Hasil Pencarian :: Kembali

Ditemukan 11437 dokumen yang sesuai dengan query ::  Simpan CSV
cover
Hardywinoto
MKK IX, Januari 1984
Jakarta : Kanwil Depkes DKI, 1984
Indeks Artikel Jurnal-Majalah   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
03 ( Modul )
[s.l.] : Depok : FKM-UI, Keb. Komunitas, 2011, s.a.]
Hibah   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
A.W. Boediarso; Pemb. Sujana Jatiputra
A-177
Jakarta : FKM UI, 1977
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Yulita Tricia; Pembimbing: Zulazmi Mamdy; Penguji: Zarfiel Tafal, Anwar Hassan, Hafni Rochmah, Bambang Murwanto
Abstrak:

Posyandu merupakan salahsatu bentuk partisipasi masyarakat dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan. Salah satu fimgsi posyandu adalah untuk memantau kcschatan dan pertumbuhan perkembangan balita lewat kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan di posyandu. Kehadiran ibu di posyandu dengan membawa anak balitanya sangat mendukung tercapainya salah satu tujuan posyandu yaitu meningkatkan kesehatan ibu dan anak serta memantau tumbuh kemhang balita dalam upaya menoegah tenjadinya kasus gizi kurang atau gizi buruk. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk m getahui faktor-faktor yang berhubungan dengan tindakan ibu untuk membawa anak balitany kc posyandu. Penelitian ini merupakan penelitian dengan desain penelitian non-experimental dcngan rancangan potong lintang (cross sectional). Pengumpulan data dilakukan dengan wawancam menggunakan kuesioner. Penelitian ini dilakukan di semua posyandu di Kecamatan Palas Kabupaten Lampung Selatan. Sampei penelitian ini adalah ibu-ibu yang mempunyai anak balita yang berusia diatas l tahun. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan metode acak sederhana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 8 vaziabel yang dimasukkan sebagai variabel kandidat yaitu 5 faktor yang dimasukkan karena bermakna (p value <0,05), 2 faktor karena mempunyai nilai p<0,25, dan 1 &ktor (umur anak balita) karena secara substantif dianggap berpengamh pada tindakan ibil untuk membawa anak balitanya ke posyandu mendapatkan hasil bahwa pengetahuan ibu tentang posyandu dan adanya dorongan dari tokoh masyarakat adaiah faktor yang mempunyai hubungan bermakna. Sedangkan faktor umur anak balita, pengetahuan ibu tentang KMS dan jadwal pelaksanaan posyandu sebagai variabel kontbunding. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa faktor yang paling dominan adalah pengetahuan ibu tentang posyandu dengan OR sebesa: 2,689 yang aninya rcsponden yang memiliki pengetahuan tentang posyandu yang baik akan selalu datang kc posyandu dalam 3 bulau terakhir sebesar 3 kali lebih tinggi dibandingkan ibu yang memiliki pengetahuan tentang posyandu yang kurang, setelah dikontml variabel dorongan dari tokoh masyarakat, umur anak balita, pengetahuan ibu tentang KMS dan jadwal pelaksanaan posyandu. Untuk itu disarankan untuk lebih menggalakkan kegiatan promosi kesehatan sebagai upaya untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat dan xnengaktifkan tokoh masyarakat agar dapat mendorong ibu untuk membawa anak baljtanya ke posyandu.


 

The integrated health post is one of community participation in enhancing the health status. One of functions of the integrated health post is to monitor the health, development, and growth of under-five children through activities conducted in it. Mothers attendance in the integrated health post with their children encourage to achieve the aim of the integrated health post that is to increase the mother and children health as well as to monitor the children’s growth and development in preventing malnutrition. The objective of this study was to assess factors related to mothers decision to bring their children to the integrated health post. It was non-experimental study with cross sectional design. Interview using questionnaire was conducted to collect data. The study wa conducted in all ofthe integrated health posts at Palas Sub District in South Lampung District. Sample in this study were mothers whose under-tive children with age above one year old. Simple random sampling method was chosen to take the sample. The study showed that out of 8 variables included as candidate variables in which 5 (tive) factors included had p-value <0.05, 2 (two) factors had p-value <0.25, and the rest (the children age) substantively had an influenced to mo1.her's decision to bring their children to the integrated health posts. The study revealed that mothers knowledge about the integrated health post and encouragement from the public figure in their commtmity were factors that had signihcant association. While the children age, mother's knowledge about health monitoring card, and schedule of integrated health post were confounding factors in the study. The study concluded that the most dominant factor was mother's knowledge about the integrated health post with 0R=’2.689. It means that respondents whose good knowledge about the integrated health post will always come to the post in the last three months as many as 3 (three) times higher than those whose less knowledge about the integrated health post after controlled by variables of encouragement Bom public figure, children age, mother's knowledge about health monitoring card, and schedule ofthe integrated health post. It recommended strengthening the health promotion program as effort to increase the community knowledge and to make the local public figure to be more active encouraging mothers to bring their children to the integrated posts.

Read More
T-2878
Depok : FKM UI, 2008
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Maj. Kes. Perkotaan (MKP), Vol.10, No.1, Juni 2003, hal: 1-7, (Cat. ada di bendel 2000-2003)
[s.l.] : [s.n.] : s.a.]
Indeks Artikel Jurnal-Majalah   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Anies
MKP Vol.10, No.1
Jakarta : PPK Universitas Katolik Atma Jaya, 2003
Indeks Artikel Jurnal-Majalah   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
sarino Trimansyah; Pembimbing: Sasongko, Adi; Nurjanah, Ani
L-223
[s.l.] : [s.n.] : s.a.]
S1 - Laporan Magang   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Visina Shadriana; Pembimbing: Purnawan Junadi; Penguji: Amal Chalik Sjaaf, Euis Saadah, Irma Ardiana
Abstrak: Tesis ini membahas pelaksanaan program KB pascapersalinan dan pascakeguguran di Provinsi DKI Jakarta yang diatur dalam Peraturan Kepala BKKBN Nomor : 146 Tahun 2009 dilihat dari Komunikasi, Sumber Daya dan Sikap Pengelola dan Pelaksana Program KB. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan desain penelitian deskriptif analitik. Penelitian ini menemukan bahwa komunikasi dari tingkat pengelola masih belum memiliki jalur koordinasi yang terprogram, selain itu perubahan kebijakan dari Jampersal ke JKN sangat mempengaruhi komitmen pelaksana program. Masih kurangnya tenaga bidan dan dokter terlatih sehingga program belum dapat dilaksanakan secara optimal. Disamping itu edukasi yang disampaikan kepada masyarakat belum fokus pada pelayanan KB MKJP. Belum adanya Peraturan Daerah tentang pelayanan KB MKJP pascapersalinan dan pascakeguguran di DKI Jakarta. Sebab masih kurangnya komitmen dari pengelola dan pelaksana program dalam memprioritaskan KB MKJP pascapersalinan/pascakeguguran di DKI Jakarta. Oleh karena itu, perlu adanya komitmen yang kuat dari pemerintah daerah untuk menjadikan Program KB MKJP pascapersalinan/ pascakeguguran menjadi program prioritas di Provinsi DKI Jakarta. Kata kunci : Program KB Pascapersalinan/pascakeguguran, MKJP, Pengelola, Pelaksana, Komunikasi, Sumber Daya dan Komitmen.
Read More
T-4272
Depok : FKM-UI, 2015
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Departemen Kesehatan
614.58852 IND m
Jakarta : Departemen Kesehatan RI, 1996
Buku (pinjaman 1 minggu)   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Buku 5, Kompas, 25 Januari 2007, hal:6
[s.l.] : [s.n.] : s.a.]
Indeks Koran   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
:: Pengguna : Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
Library Automation and Digital Archive