Hasil Pencarian :: Kembali

Ditemukan 32224 dokumen yang sesuai dengan query ::  Simpan CSV
cover
Jumiati; Pembimbing: Evi Martha; Penguji: Sabarinah, Parulian Sandy Noveria
Abstrak: Program Terapi Rumatan Metadon (PTRM) merupakan salah satu program untuk mengurangi dampak buruk pada penasun. Penelitian ini bertujuan mengetahui kualitas hidup pasien PTRM di Puskesmas Tanjung Priok. Metode penelitian menggunakan Rapid Assesment Procedure (RAP) dengan 7 informan. Hasil penelitian pada dimensi kesehatan fisik lebih sehat, walau masih ada 1 informan mengalami gangguan tidur, dari segi psikologis untuk informan dengan status bercerai dan tidak bekerja merasakan perasaan negatif. Untuk dimensi sosial ditemukan adanya gangguan disfungsi ereksi (yang tidak mempunyai mitra seks) dan rendahnya dukungan sosial. Pada dimensi lingkungan, sebagian informan mengatakan lingkungan rumah kurang baik. Masih ditemukan 1 informan menggunakan benzodiazepin, disarankan konseling berkala dan dukungan sosial bagi pasien PTRM.
Kata kunci: Program terapi rumatan metadon, kualitas hidup

Methadone Maintenance Treatment (MMT) is one of the programs to reduce the bad effect of Injection Drug User (IDU). The aims of this research is to find quality of life of patients Methadone Maintenance Treatment (MMT) patients at Tanjung Priok Public Health Center. This research has used Rapid Assessment Procedure (RAP) method an involved 7 informants. The Results of this research is look more effective base on physical health dimension, even though not perfect due to one of informant experiencing in sleeping disorders and psychological terms the persistence of negative feelings for the informant due to their status of divorced and jobless. For the social dimension is found for erectile dysfunction (who did not have sexual partners) and low social support. In the environmental dimension, some informants said unfavorable home environment. Still found one informant using benzodiazepines, it is recommended at regular counseling and social support for patients PTRM.
Keywords: Methadone maintenance treatment, quality of life
Read More
S-8627
Depok : FKM UI, 2015
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Ismi Adzani; Pembimbing: Rita Damayanti; Penguji: Sabarinah, Siti Nurfaizah
Abstrak: Penelitian ini merupakan studi deskriptif yang menggambarkan kualitas hidup klien Program Terapi Rumatan Metadon di Puskesmas Bogor Timur. Secara umum, temuan dalam penelitian ini tidak jauh berbeda dengan temuan pada penelitian lain yang membahas efektivitas PTRM yang dinilai secara subjektif melalui penilaian kualitas hidup klien PTRM. Persepsi klien PTRM di Puskesmas Bogor Timur terhadap kualitas hidupnya cenderung positif selama berada dalam program. Hal ini secara tidak langsung menggambarkan bahwa PTRM berpengaruh pada kualitas hidup pengguna opiat suntik ke arah yang lebih baik.
Read More
S-7734
Depok : FKM UI, 2013
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Anggita Bunga Anggraini; Pembimbing: Mardiati Nadjib; Penguji: Vetty Yulianty Permanasari, Kurnia Sari, Sri Idaiani, Lindawati
T-5328
Depok : FKM UI, 2018
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Putri Nahrisah; Pembimbing: Haffizzurrachman; Penguji: Mieke Savitri, Heru Suparno
S-5271
Depok : FKM-UI, 2008
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Dewi Erita; Pembimbing: Besral; Penguji: Sabarinah B. Prasetyo, Witarsa
Abstrak: Program Terapi Rumatan Metadon efektif untuk meningkatkan kualitas hidup pengguna narkoba. Peningkatan kualitas hidup bervariasi antar institusi. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui gambaran faktor individu, kualitas hidup dan hubungan antara faktor individu dengan kualitas hidup pengguna narkoba di RSKO dan Puskesmas Tanjung Priok. Penelitian ini menggunaan metode kros seksional pada 100 pasien yang dipilih menggunakan metode kuota sampling. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner WHOQOL-BREF. Analisa data menggunakan metode statistik deskriptif dan analitis. Rata-rata usia responden 35,80 tahun dan 94% berjenis kelamin laki-laki. Rata-rata skor kualitas hidup yaitu 65,78. Skor kualitas hidup dipengaruhi oleh usia, pendapatan, aktivitas, kualitas tidur, dan efikasi.
Kata kunci: pengguna narkoba, metadon, kualitas hidup

Methadone maintenance therapy has been found to improving in the quality of life. However, there were vary of improvement in several institutions. The present study aims at knowing the correlation between individual factors and quality of life among drug users. This present study was conducted through a cross-sectional method in which 100 patients were selected. Data were collected through WHOQOL-BREF questionnaires. The mean age of the participants was 35.80, and 94% of the patients were man. The mean score of the total QOL was 65.78. Total QOL was influenced by age, monthly income, physical activity, normal sleepers, and self-efficacy.
Keywords: drug users, methadone, quality of life
Read More
S-9560
Depok : FKM UI, 2017
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Dwi Puspasari; Pembimbing: Kemal Nazaruddin Siregar; Penguji: Besral, Laily Hanifah
Abstrak: Infeksi HIV bukan hanya mempengaruhi kesehatan fisik tetapi juga dapat mengakibatkan kecemasan atau depresi berkaitan dengan mortalitas, terapi, dan stigma, yang kemudian berdampak pada kualitas hidup. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran kualitas hidup Orang dengan HIV/AIDS (ODHA) di Rumah Sakit Bhayangkara Indramayu. Penelitian ini menggunakan rancangan studi deskriptif dan mengumpulkan sebanyak 121 responden.
 
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sebagian besar responden memiliki kualitas hidup kurang baik (63,6%), mayoritas responden memiliki dimensi kesehatan fisik yang kurang baik yaitu (60,3%). Pada dimensi psikologis responden memiliki nilai yang kurang baik (75,2 %). Dalam dimensi interaksi sosial, mayoritas responden juga memiliki nilai yang kurang baik (57,9%). Dalam dimensi lingkungan (62,8%) nilainya kurang baik. Dari dimensi tingkat kemandirian, mayoritas responden (70,2%) nilainya kurang baik. Sedangkan dimensi spiritual, sebanyak 68 orang (56,2%) nilainya kurang baik.
 

HIV Infection not only affects physical health but also causes anxiety or depression related to mortality, therapy, and stigma, and then influence quality of life. The purpose of this study was to determine the picture quality of life of people living with HIV / AIDS (PLWHA) in Bhayangkara Hospitals Indramayu. This study used a descriptive study design and collect as much as 121 respondents.
 
The results showed that most of respondents have a poor quality of life (63.6%), more specically, all dimention the of qualiti of life majority respondents showed less than expected. Dimention of physical health, (60.3%), (75.2%), social interaction (57.9%), environmental (62.8%), level of independence (70.2%), and spiritual dimension (56.2%).
Read More
S-8809
Depok : FKM-UI, 2015
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Ika Quraesyin; Pembimbing: Caroline Endah Wuryaningsih; Penguji: Tri Krianto, Evi Martha, Heru Suparno, Endah Gina Faizah
T-3103
Depok : FKM-UI, 2009
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Rahmi Umaira Arlym; Pembimbing: Hadi Pratomo; Penguji: Besral, Krisnawati Bantas, Erlin Listiyaningsih, Soewawrta Kosen
Abstrak: Kanker merupakan faktor penting dalam beban penyakit global saat ini.Kasus baru setiap tahun terus meningkat. Angka kasus kanker payudara di RumahSakit Kanker Dharmais masih menempati urutan pertama dari jenis kanker lain.Informasi mengenai kualitas hidup perempuan dengan kanker payudara menjadisangat penting mengingat masih tingginya angka kasus kanker payudara sertauntuk memberikan dukungan kepada pasien kanker payudara dalamkeberlangsungan hidup jangka panjang. Kualitas hidup pasien kanker payudaratak luput dari faktor karakteristik individu, faktor karakteristik klinis dan faktorlingkungan sosial. Penelitian ini menggunakan desain case series dengan 90sampel diambil secara consecutive sampling. Hasil penelitian menunjukkanbahwa usia, terapi yang sedang dijalani, paparan informasi serta dukungankeluarga berhubungan dengan kualitas hidup pasien kanker payudara. Saran untukRumah Sakit Kanker Dharmais agar lebih meningkatkan penyebaran informasitentang kanker payudara, bagi masyarakat meningkatkan dukungan keluargaterhadap pasien kanker payudara.Kata kunci: Kualitas Hidup, Pasien Kanker Payudara, Dukungan Keluarga, Usia,Paparan Informasi Kanker Payudara, Terapi yang Sedang Dijalani
Cancer is an important factor in the current global disease burden. New cases eachyear continues to increase. The numbers of breast cancer cases in the DharmaisHospital Cancer still ranks first than other types of cancer. Information on thequality of life of women with breast cancer becomes very important consideringthe high number of cases of breast cancer and to provide support to breast cancerpatients in the long-term survival. The quality of life of breast cancer patientslitely dependent the individual characteristic, clinical characteristics and socialenvironmental factors. This study used a case series design with 90 samplesemployed consecutive sampling. The results showed that age, the therapy beingundertaken, breast cancer exposure information as well as family support relatedto the quality of life of the breast cancer patients. Suggestions one made to theDharmais Cancer Hospital to further improve the dissemination of informationabout breast cancer, in the family to increase family support for breast cancerpatients.Keywords: Quality of Life, Breast Cancer Patient, Family Support, Age, BreastCancer Exposure Information, in going Clinical Therapy
Read More
T-4422
Depok : FKM-UI, 2015
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Stany Indira Meir; Pembimbing: Agustin Kusumayati; Penguj: Ahmad Syafiq, P.C. Sanger
S-6119
Depok : FKM UI, 2010
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Fitri Amaliah; Pembimbing: Evi Martha; Penguji: Siti Arifah Pudjonarti, Kusnadi
Abstrak: Stunting terjadi dimulai didalam Rahim dan berlanjut setidaknya selama 2 tahun pertama kehidupannya, menentukan potensi individu untuk kehidupan kedepan dalam hal risiko morbiditas dan mortalitas, prestasi sekolah, produktivitas kerja, kekuatan fisik, dan risiko penyakit kronis. Tujuan dari penelitian ini untuk Mengetahui Potret Anak Stunting di Desa Pangkalan, Kecamatan Teluk Naga, Kabupaten Tangerang Tahun 2017. Penelitian Kualitatif dengan Rapid Assessment Procedures (RAP), dilakukan kepada informan yang memiliki anak stunting usia < 23 bulan dan 24-59 bulan pada bulan Juni 2017. Penggalian informasi melalui Diskusi Kelompok Tearah, Wawancara mendalam serta observasi. Hasil penelitian menunjukkan, sebagian besar informan memiliki tinggi badan < 150 cm, usia antara 20-25 tahun dan jarak antar kehamilan > 3th, tinggal di wilayah yang sanitasinya kurang baik karena sebagian besar masih BAB di kali dan sampah keluarga yang dibakar disekitar rumah. Anggota keluarga lain selain ibu ikut terlibat dalam pengasuhan anak. Sebagian besar informan tidak melakukan IMD dan ASI Eksklusif. Pola asuh makan informan terhadap anaknya tergolong kurang baik karena anak sering diberikan makanan jajanan, saat anak sakit, makanan yang diberikan lebih sedikit, dan anak makan sambil jalan-jalan, untuk keanekaragaman makanan juga masih kurang dimana sayuran sebagian besar hanya diberikan kuahnya saja sementara buah jarang diberikan. Kemudahan akses terhadap pelayanan kesehatan tidak dimanfaatkan dengan baik terlihat sebagian besar informan hanya mengimunisasi anaknya 2-3 kali dan pengetahuan tentang gizi seimbang masih kurang, dan masih mengikuti budaya untuk memantang beberapa makanan selama hamil.
Kata kunci: Stunting, sanitasi, ASI Eksklusif, pola asuh makan, makanan pantangan

Stunting takes place inside the uterus and continues for at least the first 2 years of life, determining the individual's potential for future life in terms of risk of morbidity and mortality, school performance, work productivity, physical strength, and chronic disease risk. The purpose of this research is to know the Portrait of Stunting Children in Pangkalan Village, Teluk Naga Subdistrict, Tangerang Regency Year 2017. Qualitative Research with Rapid Assessment Procedures (RAP), conducted to informants who have child stunting age 3th, living in a poorly sanitary area because most are still defecate in the river and family trash burned around the house Family members other than mothers get involved in parenting. Most informants do not do IMD and Exclusive Breast Milk. Feeding patterns of informants to their children are not good enough because children are often given food snacks, when children are sick, the food is given less, and children eat while walking, for the diversity of food is also still lacking where most vegetables are only given sauce only while the fruit Rarely given. Ease of access to health services is not well utilized seen most informants only immunize their children 2-3 times and knowledge about balanced nutrition is still lacking, and still follow the culture to challenge some food during pregnancy.
Keywords: Stunting, sanitation, Exclusive breastfeeding, feeding patterns, dietary restrictions
Read More
S-9557
Depok : FKM UI, 2017
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
:: Pengguna : Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
Library Automation and Digital Archive