Hasil Pencarian :: Kembali

Ditemukan 39476 dokumen yang sesuai dengan query ::  Simpan CSV
cover
Riska Amalia Okyana; Pembimbing: Atik Nurwahyuni; Penguji: Purnawan Junadi, Yusuf Manuhutu
S-9018
Depok : FKM-UI, 2016
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Sharon Ester Kilinina Alicia; Pembimbing: Masyitoh; Penguji: Atik Nurwahyuni, Dewi Lestarini
Abstrak: Peningkatan mutu berkelanjutan diperlukan dalam fasilitas pelayanan kesehatan, salahsatunya adalah rumah sakit. Dalam rangka memberikan pelayanan yang bermutu, rumahsakit wajib menyelenggarakan tata kelola klinis yang salah satunya dilakukan melaluipenerapan clinical pathway. Pada penelitian ini akan dibahas tentang pengaruh penerapanclinical pathway terhadap lama hari rawat, pemeriksaan penunjang, dan pengobatan padapasien Dengue Haemorrhagic Fever dewasa di RSUD Koja. Penelitian ini berjenisanalitik observasional dengan desain penelitian crosssectional dengan total sampelpenelitian adalah sebesar 366 subjek dengan pasien DHF murni adalah 118 subjeksebelum penerapan clinical pathway (tahun 2016) dan 123 subjek sesudah penerapanclinical pathway (tahun 2018). Analisis univariat menunjukkan bahwa sebagian besarpasien DHF dewasa di RSUD Koja adalah berjenis kelamin laki-laki (63,9%) denganumur rata-rata 31,53 tahun. Rata-rata lama hari rawat pasien DHF dewasa adalah 5,07hari dan telah bersesuaian dengan panduan clinical pathway DHF dewasa RSUD Koja (6hari), tetapi terjadi peningkatan lama hari rawat dari tahun 2016 (4,67 hari) ke tahun 2018(5,45 hari) dengan p value > 0,000. Tidak terjadinya penurunan lama hari rawat setelahpenerapan clinical pathway berasosiasi terhadap clinical pathway yang tidak efektif.Tidak terdapat perbedaan yang bermakna antara penerapan clinical pathway terhadappemeriksaan penunjang (p value < 0,846). Penerapan clinical pathway dapatmeningkatkan pemberian antibiotika sesuai panduan clinical pathway (p value > 0,000).Pemeriksaan penunjang sesuai CP memiliki lama hari rawat yang lebih rendah (4,99 hari;p value < 0,471). Sedangkan pengobatan non-antibiotika memiliki lama hari rawat yanglebih rendah (4,84 hari; p value > 0,000).Kata kunci:Clinical pathway, dengue haemorrhagic fever, lama hari rawat.
Read More
S-10237
Depok : FKM-UI, 2019
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Prisca Sanny Alo; Pembimbing: Suprijanto Rijadi; Penguji: Dumilah Ayuningtyas, Mirta Widia
S-8477
Depok : FKM-UI, 2014
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Meriam Selonita Sambo; Pembimbing: Adang Bachtiar; Penguji: Rina Artining Anggorodi, Iman Nugraha
S-5925
Depok : FKM-UI, 2010
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Herlina; Pembimbing: Mieke Savitri; Penguji: Kurnia Sari, Dede Setyadi
Abstrak: KEBUTUHAN AKAN OBAT TIDAK DAPAT TERPISAHKAN DALAM PELAYANAN KESEHATAN. PADA TAHUN 2011, KONSUMSI OBAT DI INDONESIA MENCAPAI US$4.4 MILLIAR DAN TERUS MENGALAMI PENINGKATAN SETIAP TAHUNNYA. UNTUK MENJAMIN PASIEN JKN MENDAPATKAN PELAYANAN YANG BERKUALITAS, MAKA DISUSUNLAH FORMULARIUM NASIONAL AGAR MENJAMIN OBAT YANG DIGUNAKAN AMAN, BERMUTU, BERKHASIAT DAN COST EFFECTIVENESS. TUJUAN DARI PENELITIAN INI ADALAH UNTUK MENGETAHUI HUBUNGAN ANTARA PENGGUNAAN OBAT SESUAI FORMULARIUM NASIONAL DENGAN MUTU PELAYANAN PASIEN JKN DI RS HERMINA JATINEGARA. PENELITIAN INI BERSIFAT KUANTITATIF DENGAN DESAIN CROSS SECTIONAL. PENELITIAN INI MENGGUNAKAN 96 SAMPEL PASIEN JKN DI INSTALASI RAWAT JALAN DAN 96 OBAT YANG DIRESEPKAN UNTUK PASIEN JKN. HASIL PENELITIAN INI MENUNJUKKAN BAHWA PENGGUNAAN OBAT SESUAI FORMULARIUM NASIONAL MENCAPAI 64,60%. DARI 96 SAMPEL, SEBESAR 77,10% RESPONDEN MENILAI MUTU PELAYANAN SUDAH BAIK. BERDASARKAN UJI MANN WHITNEY, DIPEROLEH NILAI SIGNIFIKAN 0,009 (P VALUE < 0.05). KATA KUNCI: FORMULARIUM NASIONAL, METODE SERVQUAL, MUTU PELAYANAN
Read More
S-9847
Depok : FKM-UI, 2018
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Jenny Rumondang Gultom; pembimbing: Mieke Savitri; Penguji: Vetty Yulianty Permanasari, Lydia Indrayati
S-5584
Depok : FKM UI, 2008
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Deni Jumartin; Pembimbing: Vetty Yulianty Permanasari; Penguji: Pujiyanto, Erty Masiha
Abstrak: ABSTRAK
 
 
Penelitian ini membahas tentang sistem manajemen unit rekam medis di Rumah
 
Sakit Hermina Depok 2015. Penelitian ini adalah studi kualitatif deskriptif yang
 
mengadopsi teori sistem. Data yang digunakan adalah data primer yang
 
dikumpulkan melalui wawancara kepada tujuh informan, melakukan observasi dan
 
telaah dokumen. Hasil penelitian ini menyarankan untuk menyusun dan
 
menyebarkan standar operasional pendistribusian rekam medis, menyediakan
 
penambahan roll-o?pack dan membangun/ memasang damraiter
 

 
ABSTRACT
 
 
This research discussed about the management system of medical record unit in Hermina
 
Hospital Depok, 2015. This research is a qualitative, descriptive study by adopting system
 
theory. The data used was primary data which collected by interviewing seven informants,
 
doing observation and reviewing documents. The results of this study suggest to formulate
 
and disseminate operational standard of medical record distibution, provide additional rollo?pack
 
and develop/ install damraiter;
Read More
S-9029
Depok : FKM-UI, 2016
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Herlin Putri Tanjung; Pembimbing: Atik Nurwahyuni; Penguji: Anhari Achadi, Ede Surya Darmawan, Sjahrul Amri, Rizka Hasanah
Abstrak:
Diare merupakan penyakit yang sering dijumpai dan menyebabkan 4% dari seluruh kematian di dunia. Kasus diare akut pada anak merupakan salah satu penyakit yang termasuk high risk, high volume dan high cost. Menurut data tahun 2018 total kasus diare akut sebanyak 938 kasus dan termasuk urutan pertama dari 10 besar kasus rawat inap di RSU Bhakti Yudha. Implementasi clinical pathway berhubungan erat dengan upaya mengendalikan mutu dan biaya pelayanan kesehatan yang terjangkau serta dapat diperkirakan. Pengendalian biaya dapat terealisasi jika proses dalam pelayanan kesehatan secara menyeluruh dapat direncanakan dan distandarisasi sejak awal.Clinical pathway jika dilakukan dengan baik dan benar dapat mengurangi biaya pelayanan kesehatan, mengurangi lama hari rawat inap, meningkatkan hasil klinis pasien. Adanya ketidaksesuaian penerapan clinical pathway dapat berpengaruh pada jumlah tagihan/ billing pasien. Penelitian ini bertujuan mengetahui kesesuaian penerapan clinical pathway diare akut ringan - sedang pasien rawat inap anak di RSU Bhakti Yudha. Disain penelitian mix method yang bersifat deskriptif kuantitatif dan studi kasus kualitatif. Hasil penelitian didapatkan Kepatuhan dokter masih kurang dalam pemberian tatalaksana medis. Masih ditemukan ketidaksesuaian antara clinical pathway dengan pelayanan yang diberikan. Ketidaksesuaian tersebut diantaranya adanya variasi dalam pemberian terapi obat-obatan, pemeriksaan penunjang, dan tindakan keperawatan. Variasi tersebut dilakukan karena kondisi pasien berbeda-beda kebutuhan penanganan. Gap terbesar pada penggunaan obat yaitu 145 % dimana pada billing tagihaan riil lebih besar dibanding tagihan sesuai clinical pathway dikarenakan penggunaan obat yang tidak sesuai clinical pathway. Banyaknya varian yang tidak sesuai clinical pathway akan mempengaruhi besaran tagihan rumah sakit

Diarrhea is a disease that is often found and causes 4% of all deaths in the world. Cases of acute diarrhea in children is a disease that includes high risk, high volume, and high cost. According to 2018 data, there were 938 cases of acute diarrhea and were in first place in the top 10 causes of hospitalization at Bhakti Yudha General Hospital. The implementation of clinical pathways is closely related to efforts to control the quality and cost of affordable and predictable health services. Cost control can be realized if the process of overall health services can be planned and standardized from the start. Clinical pathways if done properly and correctly can reduce the cost of health services, reduce the length of stay, and improve patient clinical outcomes. The existence of a mismatch in the application of clinical pathways can affect the number of billing patients. This study aims to determine the appropriateness of the application of clinical pathways of mild acute diarrhea - moderate inpatient children in Bhakti Yudha General Hospital. The mixed-method research design is quantitative descriptive and qualitative case studies. The results showed that doctor compliance was still lacking in the provision of medical management. There are still discrepancies between clinical pathways and services provided. These discrepancies include variations in drug therapy, supporting examinations, and nursing actions. This variation was made because the patient's condition needed different treatments. The biggest gap in the use of drugs is 145% wherein  real billing is greater than the bill according to the clinical pathway due to the use of drugs that are not following the clinical pathway. The number of variants that do not fit the clinical pathway will affect the amount of the hospital bill.

Read More
B-2148
Depok : FKM-UI, 2020
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Marisa Rayhani; Pembimbing: Ayuningtyas, Dumilah / Pembimbing Lapangan: Hasanudin, Lina Zubaidah
L-631
[s.l.] : [s.n.] : s.a.]
S1 - Laporan Magang   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
S-9009
[s.l.] : [s.n.] : s.a.]
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
:: Pengguna : Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
Library Automation and Digital Archive