Hasil Pencarian :: Kembali

Ditemukan 34241 dokumen yang sesuai dengan query ::  Simpan CSV
cover
Prana Vindayata Pendit; Pembimbing: Milla Herdayati; Penguji: R. Sutiawan, Ika Lastyaningrum
Abstrak: Proses rekapitulasi data secara manual pada sistem informasi program usaha kesehatan sekolah di Kota Bogor membutuhkan waktu analisis data yang lamadan sering menyebabkan kesalahan-kesalahan perhitungan variabel data yang ada. Penelitian ini bertujuan untuk merancang aplikasi sistem informasi program usaha kesehatan sekolah (UKS) yang mampu menghasilkan informasi sesuai dengan kebutuhan esensial di tingkat institusi. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan mengunakan metode RAD (Rapid Application Development)yang meliputi tahapan perencanaan kebutuhan, rancangan pemakai, dan kostruksi. Penelitian ini menghasilkan prototipe aplikasi sistem informasi manajemen program UKS berbasis web terintegrasi dari tingkat sekolah sampai ke tingkatDinas Kesehatan Kota Bogor. Rancangan aplikasi sistem informasi program UKSdapat membantu pelaksana program UKS di Kota Bogor dalam melakukan inputdata, pengolahan data, penyajian data dan disitribusi data sehingga diharapkan kedepanya mampu meningkatkan keakuratan dan ketepatan waktu pelaporan.Kata kunci: Rancangan, Sistem Informasi Manajemen, Usaha Kesehatan Sekolah
Recapitulation process data manually on information systems school healthprogram in the City of Bogor takes a long data analysis and often lead to errorsexisting data variable calculation. This study aims to design managementinformation systems application for school health program is able to produce theinformation in accordance with the essential requirements at the institutional level.This study is a qualitative research method using a RAD (Rapid ApplicationDevelopment) which includes the stages of planning needs, design the user, andconstruction. This research resulted in a web-based prototype application ofmanagement information systems for school health program to integrated of inschool level up to the level of Bogor City Health Department. The design of theapplication management information systems can help implementers users ofschool health program in Bogor to doing data input, data processing, and datapresentation so that the expected inforward disitribution able to improve theaccuracy and timeliness of reporting.Keywords: Designing, Management Information Systems, School Health Program
Read More
S-8305
Depok : FKM UI, 2014
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Fery Fadly; Pembimbing: Pandu Riono, Tris Eryando; Penguji: Endang Laksminingsih Achadi, Maya Raiyan, Eti Rohati
Abstrak: ABSTRAK Kegemukan dan obesitas dapat terjadi pada setiap strata ekonomi dan usia sebagai faktor penyebab PTM. Masalah status gizi lainnya seperti stunting atau pendek memiliki pengaruh pada prestasi belajar anak. Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) merupakan upaya preventif mengatasi masalah status gizi anak di sekolah dengan meningkatkan kesadaran status gizi siswa. Sulitnya mendapatkan data kesehatan siswa dikarenakan belum adanya pencatatan kesehatan setiap siswa. Pencatatan yang masih manual oleh Puskesmas hanya terkait jumlah status gizi siswa, sehingga cukup sulit melakukan pemantauan siswa yang memiliki masalah kesehatan. Rancangan sistem informasi usaha kesehatan ini dibuat sebagai alat untuk melakukan pemantauan status gizi siswa SD dan membantu menentukan rencana kegiatan selanjutnya. Penelitian ini menggunakan metode prototipe untuk mengembangkan rancangan sistem informasi UKS. Keterlibatan pengguna dalam pengembangan sistem informasi ini untuk menyesuaikan dengan kebutuhan informasi. Proses pengumpulan informasi dilakukan dengan melaksanakan kegiatan wawancara kepada pihak yang terlibat secara langsung dengan pelaksanaan kegiatan uks. Hasil informasi yang ada kemudian digunakan untuk analisis untuk membuat rancangan sistem informasi usaha kesehatan sekolah. Informasi ditampilkan dalam bentuk grafik masalah status gizi siswa di sekolah dan data status gizi setiap siswa. Sistem ini dapat diakses secara daring (online) untuk melihat kebutuhan informasi setiap pengguna. Harapannya sistem ini dapat diterapkan sehingga dapat membantu dalam melakukan pemantauan status gizi siswa di tingkat sekolah dasar. Selain itu juga diharapkan adanya pengembangan sistem ini lebih lanjut dengan menambahkan informasi yang terkait Kata kunci: Prototipe; status gizi anak; Sistem Informasi; Usaha Kesehatan Sekolah; Overweight and obesity can occur in any strata of economy and age as a factor causing NCD. Other nutritional status problems such as stunting have an influence on children's learning achievement. Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) is a preventive effort to overcome the problem of nutritional status of children in school by raising awareness of nutritional status of students. Difficult to get student health data due to the absence of health record of each student. The manual recording by the Puskesmas is only related to the number of nutritional status of the students. The design of this health information system was created as a tool for monitoring the nutritional status of elementary students and helping to determine the next activity plan. This research uses prototype method to develop UKS information system design. The involvement of users in the development of this information system to adjust to the information needs. The process of gathering information is done by conducting interviews to the parties directly involved with the implementation of UKS activities. The results of the later information were used for the analysis to make the school health business information system design. Information is displayed in graphical form of the problem of nutritional status of students in school and data of each student's nutritional status. This system can be accessed online to see the information needs of each user. The hope of this system can be applied so that it can assist in monitoring the nutritional status of students at the primary school level. It is also expected that the development of this system further by adding related information Keywords: Child Nutrition Status, Information System, School Health Business, Prototype
Read More
T-5360
Depok : FKM-UI, 2018
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Putu Dian Karmana; Pembimbing: Martya Rahmaniati Makful; Penguji: Popy Yuniar, Rico Kurniawan, I Made Sudarma Adiputra, Lanawati
Abstrak:
Anak usia sekolah merupakan kelompok usia yang kritis karena rentan terhadap masalah kesehatan. Penjaringan kesehatan adalah salah satu program UKS/M untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan siswa, mendukung tercapainya kondisi fisik dan mental yang baik agar potensi belajar dan prestasi optimal. Pengelolaan data hasil pemeriksaan penjaringan kesehatan siswa SD di Puskesmas I Denpasar Barat masih manual sehingga penulis berkeinginan membuat rancangan sistem informasi kegiatan penjaringan Kesehatan siswa Sekolah Dasar di wilayah kerja Puskesmas I Denpasar Barat kota Denpasar. Metode penelitian ini terdiri dari beberapa tahap yaitu mendata kebutuhan pengguna, menyusun prototype, mengevaluasi prototype, membuat aplikasi serta mengevaluasi efektifitas penggunaan dan kepuasan. Hasil evaluasi penggunaan aplikasi berbasis web untuk menjaring data kesehatan anak sekolah di lingkungan Puskesmas I Denpasar Barat Kota Denpasar dinilai menggunakan kuesioner dengan hasil 100% responden setuju dengan efektifitas aplikasi serta >75% responden menyatakan puas dan sangat puas dengan aplikasi tersebut. Saran pada penelitian ini adalah Puskesmas I Denpasar Barat dapat menggunakan aplikasi pada kegiatan penjaringan siswa Sekolah Dasar. Sistem ini dapat disosialisasikan kepada instansi terkait sehingga menjadi model yang dikembangkan untuk wilayah yang lebih luas, dikembangkan untuk siswa pada jenjang yang lebih tinggi serta dapat terintegrasi dengan aplikasi sejenis untuk memperoleh data yang komprehensif.

School-aged children are a critical age group because they are vulnerable to health problems. Health screening is one of the UKS/M programs to maintain and improve student health, supporting the achievement of good physical and mental conditions for optimal learning potential and achievement. Data management of health screening examination results for elementary school students at West Denpasar Community Health Center I is still manual, so the author wishes to design an information system for health screening activities for elementary school students in the work area of West Denpasar Community Health Center I, Denpasar city. This research method consists of several stages, namely recording user needs, compiling a prototype, evaluating the prototype, creating an application, and evaluating the effectiveness of use and satisfaction. The results of the evaluation of the use of a web-based application to collect health data for school children in the West Denpasar Community Health Center in Denpasar City were assessed using a questionnaire with the results of 100% of respondents agreeing with the effectiveness of the application and >75% of respondents stating they were satisfied and very satisfied with the application. The suggestion in this research is that West Denpasar Community Health Center can use the application in elementary school student screening activities. This system can be socialized to relevant agencies so that it becomes a model developed for a wider area, developed for students at a higher level, and can be integrated with similar applications to obtain comprehensive data.
Read More
T-6881
Depok : FKM-UI, 2024
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Juanita Paticia Fatima; Pembimbing: Besral, Sudijanto Kamso; Penguji: Sutanto Priyo Hastono, Bula Rachmadi, H. Hilman Taufik
Abstrak: Latar Belakang : Hasil penelitian survey cepat status kesehatan gigi dan mulut tahun 2004 di Kabupaten Sumedang pada murid kelas VI, didapat prevalensi karies yaitu sebesar 64 %. Rata rata DMF-T sebesar 1,78. Nilai PTI sebesar 5,26 %. Target yang ingin dicapai Departemen kesehatan tahun 2010 adalah prevalensi karies 50 %. Hasil Evaluasi kegiatan UKGS tahun 2003, didapat bahwa puskesmas yang tidak melaporkan kegiatan UKGS sebesar 50 %. Penyebab dari masalah tersebut adalah kegiatan UKGS belum berjalan dengan baik.
Tujuan : Tujuan dari penelitian ini adalah mengembangkan basis data di puskesmas dan Dinas Kesehatan yang bermanfaat sebagai alat bantu dalam menghasilkan informasi yang dapat dijadikan acuan dalam menentukan kebijakan, perencanaan, monitoring dan evaluasi program dalam rangka menurunkan prevalensi karies dan meningkatkan cakupan UKGS.
Metoda : Metoda yang digunakan adalah metoda pendekatan System Development Life Cicle (SDLC) dengan cara observasi dan wawancara mendalam dengan informan.
Hasil : Pengembangan sistem dimulai dari penetapan kebutuhan sistem, pemodelan sistem serta penetapan perangkat lunak dan keras yang digunakan dengan harapan dapat menghasilkan informasi dalam menyusun perencanaan, monitoring dan evaluasi program UKGS.Sistem informasi UKGS dikembangkan dengan rancangan formulir input dan tampilan output yang berisi cakupan UKGS, Indikator, grafik dan Peta sebaran tenaga Kesehatan gigi di Kabupaten Sumedang.
Kesimpulan : Pelaksanaan sistem informasi ini agar berjalan dengan baik dan berkelanjutan membutuhkan komitmen dan kebijakan yang kuat dari penentu kebijakan, aturan yang jelas tentang organisasi pelaksana, motivasi yang kuat dari pelaksana dan dukungan dana yang berkesinambungan.
Kata kunci : Sistem informasi, UKGS

Background: The result from a quick survey on dental health at Sumedang district in 2004 shows that 64 % prevalency caries affected children from the 6th grade students, DMF-T average 1.78 and PTI value at 5,2 %. However, In 2010 the Departement of Health targetting prevalency caries < 50 %. Indeks DMF-T average < 1.00 and PTI > 50%. On the evaluation in report of UKGS activities in 2003, it is said that 50% of Puskesmas did not report their UKGS activities. The reason for this was because the expected UKGS activities was not running well.
Objective : The purpose of this research is to develop information data base in Puskesmas and Dinas Kesehatan, as a result will be useful as a guide line in making policy, planning, monitoring and evaluating program in effort to reduce the presentage of prevalency of caries. In addition increase UKGS objectivities.
Methodes: The method used in this research is called development life cycle system (SDLC) by observing and extensivelly interviewing the informant.
Results: In developing a system it should begin with an implication of required model and hardware and software. This system will be used to obtain information of arranging a plan, monitoring and evaluation of UKGS program. UKGS information system is developed with the input design form and output sheet that contains UKGS covarage, indicator, graphic and distribution map of dental health personnel in Sumedang District.
Conclution: Good and continuity of system implementation need the policy and commitment of decision maker, clear regulation of system organization, good motivation of the system operator and continuity of financial support.
Keywords: Information system, UKGS
Read More
T-2171
Depok : FKM UI, 2005
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Elva Idriani; Pembimbing: Martya Rahmaniati Makful; Penguji: Kemal Nazaruddin Siregar, Artha Prabawa, Evawestari, Dewi Sartika
T-5445
Depok : FKM-UI, 2018
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Herly Nainggolan; Pembimbing: Milla Herdayati; Penguji: R. Sutiawan, Dian Arief Hawindati
S-5951
Depok : FKM UI, 2010
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Maria Sidang Doki; Pembimbing: Iwan Ariawan
T-819
Depok : FKM UI, 2000
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Selni Paressa Masakke; Pembimbing: Tris Eryando, Artha Prabawa, Penguji: Meiwita Budiharsana, Yunita, Rinni Yudhi Pratiwi
Abstrak:

Kesehatan reproduksi adalah “keadaan sejahtera fisik, mental dan sosial secara utuh (tidak semata-mata bebas dari penyakit atau kecacatan) dalam semua hal yang berkaitan dengan sistem reproduksi, serta fungsi dan prosesnya”. Masa remaja menjadi sangat penting dalam kesehatan reproduksi karena masa remaja (10-19 tahun) merupakan saat dimana organ reproduksi manusia mengalami pematangan atau pubertas, terjadi perubahan fisik secara cepat yang tidak seimbang dengan perubahan kejiwaan. Jika perubahan-perubahan ini tidak disertai dengan perhatian dan bimbingan yang tepat pada remaja maka akan membawa pada masalah-masalah yang dapat merugikan masa depan remaja sendiri. Masalah-masalah tersebut seperti hubungan seks pra nikah, kehamilan tidak diinginkan, PMS, anemia. Penelitian di Sumatera Selatan, Jawa Barat bagian timur, Kalimantan Barat, dan Nusa Tenggara Timur menunjukkan bahwa sebesar 4,7% remaja laki-laki pernah melakukan hubungan seks sebelum menikah dan pada remaja perempuan sebesar 3,2%. Prilaku beresiko lainnya seperti merokok, minum alkohol, dan penggunaan obat terlarang. Masalah kesehatan reproduksi seperti yang telah diuraikan diatas dapat disebabkan oleh beberapa hal diantaranya kurangnya pengetahuan remaja tentang masalah tersebut yang disebabkan oleh kurangnya informasi tentang kesehatan reproduksi remaja. Salah satu pemberian informasi kepada remaja dapat dilakukan melalui internet. Internet merupakan media elektronik yang sudah memasyarakat yang dapat digunakan dan penting dalam bertukar informasi salah satunya informasi kesehatan. Minat remaja untuk mencari informasi lewat situs yang menyajikan informasi mengenai dunia remaja cukup tinggi. Namun situs-situs yang menyediakan informasi bagi remaja khususnya kesehatan reproduksi masih kurang dibandingkan dengan situs-situs lainnya, karena itu perlu dibangun suatu jaringan terintegrasi yang memberikan informasi kesehatan reproduksi remaja melalui internet. Membangun jaringan terintegrasi untuk informasi kesehatan reproduksi remaja ini dilakukan di Dinas Kesehatan Kota Bogor dengan ruang lingkup pada pelaksanaan program Kesehatan Reproduksi Remaja di Klinik Konsultasi Remaja Puskesmas Bogor Timur serta pemanfaatan internet sebagai media informasi kesehatan reproduksi remaja. Metode yang digunakan dalam membangun jaringan terintegrasi tentang Kesehatan Reproduksi Remaja ini adalah dengan metode incremental dengan tahaptahap analisis, perancangan, pengkodean dan uji coba prototipe. Jaringan terintegrasi yang terbentuk adalah website Informasi Kesehatan Reproduksi Remaja yang memberikan informasi kesehatan reproduksi remaja yang mencakup proses reproduksi sehat yang bertanggung jawab, organ reproduksi dan fungsinya, menstruasi, kehamilan, metode kontrasepsi, penyakit menular seksual termasuk HIV/AIDS, dan gizi remaja. Daftar Pustaka : 52 (1999 – 2007)


Reproductive health is “a state of complete physical, mental and social wellbeing and not merely the absence of disease or infirmity, in all matters relating to the reproductive system and to its functions and processes”. Meanwhile, adolescence is known as a crucial period of time on its reproductive health. Since adolescence (10-19 years old) is also the time when human reproductive system is going to be matured (puberty) and the development of rapid changes physically (growth spurt), are occurred. In which sometimes the changes are imbalance with its psychological changes. When the changes are not properly led and guided, it can be lead to problems that can ruin their own futures, such as pre-marital sex, unwanted pregnancy, STD, and anemia. Data shows that 4.7% of boys and 3.2% of girls in Sumatera Selatan, Jawa Barat bagian timur, Kalimantan Barat, dan Nusa Tenggara Timur has have experience in pre-marital sex. Another risk behavior which adolescents used to engage are smoking, drinking, and drug abuses. Problems in reproductive health that have mentioned above are mostly due to lack of knowledge regarding to reproductive matters because they have less or no exposures on the information of adolescent reproductive health. One of approaches of information to reach the adolescent is through internet. Since is have known that internet is an electronic media that broadly known and used well for searching and exchanging information, as well as information on health. There is a quite high figure on adolescent who looking for the sites providing information about youth matters. However, there are only few internet sites which provides information on adolescent reproductive health compare to other information. Therefore, there is a need to develop an integrated networking on providing information on reproductive health toward adolescent through the internet. The Health Authority Office of Kota Bogor is carrying out the developing of the integrated networking as part of the implementation of the program on the adolescent reproductive health at the Consultation Clinic for Adolescent of Puskesmas Bogor Timur with its internet utilization as the media of the information on the adolescent reproductive health. The incremental method is used in developing the networking which has the stages on analysis, designing, coding, and prototype testing. The integrated networking that established is a website on the Information of the Adolescent Reproductive Health that provide any information regarding to the adolescent reproductive health, namely reproductive organs and function, menstruation, pregnancy process, contraception, sexually transmitted diseases include HIV/AIDS, and nutrition problems in youth.. Reference: 52 (1999-2007)

Read More
T-2964
Depok : FKM-UI, 2008
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Hasnawati; Pembimbing: Indang Trihandini
T-741
Depok : FKM UI, 2000
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Erfaningsih; Pembimbing: Indang Trihandini; Penguji: Artha Prabawa, Arthur Ferdinand
S-9458
Depok : FKM UI, 2017
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
:: Pengguna : Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
Library Automation and Digital Archive