Ditemukan 25539 dokumen yang sesuai dengan query :: Simpan CSV
Alfi Yasmina, Meitria Syahadatina Noor, Risnawati
JPKMI Vol.1, No.1
Banjarbaru : FK Universitas Lambung Mangkurat - IAKMI, 2014
Indeks Artikel Jurnal-Majalah Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Alfi Yasmina, Meitria Syahadatina Noor, Yulida Rahmi
JPKMI Vol.1, No.1
Banjarbaru : FK Universitas Lambung Mangkurat - IAKMI, 2014
Indeks Artikel Jurnal-Majalah Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Dadang Herdiansyah; Pembimbing: Helda; Penguji: Tri Yunis Miko Wahyono, Besral, Eni Gustina, Nur Aini Djunet
T-3697
Depok : FKM-UI, 2013
S2 - Tesis Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Pramita Andarwati, Syarifah Nuraini, Arief Priyo Nugroho
Bulitsiskes Vol.19, No.2
Surabaya : Balitbangkes Kemenkes RI, 2016
Indeks Artikel Jurnal-Majalah Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Alika Shameela; Pembimbing: Artha Prabawa; Penguji: Rico Kurniawan, Fifi Dwijayanti
Abstrak:
Tujuan penelitian ini adalah melihat pengaruh dari coping pandemi COVID-19 dan penyesuaian perkuliahan terhadap depresi pada Mahasiswa Baru FKM UI Angkatan 2020. Disain studi dalam penelitian ini merupakan studi potong lintang. Sampel dalam penelitian adalah Mahasiswa Baru FKM UI Angkatan 2020. Sebanyak 139 sampel didapatkan dengan menggunakan purposive sampling. Analisis bivariat dilakukan menggunakan chi-square dan analisis multivariat dilakukan dengan mengunakan regresi logistik biner. Data dikumpulkan antara Mei - Juni 2021 melalui kuesioner online.
Read More
S-10667
Depok : FKM-UI, 2021
S1 - Skripsi Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Fitria Hanina; Pembimbing: Fatma Lestari; Penguji: Dadan Erwandi, Devi Partina Wardani
Abstrak:
Kebakaran menjadi masalah di berbagai tempat, tak terkecuali di lingkungan kampus. Dewasa ini, kebakaran cukup sering terjadi di berbagai kampus di Indonesia. Di UI sendiri juga pernah mengalami kebakaran sebelumnya. Dampak kebakaran tidak hanya menimbulkan kerugian materiil namun juga moril. Salah satu faktor utama penyebab kebakaran ialah faktor manusia yakni dari perilaku yang kurang peduli terhadap keselamatan dan bahaya kebakaran yang salah satunya dipengaruhi oleh persepsi terhadap risiko kebakaran. Persepsi risiko juga merupakan kunci utama yang menentukan keputusan seseorang pada saat terjadi kebakaran sehingga dapat menggambarkan perilaku evakuasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran persepsi mahasiswa Fakultas Rumpun Ilmu Kesehatan Universitas Indonesia terhadap risiko kebakaran di kampus serta faktor-faktor yang berhubungan dengannya. Penelitian ini dilakukan dengan desain studi cross sectional dengan pengumpulan data primer melalui penyebaran kuisioner kepada 409 mahasiswa RIK UI. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gambaran persepsi mahasiswa RIK UI terhadap risiko kebakaran di kampus sudah baik. Adapun faktor yang mempengaruhi persepsi risiko kebakaran adalah pengetahuan (nilai P = 0,0001) dan pelatihan (nilai P = 0,033).
Kata Kunci: Persepsi risiko kebakaran, kampus.
Fires are a problem in many places, including the campus environment. Nowadays, the fire quite often occur in various campus in Indonesia. UI has also suffered a fire before. The impact of the fires not only cause material losses but also morale. One of the main factors in the cause of the fire is the behavior that is less concerned with safety and fire hazard, one of which is influenced by the perception against the risk of fire. The perception of risk is also the key that determines a person's decision in the event of a fire so that they can describe the behavior of the evacuation. The purpose of this research is to know the description of the perceptions of students of the Faculty of Health Sciences of the University of Indonesia against the risk of fires on campus as well as the factors which affected it. This research was conducted with a cross sectional study design with primary data collection through questioner distribution to the 409 students of RIK UI. The results showed that students ' perception of the picture of RIK UI against fire risk on campus is already good. As for the factors that influence the perception of the risk of fires are knowledge (P value = 0,0001) and training (P value = 0,033).
Keywords: Fire risk perception, campus.
Read More
Kata Kunci: Persepsi risiko kebakaran, kampus.
Fires are a problem in many places, including the campus environment. Nowadays, the fire quite often occur in various campus in Indonesia. UI has also suffered a fire before. The impact of the fires not only cause material losses but also morale. One of the main factors in the cause of the fire is the behavior that is less concerned with safety and fire hazard, one of which is influenced by the perception against the risk of fire. The perception of risk is also the key that determines a person's decision in the event of a fire so that they can describe the behavior of the evacuation. The purpose of this research is to know the description of the perceptions of students of the Faculty of Health Sciences of the University of Indonesia against the risk of fires on campus as well as the factors which affected it. This research was conducted with a cross sectional study design with primary data collection through questioner distribution to the 409 students of RIK UI. The results showed that students ' perception of the picture of RIK UI against fire risk on campus is already good. As for the factors that influence the perception of the risk of fires are knowledge (P value = 0,0001) and training (P value = 0,033).
Keywords: Fire risk perception, campus.
S-9654
Depok : FKM UI, 2018
S1 - Skripsi Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Tika Dwi Tama; Pembimbing: Syahrizal Syarif; Penguji: Yovsyah, Ani Isnawati
S-7006
Depok : FKM UI, 2012
S1 - Skripsi Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Amal, Arifa; Pembimbing: Wahyu Kurnia Yusrin Putra; Penguji: Trini Sudiarti, Eti Rohati
Abstrak:
Prevalensi status gizi lebih dan obesitas secara nasional mengalami kenaikan yangsignifikan dari tahun 2013 ke 2018 menurut data Riset Kesehatan Dasar RepublikIndonesia. Salah satu penyebab utamanya adalah meningkatnya tren konsumsi tinggikalori namun rendah zat gizi. Literasi pangan diketahui memiliki potensi untukmengubah tren konsumsi tersebut menjadi pola makan yang sehat. Literasi pangandidefinisikan sebagai gabungan pengetahuan, keterampilan, dan perilaku seseorangterkait pangan untuk dapat memenuhi kebutuhan gizinya dalam situasi yang dinamis.Skripsi ini bertujuan untuk mengetahui proporsi tingkat literasi pangan total, fungsional,interaktif, dan kritikal dan faktor-faktor yang mempengaruhinya pada mahasiswasarjana reguler Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia tahun 2019. Penelitiandilakukan menggunakan kuesioner online secara cross-sectional dengan tingkat responsebesar 84,5% (n=197). Data dianalisis dengan uji Chi-square. Hasil analisis bivariatmenunjukkan adanya perbedaan proporsi literasi pangan interaktif berdasarkan angkatan(p=0,044; OR: 2,056) dan tingkat ketahanan pangan (p=0,024; OR: 0,471), sertaperbedaan proporsi literasi pangan kritikal berdasarkan angkatan (p=0,002; OR: 3,593).Untuk meningkatkan literasi pangan mahasiswa serta menyediakan lingkungan yangpositif untuk implementasinya, Fakultas Ilmu Keperawatan dapat melakukan intervensiberupa pengayaan materi edukasi gizi pada mata kuliah serta menerapkan regulasi dikantin fakultas untuk menyertakan label informasi gizi pada menu makanan yang dijual.Kata kunci:Mahasiswa, literasi pangan, literasi pangan fungsional, literasi pangan interaktif, literasipangan kritikal.
Read More
S-10235
Depok : FKM-UI, 2019
S1 - Skripsi Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Lilis; Pembimbing: Dadan Erwandi; Penguji: Baiduri, Aldrin Palipadang
S-5154
Depok : FKM UI, 2007
S1 - Skripsi Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Maya Anindiya; Pembimbing: Dadan Erwandi; Penguji: Indri Hapsari Susilowati, Hanny Harjulianti, Farida Tusafariah
Abstrak:
Latar Belakang: Ilmu Kedokteran Gigi merupakan salah satu bidang yang rawan untuk terjadinya kontaminasi silang antara pasien-dokter gigi, pasien-pasien dan pasien perawat. Kontrol Infeksi dapat mencegah terjadinya infeksi silang.
Tujuan: Melihat hubungan Pengetahuan, Perilaku dan Faktor Lingkungan terhadap keberhasilan upaya Kontrol infeksi pada Mahasiswa Program Profesi Fakultas Kedokteran gigi Univesritas "x" di Jakarta.
Metode: Metode penelitian yang digunakan cross sectional dengan Model penelitian Sequential Explonatory design. Penelitian dilakukan pada Mahasiswa Program Profesi Fakultas Kedokteran Gigi Universitas "X" di Jakarta yang sudah melewati pendidikan profesi selama 2 (dua) semester, dengan jumlah sampel sebanyak 101 mahasiswa.
Hasil: Upaya Kontrol Infeksi pada Mahasiswa Program Profesi Fakultas Kedokteran gigi universitas "X" di Jakarta masih kurang baik.Ini dipengaruhi oleh pengetahuan, perilaku dan faktor lingkungan masih kurang baik dan mempunyai p value < 0,05 sehingga mempunyai hubungan yang signifikan terhadap upaya kontrol infeksi.
Kesimpulan: Pengetahuan dan Perilaku dapat ditingkatkan dengan membentuk program yang berisikan promosi kesehatan dalam bentuk poster-poster, standart operasional prosedur berdasarkan standard precautions dan seminar-seminar bagi mahasiswa program profesi fakultas kedokteran gigi.
Background: Dentistry is one of a science which has a high sensitivity to caused cross-contamination between the patient-dentist, patient-patient and patient-nurse. Infection control may prevent cross-infection.
Objective: Knowing the relationship between Knowledge, Behavior and Environmental Factors with successfull of Infection Control by the students of Professional Program Study of the Faculty of Dentistry, Universitas "x" in Jakarta.
Methods: The method used is cross sectional with research model Sequential Explonatory Design. The study which has the total sample of 101 students was conducted and involved the students of Professional Program Study of the Faculty of Dentistry, University "X" in Jakarta, which has passed the professional education for two (2) semesters.
Results: Infection Control Efforts conducted by the student of Professional Program Study Faculty of Dentistry, University "X" in Jakarta is not maximal. It was affected by the Knowledge, Behavior and Environmental Factors which not good enough and has a p value
Conclusion: Knowledge and Behavior can be improved by establishing a program containing health promotion in the form of posters, standard operating procedures based on standard precautions and seminars for the students of Professional Program Study of the faculty of dentistry.
Read More
Tujuan: Melihat hubungan Pengetahuan, Perilaku dan Faktor Lingkungan terhadap keberhasilan upaya Kontrol infeksi pada Mahasiswa Program Profesi Fakultas Kedokteran gigi Univesritas "x" di Jakarta.
Metode: Metode penelitian yang digunakan cross sectional dengan Model penelitian Sequential Explonatory design. Penelitian dilakukan pada Mahasiswa Program Profesi Fakultas Kedokteran Gigi Universitas "X" di Jakarta yang sudah melewati pendidikan profesi selama 2 (dua) semester, dengan jumlah sampel sebanyak 101 mahasiswa.
Hasil: Upaya Kontrol Infeksi pada Mahasiswa Program Profesi Fakultas Kedokteran gigi universitas "X" di Jakarta masih kurang baik.Ini dipengaruhi oleh pengetahuan, perilaku dan faktor lingkungan masih kurang baik dan mempunyai p value < 0,05 sehingga mempunyai hubungan yang signifikan terhadap upaya kontrol infeksi.
Kesimpulan: Pengetahuan dan Perilaku dapat ditingkatkan dengan membentuk program yang berisikan promosi kesehatan dalam bentuk poster-poster, standart operasional prosedur berdasarkan standard precautions dan seminar-seminar bagi mahasiswa program profesi fakultas kedokteran gigi.
Background: Dentistry is one of a science which has a high sensitivity to caused cross-contamination between the patient-dentist, patient-patient and patient-nurse. Infection control may prevent cross-infection.
Objective: Knowing the relationship between Knowledge, Behavior and Environmental Factors with successfull of Infection Control by the students of Professional Program Study of the Faculty of Dentistry, Universitas "x" in Jakarta.
Methods: The method used is cross sectional with research model Sequential Explonatory Design. The study which has the total sample of 101 students was conducted and involved the students of Professional Program Study of the Faculty of Dentistry, University "X" in Jakarta, which has passed the professional education for two (2) semesters.
Results: Infection Control Efforts conducted by the student of Professional Program Study Faculty of Dentistry, University "X" in Jakarta is not maximal. It was affected by the Knowledge, Behavior and Environmental Factors which not good enough and has a p value
Conclusion: Knowledge and Behavior can be improved by establishing a program containing health promotion in the form of posters, standard operating procedures based on standard precautions and seminars for the students of Professional Program Study of the faculty of dentistry.
T-4441
Depok : FKM UI, 2015
S2 - Tesis Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
