Hasil Pencarian :: Kembali

Ditemukan 38430 dokumen yang sesuai dengan query ::  Simpan CSV
cover
Evi Rachmawati; Pembimbing: Puput Oktamianti; Penguji: Anhari Achadi, Vetty Yulianty Permanasari
Abstrak: Tesis ini membahas minat beli ulang pasien di instalasi rawat jalan Rumah SakitPuspa Husada Bekasi tahun 2013. Penelitian dilakukan karena pasien lama yangmelakukan kunjungan kembali di instalasi rawat jalan rumah sakit ini masih rendahdibandingkan pasien baru dan bagaimana gambaran karakteristik dan kepuasan pasiendi Rumah Sakit Puspa Husada ini belum pernah diketahui. Penelitian inimenggunakan pendekatan kuantitatif dengan menggunakan data primer yangdiperoleh dari kuesioner yang diisi sendiri atau diwakilkan kepada wali pasien bagipasien anak. Populasi penelitian adalah seluruh pasien yang menjalani rawat jalanatau pendampingnya yang memahami kondisi pasien di RSIA Puspa Husada denganbesar sampel sebanyak 98 responden.Hasil penelitian menunjukan bahwa minat beli ulang di instalasi rawat jalan RumahSakit Ibu dan Anak Puspa Husada Bekasi masih rendah. Mayoritas pasien rawat jalanrumah sakit ini adalah perempuan, berumur dibawah 30 tahun, pendidikan setingkatSMA atau dibawahnya, pekerjaan sebagai swasta, memiliki pendapatan dibawahUMR setempat, tinggal dekat dengan rumah sakit dan melakukan pembayaran denganbiaya sendiri. Pasien di instalasi rawat jalan Rumah Sakit Ibu dan Anak PuspaHusada Bekasi yang tidak puas sebesar 58,2%. Ketidakpuasan tertinggi terdapat padadimensi reliability yaitu mencapai 89,8% diikuti ketidakpuasan pada dimensiassurance dan responsiveness. Kepuasan tertinggi terdapat pada dimensi empathyyaitu sebesar 90,9%. Terdapat dua karakteristik yang berpengaruh terhadap proporsiminat beli ulang, yaitu karakteristik jarak dan pendapatan. Dan pada dimensiServQual, perbedaan proporsi minat beli ulang hanya pada dimensi assurance.Minat beli ulang ditentukan oleh kualitas pelayanan yang diberikan dan berdasarkanhasil penelitian, peneliti menyarankan agar Rumah Sakit Ibu dan Anak Puspa Husadamemperbaiki kualitas pelayanan terutama pada dimensi reliability, assurance danresponsiveness.
Read More
B-1659
Depok : FKM UI, 2014
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Liana Zulfa; Pembimbing: Adang Bachtiar; Penguji: Hafizurrachman, Purnawan Junadi, Wahyu, R.B., Hendrianto Trisnowibowo
Abstrak:

ABSTRAK Rumah Sakit Ibu dan Anak Puspa Husada saat ini masih menerapkan pelayanan administrasi secara manual baik dari pengumpulan data pasien, pengumpulan tagihan pasien, serta perhitungannya. Hal ini dinilai kurang efektif karena mengakibatkan waktu pelayanan yang lama, terutama bagi pasien rawat inap. Rumah Sakit Ibu dan Anak Puspa Husada bermaksud mengembangkan Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS) secara bertahap yang dimulai dari computerized billing system pada instalasi rawat inap. Billing system yang tepat waktu dan akurat sangat dibutuhkan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan yang efisien karena Rumah Sakit ibu dan Anak Puspa Husada merupakan rumah sakit swasta, yang sangat bergantung pada revenue pasien. Tujuan: Menyusun disain computerized billing system pada instalasi rawat inap Rumah Sakit Ibu dan Anak Puspa Husada untuk mendukung kepuasan pasien terhadap pelayanan kesehatan Metode: Penelitian ini merupakan penelitian deksriptif dengan pendekatan kualitatif. Informan dalam penelitian ini adalah pegawai Rumah Sakit Ibu dan Anak Puspa Husada yang berkaitan dengan sistem billing rawat inap, yaitu: Direktur Keuangan, petugas loket pendaftaran rawat inap. petugas administrasi billing di ruang rawat inap, petugas administrasi instalasi farmasi, petugas administrasi instalasi laboratorium, dan petugas administrasi instalasi radiologi. Adapun instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar wawancara dan alat perekam suara. Hasil: Pengembangan computerized billing system yang dilakukan di Rumah Sakit Ibu dan Anak Puspa Husada dimulai dengan melakukan analisa sistem yang berjalan saat ini, spesifikasi kebutuhan sistem, serta perancangan sistem yang meliputi hardware, software, dan brainware. Disain usulan computerized billing system Rumah Sakit Ibu dan Anak Puspa Husada dimulai dengan satu modul administrasi rawat inap dan dibangun dengan spesifikasi access project yang merupakan aplikasi microsoft access yang menggunakan database MySQL server. Kesimpulan: Manajemen Rumah Sakit Ibu dan Anak Puspa Husada telah mengembangkan computerized billing system. Program pengembangan tersebut merupakan upaya meningkatkan mutu pelayanan kesehatan kepada pasien dan keluarga pasien. Pengembangan computerized billing system baru diterapkan di instalasi rawat inap berdasarkan banyaknya keluhan mengenai lamanya waktu tunggu pembayaran tagihan pasien saat hendak pulang setelah dirawat. Untuk menunjang implementasi maka perlu dipersiapkan kemampuan sumber daya manusia, pemeliharaan sistem, dan usaha pengembangan sistem.


ABSTRACT Still today Puspa Husada Mother and Child Hospital manually administered serviced on collecting, gathering, and calculating patient bills. The less effective services caused longer time services, especially for inpatient installation. Puspa Husada Mother and Child Hospital intend to develop Hospital Management Information system gradually, starting from computerized billing system at inpatient installation on time and accurate billing system is well needed to efficiently increased healthcare services in Puspa Husada Mother and Child Hospital, a small private hospital who depends on the patients revenue. Objectives: To develop computerized billing system at inpatient installation in order to support healthcare satisfaction Puspa Husada Mother and Child Hospital. Method: A descriptive method with a qualitative approach being held with these researches. Informant in these research are employee at Puspa Husada Mother and Child Hospital that connected and linked with Hospital billing system; Finance Director, officer at inpatient registration, billing administration, pharmaceutical administration, laboratorial administration, and Radiology administration. Instrument been used contain written and recording interview. Result: The development of computerized billing system in Puspa Husada Mother and Child Hospital started by Analyzing system that rolled before until recent, and system design that included the environment system necessity; hardware, software, and brainware. Proposal design of computerized billing system of Puspa Husada Mother and Child Hospital began with the development of an administration inpatient module and build with access project which was Microsoft access that used MySQL server. Conclusions: The management of Puspa Husada Mother and Child Hospital had developed computerized billing system. The program was an attempt to enhanced quality health services to patient and patient family. The development of computerized billing system at inpatient installation based on many complain regarding the waiting time for hospital billing at inpatient installation after care. To support the implementation, It's best to prepare Human Resources, System maintenance, and the continuing of system development.

Read More
B-1492
Depok : FKM-UI, 2013
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Emma Ratnawati; Pembimbing; Mieke Savitri; Pengujui: Dumilah Ayuningtyas, Anhari Achadi, Sri Diana Ginting Suka
Abstrak:

Standar waktu pelayanan resep racik diRumah Sakit Hermina Bekasi belum tercapai. Penelitian ini untuk mengetahui lama waktu pelayanan resep racik pasien anak rawat jalan serta faktor-faktor yang mempengaruhinya.Desain penelitian cross sectional; pendekatan kualitatif dan kuantitatif, Sampel resep racik pasien anak rawat jalan sebanyak 120 resep diambil secara random.Hasil penelitian didapatkan rerata waktu pelayanan resep racik 27 menit 30 detik, dengan rincian rerata waktu pelayanan atau komponen proses 7 menit 20 detik (26,69%) dan komponen delay 73,31% atau rerata waktu pelayanan 20 menit 10 detik. Terbatasnya personil, kemampuan tidak merata serta sarana merupakan faktor yang berpengaruh terhadap lamanya waktu pelayanan resep racik.Saran : evaluasi standar pelayanan resep dan penghitungan ketenagaan serta peningkatan pendidikan dan sarana prasarana.


Standard time of dispensing of compounding prescription at Hermina Bekasi Hospital has not yet been achieved. This research is to find out a total time used in dispensing of a compounding prescription child-outpatient and the attributed factors.The research design involved a cross sectional with qualitative and quantitative approaches, a sample size of 120 compounding prescription of child-outpatient taken as random.The research has shown that the dispensing activity time averaged 27 minutes 30 seconds. The component of the process is 26,69% (the average of process time is 7 minutes 20 seconds). And the 73,31% of total dispensing time was due to delay components (the average of delay time is 20 minutes 10 seconds). The lack of personnel, capability of uneven and also the facility are some of factors attributed the delay components.Suggestions: evaluation of service standard prescription and calculating workload as well as improved education and infrastructure.

Read More
B-1561
Depok : FKM UI, 2013
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Astuti; Pembimbing: Adang Bachtiar; Penguji: Puput Oktamianti, Dumilah Ayuningtyas, Masnir Alwi, Welly Refnealdy
Abstrak: Pengukuran mutu pelayanan dan kepuasan pasien merupakan hal yang samapentingnya bagi penyedia layanan kesehatan karena hal tersebut konsep yangterintegrasi Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kepuasanterhadap mutu pelayanan dengan minat beli ulang pasien rawat jalan umum RSKDr. Rivai Abdullah Palembang. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatifdengan pendekatan cross sectional. Analisis yang digunakan meliputi univariat ,bivariat, dan IPA (Importance Performance Analysis) dengan diagram kartesius.Hasil penelitian diperoleh tingkat kepuasan cenderung tidak puas dari tiapdimensi maupun kepuasan secara keseluruhan. Hasil uji bivariat menunjukkanadanya hubungan yang signifikan antara kepuasan dengan minat beli ulang (pvalue = 0,014 ). Dari diagram kartesius diperoleh gambaran yang menjadiprioritas utama yang harus diperbaiki yaitu dimensi tangibles yaitu yang berkaitandengan kebersihan WC dan ketersedian obat, serta dimensi reliability yaitu yangberkaitan dengan dokter datang sesuai jadwal dan tepat waktu dalam memulailayanan. Implikasi dalam penelitian ini agar rumah sakit dapat meningkatkanmutu pelayanan rawat jalan umum RSK Dr. Rivai Abdullah Palembang.
Kata kunci : kepuasan, minat beli ulang
Measurement of quality of service and patient satisfaction is equally important forhealth care providers because it is an integrated concept. The purpose of this studywas to determine the level of satisfaction with the quality of service with purchaseintention outpatient hospital leprosy Dr. Rivai Abdullah Palembang. This researchis a quantitative research with cross sectional approach. The analysis includes theunivariate, bivariate, and IPA (Importance Performance Analysis) with theCartesian diagram. The results were obtained satisfaction levels tend to besatisfied of each dimension and overall satisfaction. Bivariate test results showeda significant relationship between satisfaction with the purchase intention (pvalue = 0.014). Cartesian diagram obtained a description of the main prioritiesthat must be improved, namely tangibles dimension is related to the cleanliness ofthe toilets and the availability of drugs, as well as the dimensions of reliability thatis associated with the doctor arrives on schedule and on time in starting theservice. The implications of this research so that hospitals can improve the qualityof service of general outpatient hospital leprosy Dr. Rivai Abdullah Palembang.
Key word : satisfaction, purchase intention
Read More
B-1728
Depok : FKM UI, 2015
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Denny Iqbal Yusuf; Pembimbing: Mieke Savitri; Penguji: Ronnie Rivany, Wahyu Sulistiadi, Trisna Mudijana
B-993
Depok : FKM UI, 2006
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
May Hizrani;Penguji: Hafizurahman, H Adang Bachtiar, Yayuk Hartiyanti, H Muki Reksoprodjo, Emmy Salman
B-601
Depok : FKM UI, 2002
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Fiki Kusumasari; Pembimbing: Anhari Achadi; Penguji: Wahyu Sulistiadi, Dumilah Ayuningtyas, Khairina, Sri Mulyani
Abstrak: Latar belakang: Sejak adanya program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), persaingan bisnis di industri kesehatan semakin ketat akibat bertambahnya jumlah rumah sakit. Persentase angka kunjungan pasien eksekutif rawat jalan RS Hermina Bekasi yang stagnan dalam tiga tahun terakhir juga membuat manajemen harus mencari cara untuk meningkatkan profitabilitas. Mempertahankan pasien lama agar tetap loyal akan jauh lebih mudah dan murah untuk menghasilkan pemasukan bagi rumah sakit. Penelitian bertujuan untuk melihat gambaran loyalitas pasien eksekutif di instalasi rawat jalan RS Hermina Bekasi terhadap persepsi pasien tentang switching barriers ke rumah sakit pesaing dan faktor lain yang mempengaruhi sebagai dasar pembuatan strategi bisnis. Subyek dan metode: Metode penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional terhadap 150 pasien eksekutif rawat jalan RS Hermina Bekasi. Analisis dilakukan dengan uji univariat, bivariat, dan multivariat. Hasil: Uji multivariat menunjukkan bahwa terdapat dua variabel yang bernilai signifikan, yaitu switching barriers baru (p value = 0.14; Exp. (B) = 14.778) dan responsiveness (p value = 0.37; Exp. (B) = 11.083). Kesimpulan: Switching barriers menjadi variabel paling berpengaruh terhadap perilaku loyal di instalasi rawat jalan RS Hermina Bekasi sehingga strategi bisnis yang mempengaruhi switching barriers dapat diterapkan di rumah sakit.
Read More
B-2125
Depok : FKM-UI, 2020
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Narulita Kurnia Setianggraeni; Pembimbing: Hafizurrachman; Penguji: Mieke Savitri, Lies Nugrohowati
S-6259
Depok : FKM UI, 2010
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Cattleya Ananda Vilda; Pembimbing: Dumilah Ayuningtyas; Penguji: Wahyu Sulistiadi, Puput Oktamianti, Setiyo Junianto, Afrisya Iriviranty
Abstrak:
Pada era pandemi COVID-19 timbul sebuah anggapan dimana pasien menganggap pengobatan yang mereka jalani menjadi kurang aman diakibatkan tingginya penyebaran COVID-19. Berdasarkan data Rumah Sakit Kartika Husada Setu, ditemukan penurunan jumlah kunjungan pasien rawat jalan, apabila dibandingkan sebelum pandemi COVID-19 sebanyak 42%. Diperlukan sebuah analisis berdasarkan persepsi pasien mengenai pelaksanaan keselamatan terhadap minat kunjung ulang pada unit rawat jalan pada Rumah Sakit Kartika Husada Setu berdasarkan domain keselematan pasien yang tertuang dalam perangkat kuisioner PMOS. Penelitian ini adalah studi cross sectional dengan mengukur persepsi pasien tentang keselamatan pasien menggunakan kuisioner PMOS dengan responden sebanyak 318 responden. Didapatkan hubungan signifikan dan pengaruh positif antara persepsi pasien tentang rasa hormat, akses terhadap sumber daya, alur informasi dan pelatihan staf terhadap minat kunjung ulang pada rawat jalan RS Kartika Husada Setu.

The concern regarding safety on hospital has emerged during COVID-19 pandemic has emerged in patients. According to Kartika Husada Setu Hospital?s data, there is 42% decrease in outpatient unit, compared before COVID-10 pandemic. It become required an analysis regarding patient perception about patient safety to revisit intention of outpatient unit in Kartika Husada Setu Hospital. This study is cross sectional study to measure patient perception regarding patient safety using PMOS quisionnaire with 318 respondents. There is significance and positive impact between patient perception and dignity, access to resource, information flow and staff training to revisit intention of Kartika Husada Setu Hospital.
Read More
B-2316
Depok : FKM-UI, 2023
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Rivie Rianda Iskandar; Pembimbing: Atik Nurwahyuni; Penguji: Dumilah Ayuningtyas, Vetty Yulianty Permanasari, Gatot Soeryo, Haura Karlina
Abstrak: Pelayanan rawat jalan sebagai unit terdepan yang menampilkancitra rumah sakit dan merupakan penyumbang pasien terbesar harusdikelola dengan baik, salah satunya adalah dengan meperbaiki waktutunggunya. Waktu tunggu merupakan salah satu dimensi mutu dalampelayanan kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa waktutunggu pelayanan rawat jalan di RSIA Aulia tahun 2014. Penelitiandilakukan dengan metoda penelitian kualitatif dan kuantitatif pada unitrawat jalan, mulai dari pendaftaran, poliklinik, farmasi, dan kasir.Hasil penelitian menunjukkan bahwa waktu pendaftaran rata-rataadalah 8,77 menit saat peak hours dan 7,37 menit saat non peak hours.Lama waktu tunggu poliklinik paling lama adalah pada poliklinik anakdengan waktu tunggu rata-rata 63,82 menit saat peak hours dan 40,27menit saat non peak hours. Waktu tunggu farmasi rata-rata saat peakhours adalah 21,39 menit untuk obat jadi, dan 33,92 menit untuk obatracikan, sedangkan saat non peak hours 17,50 menit untuk obat jadi dan31,23 menit untuk obat racikan. Waktu tunggu pelayanan kasir adalah15,09 menit saat peak hours dan 9,43 menit saat non peak hours.Semua waktu tunggu sudah sesuai Standar Pelayanan Minimaluntuk Rumah Sakit menurut Kepmenkes no.129 Tahun 2008 dan RSkecuali untuk waktu tunggu polilinik. Waktu tunggu dipengaruhi olehbeberapa faktor, yaitu Man, Material, Methode, Mechine, dan Money.Pada poliklinik, waktu tunggu yang lama terutama disebabkan oleh faktorSDM, yaitu ketidakdisiplinan dokter terhadap jam praktek, sehingga hasilpenelitian ini menyarankan kepada managemen untuk menganalisiskembali dan memperbaiki ikatan kerja sama dengan para dokter praktekguna mempersingkat waktu tunggu, sehingga dapat meningkatkan mutupelayanan dimasa yang akan datang.
Outpatient services as the leading unit which displays image of thehospital and the largest contributor to patient must be properly managed,one of which is improving wait-times. Wait-times is one of thedimensions of quality in health care. This research aims to analyze thewait-times in outpatient services at Rumah Sakit Ibu Dan Anak Aulia for2014. This research is using the qualitative and quantitative methods inoutpatient services, starts from registration, polyclinic, pharmacy, andcashier.The results showed that approximate time for registration is 8.77 minutesat peak hours and 7.37 minutes at non peak hours. The longest wait-timesis in the children's polyclinic with approximate wait-times about 63.82minutes at peak hours and 40.27 minutes at non peak hours. Theapproximate wait-times in pharmacy at peak hours is 21.39 minutes forgeneric medicine and 33.92 minutes for personalized medicine, whileapproximate wait times at non peak hours is 17.50 minutes for genericmedicine and 31.23 minutes for personalized medicine. At cashier, theapproximate wait times is 15.09 minutes in peak hours and 9.43 minutesin non peak hours.All wait times is already referred to Minimum standard of services forhospital according to Kepmenkes no. 129/2008 except for the polyclinic'swait times. Wait times is influenced by some factors, consists of man,material, method, machine, and money. At polyclinic, the long wait timesis mainly due to human resources factor, which is indiscipline doctor topractice hours, so the result of this research suggests the management tore-analyze and restore the agreement with the doctors to shorten the waittimes so the quality of service in the future will improve.
Read More
B-1649
Depok : FKM UI, 2014
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
:: Pengguna : Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
Library Automation and Digital Archive