirda Saleh
Abstrak:

RSUD Kota Bekasi sebagai Badan Layanan Umum (BLU) harus meningkatkan daya saing RS di era globalisasi dengan melakukan refonnasi manajemen yang diharapkan dapat menyelesaikan berbagai masalah manajemen dalam efisiensi. produktivitas, kualitas dan patient responsiveness. BLU mempakan suatu badan kuasi Pemerintah yang tidak bertujuan mencari laba, meningkatkan kualitas dan memberikan fleksihilitas manajemen RS. RSUD Kota Bekasi merupakan satu dari beberapa RS yang beberapa RS yang berada di perbatasan dengan DKI Jakarta, sehingga tingkat persaingan sangat tinggi, dengan demikian diperlukan pengembangan strategi yang jelas dan penjabarannya sampai ke tingkat operasional. Untuk itu peneliti berusaha untuk membantu penerapan strategi dengan menggunakan Balanced Scorecard di IGD scbagai he frontliner RSUD Kota Bekasi. Balanced Scorecard (BSC) merupakan a1at manajemen untuk menttansfonnasikan strategi menjadi aksi. BSC mampu menje1askan dan rnenerjemahkan strategi secara komprehensif dan dapat dijatankan dalam kegiatan operasional sehari-bari. Kinetja ditetjemahkan ke dalam sasaran dan tolok ukur yang jelas dan spesifik melalui keempat perspektif : keuangan, pelangganproses bisnis internal. serta pembelajaran dan pertumbuhan sehingga kinelja dapat dimonitor dan dievaluasi secara berkafa untuk mengetahui kemajuannya dalam pencapaian strategi. (Kaplan dan Norton, 1996). Penelitian yang dilakukan merupakan pcnclhian operasional (Riset Operasional), yaitu penelitian yang berhubungan dengan penernpan suatu metode yang sesuai dengan somber daya yang tersedia. Dalam tahap pengembangan BSC, dibagi kinerja yang didasarkan pada uraian jabalan belum pemah dilakukan, tidak ada evaluasi terhadap kinerja setiap individu yang bertugas di IGD, yang ada hanya mengukur jumlah kunjunganjumiah pendapatan, dan survei kepuasan pelanggan. 4) Penilaian kinerja di Instalasi Gawat Darurat beJum memiiiki aJat ukur dan basil akur. Penilaian kine!ja yang ada hanya berdasarkan indikator (SPM) IGD yang dltetapkan DepKes. 5) Media komunikasi dilakukan sebulan sekali, namun jika ada pennasaiaban mendadak seperti keluhan pasien atau keluban dokter spesiatis, maka rapat bisa dilakukan sewaktu-waktu. namun belum dioptimatkan sebagai media monitoring: dan evaluasL Fase II Proses Cascading Strategi RS yaitu : 1) strategi IGD yang sesuai visi dan misi didapatkan melalui wawancam dan FGD rnengbasilkan pengembangan strategi yang disepakati bersarna. 2} Pengembangan strategi juga dituronkan dari renstra RSUD, 3) Pela Strategi IGD dibuat melalui dua iterasi, melalui FGD dan CDMG, 4) Membangun BSC dengan empat perspektif di dapat perspektif pelanggan 25%, proses bisnis internal 35o/o, pembelajaran dan pertumbuhan 25%, keuangan 15%. Berdasarkan penelitian ini, dapat diketahui bahwa sangat diperlukan suaut penjabaran KPI yang jelas untuk masing-masing pemegang jabatan dan individu yang disesuaikan dengan tugas dan tanggung jawab. Sistem Pelapon:rn dan review KPI perlu dijalankan secara berkala agar dapat diketahui kemajuan dalam pencapaian strategi melalui pencapaian KPJ. Eva1uasi kinerja hendaknya didasrakan pada pencapaian KPI pada masing-masing individu.


 

RSUD Kota Bekasi as a Public Service Board have to well-develop to face hospital competition as global by reforming management to manage all those management's complexity in such efficient. productivity, quality and patient responsiveness. Public Service Board becoming a government institution which is a Non-Profitable entity, up grading the quality and giving hospital's management to more flexible way. RSUD Kota Bekasi is one from those hospitals which is located at the border from DKI Jakarta. This means the degree of competition is very high, therefore need a clear strategy development in all sectors, especially at operational sector. Research and Development people has to help out to implement all strategies by using Balanced Scorecard at Emergency Department as the front/iner RSUD Kota Bekasi. Balanced Scorecard (BSC) is a management tool in transforming all strategy into action. BSC can explain and translating in such comprehensive way and can be implemented as a daily operational. Productiveness can be translated and can became a clear specific measurement through 4 perspective such as financial, customer, internal business and learning procedure and growth which all these can be monitored and being evaluated into several steps to know whether the growth still in corridor of strategy achievement. (Kaplan dan Norton, 1996). Any research taken is an Operational Research which is related in implementation a method with all provided internal resources. There are 2 phases in BSC's development step. Phase I is Analyzing Current Performance system to review the system that already implemented, then Phase II is Cascading Process of satisfaction survey.4) The productivity measurement at Emergency Department of performance appraisal is not clear. 5) Regular meeting is taken monthly. however if there is an urgent incident such complaints the meeting an optimized as media monitoring dan evaluation. Phase II Cascading Process of Hospital's Strategy are : 1) AU Emergency Department's strategy relating with hospital's vision and mission which obtained through interview and FGD resulting strategy development to all members 2) planning also giving several feedback for strategy development.3) Emergency Department Strategy Map is made through two iteration, which are through FGD and CDMG, 4) Developing BSC with four perspectives are consists of 25% of Customers perspective, 35% of Internal Business. 25% of learning and growing then J 5% of financial. Through this research, we can make a conclusion that a very clear of KPl s cascading is really a crucial part to aU hospitat?s members and to every person to aU their duties and responsible. System report and review of KPI need to be done step by step so can be noticed on the strategic achievement Productivity evaluation must base on the achievement to each person individu.

Read More
B-1203
Depok : FKM-UI, 2009
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Edi Martono; Pembimbing Lapangan: Tobing, Julaga HCL.
L-826
[s.l.] : [s.n.] : s.a.]
S1 - Laporan Magang   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
:: Pengguna : Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
Library Automation and Digital Archive