Ditemukan 36473 dokumen yang sesuai dengan query :: Simpan CSV
Herry Yuswara; Pembimbing: Budi Utomo; Pneguji: Artha Prabawa, Nurrahmiati
Abstrak:
Penelitian bertujuan untuk mengembangkan Sistem Informasi penempatan bidan ptt di daerah terpencil perbatasan dan kepulauan. Dalam menentukan daerah penempatan menggunakan indikator jumlah ketersediaan bidan ptt dan jumlah desa yang berada di daerah terpencil perbatasan dan kepulauan. Metodologi yang digunakan dalam pengembangan sistem pendukung keputusan ini adalah System Development Life Cycle (SDLC). Pengumpulan data primer dilakukan dengan cara wawancara mendalam (indepth interview). Data sekunder dilakukan dengan mempelajari formulir ketersediaan dan usul kebutuhan bidan ptt. Keluaran sistem informasi yang dihasilkan dari prototype antara lain laporan daftar bidan ptt daerah terpencil perbatasan dan kepulauan, rekapitulasi pemenuhan bidan ptt secara terperinci, serta laporan kabupaten/kota yang menjadi prioritas penempatan bidan ptt. Penelitian yang dilakukan telah menghasilkan rancangan Sistem informasi Penempatan Bidan PTT di Daerah Terpencil Perbatasan dan Kepulauan yang dapat membantu menentukan kebutuhan dan rencana penempatan bidan ptt, sehingga diharapkan pemerataan pelayanan kesehatan di daerah terpencil perbatasan dan kepulauan dapat tercapai. Kata kunci: Penempatan, bidan, sistem informasi, daerah terpeencil, perbatasan, dan kepulauan
Read More
T-4325
Depok : FKM-UI, 2015
S2 - Tesis Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Maria Sidang Doki; Pembimbing: Iwan Ariawan
T-819
Depok : FKM UI, 2000
S2 - Tesis Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Nusli Imansyah; Pembimbing: Tris Eryando, Indang Trihandini
T-1986
Depok : FKM UI, 2004
S2 - Tesis Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Sapari Partodihardjo; Pembimbing: Iwan Ariawan
T-1012
Depok : FKM-UI, 2001
S2 - Tesis Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Najmi Komariyah; Pembimbing : Martya Rahmaniati Makful; Penguji : Artha Prabawa, Thafsin Alfarizi, Etik Reno Wiyati
Abstrak:
Jumlah jamaah umrah setiap tahun meningkat. Berdasarkan data Pusat Kesehatan Haji, jamaah umrah sakit yang terlaporkan sampai bulan Mei tahun 2015 sebanyak 11 orang dan kematian 1 orang. Sebelum berangkat ke Arab Saudi jamaah diwajibkan untuk melakukan vaksinasi Meningitis Meningokokus. Pelayanan vaksinasi ini dapat dimanfaatkan sebagai pencatatan data kesehatan jamaah umrah. Sistem informasi yang ada saat ini belum dapat digunakan sesuai kebutuhan pelayanan vaksinasi umrah, pencatatan dan pelaporan masih manual. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan sistem informasi pelayanan vaksin umrah yang mampu mendukung pelayanan dan pengelolaan vaksin serta memberikan informasi kesehatan jamaah umrah sebelum diberangkatkan ke Arab Saudi. Peneliti menggunakan pendekatan SDLC dengan mengidentifikasi sistem yang berjalan dan kebutuhan pengembangan sistem. Pengumpulan data menggunakan metode wawancara, observasi dan telaah dokumen di Kantor Kesehatan Pelabuhan Banten. Masalah pada sistem informasi yang teridentifikasi pada komponen input, proses, output dan basis data. Dengan dikembangkannya aplikasi sistem informasi ini data tersimpan kedalam database sehingga lebih aman dan dapat memudahkan dalam pengolahan data. Aplikasi menghasilkan informasi kesehatan jamaah umrah dan laporan pelaksanaan pelayanan vaksin umrah. Rekomendasi dimasa yang akan datang Pusat Kesehatan Haji perlu membuat peraturan penyelenggaraan kesehatan umrah dan aplikasi yang dikembangkan disosialisasikan melalui pertemuan maupun video yang diunggah kedalam website aplikasi. Kata kunci: pelayanan vaksin umrah, kesehatan jamaah umrah, sistem informasi kesehatan jamaah umrah.
Read More
T-4828
Depok : FKM-UI, 2015
S2 - Tesis Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Wiwik Widyawati; Pembimbing: Kemal Nazaruddin Siregar; Penguji: Tris Eryando, Asral Hasan, Noer Qoryati Hanun
Abstrak:
ABSTRAK Tingginya angka kematian ibu, bayi di Indonesia menunjukkan rendahnya kualitas pelayanan kesehatan, dipengaruhi pelayanan rujukan. Salah satu masalah rujukan di Kabupaten Serang adalah keterlambatan pasien sampai ke fasilitas kesehatan. Disebabkan sistem rujukan belum terintegrasi, tidak ada komunikasi data dan koordinasi antar fasilitas rujukan. Tujuan studi membangun model sistem informasi rujukan komplikasi ibu dan bayi terintegrasi secara online. Studi kualitatif dengan metode pengembangan SDLC. Penelitian di Kabupaten Serang, melibatkan Puskesmas PONED, rumah sakit PONEK dan Dinkes Kabupaten Serang. Hasil penelitian yaitu pelayanan rujukan belum dilakukan sesuai prosedur. Kurangnya SDM, sarana, alat dan kebijakan menjadi penyebab terhambatnya pelayanan rujukan. Aplikasi rujukan dirancang untuk kecepatan akses informasi, alat bantu monitoring evaluasi dan pengawasan pengendalian mutu pelayanan rujukan. Kesimpulan penelitian terbangunnya model sistem informasi rujukan obstetri dan neonatal online dan terintegrasi.
ABSTRACT The high rates of maternal and infant mortality in Indonesia showed low quality of health services that influenced referral. One of the problems at Serang referral is delaying until the patient to the health facility. This is due not integrated, there is no data communication and coordination between the referral facility. The purpose of this study to establish a model of referral information system integrated maternal and neonatal by online. A qualitative study, approach to the SDLC methods. The study at Serang, involving PONED health centers, PONEK hospitals and Serang District Health Office as an application model. The results are referral services not performed with procedures. Inadequate human resources, facilities, equipment and policy has contributed to the delays in referral. Reference application is designed to speed access information, monitoring, evaluation tools and quality control monitoring referral service. The Conclusion are the establishment of research referral systems online models and integrated facilities.
Read More
T-3742
Depok : FKM-UI, 2013
S2 - Tesis Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Amran Rizal; Pembimbing: Besral, Artha Prabawa; Penguji: R. Sutiawan, Yout Savithri
T-5377
Depok : FKM-UI, 2018
S2 - Tesis Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Osep Hernandi; Pembimbing: Luknis Sabri; Penguji: Kemal Nazaruddin Siregar
T-1628
Depok : FKM-UI, 2003
S2 - Tesis Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Nurul Puspa Sari; Pembimbing: Budi Utomo; Penguji: Tris Eryando, Besral, Nirmala Ahmad Ma`ruf, Julianty Pradono
T-3343
Depok : FKM UI, 2011
S2 - Tesis Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Desi Herianti; Pembimbing: Meiwita Paulina Budiharsana; Penguji: Artha Prabawa, Istiqamah
Abstrak:
Peningkatan kasus penyakit tidak menular (PTM) baik di dunia maupun di Indonesia memerlukan upaya pengendalian yang memadai dan komprehensif dengan ketersediaan data dan informasi yang tepat dan akurat. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi karakteristik kasus PTM meliputi umur, jenis kelamin, pendidikan, pekerjaan, alamat, status jaminan, faktor resiko dan besaran biaya serta asal sumber dana pasien rawat jalan dan rawat inap rumah sakit. Pengembangan sistem menggunakan Sistem Development Life Cycle (SDLC) dengan pendekatan prototype. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi dan wawancara mendalam serta telaah dokumen pencatatan dan pelaporan rumah sakit. Sistem ini dapat membantu pengolahan data menjadi cepat dan akurat sehingga memudahkan analisa serta dapat diintegrasikan di semua unit rumah sakit. Sistem juga diintegrasikan ke puskesmas sebagai umpan balik rujukan dan ke dinas kesehatan dalam rangka koordinasi pengendalian kasus PTM, melalui web rumah sakit. Saran adalah agar pengendalian kasus PTM dapat dilakukan secara bersama oleh fasilitas pelayanan kesehatan. Kata Kunci: sistem informasi pemantauan, penyakit tidak menular, prototype, faktor resiko. Increasing cases of non-communicable diseases (NCDs) in the world or in Indonesia require adequate control measures and comprehensive with the availability of data and information timely and accurate. This study aims to identify the characteristics of PTM case included age, gender, education, occupation, address, status guarantees, risk factors and magnitude of the source of funding costs and outpatient and inpatient hospital. Development of systems using the System Development Life Cycle (SDLC) with a prototype approach. Data collection is done by observation and in-depth interviews and document review records and hospital reports. This system can help data processing to be fast and accurate to facilitate the analysis and can be integrated in all units of the hospital. The system is also integrated to the clinic as a reference and feedback to the health department in order to coordinate control of PTM case, through the web hospitals. The suggestion is that the control of non-communicable disease cases can be carried out jointly by the health care facility. Keywords: Information System Monitoring, Non-Communicable Diseases, Prototype, Risk Factors.
Read More
T-4361
Depok : FKM-UI, 2015
S2 - Tesis Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
