Ditemukan 36752 dokumen yang sesuai dengan query :: Simpan CSV
Arum Sih Joharina ... [et al.]
BPK Vol.44, No.4
Jakarta : Balitbangkes Depkes RI, 2016
Indeks Artikel Jurnal-Majalah Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Arief Mulyono, Ristiyanto dan Dimas Bagus W.P.
JEK Vol.13, No.4
Jakarta : Pusat Teknologi Intervensi Kesehatan Masyarakat Balitbangkes RI, 2014
Indeks Artikel Jurnal-Majalah Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Auly Tarmali; Pembimbing: Izhar M. Fihir
S-363
Jakarta : FKM UI, 1987
S1 - Skripsi Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Soni Purwanto, Praba Ginandjar, Retno Hestiningsih
MMI-Vol.41/No.1
Semarang : Undip, 2006
Indeks Artikel Jurnal-Majalah Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Primus Mitaran; Pembimbing : Nurhayati Adnan Prihartono; Penguji: Mondastri Korib Sudaryo, Renti Mahkota, Achmad Farchanny Try Adriyanto
Abstrak:
Gangguan pendengaran akibat bising masih menjadi masalah kesehatan baik didunia maupun Indonesia. Data WHO (2005) melaporkan bahwa 278 juta (4.2%)penduduk dunia mengalami gangguan pendengaran, 50% di Asia Tenggaratermasuk Indonesia. Tingkat kebisingan di pelabuhan udara El Tari Kupang tahun2010 mencapai 92,2 dB pada pagi hari dan 95,2 dB pada siang hari. Pada tahun2011 tingkat kebisingan di area apron atau area udara mencapai rata-rata 90,48dBdengan interval 74,5-120 dB dan di area terminal rata-rata 89,2 dB. Pada tahun 2013mencapai 91,5 dB di area apron dan 97,2 dB di ruangan check in, di ruangankeberangkatan mencapai 97 dB (Data Tahunan KKP Kupang). Penelitian inibertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat kebisingan dengan gangguanpendengaran pada pekerja di pelabuhan udara El Tari Kupang. Penelitian inidilakukan menggunakan desain studi cross sectional analitik. Populasi studi padapenelitian ini adalah pekerja berjenis kelamin laki-laki yang bekerja padaperusahaan ground handling di pelabuhan udara El Tari Kupang tahun 2016. Hasilpenelitian menemukan prevalensi gangguan pendengaran sensorineural padapekerja di pelabuhan udara El tari Kupang sebesar 39,5%. Hasil estimasi risikomenemukan PR=1,80: 95%CI 1,01-3,19) artinya risiko gangguan pendengaransensorineural pada pekerja ground handling yang terpapar tingkat kebisingan > 85dBA 1,80 kali dibandingkan dengan pekerja ground handling yang terpapar tingkatkebisingan ≤ 85 dBA selama 8 jam TWA sehari di pelabuhan udara El Tari Kupang.Kesimpulan: ada perbedaan risiko kejadian gangguan pendengaran antara pekerjayang terpapar tingkat kebisingan > 85 dBA dengan pekerja yang terpapar tingkatkebisingan ≤ 85 dBA selama 8 jam TWA sehari. Upaya pencegahan pentingdilakukan yaitu mewajibkan semua pekerja menggunakan APD (ear plug atau earmuff) terutama yang bekerja di area apron pelabuhan udara El Tari Kupang.Kata Kunci: GroundHandling, Tingkat Bising, Gangguan Pendengaran.
Read More
T-4816
Depok : FKM-UI, 2015
S2 - Tesis Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Petrus Pulung; Pembimbing: Nuning M. Maskuri
A-35
Jakarta : FKM UI, 1978
S1 - Skripsi Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Petrus Pulung; Pembimbing: Nuning M. Maskuri
A-47
Jakarta : FKM UI, 1978
S1 - Skripsi Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Sabri Tamar; Pembimbing: Sujana Jatiputra
S-263
Jakarta : FKM UI, 1985
S1 - Skripsi Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Chairil Usman; Pembimbing: Umar Fahmi Achmadi
S-368
Jakarta : FKM UI, 1987
S1 - Skripsi Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Sri Yuliawati ... [et al.]
Vektora Vol.11, No.2
Salatiga : Balitbangkes Depkes RI, 2019
Indeks Artikel Jurnal-Majalah Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
