Hasil Pencarian :: Kembali

Ditemukan 30704 dokumen yang sesuai dengan query ::  Simpan CSV
cover
Osep Hernandi; Pembimbing: Luknis Sabri; Penguji: Kemal Nazaruddin Siregar
T-1628
Depok : FKM-UI, 2003
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Rizal Kurniawan; Pembimbing: R. Sutiawan; Penguji: Tri Yunis Miko Wahyono, Artha Prabawa, Yuliani, R.A. Dewi Maria, Prie Helga Ismiati
Abstrak: ABSTRAK
 Jumlah kasus campak di propinsi Lampung tahun 2010 sebanyak 573 kasus dengan IR=0,75/10.000 populasi dan kejadian luar biasa sebanyak 135 kasus. Di kabupaten Lampung Tengah kasus campak dari periode 2005-2011 cenderung fluktuatif, peningkatan tajam angka incidence rate terjadi pada tahun 2011 sebesar 2,36/1000 balita. Tujuan umum penelitian ini adalah menghasilkan model sistem informasi surveilan campak yang menampilkan hasil perhitungan surveilan campak. Pendekatan studi kualitatif digunakan untuk mengevaluasi kebutuhan pengembangan sistem informasi surveilan campak. Model pengembangan sistem menggunakan metode rapid application development (RAD) system prototyping yang bertujuan untuk menyusun model aplikasi surveilan penyakit campak. Dari hasil analisa kelayakan disimpulkan bahwa pengembangan sistem informasi surveilan campak dapat dilaksanakan dengan menghasilkan hasil perhitungan indikator surveilan campak berupa grafik attack rate kasus tidak campak dan tidak diketahui status imunisasi, grafik distribusi proporsi kasus campak, grafik attack rate campak yang diimunisasi, grafik efikasi vaksin, dan case fatality rate yang berguna untuk peningkatan sistem kewaspadaan dini kejadian luar biasa penyakit campak. Kehandalan sistem dapat dilihat dengan melakukan implementasi dan penelitian lanjut selama lebih kurang 6 bulan pada dinas kesehatan kabupaten Lampung Tengah dan puskesmas dengan melakukan asessment tentang aspek determinan. 

 ABSTRACT
 The number of cases of measles in the province of Lampung in 2010 as many as 573 cases with IR = 0.75 / 10,000 population and extraordinary events as much as 135 cases. In Lampung Tengah district regency measles cases tend to fluctuate from period 2005-2011, a sharp increase in numbers occurred in the incidence rate of 2.36 in 2011/1000 toddler. The general objective of this research is to produce a model of measles surveillance information system that displays the results of the calculation of measles surveillance. Qualitative study approach is used to evaluate the need for measles surveillance information system development. Model of system development using rapid application development (RAD) prototyping system that aims to create a model for measles surveillance applications. From the results of the feasibility analysis concluded that the measles surveillance information system development can be carried out with the calculation result of measles surveillance indicators in the form of graphs attack rate of measles cases and unknown immunization status, the proportion of cases of measles distribution charts, charts are immunized against measles attack rate, vaccine efficacy graphs, and the case fatality rate is useful for the improvement of early warning system and measles outbreaks. System reliability can be seen with the implementation and conduct further research for about 6 months in Lampung Tengah district health offices and health centers to conduct assessment and on aspects of the determinants.
Read More
T-3806
Depok : FKM-UI, 2013
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Haditya Leorahmadi Murki; Pembimbing: Sabarinah Prasetyo; Penguji: Popy Yuniar, Renti Mahkota, Boga Hardana, Abdurahman
Abstrak: Tesis ini membahas tentang pengembangan sistem informasi surveilans Penyakityang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I) yang dikonfirmasi oleh laboratoriumdengan berbasis Web. Hal ini dilatarbelakangi saat ini pemberantasan penyakitmenular merupakan suatu hal penting yang harus didukung dengan sarana yangsesuai. Untuk itu suatu negara harus mengembangkan, memperkuat, danmemelihara kemampuan untuk mendeteksi, menilai dan melaporkan kejadianpenyakit menular. Sistem surveilans dengan berbasis Web dan terintegrasi dapatmendukung dan memperkuat kegiatan surveilans PD3I yang ada sekarang.Penelitian ini mengenali permasalahan dengan pendekatan sistem. Rancangannyaadalah riset operasional. Pengumpulan data dengan wawancara mendalam,observasi dan telaah dokumen dilanjutkan dengan analisis konten. Hasil penelitianmenemukan terputus informasi di dalam hirarki pelaporan yang berjalan saat inisehingga tidak tepat waktu untuk sampai di pusat. Sistem pelaporan berjenjangmemakan waktu lama. Pengembangan sistem informasi yang terintegrasi yang saatini berupa prototype harus terus dikembangkan dan perlunya komitmen dari semuapihak dapat memperbaiki surveilans PD3I dengan konfirmasi lab sehinggapenanganan kasus dapat dilakukan segera dan mencegah penyebaran penyakit.Kata kunci : Sistem Informasi PD3I, Surveilans, Konfirmasi Lab
This thesis discusses about developing surveillance information system on VaccinePreventable Diseases (VPD) which are confirmed by laboratory examination andwhich are web based. Its background is that controlling communicable diseases isin important issue that has to be supported with appropriate structures. Therefore, acountry should develop, strengthen, and maintain its capacity to detect, asses andreport communicable disease events. An integrated web based surveillance systemcan support and strengthen the existing VPD surveillance activities.This research recognizes problems with a system approach. Its design is operationalresearch. Data are collected through deep interview, observation and documentreview, which are continued with content analysis. Research results show that thereis an information gap at the report hierarchy in the existing system, so that datareach the central level not in timely manner. Cascade reporting system takes a longtime. Developing integrated information system as prototype and strongcommitment from related parties can improve VPD surveillance with labconfirmation, so that case management can be performed immediately and furtherspread of the disease can be prevented.Keywords: VPD Information System, Surveillance, Lab Confirm.
Read More
T-4586
Depok : FKM-UI, 2016
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Hasnawati; Pembimbing: Indang Trihandini
T-741
Depok : FKM UI, 2000
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
T-2063
Depok : FKM-UI, 2004
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Moemoe Karmoedi; Pembimbing: Indang Trihandini ;Penguji: Sutanto Priyo Hastono, Ttis Eryando, Sunuhardo, Rokim Hamdani
T-1479
Depok : FKM UI, 2002
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Desi Herianti; Pembimbing: Meiwita Paulina Budiharsana; Penguji: Artha Prabawa, Istiqamah
Abstrak: Peningkatan kasus penyakit tidak menular (PTM) baik di dunia maupun di Indonesia memerlukan upaya pengendalian yang memadai dan komprehensif dengan ketersediaan data dan informasi yang tepat dan akurat. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi karakteristik kasus PTM meliputi umur, jenis kelamin, pendidikan, pekerjaan, alamat, status jaminan, faktor resiko dan besaran biaya serta asal sumber dana pasien rawat jalan dan rawat inap rumah sakit. Pengembangan sistem menggunakan Sistem Development Life Cycle (SDLC) dengan pendekatan prototype. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi dan wawancara mendalam serta telaah dokumen pencatatan dan pelaporan rumah sakit. Sistem ini dapat membantu pengolahan data menjadi cepat dan akurat sehingga memudahkan analisa serta dapat diintegrasikan di semua unit rumah sakit. Sistem juga diintegrasikan ke puskesmas sebagai umpan balik rujukan dan ke dinas kesehatan dalam rangka koordinasi pengendalian kasus PTM, melalui web rumah sakit. Saran adalah agar pengendalian kasus PTM dapat dilakukan secara bersama oleh fasilitas pelayanan kesehatan. Kata Kunci: sistem informasi pemantauan, penyakit tidak menular, prototype, faktor resiko. Increasing cases of non-communicable diseases (NCDs) in the world or in Indonesia require adequate control measures and comprehensive with the availability of data and information timely and accurate. This study aims to identify the characteristics of PTM case included age, gender, education, occupation, address, status guarantees, risk factors and magnitude of the source of funding costs and outpatient and inpatient hospital. Development of systems using the System Development Life Cycle (SDLC) with a prototype approach. Data collection is done by observation and in-depth interviews and document review records and hospital reports. This system can help data processing to be fast and accurate to facilitate the analysis and can be integrated in all units of the hospital. The system is also integrated to the clinic as a reference and feedback to the health department in order to coordinate control of PTM case, through the web hospitals. The suggestion is that the control of non-communicable disease cases can be carried out jointly by the health care facility. Keywords: Information System Monitoring, Non-Communicable Diseases, Prototype, Risk Factors.
Read More
T-4361
Depok : FKM-UI, 2015
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Herry Yuswara; Pembimbing: Budi Utomo; Pneguji: Artha Prabawa, Nurrahmiati
Abstrak: Penelitian bertujuan untuk mengembangkan Sistem Informasi penempatan bidan ptt di daerah terpencil perbatasan dan kepulauan. Dalam menentukan daerah penempatan menggunakan indikator jumlah ketersediaan bidan ptt dan jumlah desa yang berada di daerah terpencil perbatasan dan kepulauan. Metodologi yang digunakan dalam pengembangan sistem pendukung keputusan ini adalah System Development Life Cycle (SDLC). Pengumpulan data primer dilakukan dengan cara wawancara mendalam (indepth interview). Data sekunder dilakukan dengan mempelajari formulir ketersediaan dan usul kebutuhan bidan ptt. Keluaran sistem informasi yang dihasilkan dari prototype antara lain laporan daftar bidan ptt daerah terpencil perbatasan dan kepulauan, rekapitulasi pemenuhan bidan ptt secara terperinci, serta laporan kabupaten/kota yang menjadi prioritas penempatan bidan ptt. Penelitian yang dilakukan telah menghasilkan rancangan Sistem informasi Penempatan Bidan PTT di Daerah Terpencil Perbatasan dan Kepulauan yang dapat membantu menentukan kebutuhan dan rencana penempatan bidan ptt, sehingga diharapkan pemerataan pelayanan kesehatan di daerah terpencil perbatasan dan kepulauan dapat tercapai. Kata kunci: Penempatan, bidan, sistem informasi, daerah terpeencil, perbatasan, dan kepulauan
Read More
T-4325
Depok : FKM-UI, 2015
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Syahrial; Pembimbing: Meiwita Budiharsana, Artha Prabawa; Penguji: Tris Eryando, Akemat
Abstrak:

Kabupaten Pidie dengan jumlah Puskesmas sebanyak ( 26 Euskesmas telah memiliki jumlah perawat puskesmas yang telah mengikuti pelatihan BC dan IC CMHN sebanyak 46 perawat dengan jumlah pasien gangguan jiwa 808 orang (0,16%) dari jumlah penduduk Kabupaten Pidie. Jumlah pasien yang telah dirawat oleh perawat CMHN di Puskesmas sebanyak 285 orang (35,3 %} dari jumlah pasien di Kabupaten Pidie. Masalah keperawatan pada pasien gangguan jiwa yang telah dirawat oleh Perawat CMHN di Kabupaten Pidie adaHl alusinasi Q2,6 %), Isolasi Sosial (12,3 %), Harga Diri Rendah (10,5 %), Waham (§,5 %' Defisit Perawatan Diri (17,9 %) dan Prilaku Kekerasan (17, 2 %). Adapun Diagnosa Medis ¥ang sering muncul pada pasien gangguan jiwa di puskesmas adalah gangguan mental organik (demensia, delirium), gangguan penggunaan napza (gangguan penggunaan zat, gangguan penggunaan pengetahuan masyarakat tentang masalah gangguan jiwa, masih adanya stigma masyarakat terhadap penderita gangguan jiwa dan tingginya angka kemiskinan di Kabupaten Pidie. Metodologi yang digunakan dalam tesis ini adalah metode incremental dan iterative melalui tahapan perencananalisis, perancangan, pengkodean dan uji coba sistem. Identifikasi dan analisis masalah sistem dilakukan dengan wawancara rnendalam, telaah dokumen dan observasi pafla unit kerja dinas kesehatan dan puskesmas serta beberapa informan yang terkait. Perancangan prototype dilakukan dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP dan basis data mysql yang bersifat open source. Uji coba prototfpe dilakukan menggunakan data sampel di Laboratorium Komputer Fakultas Kesehatan Masayarakat Departemen Biostatistika: Universitas Indonesia. Sistem informasi kesehatan jiwa masyarakat yang dikembangkan ini akan memberikan informasi yang berkualitas yang dapat dapat digunakan sebagai pendukung keputusan bagi pengambil kebijakan di Dinas Kesehatan Kabupaten Pidie dalam pelaksanaan program penanggulangan masalah kesehatan jiwa masyafakat. Sebagai suatu decision support system, system infonnasi kesehatan jiwa masyarakat dapat memberikan dukungan sampai level empat yaitu estimate ded sion c nsequences. Pada level ini informasi yang dihasilkan memungkinkan.jajaran pimpinan dinas kesehatan melihat dampak-dampak yang timbul dari program yang telab. dilaksanakan. Hasil analisis ini juga da:P-at dipergusnebagai umpan balik. pada puskesmas. Hasil dari pengembangan sistem infonnasi ini adalah dihasilkan prototype.


Pidie regency, whith has 26 health centre, have 46 nurses who have been accompanied in BC and IC CMHN training this regen y has 808 mental illness people or 0.16% of the poJ?ulation there. The patients who has been care by CMHN nurses are 285 patient (35.3%} of all patient there The problems of these patient are hallucination (32.6%), social isolation (12.3%) low self esteem (10.5%), delusion (9,5%), self care deficit (17,9%) and violence (17.2%). Therefote medical diagnosis which often happened on mentally iUness patients re eranic mental (desorder, delirium), drugs abused, skizofrenia, psychotic cronic, psychotic acute, depresif, neurotic (fobic, panic and anxiety), anxiety and epression, adaptation disruption, mental retardation, mentally sick in children and adulesiont, behayior disruptioannd epilepi). The problems that should be solved by the government are first, the functions of department and local clinic and another related sources. Prototype planning is done by PHP programming language and database My SQL which is open source. Prototype trial is done by sample data in computer laboratory of Biostatistic Department of Public health faculty. This information system development will give a good information which can be used as a support of decision for policy maker in health department of Pidie regency in preventing mental health.problem program. As dicision support systeinformation system could give support to the fourth level which is estimate decision consequences. In this level, Ute information cou d make the channan of health department top at the effects of the programs done. The analysis results also could be used as a facder or clinic. The result of thts information system devel-opment is pmduced by the prototype of public mental health information system of health departmen in Pidie regency in 2008 which could be operated onlin o offline. To makes this information system wo9cs well and continuoysly, we need the commitment and supporting policy, include a fimds, human resources, feeder mechanism, monitoring and eval uation.

Read More
T-2786
Depok : FKM-UI, 2008
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Tjatur Subeni; Pembimbing: Indang Trihandini; Penguji: Artha Prabawa, Sutanto Priyo Hastono, Ahyani, Edi Sutardi
T-2863
Depok : FKM UI, 2008
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
:: Pengguna : Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
Library Automation and Digital Archive