Hasil Pencarian :: Kembali

Ditemukan 35928 dokumen yang sesuai dengan query ::  Simpan CSV
cover
Hesti Hamdanah Octa Viapin; Pembimbing: Wiku Bakti Asisasmito; Penguji: Anhari Achadi, Nuryanih Ns.
Abstrak: Perawat memiliki peran yang sangat penting dalam perawatan paliatif sepertipenapisan. Penapisan perawatan paliatif dilakukan untuk mengetahui pasien kankeryang membutuhkan perawatan paliatif. Penapisan perawatan paliatif di RSUPFatmawati belum berjalan dengan baik. Pada bulan Juni 2016, terdapat pasien kankersebanyak 99 orang, tetapi tidak ada satupun pasien kanker yang dilakukan penapisanperawatan paliatif oleh perawat. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi perilakuperawat terhadap penapisan perawatan paliatif pada pasien kanker di Instalasi RawatInap Teratai RSUP Fatmawati. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa faktorindividu (pengetahuan), faktor organisasi (pelatihan, kebijakan rumah sakit, saranaprasarana dan pengawasan) dan faktor psikologis (persepsi) mempengaruhi perawatdalam melakukan penapisan perawatan paliatif. Setiap variabel dalam faktor tersebutmemiliki masalah masing-masing terkait dengan penapisan perawatan paliatif. Olehsebab itu, perlu diadakannya perbaikan pada setiap variabel untuk meningkatkanmutu pelayanan perawatan paliatif di RSUP Fatmawati.
Kata Kunci : Penapisan perawatan paliatif, kanker, perilaku.
Read More
S-9271
Depok : FKM UI, 2017
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Putri Umi Sa`adah; Pembimbing: Adik Wibowo; Penguji: Masyitoh, Umi Asyiyah
Abstrak: Infeksi luka operasi merupakan infeksi yang terjadi 30 hari pasca operasi. Angka kejadian ILO di RSUP Fatmawati dari tahun 2014-2016 mengalami peningkatan dari 0,74% menjadi 1,24%. Tahun 2016 0,3% dari total angka kejadian ILO berasal dari pasien kebidanan dan kandungan. Tujuan dari penelitian ini adalah merumuskan upaya perbaikan pencegahan kejadian infeksi luka operasi sehingga diharapkan dapat mengurangi kejadian infeksi luka operasi di RSUP Fatmawati. Penelitian ini merupakan jenis penelitian operasional yang bersifat kuantitatif dan kualitatif. Metode yang digunakan adalah telaah data sekunder, wawancara, observasi dan telaah dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ILO masih terjadi di RSUP Fatmawati walaupun rumah sakit sudah mempunyai SOP terkait ILO untuk melakukan pencegahan dan pengendalian ILO, karena ILO bisa terjadi dari sisi kondisi pasien dan sistem pelayanan rumah sakit. Maka dari itu diperlukan kerjasama dan komitmen antar seluruh pihak yang berkaitan dengan pencegahan dan pengendalian ILO, yakni Instalasi Rawat Inap Teratai, Instalasi Bedah Sentral, KPPI dan Komite Mutu serta diperlukan penelitian lanjutan untuk membahas faktor lain yang tidak terdapat dalam penelitian ini.
Read More
S-9631
Depok : FKM UI, 2018
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Rizky Nita Noer; Pembimbing: Masyitoh; Penguji: Puput Oktamianti, Umi Aisyiyah
S-8941
Depok : FKM UI, 2016
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Suherman; Pembimbing: Ronnie Rivany
B-463
Depok : FKM UI, 2000
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Royyadi Chandra Saputra; Pembimbing: Masyitoh; Penguji: Purnawan Junadi, Umi Aisyiyah
Abstrak: Penelitian ini membahas tentang analisis proses pemulangan pasien rawat inap teratai dengan metode lean six sigma di RSUP Fatmawati. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui proses pemulangan pasien rawat inap sampai pasien meninggalkan ruangan rawat inap di RSUP Fatmawati. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dan kualitatif dengan menggunakan time motion studies dan menggunakan operational research dengan metode observasi dan wawancara mendalam. Hasil penelitian didapatkan rata-rata waktu proses pemulangan pasien adalah 230 menit dengan penilaian aktivitas non value added 212 menit dan penilaian aktivitas value added 18 menit. Proses yang paling lama terjadi di kamar rawat inap dengan lama waktu 143 menit, disebabkan keluarga pasien menunggu untuk mengurus administrasi pulang. Hasil penelitian menyarankan untuk adanya petugas administrasi pemulangan pasien, analisis beban kerja terkait, melakukan pengkajian ulang tentang kebijakan pemulangan pasien, dan mengoptimalkan SIMRS dengan memberlakukan sistem elektronik untuk efisiensi waktu dan SDM.
Kata Kunci : Lean Six Sigma, pemulangan pasien, rawat inap

This study discusses the analysis of the process of inpatient discharge process with lean six sigma method in RSUP Fatmawati. The purpose of this research is to know the process of inpatient discharge until the patient left the inpatient room at RSUP Fatmawati. This type of research is quantitative and qualitative by using time motion studies and using operational research with the method of observation and in-depth interview. The result of the research shows that the average return time of patient is 230 minutes with non value added activity 212 minutes and value added activity 18 minutes. The longest process took place in an inpatient room with a duration of 143 minutes, due to the patient's family waiting to take care of the administration home. The results of the study suggest that the patient discharge administration officer, the associated workload analysis, conduct a review of the patient's return policy, and optimize SIMRS by enforcing the electronic system for time and human resource efficiency.
Keywords: Lean Six Sigma, discharge process, inpatient
Read More
S-9451
Depok : FKM UI, 2017
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
B-518
Depok : FKM UI, 2001
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Seli Pibriani Hendra Yani; Pembimbing: Wiku Bakti Bawono Adisasmito; Penguji: Aziz, Anhari Achadi
Abstrak: Penelitian ini membahas tentang Pengaruh Kompensasi dan Pengembangan Karir Terhadap Turnover Perawat di Instalasi Rawat Inap RSUP Fatmawati Tahun 2017. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Pengaruh Kompensasi dan Pengembangan Karir Terhadap Turnover Perawat di Instalasi Rawat Inap RSUP fatmawati Tahun 2017. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional dan data diperoleh dari hasil wawancara dan kuisioner menggunakan skala linkert. Populasi penelitian ini adalah seluruh perawat rawat inap RSUP Fatmawati Tahun 2017. Sampel yang digunakan sebanyak 82 perawat dengan metode pengambilan sampel simple random sampling. Analisis data yang digunakan Uji Validitas Kuisioner, Uji Reabilitas Kuisioner, Uji korelasi, dan Uji Regresi Linier sederhana dengan dengan menggunakan SPSS 20,0 for windows. Hasil penelitian didapatkan bahwa Kompesasi berpengaruh negatif, kuat, dan signifikan, sebesar 82% terhadap turnover perawat dan pengembangan karir berpengaruh negatif dan lemah, terhadap turnover perawat di Instalasi Rawat Inap RSUP Fatmawati sekitar 18%.
Kata kunci : Kompensasi, Pengembangan Karir, Turnover

This study discusses the Influence of Compensation and Career Development on Turnover Nurse in Inpatient Installation RSUP Fatmawati Year 2017. The purpose of this study is to determine the Effect of Compensation and Career Development on Turnover Nurse in Inpatient Installation RSUP fatmawati Year 2017. This research is a quantitative research with cross sectional approach and data obtained from interviews and questionnaires using linkert scale. The population of this research is all nurses of Inpatient Hospital of Fatmawati Year 2017. The sample used is 82 nurses with simple random sampling method. Data analysis used Test Questionnaire Validity, Test Questionnaire Reaction, Correlation Test, and Linear Regression Test simple by using SPSS 20,0 for windows. The result of the research shows that Compensation has negative, strong, and significant effect, 82% toward nurse turnover and career development have negative and weak effect on nurse turnover at RSUP Fatmawati hospital about 18%.
Keywords : Compensation, Career Development, Turnover
Read More
S-9627
Depok : FKM UI, 2018
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Erita Fitri Surbakti; Pembimbing: Kurnia Sari; Penguji: Prastuti Soewondo, Pujiyanto, Alvina Rubianti, Doni Arianto
Abstrak: Percutaneous Coronary Intervention (PCI) adalah suatu tindakan intervensi nonbedah dengan menggunakan kateter untuk melebarkan atau membuka pembuluhkoroner yang menyempit dengan balon dan dilanjutkan dengan pemasangan stent agarpembuluh darah tetap terbuka. Proses penyempitan pembuluh darah koroner ini dapatdisebabkan proses aterosklerosis atau thrombosis. PCI merupakan suatu tindakan yangbiayanya relatif mahal. Hal ini terkait dengan sumber daya manusia yang terlibat, bahanhabis pakai yang digunakan dan penggunaan alat-alat medik. Penelitian ini bertujuanuntuk menganalisis faktor-faktor yang terkait dengan biaya perawatan pasien dengantindakan PCI di RSUP Fatmawati. Penelitian ini merupakan penelitian cross sectionaldengan pendekatan kuantitatif melalui telaah data Sistem Informasi Rumah Sakit(SIRS), billing dan unit cost dan pendekatan kualitatif melalui wawancara mendalam.Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata biaya perawatan untuk tindakan PCI diRSUP Fatmawati pada tahun 2017 adalah sebesar Rp53.629.532, dan komponen biayaterbesar dari total biaya perawatan tindakan PCI adalah biaya tindakan intervensi PCI,yaitu 82,8%. Hasil uji statistik menunjukkan bahwa variabel yang berpengaruh terhadapbiaya perawatan adalah tingkat keparahan penyakit, lama hari rawat, penggunaan ICCUdan jumlah stent, sedangkan kelas perawatan, jumlah oklusi pembuluh darah dan kasuselektif tidak berpengaruh terhadap total biaya perawatan.Kata kunci:Percutaneous Coronary Intervention, Cost of Percutaneous Coronary Intervention,Hospital PCI cost, stent jantung
Percutaneous Coronary Intervention is a nonsurgical intervention procedure byusing a catheter to dilate or open coronary vessels that are narrow with balloons andfollowed by stent replacement to keep blood vessels open. The process of narrowing ofthese coronary arteries can be due to the process of atherosclerosis or thrombosis. PCI isan procedure that is relatively expensive. It is related to the human resources involved,the consumabled used and the used of medical devices. This study aims to analyse thefactors associated with patient care costs with PCI procedure at Fatmawati GeneralHospital. This cross sectional study was conducted quantitatively through hospitalinformation system, billing and unit cost, and qualitatively through in-depth interview.The results show that the average cost for PCI procedure at Fatmawati General Hospitalin 2017 was Rp53,629,532 and the largest cost component of total PCI cost was the costof PCI intervention measure of 82,8%. The statistic results showed that the variablesseverity level, length of stay, use of ICCU and number of stents are correlated with totalcosts of procedure PCI, but variable room class, blood vessel occlusion and electivecases is not correlated to total cost of PCI.Keywords:Percutaneous Coronary Intervention, Cost of Percutaneous Coronary Intervention,Hospital PCI cost, Coronary stent.
Read More
B-1977
Depok : FKM-UI, 2018
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Samsul Rizal; Pembimbing: Dumilah Ayuningtyas; Penguji: Wachyu Sulistiadi, Budi Hartono, Ari Daniasri
Abstrak: Abstrak

Angka pemanfaatan ulang pasien rawat jalan sejak tiga tahun ke belakang di Rumah Sakit Harapan Bunda Lampung Tengah, memperlihatkan adanya penurunan pemanfaatan layanan ini. Menurunnya angka pemanfaatan ulang pasien rawat jalan ini sangat perlu untuk antisipasi dengan mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi turunnya pelayanan rawat jalan tersebut.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi pemanfaatan ulang pasien pada instalasi rawat jalan di Rumah Sakit Harapan Bunda Lampung Tengah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain cross sectional (potong lintang). Penelitian ini menggunakan data primer yang diperoleh dari kuesioner yang diisi sendiri oleh responden (self- administered questionnaire yaitu pasien instalasi rawat jalan). Populasi penelitian adalah semua pasien yang berkunjung ulang lebih dari satu kali ke instalasi rawat jalan RS Harapan Bunda Lampung tengah dengan besar sampel sebanyak 106 responden.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar pemanfaatan ulang pasien rawat jalan di RS Harapan Bunda Lampung Tengah rendah. Faktor-faktor yang memiliki hubungan bermakna secara statistik dengan pemanfaatan ulang adalah persepsi responden terhadap tarif, fasilitas rumah sakit, pelayanan dokter, pelayanan SDM rumah sakit, waktu tempuh dan sumber pembiayaan.

Pemanfaatan ulang pasien rawat jalan di RS Harapan Bunda Lampung Tengah sangat ditentukan oleh kualitas pelayanan yang diberikan. Peneliti menyarankan pihak manajemen rumah sakit untuk mendorong semua petugas rumah sakit baik medis maupun non medis memberikan pelayanan yang berorientasi kepada pasien. Selain itu, pihak manajemen menerapkan sistem penghargaan dan sanksi disiplin untuk memotivasi petugas rumah sakit melayani dengan lebih optimal.


The number of re-utilization of outpatient since three years ago at Harapan Bunda Hospital Central Lampung, it shows that there is a decrease in the utilization of this service. The decreasing number of outpatient re-utilization was extremely need to be anticipated. It can be analyzed from the influence factors that caused the decrease this outpatient service.

The objective of this research was to investigate the influence factors of patient re-utilization in outpatient installation at Harapan Bunda Hospital, Central Lampung. This research used Quantitative approach with Cross Sectional Design. This research applied the Primer Data that was taken from the self-administered questionnaire. The population of the research was all patient who ever visited the Outpatient Installation at Harapan Bunda Hospital Central Lampung more than one time. There were 106 respondent involved in this research.

The result showed that most of all outpatient re-utilization at Harapan Bunda Hospital Central Lampung is low. The factors that have a statistically significant relationship with re-utilization were respondents? perception toward the cost, hospital facilities, doctor care services, hospital human resources service, travelled distance and financial resources.

The outpatient re-utilization at Harapan Bunda Hospital Central Lampung was depend on the quality service that given to the patient. The researcher suggested to the hospital management staff to encourage to the entire staff in the hospital, both medic and non-medic, to give service that oriented to the patient. In addition, the management introduced a system of reward and punishment discipline to motivate hospital staff to serve optimally.

Read More
B-1485
Depok : FKM-UI, 2013
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Fenny Firgin; Pembimbing: Purnawan Junadi
B-438
Depok : FKM UI, 2000
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
:: Pengguna : Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
Library Automation and Digital Archive