Ditemukan 27837 dokumen yang sesuai dengan query :: Simpan CSV
Penelitian ini bertujuan untuk melihat gambaran dan hubungan perilaku dan pengetahuan pilar gizi seimbang serta faktor lainnya terhadap status gizi Mahasiswa S1 Reguler Gizi FKM UI. Terdapat 143 responden yang mengikuti penelitian yang merupakan total populasi mahasiswa S1 Reguler Gizi FKM UI 2019 yang berjenis kelamin perempuan angkatan 2016, 2017, dan 2018.
Penelitian ini menggunakan desain studi cross-sectional. Data penelitian diperoleh melalui pengisian kuesioner mandiri, wawacara 2x 24-h food recall, dan pengukuran berat badan dan tinggi badan secara langsung. Penelitian dilakukan pada bulan Mei 2019.
Hasil analisis univariat dalam penelitian ini menunjukkan bahwa proporsi status gizi lebih pada responden sebesar 37,1% dan tidak ada responden yang memenuhi rekomendasi porsi dalam Pedoman Gizi Seimbang. Berdasarkan uji chi square didapatkan bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara uang saku makan (p value=0,038) dan persepsi citra tubuh (p value=0,001) terhadap status gizi mahasiswa.
Kata kunci: Status gizi lebih, mahasiswa, pilar gizi seimbang, citra tubuh, uang saku makan
Masalah mengantuk pada mahasiswa berdampak negatif pada konsentrasi belajar dan produktifitas mahasiswa. Faktor-faktor yang mempengaruhi antara lain asupan zat gizi, asupan energi, status gizi dan aktivitas sehari-hari. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor dominan yang berpengaruh terhadap masalah mengantuk pada mahasiswa S-1 reguler FKM UI tahun 2011. Penelitian dilakukan selama bulan Mei 2011 di FKM UI menggunakan desain cross sectional dengan jumlah responden yang didapatkan 139 orang. Data primer yaitu data IMT, Masalah mengantuk, aktivitas sehari-hari (aktivitas fisik, durasi tidur dan keterpaparan media), asupan energi dan asupan zat gizi (karbohidrat, protein, lemak, serat, triptofan dan Fe). Data dianalisis menggunakan uji regresi logistik. Persentase mahasiswa S-1 reguler FKM UI angkatan 2008-2010 tahun 2011 yang sering mengantuk adalah 28,80%. Pada penelitian ini ada hubungan yang signifikan antara durasi tidur dengan masalah mengantuk. Variabel yang paling dominan adalah durasi tidur. Mahasiswa dengan durasi tidur yang <8 jam/ hari akan sering mengantuk sebesar 0,478 kali lebih tinggi dibandingkan mahasiswa dengan durasi tidur ≥8 jam/ hari (ada efek protektif). Kata Kunci : Masalah Mengantuk, Asupan Zat Gizi, Mahasiswa S-1 Reguler FKM UI
The highest problem sleepiness among students has a negative impact to their concentrate and productivity. Nutrient and energy intake, nutrition status and daily activity could give an impact for sleepiness frequency. This study is aimed at knowing the dominant factor that can give influence for problem sleepiness among Public Health Students in 2011. The sample consisted of 139 public health students participating in a cross sectional study in Faculty of Public Health, University of Indonesia. The percentage of students who is almost sleepy is 28,80%. This research showed the association between sleep duration and problem sleepiness is significant. The dominant factor is sleep duration. Students with sleep duration < 8 hours/ day could be 0,478 times more sleepy than students with sleep duration ≥ 8 hours/ day (has a protective effect). Keywords : Problem Sleepiness, Nutrient Intake, Public Health Students
