Hasil Pencarian :: Kembali

Ditemukan 33309 dokumen yang sesuai dengan query ::  Simpan CSV
cover
Muhammad Thofa Nail Author; Pembimbing: Vetty Yulianty Permanasari; Penguji, Masyitoh, Aisyah
Abstrak: Skripsi ini membahas mengenai faktor-faktor ketepatan waktu penyediaan dokumen rekam medis pasien lama untuk unit rawat jalan di Rumah Sakit Islam Jakarta Pondok Kopi pada tahun 2015. Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian ini menyarankan agar waktu penyediaan dokumen rekam medis pasien lama untuk unit rawat jalan memenuhi waktu sesuai standar pelayanan minimal ( ≤10 menit ), maka sumber daya manusia perekam medis harus sesuai dengan kompetensinya, prosedur kerja sesuai dengan pedoman penyelenggaraan, pelaksanaan sesuai dengan prosedur kerja, serta pembinaan dan pengawasan harus selalu dilakukan. Kata kunci: Faktor-faktor, Ketepatan Waktu, Rekam Medis This paper discusses about timeliness factors of medical records provision for the outpatient unit at Rumah Sakit Islam Jakarta Pondok Kopi in 2015. This is quantitative and qualitative research. This study recommends that a provision time of medical records for outpatient unit achieve the minimum service standards ( ≤10 minutes ), the human resources medical recorder must be in accordance with their competence, working procedures in accordance with the guidelines for the implementation, execution in accordance with the working procedures, as well as coaching and supervision should always be done. Keywords: Factors, Timeliness, Medical Records
Read More
S-8674
Depok : FKM-UI, 2015
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Fatimah Zahra; Pembimbing: Kurnia Sari; Penguji: Dumilah Ayuningtyas, Agus Rahmanto
Abstrak: Waktu tunggu merupakan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi kepuasan pasien. Penelitian ini dilakukan untuk mengidentifikasi seberapa lama watu tunggu pasien di berbagai negara dan faktor apa saja yang berhubungan dengan lamanya waktu tunggu pasien rawat jalan di rumah sakit. Penelitian ini merupakan literature review. Hasil penelitian mendapatkan rentang waktu tunggu pasien rawat jalan berkisar dari 3 menit sampai dengan 284 menit. Faktor-faktor yang mempengaruhi waktu tunggu pasien rawat jalan di rumah sakit terutama keterlambatan dokter, lalu jenis pembayaran, jenis poliklinik, jumlah antrean, penyediaan berkas rekam medis, kedatangan pasien sebelum jam praktik, ketersediaan sarana prasarana, lama pemeriksaan, sistem perjanjian pertemuan, lama waktu menunggu di bagian pendaftaran, keterampilan SDM, alur proses pelayanan, dan kurangnya SDM. Kata kunci: Rawat Jalan, Rumah Sakit, Waktu Tunggu Waiting time is one of the factors that can affect patient satisfaction. This study was conducted to identify the length of waiting time for patients in various countries and what factors are related to the length of time waiting for outpatients in the hospital. This research is a literature review. The results of the study showed that the waiting time range for outpatients ranged from 3 minutes to 284 minutes. Factors that affect the waiting time for outpatients at the hospital, especially late doctors, then the type of payment, the type of polyclinic, the number of queues, the provision of medical record files, the arrival of patients before practice hours, the availability of infrastructure, the length of the examination, the meeting appointment system, the length of time waiting time at registration, human resource skills, service process flow, and lack of human resources. Key words: Hospital, Outpatient, Waiting Time
Read More
S-10432
Depok : FKM-UI, 2020
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Jaka Wirya'atmaja; Pembimbing: Koesna, Sri Suwarti S.
M-268
[s.l.] : [s.n.] : s.a.]
D3 - Laporan Magang   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
S-9002
[s.l.] : [s.n.] : s.a.]
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Nita Budiyanti; Pembimbing: Savitri, Mieke; Wapiroh, Pipih
L-362
[s.l.] : [s.n.] : s.a.]
S1 - Laporan Magang   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Putianingtyas Dwi Linanti; Pembimbing Lapangan: Rahayu, Sri
L-639
[s.l.] : [s.n.] : s.a.]
S1 - Laporan Magang   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Ari Nurfikri; Pembimbing: Ede Surya Darmawan; Penguji: Anhari Achadi, M. Taufik
S-6365
Depok : FKM-UI, 2011
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Nadya Islamiati; Pembimbing: Vetty Yulianty Permanasari; Penguji: Helen Andriani, Teuku Nebrisa Zagladin
Abstrak: Salah satu jenis pelayanan di rumah sakit yang paling banyak dikunjungi danmembutuhkan waktu untuk mengantre adalah pelayanan farmasi. Hingga saat ini waktutunggu pelayanan resep obat yang belum sesuai dengan standar yang telah ditetapkanoleh Pemerintah melalui Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 129 Tahun 2008, yaitu ≤30 menit untuk obat non racikan dan ≤ 60 menit untuk obat racikan masih seringditemukan dalam penyelenggaraan pelayanan farmasi di rumah sakit. Tujuan daripenelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor penyebab dari lamanya waktutunggu pelayanan resep obat pasien rawat jalan di instalasi farmasi rumah sakit diIndonesia. Penelitian ini menggunakan desain literature review yang dilakukan denganmenganalisis hasil studi yang telah tersedia sebelumnya. Dari hasil pencarian yangdilakukan melalui database PubMed, Proquest, Google Scholar, Universitas IndonesiaLibrary dan FKM UI Library, ditemukan sebanyak 18 artikel mengenai faktor-faktorpenyebab lamanya waktu tunggu pelayanan resep obat pasien rawat jalan di instalasifarmasi rumah sakit di Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lama waktutunggu pelayanan resep obat pasien rawat jalan di instalasi farmasi dari satu rumah sakitke rumah sakit lainnya berbeda-beda, hal tersebut dikarenakan adanya perbedaan padastatus pasien dan jenis resep obat yang dilayani. Faktor-faktor yang dapat menyebabkanlamanya waktu tunggu pelayanan resep obat pasien rawat jalan di instalasi farmasirumah sakit di Indonesia sangat bervariasi dan saling berkaitan satu sama lain,diantaranya adalah sumber daya manusia, sarana dan prasarana, kebijakan dan standaroperasional prosedur, persediaan obat-obatan, serta status pasien.Kata kunci:Faktor Penyebab, Waktu Tunggu Pelayanan Resep Obat, Farmasi Rumah Sakit,Indonesia
One of the most visited type of hospital services that requires time to queue is pharmacyservice. Until now the waiting time for prescription drug services that are not inaccordance with the standards set by the Government through Keputusan MenteriKesehatan Nomor 129 Tahun 2008, which is ≤ 30 minutes for non-concoction drugs and≤ 60 minutes for concoction drugs are still frequently found in pharmacy servicearrangements in hospitals. This research aims to determine the causal factors of thelength of waiting time for outpatient prescription drug services at hospital pharmacyinstallations in Indonesia. This research applied literature review designs that wereconducted by analyzing the previous studies results. From the search result that wasdone through PubMed, Proquest, Google Scholar, Universitas Indonesia Library, andFKM UI Library databases, 18 articles about the causal factors of the length of waitingtime for outpatient prescription drug services at hospital pharmacy installations inIndonesia were found. The result of the study showed that the waiting time foroutpatient prescription drug services at the pharmacy installation from one hospital toanother hospital was differ, it was due to differences in patient status and types ofprescription drugs served. The factors that cause the length of waiting time foroutpatient prescription drug services at hospital pharmacy installations in Indonesia veryvaried and relate to each other, such as human resources, facilities and infrastructure,policies, standard operating procedure, availability of medicine, and patients status.Keywords:Causal Factor, Waiting Time for Prescription Drug Service, Hospital Pharmacy,Indonesia.
Read More
S-10435
Depok : FKM-UI, 2020
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Iftitah Rahmi; Pembimbing: Ronnie Rivany; Penguji: Dumilah Ayningtyas, Marlina
Abstrak: Penelitian ini membahas tentang Gambaran Penyelenggaraan Berkas Rekam Medis Rumah Sakit Zahirah Tahun 2012. Penyelenggaraan berkas rekam medis dapat dilakukan melalui kegiatan assembling, coding, filing, dan retrieval. Kelancaran dan kesesuaian pelaksanaan kegiatan-kegiatan tersebut dengan aturan yang ditetapkan dapat memberikan pengaruh terhadap optimal atau tidaknya penyelenggaraan berkas rekam medis. Jenis penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dengan menggunakan data primer dan sekunder yang dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan telaah dokumen. Dari hasil penelitian diketahui bahwa penyelenggaraan berkas rekam medis di RS Zahirah belum dilakukan secara optimal. Hal ini terlihat dari banyaknya ketidaksesuaian antara langkah-langkah yang diterapkan selama pelaksanaan kegiatan assembling, coding, filing, dan retrieval dengan kebijakan yang ditetapkan; serta masih terdapat permasalahan yang disebabkan karena kurang telitinya staf rekam medis dalam bekerja dan keterbatasan sarana dan prasarana yang digunakan. Oleh karena itu, diperlukan adanya evaluasi dan perbaikan kebijakan serta langkah-langkah yang diterapkan selama pelaksanaan kegiatan assembling, coding, filing, dan retrieval untuk mengatasi ketidaksesuaian yang terjadi serta mengupayakan evaluasi dan perbaikan untuk staf serta sarana dan prasarana untuk mengatasi permasalahan yang selama ini ada dalam penyelenggaraan berkas rekam medis.
 

 
This research discussed about Overview of Medical Record Management in Medical Record Unit of Zahirah Hospital in 2012. Medical Record Management could be implemented through assembling, coding, filing, and retrieval activities. Implemented these activities fluently and in appropriateness way could give influence for an optimal medical record management. This research was a qualitative descriptive research using primary and secondary data were collected through interviews, observation, and document review. This research reveal that medical record management in Zahirah Hospital was not optimal. It was revealed by the numerous discrepancies between the implemented way of assembling, coding, filing, and retrieval with established policies; and there were still some problems caused by human error of medical records staff and limited availability of facilities and infrastructure in medical record management in Zahirah Hospital. Therefore, it was necessary to evaluate and improving policies and the implemented way of assembling, coding, filing, and retrieval to overcome the discrepancies that occured during medical record management, and as well as for medical record staf and facilities and infrastructure to overcome the problems that have existed.
Read More
S-7845
Depok : FKM-UI, 2013
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Deni Jumartin; Pembimbing: Vetty Yulianty Permanasari; Penguji: Pujiyanto, Erty Masiha
Abstrak: ABSTRAK
 
 
Penelitian ini membahas tentang sistem manajemen unit rekam medis di Rumah
 
Sakit Hermina Depok 2015. Penelitian ini adalah studi kualitatif deskriptif yang
 
mengadopsi teori sistem. Data yang digunakan adalah data primer yang
 
dikumpulkan melalui wawancara kepada tujuh informan, melakukan observasi dan
 
telaah dokumen. Hasil penelitian ini menyarankan untuk menyusun dan
 
menyebarkan standar operasional pendistribusian rekam medis, menyediakan
 
penambahan roll-o?pack dan membangun/ memasang damraiter
 

 
ABSTRACT
 
 
This research discussed about the management system of medical record unit in Hermina
 
Hospital Depok, 2015. This research is a qualitative, descriptive study by adopting system
 
theory. The data used was primary data which collected by interviewing seven informants,
 
doing observation and reviewing documents. The results of this study suggest to formulate
 
and disseminate operational standard of medical record distibution, provide additional rollo?pack
 
and develop/ install damraiter;
Read More
S-9029
Depok : FKM-UI, 2016
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
:: Pengguna : Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
Library Automation and Digital Archive