Hasil Pencarian :: Kembali

Ditemukan 21719 dokumen yang sesuai dengan query ::  Simpan CSV
cover
Kliping koran Media Indonesia 2015
[s.l.] : [s.n.] : s.a.]
Indeks Koran   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Kliping koran Media Indonesia 2015
[s.l.] : [s.n.] : s.a.]
Indeks Koran   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Kliping koran Media Indonesia 2015
[s.l.] : [s.n.] : s.a.]
Indeks Koran   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
media indonesia; 2015
[s.l.] : [s.n.] : s.a.]
Indeks Koran   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Kliping koran Media Indonesia 2015
[s.l.] : [s.n.] : s.a.]
Indeks Koran   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Endro Dwi Iswanto; Pembimbing: Dian Ayubi; Penguji: Dien Anshari, Tiara Amelia, Mery Aderita Romaulina, Osi Kusuma Sari
Abstrak:
Kesehatan mental merupakan salah satu aspek penting dalam mewujudkan kesehatan secara keseluruhan. Secara global, pada tahun 2019 diketahui sekitar 970 juta orang di seluruh dunia hidup dengan masalah kesehatan mental dimana kasus gangguan kecemasan dan depresi yang paling umum. Di Indonesia sendiri ada 19 juta orang mengalami gangguan mental emosional dan 12 juta orang mengalami depresi pada penduduk usia lebih dari 15 tahun. Provinsi DKI Jakarta pun tidak luput dari masalah kesehatan mental. Berdasarkan hasil Survei Kesehatan Indonesia (SKI) Tahun 2023, prevalensi orang dengan masalah kesehatan jiwa di DKI Jakarta sebesar 2.3 lebih tinggi dari rata-rata Nasional yakni 2.0. Faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku mencari bantuan dipengaruhi oleh faktor predisposisi, pemungkin, dan kebutuhan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui determinan perilaku mencari bantuan kesehatan mental di Provinsi DKI Jakarta. Penelitian ini menggunakan desain cross-sectional dengan pendekatan kuantitatif. Populasi dan sampel adalah penduduk DKI Jakarta dengan rentang usia 25-34 tahun. Jumlah sampel sebanyak 347 responden. Pengumpulan data dilakukan dengan mengisi kuesioner dengan teknik pengambilan sampel Quota sampling. Data dianalisis menggunakan uji regresi logistik untuk multivariat. Sebanyak 53.3% responden melakukan perilaku mencari bantuan kepada formal help-seeking dalam 2 minggu terakhir. Variabel jenis kelamin, pekerjaan, literasi kesehatan mental, dukungan sosial, stigma publik, kondisi kesehatan mental, dan riwayat penyakit kronis memiliki hubungan terhadap perilaku mencari bantuan kesehatan mental. Kondisi kesehatan mental menjadi variabel yang paling dominan terhadap perilaku mencari bantuan kesehatan mental di Provinsi DKI Jakarta.


Mental health is one of the important aspects of achieving overall well-being. Globally, in 2019 around 970 million people worldwide were living with mental health issues, with anxiety and depression being the most common disorders. In Indonesia, 19 million people experienced emotional disorders and 12 million suffered from depression among the population aged over 15 years. In the Special Capital Region of Jakarta Province is also significantly affected by mental health issues. Based on the 2023 Indonesian Health Survey (SKI), the prevalence of people with mental health issues in the Special Capital Region of Jakarta was 2.3, which is higher than the national average of 2.0. Factors influencing help-seeking behavior are generally affected by predisposing, enabling, and need factors. This study aims to identify the determinants of mental health help-seeking behavior in the Special Capital Region of Jakarta Province. This study used a cross-sectional design with a quantitative approach. The population and sample consisted of Jakarta residents aged 25-34 years. A total sample size of 347 respondents was recruited. Data collection was conducted by administering questionnaires using a quota sampling technique. Data were analyzed using multivariate logistic regression. A total of 53.3% of respondents reported engaging in formal help-seeking behavior within the last two weeks. Variables such as gender, occupation, mental health literacy, social support, public stigma, mental health status, and a history of chronic disease were found to be associated with mental health help-seeking behavior. Mental health status emerged as the most dominant variable for mental health help-seeking behavior in the Special Capital Region of Jakarta Province.
Read More
T-7394
Depok : FKM-UI, 2025
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Wina Al Syifa; Pembimbing: Ella Nurlaella Hadi; Penguji: Dian Ayubi, Rita Damayanti, Mimi Mariani Lusli, Noridha Weningsari
Abstrak:
Perempuan disabilitas merupakan kelompok yang rentan untuk mengalami kekerasan seksual akibat kondisi disabilitas dan stigma di masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui stigma dan coping strategy perempuan disabilitas penyintas kekerasan seksual di ranah personal dengan menggunakan Transactional Stress and Coping Model Lazarus & Folkman (1984) di HWDI Jakarta tahun 2023. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, desain studi kasus pada 4 orang perempuan disabilitas penyintas kekerasan seksual dan 8 informan kunci dari keluarga penyintas, Dinas Kesehatan DKI Jakarta, UPT Pusat Perlindungan Perempuan dan Anak DKI Jakarta serta konselor HWDI Jakarta. Pengumpulan data dengan wawancara mendalam dilakukan pada bulan Mei-Juli 2023 dan dianalisis secara konten. Hasil penelitian menunjukkan mayoritas penyintas merasa tidak berdaya, tidak berharga, tidak percaya diri, menarik diri dari lingkungan hingga berpikir untuk bunuh diri. Meski telah mengantisipasi stigma dengan menyembunyikan kekerasan seksual yang dialami, semua penyintas tetap menerima stigma hingga diskriminasi karena kekerasan dan kondisi disabilitas yang dialami. Mayoritas penyintas mendapatkan dukungan keluarga dan komunitas. Pada jenis problem-foused coping, umumnya penyintas mencari bantuan ke keluarga dan/atau profesional, sedangkan emotion-focused coping, mayoritas penyintas berolahraga dan beribadah untuk mengelola emosi, hanya sebagian penyintas mengembangkan humor dan pemaknaan positif. Untuk itu, pemerintah perlu melakukan sosialisasi kepada lembaga yang menangani kasus kekerasan terkait kebijakan dan hak disabilitas, cara pelaporan dan penanganan kasus. Sosialisasi kepada masyarakat terkait stigma dan kekerasan seksual diperlukan untuk melindungi dan memenuhi hak perempuan disabilitas.

Women with disabilities are one amongst the groups who are vulnerable to become the target of sexual violence due to their condition and stigma from the public. This research aims to uncover the stigma and coping strategy of women with disabilities who survived personal sexual violence using the Transactional Stress and Coping Model proposed by Lazarus & Folkman (1984) at Indonesian Women with Disabilities Organization (HWDI) Jakarta in 2023. This research uses a qualitative approach with a study case design on 4 women with disabilities who survived sexual violence and 8 key informants which consists of the survivors' families, Jakarta Health Agency, Technical Implementation Unit (UPT) of the Women and Children Protection Centre in Jakarta as well as the counselor of HWDI Jakarta. The data are collected through in-depth interview which was conducted in May-July 2023 and are being analyzed using content analysis. The result shows that the majority of the survivors feel a sense of helplessness, unworthiness, lack of self confidence, forfeit themselves from the society to the extent of even having suicidal thoughts. Even after anticipating the stigma by hiding the sexual violence they have experienced, all of the survivors still received the stigma and discrimination due to the violence and disability condition that they are in. The majority of the survivors received support from their families and community. On the problem-focused coping type, the survivors are generally seeking help to their families and/or professionals, while on the emotion-focused coping, the majority of the survivors do exercises and pray to process their emotions, only a number of survivors develop a sense of humor and positive mindset. Therefore, the government needs to provide and hold socialization to agencies that handle violence concerning the policy and the rights of people with disabilities, how to report and handle cases regarding the issue. Socialization to the public about stigma and sexual violence is also urgent in order to protect and fulfill the rights of women with disabilities
Read More
T-6807
Depok : FKM-UI, 2023
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Buku II, Media Indonesia. hal : 56
[s.l.] : [s.n.] : s.a.]
Indeks Koran   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Kliping koran Media Indonesia 2015
[s.l.] : [s.n.] : s.a.]
Indeks Koran   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Cathy Covert
R 616.8588 COV m
Chicago, Illinois : American Medical Association, 1965
Referensi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
:: Pengguna : Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
Library Automation and Digital Archive