Ditemukan 41685 dokumen yang sesuai dengan query :: Simpan CSV
Analisis persepsi risiko keselamatan dan kesehatan kerja pada karyawan di PT. Terang Parts Indonesia
Cetra Palupi Rengganis; Pembimbing: Ridwan Zahdi Sjaaf; Penguji: Dadan Erwandi, Widura Imam Mustopo, I Made Pasek Dwi Pertama
T-4771
Depok : FKM UI, 2016
S2 - Tesis Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Hendra Widiyanto; Pembimbing: Sjahrul Meizar Nasri; Penguji: Dadan Erwandi, Laksita Ri Hastiti, Muhamad Dawaman, Yuni Kusminanti
Abstrak:
Read More
Penelitian ini membahas gambaran persepsi risiko keselamatan kerja pada pekerja di PT.X dengan pendekatan paradigma psikometri yaitu kesukarelaan terhadap risiko, kesegeraan dampak, pemahaman risiko berdasarkan pengalaman, potensi dampak risiko, reaksi yang ditimbulkan risiko, keparahan risiko, pengetahuan terhadap risiko, pengendalian terhadap risiko dan tingkat kebaruan risiko. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain deskriptif, pengambilan data dengan cara penyebaran kuisioner, dilakukan pada bulan Juni 2024, di PT.X, Sumatera Selatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas persepsi risiko keselamatan kerja pada pekerja PT.X adalah baik yaitu sebanyak 55.1% pekerja memiliki persepsi baik (tinggi) dan 44.9% pekerja dari total responden memiliki persepsi buruk (rendah) terhadap keselamatan kerja. Disarankan terhadap PT.X terus meningkatkan pelatihan-pelatihan dan pengawasan terhadap pekerja yang bertujuan untuk meminimalisir tindakan tidak aman dan mencegah kecelakaan kerja di lingkungan operasional PT.X.
This study discusses the description of occupational safety risk perception in workers at PT.X with a psychometric paradigm approach, namely voluntariness of risk, immediacy of impact, understanding of risk based on experience, potential risk impact, risk reaction, risk severity, knowledge of risk, risk control and level of risk novelty. This research is a quantitative research with descriptive design, data collection by distributing questionnaires, conducted in June 2024, at PT.X, South Sumatra. The results showed that the majority of perceptions of occupational safety risks in PT.X workers were good, namely as many as 55.1% of workers had good perceptions (high) and 44.9% of workers from total respondents had poor perceptions (low) of occupational safety. It is recommended that PT.X continue to improve training and supervision of workers which aims to minimise unsafe acts and prevent work accidents in the PT.X operational environment.
T-7146
Depok : FKM UI, 2024
S2 - Tesis Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Luthfiyyah Mufidah; Pembimbing: Mila Tejamaya; Penguji: Hendra, Mulyadi
Abstrak:
ABSTRAK Risiko terkait keselamatan dan kesehatan tidak hanya mengancam siswa, melainkan dapat terjadi pada karyawan sekolah. Penilaian yang salah tentang risiko akan menyebabkan pengambilan keputusan yang tidak sesuai dan memicu tindakan tidak aman. Tujuan dari penelitian ini adalah menilai persepsi karyawan sekolah dasar di Kecamatan Beji Depok terhadap risiko keselamatan dan kesehatan kerja berdasarkan paradigma psikometrik. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif deskriptif berdesain cross sectional dengan jumlah responden yang terlibat sebanyak 199 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan paradigma voluntarines, risiko yang tidak bisa diterima secara sukarela adalah adanya tindak kekerasan dari murid ataupun orang tua. Berdasarkan paradigma immediacy effect, risiko yang memiliki efek segera adalah risiko terpeleset. Berdasarkan paradigma knowledge in experience, risiko yang sering dialami adalah kelelahan mata. Berdasarkan paradigma knowledge in science, risiko yang belum diketahui secara ilmu pengetahuan adalah terkena bahan berbahaya. Berdasarkan paradigma controllability, risiko yang tidak bisa dikendalikan adalah bencana alam. Berdasarkan paradigma newness, risiko yang baru diketahui adalah terkena bahan berbahaya. Berdasarkan paradigma chronic/catastrophic, risiko yang memiliki efek katastropik adalah bencana alam. Berdasarkan paradigma common/dread, risiko yang jarang terjadi dan membuat takut adalah bencana alam. Terakhir berdasarkan paradigma severity of consequence, risiko yang memiliki efek fatal adalah kebakaran dan bencana alam. Maka dari itu, perlu diadakan pelatihan khususnya terkait bencana alam untuk menambah pengetahuan karyawan sekolah. Kata kunci: Paradigma Psikometrik, Persepsi Risiko, Risiko Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Keselamatan Sekolah, Sekolah Dasar Safety and health risks are not only threatening to students, but can occur in school employees. A false assessment of risk leads to inappropriate decision making and unsafe act or human error. The purpose of this study was to assess risk perception of occupational safety and health on primary school employees in Beji Depok sub-district based on psychometric paradigm. The design of this study used a descriptive quantitative method with a cross sectional approach and the number of respondents involved as many as 199 people. The results of this study show that based on the voluntarines paradigm, the risk that can not be accepted voluntarily is the presence of violence from students or parents. Based on the immediacy effect paradigm, the risk that has an immediate effect is the risk of slipping. Based on the paradigm of knowledge in experience, the risk is often experienced eye fatigue. Based on the knowledge in science paradigm, the risks not yet known in science are exposed to hazardous materials. Based on the controllability paradigm, the uncontrollable risk is a natural disaster. Based on the newness paradigm, the newly discovered risk is exposed to hazardous materials. Based on the chronic / catastrophic paradigm, the risk of having a catastrophic effect is a natural disaster. Based on the common / dread paradigm, the risks that are rare and frightening are natural disasters. Last based on the severity of consequence paradigm, the risks that have a fatal effect are fires and natural disasters. Therefore, it is necessary to conduct training especially related to natural disasters to increase knowledge of school employees. Key words: Risk Peceptions, Occupational Health and Safety Risks, Psychometric Paradigms, School Safety Elementary School.
Read More
S-9809
Depok : FKM-UI, 2018
S1 - Skripsi Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Danang Kurniawan Anggoro; Pembimbing: Indri Hapsari; Penguji: Dadan Erwandi, Mila Tejamaya, Irma Setiawaty Wulandari, Yuni Kusminti
Abstrak:
Industri tambang merupakan salah satu industri yang mempunyai potensi bahayatinggi yang dapat menyebabkan terjadinya kecelakaan, dimana menempati urutanjumlah kecelakaan tertinggi bila dibandingkan dengan sektor lain. PT. Smerupakan kontraktor tambang permukaan yang telah menerapkan SistemManajemen Integrasi, namun hasil observasi menunjukkan banyaknyapelanggaran dan ketidakpedulian terhadap permasalahan keselamatan dankesehatan kerja. Perlu dilakukan kajian persepsi risiko pada pekerja sektortambang permukaan sebagai upaya pengendalian risiko kecelakaan kerja. Tujuanpenelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran persepsi risiko keselamatan dankesehatan kerja menggunakan pendekatan psikometri. Desain penelitian crosssectional, menggunakan kuesioner, analisis data menggunakan univariat danbivariat. Hasil penelitian menunjukkan gambaran persepsi risiko keselamatan dankesehatan kerja pada kategori seimbang antara persepsi risiko baik dan persepsirisiko buruk. Persepsi risiko baik terdapat pada dimensi kesegeraan dampak,keparahan konsekuensi dan pengendalian risiko. Sedangkan persepsi burukterdapat pada dimensi kesukarelaan terhadap risiko, pemahaman risikoberdasarkan pengalaman, potensi dampak, reaksi yang ditimbulkan, pengetahuanterhadap risiko dan kebaruan risiko. Disarankan bagi PT. S untuk melakukanupaya promotif melalui pelatihan yang terencana, memaksimalkan forumm safetytalk dan toolbox meeeting, meningkatkan pengawasan kerja melalui inspeksi,pembuatan rencana kerja yang sistematis dan terperinci serta menerapkan sistemhadiah dan hukuman.
Kata kunci : Persepsi Risiko, Psikometri, Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Read More
Kata kunci : Persepsi Risiko, Psikometri, Keselamatan dan Kesehatan Kerja
T-4552
Depok : FKM UI, 2016
S2 - Tesis Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
I Made Pasek Dwi Pertama; Pembimbing: Zulkifli Djunaidi; Penguji: Ridwan Zahdi Sjaaf, Dadan Erwandi, Soehatman Ramli, Mufthi G. Sukardi
T-4310
Depok : FKM UI, 2015
S2 - Tesis Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Eske Prativi; Pembimbing: L. Meily Kurniawidjaja; Penguji: Doni Hikmat Ramdhan, Ike Pujiriani
S-7604
Depok : FKM UI, 2013
S1 - Skripsi Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Vanda Betania; pembimbing: Chandra Satrya; penguji: Mila Tejamaya, Juned Aryanto
S-8275
Depok : FKM UI, 2014
S1 - Skripsi Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Rizki Iwari Saputra; Pembimbing: Hendra; Penguji: Dadan Erwandi, Robiana Modjo, Yuni Kusminanti, Muhamad Fertiaz
Abstrak:
Read More
Berdasarkan data BPJS Ketenagakerjaan tahun 2021 terdapat kasus 234.370 kasus, dengan kontribusi terbesar dari sektor manufaktur dan konstruksi sebesar 22,3%, Sebagian besar kecelakaan kerja dan perilaku yang tidak aman disebabkan oleh ketidakmampuan untuk mengidentifikasi bahaya dan kesalahan persepsi terhadap penerapan K3. penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang berhubungan dengan persepsi terhadap penerapan K3 pada karyawan PT XYZ tahun 2024. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah desain cross-sectional. Studi ini melibatkan 143 karyawan yang diminta untuk mengisi kuisioner yang diberikan kepada mereka. Analisis data dilakukan menggunakan uji Chi-square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian karyawan mempunyai persepsi yang baik terhadap penerapan K3 yaitu sebesar 50,3%, sedangkan 49,7% responden mempunyai persepsi yang buruk terhadapa penerapan K3. Nilai p dari hasil uji korelasi antara faktor-faktor yang berhubungan dengan penerpan K3 antara lain masa kerja (0,507), Pendidikan (0,131), sikap K3(<0,001), Pengetahuan K3 (0,001), Pelatihan K3 (0,004), dan Ketersediaan sarana dan prasarana K3(0,04). Kesimpulan disimpulkan faktor yang berhubungan dengan persepsi terhadap penerpan K3 pada karyawan di PT XXY adalah sikap K3, pengtahuan K3, pelatihan K3, ketersedian sarana dan prasarana sehingga perusahaan perlu meningkatkan pemahaman dan pelatihan kepada karyawan dengan program-program K3 yang lebih efektif
Based on BPJS Employment data in 2021, there were 234,370 cases, with the largest contribution from the manufacturing and construction sector at 22.3%, Most work accidents and unsafe behavior are caused by the inability to identify hazards and misperceptions of OHS implementation. This research aims to identify factors related to perceptions of OHS implementation among PT XYZ employees in 2024. The method used in this research is a cross-sectional design. This research involved 143 employees who were asked to fill out a questionnaire given to them. Data analysis was carried out using the Chi-square test. The research results show that some employees have a good perception of the implementation of K3, namely 50.3%, while 49.7 respondents had a Badperception of the implementation of OHS. The p-value from the correlation test results between factors related to the implementation of OHS includes work experience (0.507), education (0.131), OHS attitude (<0.001), OHS knowledge (0.001), OHS training (0.004), and availability of facilities. and OHS infrastructure (0.04). In conclusion, the factors related to the perception of OHS implementation among PT XXY employees are OHS attitudes, OHS knowledge, OHS training, availability of facilities and infrastructure so that the company needs to increase employee understanding and training more effectively OHS programs.
T-7143
Depok : FKM UI, 2024
S2 - Tesis Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Tasdikin; Pembimbing: Dadan Erwandi; Penguji: Hendra, Istiati Suraningsih, Estu Prayogi
T-4206
Depok : FKM-UI, 2014
S2 - Tesis Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Khrisna Adithya; Pembimbing: Izhar M. Fihir; Penguji: Ridwan Zahdi Syaaf, Ira Siti Sarah
S-6779
Depok : FKM UI, 2011
S1 - Skripsi Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
