Ditemukan 13495 dokumen yang sesuai dengan query :: Simpan CSV
Warta Demografi, Ke-41, No.2, 2011, hal. 8-17. ( ket. ada di bendel 2008- 2011)
[s.l.] :
[s.n.] :
s.a.]
Indeks Artikel Jurnal-Majalah Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Warta Demografi, Ke-41, No.2, 2011, hal. 18-34. ( ket. ada di bendel 2008- 2011)
[s.l.] :
[s.n.] :
s.a.]
Indeks Artikel Jurnal-Majalah Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Warta Demografi, Ke-41, No.2, 2011, hal. 35-44. ( ket. ada di bendel 2008- 2011)
[s.l.] :
[s.n.] :
s.a.]
Indeks Artikel Jurnal-Majalah Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
kompas
[s.l.] :
[s.n.] :
s.a.]
Indeks Koran Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Ika Septika; Pembimbing: Caroline Endah Wuryaningsih; Penguji: Asih Setiarini, Ida Budi Kurniasih
Abstrak:
Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian obesitas pada anak di sekolah. Desain penelitian berjenis kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional. Penelitian dilakukan pada bulan April 2013, sampel adalah siswa kelas 5 MI Pembangunan UIN Jakarta. Jumlah sampel sebanyak 246 siswa. Dalam penelitian ini, instrumen yang digunakan adalah kuisioner yang berisi daftar pertanyaan tentang faktor-faktor (karakteristik anak, pola makan, aktifitas fisik, dan uang jajan) yang berhubungan dengan kejadian obesitas pada siswa kelas 5. Selain itu, untuk mendapatkan berat badan dan tinggi badan, instrument yang digunakan adalah timbangan injak dan meteran khusus tinggi badan. Hasilnya, berdasarkan hasil penelitian diketahui 26,4% siswa adalah obesitas. Frekuensi makanan fast food, kebiasaan jajanan, besar uang jajan, kebiasaan ngemil, lama menonton televisi, lama main video game dan lama olahraga berhubungan dengan kajadian obesitas (p <0,05).
The purpose of this research was done to determine the factors associated with the incidence of obesity in children in the school. Design of a quantitative research with approach of cross-sectional. Research conducted in April 2013, the sample was grade 5 MI Pembangunan UIN Jakarta. The number of samples were as many as 246 students. In this study, the instruments used are questionnaire that contains a list of questions about the factors (characteristics, diet, physical activity, and allowance) that is associated with the incidence of obesity in students of class 5. In addition, to gain weight and height, the instrument used was a special meter Stampede scale and height. The frequency of fast food, food habits in the past, large allowance, the habit of snacking, watching television, playing video games and old sports-related kajadian obesity (p < 0.05).
Read More
The purpose of this research was done to determine the factors associated with the incidence of obesity in children in the school. Design of a quantitative research with approach of cross-sectional. Research conducted in April 2013, the sample was grade 5 MI Pembangunan UIN Jakarta. The number of samples were as many as 246 students. In this study, the instruments used are questionnaire that contains a list of questions about the factors (characteristics, diet, physical activity, and allowance) that is associated with the incidence of obesity in students of class 5. In addition, to gain weight and height, the instrument used was a special meter Stampede scale and height. The frequency of fast food, food habits in the past, large allowance, the habit of snacking, watching television, playing video games and old sports-related kajadian obesity (p < 0.05).
S-7889
Depok : FKM-UI, 2013
S1 - Skripsi Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Irma Ismiyanti; Pembimbing: Indri Hapsari Susilowati; Penguji: Sabarinah, Sudijanto Kamso, Lilis Heri Mis Cicih, Susiana Nugraha
Abstrak:
Read More
Peningkatan jumlah lansia di Indonesia berdampak pada tingginya angka morbiditas, termasuk kejadian jatuh yang menjadi masalah kesehatan utama. Jatuh pada lansia dapat menyebabkan cedera serius hingga kematian, serta membebani layanan kesehatan. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi faktor risiko jatuh pada lansia yang tinggal di komunitas dan di panti werda. Desain yang digunakan adalah kuantitatif analitik dengan pendekatan cross-sectional, melibatkan 160 lansia yang dibagi rata berdasarkan tempat tinggal. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner terstandar dan dianalisis secara univariat, bivariat, dan multivariat. Hasil menunjukkan bahwa insomnia signifikan berhubungan dengan risiko jatuh pada lansia di panti werda, tetapi tidak di komunitas. Penggunaan alat bantu menunjukkan hubungan signifikan pada kedua kelompok. Indeks Massa Tubuh yang tidak normal berhubungan dengan risiko jatuh di komunitas, sementara isolasi sosial hanya signifikan di panti werda. Analisis multivariat menunjukkan bahwa penggunaan alat bantu merupakan faktor risiko utama di komunitas, sedangkan di panti werda, insomnia dan alat bantu merupakan faktor dominan. Fungsi kognitif yang baik dan kemampuan aktivitas harian berperan sebagai faktor protektif. Temuan ini mendukung perlunya intervensi kontekstual untuk mencegah jatuh pada lansia.
The increasing number of older adults in Indonesia has contributed to a rise in morbidity rates, including falls, which are a major public health concern. Falls among the elderly can lead to serious injuries, disability, reduced quality of life, and even death, placing a burden on healthcare services. This study aimed to identify risk factors for falls among older adults living in the community and in nursing homes. A quantitative analytic design with a cross-sectional approach was used, involving 160 older adults equally divided by residence. Data were collected using standardized questionnaires and analyzed using univariate, bivariate, and multivariate methods. The results showed that insomnia was significantly associated with fall risk among nursing home residents, but not in the community. The use of assistive devices showed a significant relationship in both groups. Abnormal Body Mass Index (BMI) was associated with fall risk in the community, while social isolation was significant only in nursing homes. Multivariate analysis revealed that assistive device use was the primary risk factor in the community, while in nursing homes, both insomnia and assistive devices were dominant. Good cognitive function and optimal daily activity performance served as protective factors. These findings highlight the need for context-specific interventions to prevent falls in older adults
T-7442
Depok : FKM-UI, 2025
S2 - Tesis Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Kliping koran Media Indonesia 2015
[s.l.] :
[s.n.] :
s.a.]
Indeks Koran Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Kliping koran Media Indonesia 2015
[s.l.] :
[s.n.] :
s.a.]
Indeks Koran Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Kliping koran Media Indonesia 2015
[s.l.] :
[s.n.] :
s.a.]
Indeks Koran Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
koran sindo
[s.l.] :
[s.n.] :
s.a.]
Indeks Koran Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
