Ditemukan 26437 dokumen yang sesuai dengan query :: Simpan CSV
Medika, No.12, XXX, Desember 2004, hal. 760-763. ( ket. ada di bendel 2004 no. 7-12)
[s.l.] :
[s.n.] :
s.a.]
Indeks Artikel Jurnal-Majalah Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Endang Darmawan, Lukman Hakim
MJKF-No.12
Jakarta : Grafiti Medika Pers, 2004
Indeks Artikel Jurnal-Majalah Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Nelson Saksono
GKI Vol.4, No.2
Semarang : [s.n.], 2003
Indeks Artikel Jurnal-Majalah Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Prihatin Broto Sukandar, Sri Kadarsih Soejono, Totok Utomo
MGMI Vol.5, No.1
Magelang : Balitbang GAKI Kemenkes RI, 2013
Indeks Artikel Jurnal-Majalah Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Dian S. Ghozali, Ekowati Handharyani, Rimbawan
CDK Vol.37, No.3 (2010)
Jakarta : Kalbe Farma, 2010
Indeks Artikel Jurnal-Majalah Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Muhammad Yusuf Nasution
CDK No.132, 2001
Jakarta : Kalbe Farma, 2001
Indeks Artikel Jurnal-Majalah Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Ruqiah Ganda Putri Panjaitan ... [et al.]
MSK Vol.11, No.1
Depok : DRPM UI, 2007
Indeks Artikel Jurnal-Majalah Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Endi Ridwan, Rustadi Sosrosumihardjo
Seri Gizi, Vol.28, No.1, Jun. 2005
Bogor : P3GM, 2005
Laporan Penelitian Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
M. Samsul Mustofa ... [et al.]
JKY Vol.18, No.2
Jakarta : Universitas Yarsi, 2010
Indeks Artikel Jurnal-Majalah Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Ayu Putu Madri Dewi; Pembimbing: Pandu Riono; Tri Yunis Mio=ko Wahyono, Mohammad Noor Farid, I Ketut Diarmita, Wilfried H. Purba
Abstrak:
Rabies adalah penyakit virus yang fatal dan menyebabkan kematian pada hewandan manusia, dan dilaporkan di semua benua. Bali adalah satu dari 34 propinsi diIndonesia yang melaporkan kasus rabies sejak pertama kali dideteksi tahun 2008.Pemerintah Indonesia telah mengambil langkah untuk memberantas rabies denganmelaksanakan program eliminasi dengan fokus utama vaksinasi rabies massalpada anjing. Meskipun program telah diupayakan, kasus rabies masih dilaporkan.Penelitian ini bertujuan untuk mengukur pengaruh program eliminasi rabiesterhadap kasus rabies di Bali, 2008-2015.Data agregat dikumpulkan dari Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan PropinsiBali, Dinas Kesehatan Propinsi Bali dan Balai Besar Veteriner Kota Denpasar.Disain penelitian adalah observasional dengan penelitian ekologi dan dianalisissecara statistik dengan panel poisson. Analisis adalah deskripsi kasus dan programdan menghitung perubahan rata-rata dan perubahan proporsi kasus rabies di Bali,2008-2015.Hasil analisis menunjukkan bahwa perubahan rata-rata dan perubahan proporsirata kasus rabies anjing karena pengaruh vaksinasi rabies anjing, depopulasianjing dan kepadatan anjing menaikkan kasus 1.0, kecuali perubahan rata-ratakarena luas cakupan vaksinasi menurunkan kasus rabies anjing 0.86. Perubahanrata-rata dan perubahan proporsi karena kasus rabies anjing, gigitan anjing,pemberian vaksin anti rabies pada manusia yang tergigit, depopulasi anjing danrasio manusia dan anjing menaikkan kasus rabies manusia 1.0 pada setiapkenailkan 1 unit variabel.Kesimpulannya, program eliminasi rabies di Bali, 2008-2012, belum berhasilmenurunkan kasus rabies di hewan dan manusia. Banyak faktor yang mungkinberpengaruh tetapi tidak diteliti, misalnya jenis vaksin yang digunakan, informasi-edukasi-komunikasi yang dilaksanakan dan surveilans rabies pada anjing.Vaksinasi rabies anjing harus dilaksanakan di semua area minimum di tingkatdesa dengan jumlah populasi anjing tertarget yang benar.Kata kunci: rabies, Indonesia, panel poisson, vaksinasi.
Read More
T-4797
Depok : FKM-UI, 2016
S2 - Tesis Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
