Hasil Pencarian :: Kembali

Ditemukan 29517 dokumen yang sesuai dengan query ::  Simpan CSV
cover
Encep Mukardi; Pembimbing: Anhari Achadi
B-315
Depok : FKM UI, 1998
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Agus Gusmara Adiwidjaja; Pembimbing: Luknis Sabri
T-962
Depok : FKM UI, 2000
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Achmad Kustijadi; Pembimbing: Soedarto Ronoatmodjo ;Penguji: Lukman Hakim Taringan, Syahrizal Syarief, Kosim syarief, Uus Sukmara
T-1336
Depok : FKM UI, 2002
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Setiyowati Rahardjo; Pembimbing: Luknis Sabri
S-1428
Depok : FKM UI, 1999
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Inti Wikanestri; Pembimbing: Ratu Ayu Dewi Sartika
S-2120
Depok : FKM UI, 2001
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Eko Setyo Pambudi; Pembimbing: Toha Muhaimin, Tris Eryando; Penguji: Iwan Ariawan, Siti Nurul Qomariyah, Lukas Hermawan
Abstrak:

Angka kematian Ibu di Indonesia sebesar 307 per 100,000 kelahiran hidup. Angka ini menempatkan Indonesia pada urutan teratas di ASEAN. Indonesia mencanangkan Gerakan Nasional Kehamilan yang aman atau Making Pregnancy Safor (MFS), salah satu tujuan MPS adalah menurunkan AKI sebesar 75% pada tahun 2015. Dari berbagai metode pengukuran AKI yang ada, belum terdapat metode yang mampu mengestimasi AKI sampai pada level kabupaten. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah analisa capture-recapture dapat digunakan sebagai metode yang dapat mengestimasi AKI pada level kahupaten. Metode: Analisis capture-recapture menggunakan pendekatan model loglinear, dengan menggunakan 3 sumber data yaitu catatan kematian ibu rumah sakit, audit maternal perinatal dan register puskesmas di Kabupaten Serang dan Kabupaten Pandeglang tahun 2004-2005. Validasi hasil estimasi dilakukan dengan membandingkan estimasi hasil analisa capture-recapture dengan estimasi hasil studi MIMF yang dilakukan di kabupaten dalam periode yang sama. Hasil: Estimasi jumlah kematian ibu untuk Kabupaten Serang dan Kabupaten Pandeglang pada tahun 2014-2005 sebesar 612 (95%CI:399;811), Kabupaten Serang 403 kasus (95%CI:217;1050), dan Kabupaten Pandeglang sebesar 209 kasus (95%CI:162;303). Hasil estimasi pada ketiga level menunjukkan adanya kemiripan dengan hasil studi MIMF, dimana ketiga level memiliki nilai derajat kepercayaan yang saling tumpang tindih. Estimasi angka kematian Ibu di Kabupaten Serang dan Kabupaten Pandeglang pada tahun 2004-2005 adalah sebesar 427 per 100000 kelahiran hidup (95%CI:278;565). Kabupaten Serang sebesar 440 (95%Cl:237;1146) dan Kabupaten Pandeglang sebesar 398 (95%CI:309;517). Hasil analisa capture-recapture menunjukkan hasil yang serupa dengan studi MIMF, dengan demikian bagi Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota dapat mempertimbangkan metode ini sebagai salah satu alternatif metode analisis untuk mengestimasi angka kematian ibu pada level kabupaten.


Maternal mortality in Indonesia was 307 per 100.000 live births in 2003. This situation made Indonesia as a country with high level of maternal mortality in ASEAN countries. Indonesia has been deployed Making Pregnancy Safer (MPS) program, which has a goal to reduce maternal mortality by 75% from year 1990 to 2015. Various methods have been developed to measure maternal mortality, such as survey method. Survey method requires a huge sample size since maternal mortality is a rare event. Thus conducting such survey would requires high cost and human resources. Another approach should be considered, such as capture-recapture analysis which only need two or more available data sources to estimate maternal mortality at district level. The aim of this study is to estimate maternal mortality in Serang and PandegJang DistrIct, Banten Province, in 2004-2005 using capture-recapture analysis. Method: Three Independent data sources from hospital, health center and maternal perinatal audit have been used to estimate maternal mortality using capture-recapture analysis based on loglinear approach. The result of the analysis will be compared with the result from MIMF study, a study which has been done in the same district and in the same period, to validate the result of the analysis. Result: The estimate of maternal death both Serang and Pandeglang District in 2004-2005 was 612 death (95%CI:399;811), in Serang District was 403 deaths (95%CI:217;1050), and Pandeglang District was 209 deaths (95%CI:162;303). The estimation shows the same estimation compared with MIMF study which is used as a gold standard. Capture-recapture analysis produce the same result as MIMF study, which can be interpreted that this method has capability to be one of tools to measure maternal mortality, Therefore. this method should be considered by district health office and ministry of health as an alternative method to measure maternal mortality at district level.

Read More
T-2882
Depok : FKM UI, 2008
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Lutviah Sari; Pembimbing: Martya Rahmaniati; Penguji: Besral; Rahmadewi
Abstrak: Penelitian ini membahas mengenai faktor yang berhubungan dengan kematian perinatal di wilayah perkotaan dan pedesaan di Indonesia berdasarkan analisis data SDKI 2017. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran kematian perinatal dan faktor apa saja yang memengaruhi kematian perinatal di perkotaan dan pedesaan di Indonesia. Desain studi yang digunakan adalah desain studi potong lintang (cross-sectional). Data dianalisis menggunakan analisis chi-square dan regresi logistik.
Read More
S-10556
Depok : FKM-UI, 2021
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Rosa Nora Lina; Pembimbing: Putri Bungsu; Penguji:Tri Yunis Miko Wahyono, Renti Mahkota, Karina Widowati, Savaaart Hutagalung
Abstrak: WHO melaporkan bahwa setiap hari lebih dari 7.200 bayi lahir mati dan memperkirakan lebih dari 9 juta bayi meninggal sebelum lahir atau pada minggu pertama kehidupannya (periode perinatal). Kematian perinatal adalah kematian bayi pada usia kehamilan 28 minggu atau lebih ditambah dengan kematian bayi usia 0-7 hari (neonatal dini). Penurunan angka kematian perinatal sangat ditentukan oleh penatalaksanaan kesehatan ibu pada saat kehamilan, menjelang persalinan dan setelah persalinan. Salah satu upaya dalam menurunkan angka kematian perinatal adalah dengan upaya menurunkan angka komplikasi kehamilan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara komplikasi kehamilan dengan kematian perinatal di Indonesia tahun 2007-2014 berdasarkan data IFLS V 2014 dan desain studi dalam penelitian ini menggunakan cross sectional. Populasi pada penelitian ini bayi yang lahir hidup dan bayi yang mengalami kematian selama periode perinatal yang merupakan anak terakhir pada persalinan tunggal total 2.245 responden. Hasil analisis multivariat dengan regresi logistik, setelah dikontrol oleh variabel tinggi badan, riwayat kematian perinatal, riwayat kunjungan ANC, kebiasaan merokok, usia lahir serta dikontrol pula oleh interaksi riwayat kematian perinatal dengan komplikasi kehamilan, bahwa ibu dengan komplikasi kehamilan dan memiliki riwayat kematian perinatal didapatkan nilai OR 7,85, ibu dengan tidak komplikasi kehamilan dan memiliki riwayat kematian perinatal berisiko mengalami kematian perinatal didapatkan nilai OR 10,66. Pada penelitian ini dapat disimpulkan bahwa riwayat kematian perinatal mempunyai peranan yang sangat besar pada kematian perinatal. Diharapkan pemerintah dalam penguatan buku kesehatan ibu dan anak (Buku KIA). Kata kunci: Komplikasi Kehamilan, Kematian Perinatal, IFLS 5 WHO reported that everyday more than 7,200 babies are stillbirth and estimated more than 9 million die before birth or in the first week of life (perinatal period). Perinatal mortality is infant mortality at 28 weeks or more of gestation added with the infant mortality at the age of 0-7 days (early neonatal). Decrease in perinatal mortality is largely determined by the management of maternal health at the time of pregnancy, before labor and after delivery. One effort to reduce perinatal mortality is by reducing the rate of pregnancy complications. This study aims to determine the relationship of pregnancy complications with perinatal mortality in Indonesia in 2007-1014 using IFLS V 2014 secondary data. The study design in this study used cross sectional. Population in this study was live-birth infants; infants who died during the perinatal period and who are also the last child from the single labor with total 2,245 respondents. The results using multivariate analysis with logistic regression and controlled by height variable, perinatal death history, history of ANC visit, smoking habit, birth age and interaction history of perinatal death with pregnancy complication showed that mother with pregnancy complication and history of perinatal death has OR 7.85. While mothers with no complication of pregnancy and had a history of perinatal death at risk of perinatal mortality has OR 10.66. This study showed that the history of perinatal death has an important role in perinatal death. The government is expected to strengthen the application of maternal and child health book (KIA Book). Key words: Pregnancy Complications, Perinatal Mortality, IFLS 5
Read More
T-5078
Depok : FKM-UI, 2017
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Sutanto Priyo Hastono; Pembimbing: Pandu Riono
T-315
Depok : FKM UI, 1993
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Sri Sugiarti; Pembimbing: Jaslis Iljas
B-193
Depok : FKM UI, 1997
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
:: Pengguna : Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
Library Automation and Digital Archive