Hasil Pencarian :: Kembali

Ditemukan 38591 dokumen yang sesuai dengan query ::  Simpan CSV
cover
Ratih Puspa Rahmani; Pembimbing: Sandra Fikawati; Penguji: Ahmad Syafiq, Anies Irawati
Abstrak: ABSTRACT
 
 
Pertambahan berat badan selama hamil (PBBH) adalah salah satu faktor yang dapat menjadi penentu kesehatan ibu dan bayi postpartum. Untuk mencapai PBBH yang ideal, Institute of Medicine (IOM) merekomendasikan angka pertambahan berat badan selama hamil yang dilihat berdasarkan IMT prahamil. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh PBBH terhadap status gizi ibu selama menyusui dan status gizi bayi usia 1-4 bulan pada studi kasus di wilayah Jakarta Selatan tahun 2014. Desain penelitian yang digunakan adalah kohort prospektif (longitudinal), dengan jumlah responden sebanyak 22 pasang ibu-bayi yang menerapkan pemberian ASI predominan. Analisis statistik pada penelitian ini menggunakan independent t-test. Hasil penelitian ini menunjukkan tidak terdapat pengaruh yang bermakna antara PBBH terhadap Z-score bayi berdasarkan BB/U dan IMT/U. Terdapat pengaruh yang bermakna antara PBBH terhadap Z-score bayi berdasarkan PB/U pada bulan keempat. Terdapat pengaruh yang bermakna antara PBBH terhadap IMT ibu selama menyusui. Pada bulan kedua menyusui, didapatkan pengaruh yang bermakna antara penyakit infeksi bayi terhadap Z-score bayi berdasarkan BB/U dan IMT/U.
 

 
ABSTRACT
 
 
Gestational weight gain (GWG) is one of the factors that affect lactating women and infant health status. To reach ideal GWG, Institute of Medicine recommends the number of GWG based on prepregnancy BMI. The objectives of this study were to analyze the effect of GWG to lactating women and infant nutritional status on case study in South Jakarta area on 2014. This study was conducted by prospective cohort (longitudinal) design. As many as 22 pair mother-infant applying predominant or exclusive breasfeeding had been followed since 1 mo until 4 mo. Using independent t-test, the results are there was no significant association between GWG on Z-score of infant based on weight on age and BMI on age. There was a significant association between GWG on Z-score of infant based on height on age when the infant was 4 mo. Besides, there was a significant association between GWG and BMI of lactating women nutrition status. There was a significant association between infectious disease and Z-score of infant based on weight on age and BMI on age.
Read More
S-8426
Depok : FKM-UI, 2014
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Astri Gamanuari Zawati; Pembimbing: Ahmad Syafic, Penguji: Sandra Fikawati, Anies Irawati
Abstrak: ABSTRACT
 
 
Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan pengaruh antara status gizi ibu postpartum 0 bulan terhadap status gizi bayi 1-4 bulan dan status gizi ibu menyusui selama 4 bulan. Desain yang digunakan adalah cohort prospektif, melibatkan 21 pasang ibu-bayi yang masih menyusui ASI predominan dengan eksposur negatif adalah ibu dengan IMT postpartum 0 bulan kurus dan eksposur positif adalah ibu dengan IMT postpartum 0 bulan normal. Pada Maret-Juni 2014 dengan metode pengambilan sampel adalah purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan melalui pengisian kuesioner, wawancara asupan makanan 1x24 jam, pengukuran antropometri (berat badan dan tinggi badan) ibu serta bayi. Uji t-independent menunjukan bahwa terdapat pengaruh bermakna antara status gizi ibu postpartum 0 bulan terhadap status gizi ibu menyusui selama 4 bulan. Uji korelasi menunjukkan terdapat pengaruh bermakna antara berat bayi lahir terhadap status gizi bayi menurut BB/U dan IMT/U dengan tingkat keeratan rendah.
 

 
ABSTRACT
 
 
The objective of this study is to assess the effect of postpartum 0 month nutrition status to infant nutrition status (1-4 month) and breastfeeding mother during 4 month. Desain of this study is cohort prospective, which conducted on 21 pair mother-infant that still in predominant breastfed period with negative exposure is mother with lower BMI postpartum 0 month and positive exposure is mother with normal BMI postpartum 0 month. On March-June 2014 was used by purposive sampling. Data were collected through the questionnaire, 24 hours food recall, mother and infant anthropometric. Independent t-test showed that there was significant effect between postpartum 0 month nutrition status and breastfeeding mother during 4 month. Correlation test showed that there was significant effect between birth weight and infant nutrition status (weight-age and BMI-age) with low correlation level (r=0,5 and r=0,4)
Read More
S-8303
Depok : FKM-UI, 2014
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Sally Mutia; Pembimbing: Fatmah, Anies Irawati; Penguji: Kusharisupeni, Itje Aisah Ranida, Judhi Astuti Februhartanty
T-2263
Depok : FKM-UI, 2006
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Sami Asuti; Pembimbing: Ratu Ayu Dewi Sartika; Penguji: Endang Laksminingsih Achadi, Kusharisupeni, Anies Irawati, Euis Saadah Hernawati
T-4147
Depok : FKM-UI, 2014
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Dwi Wahyuni; Pembimbing: Sandra Fikawati; Penguji: Ahmad Syafiq, Kusharisupeni Djokosujono, Anies Irawati, Susianto
T-3318
Depok : FKM UI, 2011
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Nurhayati; Pembimbing: Asih Setiarini; Penguji: Diah M. Utari, Siti Arifah Pudjonarti, Elmy Rindang Turhayati, Lukas C. Hermawan
Abstrak: Gangguan pertumbuhan dan perkembangan bayi umumnya merupakan hasil darirendahnya kualitas kehamilan ibu, termasuk dari asupan gizi, baik dari makananmaupun dari suplemen. Untuk itu, penelitian ini dilakukan guna mengetahuihubungan antara konsumsi suplemen zat gizi mikro ibu selama hamil danmenyusui serta faktor lainnya terhadap tingkat pertumbuhan dan perkembanganbayi (3-6 Bulan), terutama di wilayah Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara.Data konsumsi suplemen serta karakteristik ibu lainnya seperti pendidikan,pekerjaan, dan pendapatan, ibu, pengetahuan gizi, jumlah kelahiran, dan kondisiBBLR diperoleh melalui wawancara. Di sisi lain, data asupan makanan ibu sertaasupan makanan bayi (ASI eksklusif) saat ini diambil dengan metode food recall,sedangkan status gizi ibu sejak hamil serta pertumbuhan bayi diperoleh dengan pengukuran antropometri. Kriteria perkembangan bayi diperoleh melalui aspek-aspek perkembangan penyesuaian dari kartu menuju sehat (KMS) dan buku kesehatan ibu dan anak (KIA). Hasil analisis menunjukkan bahwa konsumsi suplemen zat gizi mikro selama hamil berhubungan secara signifikan terhadap tumbuh kembang bayi (nilai p=0,05). Hasil ini menunjukkan bahwa ibu yang tidak memperhatikan asupan makanannya, termasuk konsumsi suplemennya sejakhamil, memiliki risiko yang lebih besar mendapatkan bayi dengan pertumbuhan dan perkembangan yang tidak optimal.
Kata kunci: pertumbuhan, perkembangan bayi, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Read More
T-4243
Depok : FKM UI, 2014
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Khaula Karima; Pembimbing: Endang L. Achadi; Penguji: Sandra Fikawati, Anies Irawati
S-7143
Depok : FKM UI, 2012
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Marisi Panjaitan; Pembimbing: Ahmad Syafiq; Penguji: Sandra Fikawati, Merry Aderita
S-6744
Depok : FKM-UI, 2011
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
:: Pengguna : Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
Library Automation and Digital Archive