Hasil Pencarian :: Kembali

Ditemukan 38527 dokumen yang sesuai dengan query ::  Simpan CSV
cover
Puguh Mahendrodjati; Pembimbing: Fatma Lestari; Penguji: Dadan Erwandi, Mila Tejamaya, Hendra Jaya, Adrianus Pangaribuan
T-5006
Depok : FKM-UI, 2017
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Yulia Tirtasiwi Sekti; Pembimbing: Zulkifli Djunaidi; Penguji: Fatma Lestari, Mila Tejamaya, Maruli Halomoan Manik, Puguh Mahendro Djati
Abstrak: Pendahuluan: Hidrokarbon merupakan bahan yang mudah terbakar yang dapat menyebabkan kecelakaan besar kecelakaan dan ledakan di instalasi anjungan lepas pantai pengolahan hidrokarbon. Kebakaran dan ledakan di anjungan lepas pantai adalah kecelakaan yang relatif jarang terjadi tetapi dapat memiliki konsekuensi tak terduga yang berdampak signifikan terhadap kematian dan kehilangan aset. Metode: Metode deskriptif dengan desain kuantitatif dari data sekunder tahun 2020 (cross sectional) dan studi literatur tanpa melakukan intervensi pada objek penelitian (non-experimental) dianalisis menggunakan perangkat lunak (PHAST) untuk mengevaluasi model konsekuensi kebakaran dan ledakan. Analisis frekuensi dengan metode fault tree dan event tree analysis, untuk menganalisa kemungkinan terjadinya overpressure dan terjadi nya kecelakaan besar pada fasilitas pengolahan hidrokarbon gas dan minyak di anjungan lepas pantai yang merupakan Major Hazard Plant. Hasil: Tingkat risiko tertinggi untuk kematian personel yang bekerja di anjungan lepas pantai tersebut berada pada tingkat ALARP Region dari kontributor skenario terbesar flash fire dengan jumlah fatality sebanyak 10 orang dan nilai frekuensi 3,26E-08/year artinya 1 dari 30.674.847 peluang skenario flash fire dalam 1 tahun dapat terjadi hingga menyebabkan kematian 10 orang, sedangkan risiko terhadap aset berada pada tingkat risiko yang dapat diterima/Acceptable dari kontributor skenario terbesar jet fire dengan nilai kehilangan aset sebesar 40.590.800,00 dan nilai frekuensi tertinggi 6,31E-08/year artinya 1 dari 15.847.861 peluang skenario jet fire dalam 1 tahun dapat terjadi hingga menyebabkan kehilangan aset sebesar $ 40.590.800 dari kebakaran dan ledakan skenario overpressure yang berpotensi terjadi di anjungan baru lepas pantai dengan mempertimbangkan beberapa sistem pengaman yang telah ditentukan dalam desain. Kesimpulan: Tidak diperlukan adanya tambahan mitigasi dikarenakan sistem pengaman yang telah ditentukan dalam desain cukup untuk mencegah kecelakaan besar yang dapat terjadi sehingga anjungan baru lepas pantai dinyatakan aman untuk dioperasikan
Introduction: Hydrocarbons are flammable materials can cause major accidents and explosions at offshore platform hydrocarbon processing. Fires and explosions on offshore platforms are relatively rare accidents but can have unforeseen consequences that can have a significant impact on fatality and loss of assets. Methods: Descriptive method with quantitative design from secondary data in 2020 (cross sectional) and literature study without intervention on the research object (non-experimental) using software (PHAST) to evaluate the consequences of fire and explosion models. Frequency analysis with fault tree and event tree analysis methods, to analyse the possibility of overpressure and major accidents events on offshore platforms hydrocarbon processing facilities which are Major Hazard Plants. Result: The highest risk level for the personnel fatality working on the offshore platform is in the ALARP Region level from the largest contributor to the flash fire scenario with the number of fatalities as many as 10 peoples and the frequency value of 3.26E-08/year means 1 out of 30,674,847 flash fire scenario opportunities in 1 year can occur to cause fatality of 10 people, while the risk to assets is in an acceptable risk level from the largest contributor to the jet fire scenario with loss of assets 40,590,800.00 and the highest frequency value is 6.31E-08/year) means that 1 in 15,847,861 opportunities of a jet fire scenario in 1 year can occur to cause asset loss of $ 40,590,800 from fires and explosions in overpressure scenarios that have the potential to occur on the new offshore platform taking into account some of the safety systems that have been defined in the design. Conclusion: There is no need for additional mitigation because the safety system that has been determined in the design is sufficient to prevent major accidents that can occur so that the new offshore platform is declared safe to operate.
Read More
T-6165
Depok : FKM-UI, 2021
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Esti Setiawati; Pembimbing: Fatma Lestari; Penguji: Doni Hikmat Ramdhan, Yulianto S Nugroho, Gama Widyaputra, Waluyo
Abstrak: Kondisi pipa penyalur sepanjang 21.7 km yang umumnya tidak tertanam dan pada beberapa area dekat dengan rumah warga sehingga potensi terjadi kegagalan sangat tinggi. Oleh karena itu dilakukan kajian kuantitatif risiko apabila terjadi kebakaran dan ledakan pada pipa penyalur gas dengan menggunakan software BREEZE dan ALOHA. Kajian risiko yang dikaji adalah risiko individu dan kelompok pada faktor kegagalan gangguan pihak luar (external interference) dan korosi. Dari hasil analisa risiko individu dan kelompok memiliki risiko yang masih dapat diterima atau ditolerir. Namun risiko tersebut harus tetap dijaga agar masih tetap dalam batas yang diterima dengan melakukan upaya penurunan risiko seperti memasang sistem deteksi kebocoran pada pipeline, menyiapkan rencana tanggap darurat bila terjadi kebocoran pada pipa penyalur, education public, penambahan Pipeline Marker dan Warning Sign, meningkatkan frekuensi patroli, inspeksi dan perawatan secara rutin serta memberikan perlindungan tambahan pada pipa penyalur yang melintasi pemukiman agar tidak mudah dijangkau oleh masyarakat. Kata kunci: Pipa penyalur, Kebakaran, Ledakan, Kuantitatif
Read More
T-4462
Depok : FKM-UI, 2015
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Sahlur Hamzah Muksin; Pembimbing: Zulkifli Djunaedi; Penguji: Fatma Lestari, Chandra Satrya, Devie Fitri Octaviani
Abstrak:

ABSTRAK

Spherical tank yang berisi Butana merupakan subjek berpotensi hazard (kebocoran, kebakaran dan ledakan) yang dapat memberikan konsekuensi terhadap fasilitas dan manusia sebagai obyek penerima yang berada pada radius pajanan. Penelitian ini menggunakan pemodelan dengan input data primer dan sekunder yang diaplikasikan dalam perangkat lunak ALOHA, Area Locations of Hazardous Atmosphere. Hasil penelitian terhadap skenario kejadian kebocoran, kebakaran dan ledakan di fasilitas pengolahan minyak dan Gas PT Z mendapatkan nilai konsukeuensi zona bahaya sampai radius satu kilometer. Zona aman setelah radius satu kilometer.


ABSTRACT

Spherical tanks containing Butane is subject of potentially hazard (leak, fire and explosion) which can bring facility and human consequences as the recipient objects which are in the radius of exposure. This research uses input modeling with primary and secondary data which applied in the Area Locations of Hazardous Atmosphere (ALOHA) software. The study of the leak, fire and explosion incidence scenario at oil and gas processing facilities of PT Z scores shows threat zone to a radius of one kilometer. Safety zone distance after radius kilometer.

Read More
T-3822
Depok : FKM-UI, 2013
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Fandita Tonyka Maharani; Pembimbing: Zulkifli Djunaidi; Penguji: Doni Hikmat Ramdhan, Adrianus Pangaribuan
Abstrak: Skripsi ini membahas analisis konsekuensi dispersi gas, kebakaran, danledakan di SPPBE PT Aroma Jaya Sejati Sragen. Skripsi ini merupakan penelitiansemi kuantitatif yang menggunakan data sekunder perusahaan dan observasi langsung kemudian dianalisis dengan menggunakan perangkat lunak ALOHA.Tujuan dari skripsi ini adalah untuk mengetahui jangkauan dan dampak dispersigas, kebakaran, dan ledakan di SPPBE PT Aroma Jaya Sejati Sragen akibat kebocoran tangki penyimpanan LPG yang dibagi menjadi propana dan butana.Hasil dari penelitian didapatkan threat zone dari pemodelan dispersi gas, jet fire, BLEVE (Boiling Liquid Expanding Vapour Explosion), dan Vapour Cloud Explosion dari propana dan butana. Selain itu dapat diketahui dampak radiasi panas dan tekanan ledakan serta didapatkan safe distance SPPBE PT Aroma Jaya Sejati.
Kata kunci : Analisis Konsekuensi, Threat Zone, SPPBE, Dispersi Gas, kebakaran, ledakan, Jet Fire, BLEVE, Vapour Cloud Explosion
This study is about consequence analysis of gas dispersion, fire, andexplosion of LPG storage tank in SPPBE PT Aroma Jaya Sejati Sragen. Thisstudy is semi quantitave study using secondary data and field observation then analyze them with ALOHA software. The purpose of this study is to find out theconsequences impact range of gas dispersion, fire and explosion due to leakage ofLPG storage tank which divided into propane and butane gas.The result of this study is threat zone from gas dispersion, jet fire, BLEVE,and Vapour Cloud Explosion modelling. The result can show the heat radiationand explosion pressure and safe distance of SPPBE PT Aroma Jaya Sejati Sragen.
Keywords : Consequence Analysis, Threat Zone, SPPBE, Gas Dispersion, fire,explosion, Jet Fire, BLEVE, Vapour Cloud Explosion
Read More
S-8061
Depok : FKM UI, 2014
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Annisa Ratnasari; Pembimbing: L. Meily Kurniawidjaja; Penguji: Doni Hikmat Ramdhan, Ike Pujriani
Abstrak: Skripsi ini membahas analisis konsekuensi dispersi gas, kebakaran, dan ledakan pada tangki penyimpanan LPG C – 20 – 01 – A di PT Pertamina (Persero) RU V Balikpapan. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan perangkat lunak ALOHA untuk menganalisis data primer dan data sekunder. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan jangkauan dan konsekuensi akibat dispersi gas, kebakaran, dan ledakan akibat kebocoran pada tangki LPG C – 20 – 01 – A yang dibagi menjadi gas propana dan butana.
 
 
Hasil dari penelitian ini didapatkan jangkauan dan konsekuensi yang terbagi menjadi tiga buah zona, yaitu zona merah, oranye, dan kuning pada pemodelan dispersi gas beracun, jet fire, BLEVE, dan ledakan awan uap sebagai konsekuensi dari kebocoran tangki penyimpanan LPG C – 20 – 01 – A di PT Pertamina (Persero) RU V Balikpapan.
 

This study is about consequence analysis of gas dispersion, fire, and explosion of LPG spherical storage tank C – 20 – 01 – A at PT Pertamina (Persero) RU V Balikpapan. This study is a quantitative study using ALOHA software to analyze the primary and secondary data. This study aims to estimate the range and consequences of gas dispersion, fire, and explosion due to leakage at LPG spherical storage tank C – 20 – 01 – A which is divided to propane and butane.
 
 
The result of this study is the range and consequences which are divided into three threat zones; red zone, orange zone, and yellow zone. This zone is used for toxic gas dispersion, jet fire, BLEVE, and vapor cloud explosion modeling as a consequence due to leakage at LPG spherical storage tank C – 20 – 01 – A at PT Pertamina (Persero) RU V Balikpapan
Read More
S-7610
Depok : FKM-UI, 2013
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Putri Melati Dinanti; Pembimbing: Dadan Erwandi; Penguji: Fatma Lestari, Yuni Kusminanti
Abstrak: Skripsi ini membahas analisis konsekuensi dispersi gas, kebakaran, dan ledakanpada tangki timbun LPG di SPPBE PT Adikarya Pramita Perdana, Depok. Penelitian ini merupakan pemodelan kuantitatif dengan menggumpulkan data sekunder dan observasi lapangan yang dianalisis menggunakan perangkat lunak ALOHA (ArealLocation of Hazardous Atmosphere). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui jangkauan konsekuensi dari dampak dispersi gas, kebakaran, dan ledakanakibat kebocoran tangki timbun LPG yang dibagi menjadi gas propana dan butanaserta sistem fire safety dan manajemen tanggap darurat di SPPBE PT AdikaryaPramita Perdana.Hasil penelitian ini didapatkan konsekuensi dari pemodelan dispersi gasberacun akibat kebocoran tangki timbun LPG di SPPBE PT Adikarya PramitaPerdana, jangkauan penyebaran mencapai jarak 401 meter. Pada pemodelan jet firejangkauan mencapai jarak 159 meter, sedangkan BLEVE hingga 1 kilometer, serta pemodelan VCE mencapai jarak 330 meter. Lokasi atau area berbahaya akibatkebocoran ini terutama di SPPBE PT Adikarya Pramita Perdana dan juga populasiyang berisiko mencapai penduduk kelurahan Sukamaju, Jatijajar, dan Cilodong.Instalasi peralatan fire safety di SPPBE PT Adikarya Pramita Perdana sudah baik dan mengikuti standar PT Pertamina (Persero) serta sudah memiliki pedoman sistem manajemen tanggap darurat untuk penanganan beberapa keadaan darurat.Kata kunci: Analisis konsekuensi, LPG, Tangki timbun, SPPBE, ALOHA, Dispersigas beracun, Kebakaran, Jet Fire, BLEVE, Ledakan, Vapor cloud explosion, Fire safety, Manajemen tanggap darurat
This study is about consequence analysis of gas dispersion, fire, and explosionon LPG storage tank at SPPBE PT Adikarya Pramita Perdana, Depok. This study is aquantitative modeling with collecting secondary data and field observations thatanalyzed using ALOHA (Areal Location of Hazardous Atmosphere) software. Thepurpose of this study is to find out the consequences impact range of gas dispersion,fire and explosion due to leakage of LPG storage tank which divided into propaneand butane gas, also the description of fire safety system and emergency managementat SPPBE PT Adikarya Pramita Perdana.The results of this study is the range and consequences of modeling toxic gasdispersion due to leakage of LPG storage tank at SPPBE PT Adikarya PramitaPerdana, spreading range distance up to 401 meters. In jet fire model the range up to159 meters, while in BLEVE up to 1 kilometer, and VCE model up to 330 meters.The dangerous location or area due to this leakage at SPPBE PT Adikarya PramitaPerdana and the populations which is at risk reaches Sukamaju, Jatijajar, andCilodong. The installation of fire safety equipment at SPPBE PT Adikarya PramitaPerdana is already proper and meets the standard of PT Pertamina (Persero) and alsohas guidelines for emergency response management system for handling multiplecases of emergencies.Keywords: Consequence analysis, LPG, Storage Tank, SPPBE, ALOHA, Toxic gasdispersion, Fire, Jet fire, BLEVE, Explosion, Vapor cloud explosion, Firesafety, Emergency management
Read More
S-7684
Depok : FKM-UI, 2013
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Andralisa Febriani; Pembimbing: Fatma Lestari; Penguji: Dadan Erwandi, Hendra, Daris Hendarko ; Triani Wulandari
Abstrak:
Industri minyak dan gas bumi memiliki risiko tinggi terjadinya kerugian akibat kebakaran. Terdapat beberapa insiden kebakaran dan ledakan pada industri minyak yang melibatkan kebakaran pada tangki yang menampung minyak mentah. Penelitian ini bertujuan untuk menilai tingkat risiko kebakaran dan ledakan pada tangki T-32 pada fasilitas pengumpul minyak mentah Perusahaan A. Metode penelitian yang digunakan adalah melakukan analisis frekuensi terjadinya kebakaran dan ledakan dengan event tree analysis serta melakukan pemodelan konsekuensi kebakaran dan ledakan dengan software ALOHA. Setelah melakukan analisis frekuensi dan pemodelan konsekuensi, dilakukan perhitungan individual risk dan societal risk. Berdasarkan hasil pemodelan konsekuensi, Pelepasan radiasi panas dengan dampak terburuk yaitu 35 kW/m2 dapat megakibatkan kematian dengan rate 100% apabila terpajan kepada manusia. Nilai konsekuensi terburuk ini ada pada jarak 84 meter yaitu skenario tangki pecah (ukuran lubang lebih dari 250 mm) dengan kecepatan angin 20 m/s. Tidak ada tekanan yang dihasilkan dari skenario ledakan dengan dampak terburuk (7,25 psi). Nilai konsekuensi adanya tekanan 0,5 psi dalam skenario ledakan memiliki jarak terjauh yaitu 382 meter yaitu skenario tangki pecah (ukuran lubang lebih dari 250 mm) dengan kecepatan angin 1 m/s. Hasil perhitungan total individual risk dalam kejadian kebakaran pada tangki T- 32 adalah sebesar 2,44 x 10-8 dan hasil perhitungan total societal risk dalam kejadian kebakaran pada tangki T-32 adalah sebesar 4,15 x 10-7. Hasil penilaian risiko kebakaran tangki T-32 pada fasilitas tangki pengumpul minyak Perusahaan A menunjukkan bahwa risiko individu dan social masih berada dalam kategori risiko yang dapat diterima menurut kriteria penilaian risiko. Meskipun risiko dari kejadian kebakaran masih dalam batas yang dapat diterima, upaya pengendalian risiko masih perlu dilakukan agar risiko masih berada dalam batas toleransi yang dapat diterima.

Oil and gas industry has a high risk of losses due to fire. There have been several fire and explosion incidents in the oil industry involving fires in tanks containing crude oil. The objective of this research is to assess fire and explosion risk of tank T-32 at Company A's tank farm facility. The research method used is to analyze the frequency of fires and explosions using event tree analysis and modeling the consequences of fires and explosions with ALOHA software. After defining frequency and consequence model, individual risk and societal risk calculations are carried out. Based on the results of consequence modeling, the release of heat radiation with the worst impact, namely 35 kW/m2, can result in death at a rate of 100% if exposed to humans. The worst consequence value is at a distance of 84 meters from the tank rupture scenario (hole size more than 250 mm) with a wind speed of 20 m/s. No overpressure is generated from the worst-case explosion scenario (7.25 psi). The consequence value of 0.5 psi pressure in the explosion scenario has the furthest distance of 382 meters from the tank rupture scenario (hole size more than 250 mm) with a wind speed of 1 m/s. The results of calculating the total individual risk in the event of a fire in the T-32 tank are 2,44 x 10-8 and the results of calculating the total societal risk in the event of a fire in the T-32 tank are 4,15 x 10-7. The results of the T-32 tank fire risk assessment at Company A's tank farm facility show that individual and social risks are still within the acceptable risk category according to the risk assessment criteria. Even though the risk of a fire incident is still within acceptable limits, risk control efforts still need to be performed so that the risk remains within acceptable tolerance limits
Read More
T-7070
Depok : FKM UI, 2024
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Zuniawan; Pembimbing: Fatma Lestari; Penguji: Dadan Erwandi, Zulkifli Djunaidi, Deni Andrias, Wayne Satria
Abstrak: Kebakaran tangki pengumpul minyak merupakan sebuah kecelakaan yang berdampak besar dan menyebabkan kematian. Perusahaan Z mempunyai fasilitas tangki pengumpul minyak dengan karakteristik cairan hidrokarbon dan mudah terbakar dalam jumlah yang besar. Penelitian ini merupakan kajian kuantitatif risiko kebakaran pada tangki pengumpul minyak dimana risiko ditentukan dengan frekuensi dan konsekuensi. Frekuensi kejadian dihitung berdasarkan dari hasil event tree analysis dari kebakaran tangki. Kebakaran dan dampak kebakaran terhadap pekerja di ruang kontrol ditentukan dengan menggunakan perangkat lunak ALOHA. Minyak yang mudah terbakar disimpan dalam tangki berjenis fixed cone roof yang terletak 70 meter dari ruang kontrol. Kecelakaan besar yang mungkin terjadi di fasilitas antara lain pool fire dan vapor cloud explosion. Dari hasil pemodelan konsekuensi, kejadian kebakaran berupa pool fire di fasilitas memiliki potensi dampak yang signifikan terhadap pekerja di ruang kontrol. Kajian risiko yang dikaji adalah risiko individu dan risiko sosial untuk skenario kegagalan yang mungkin terjadi. Hasil analisis risiko individu dan risiko sosial atas dampak kebakaran terhadap personil di fasilitas memiliki risiko yang dapat ditoleransi. Penerapan program pengendalian risiko yang konsisten termasuk manajemen keselamatan proses tetap perlu dilakukan untuk memastikan risiko selalu berada dalam batas toleransi.

Fire accident of crude oil tank is one of major accident event resulting in fatality. A large scale of flammable crude oil tanks is operated by Company Z. This research is a quantitative risk assessment of fire accident on crude oil tank where the risk is defined by measurement of frequency and consequence. Event frequency is calculated based on event tree analysis result of fire accident on tank storage. The fire consequence and its impact to personnel working in control room is measured by using ALOHA software. A flammable crude oil is stored in a fixed cone roof tank located 70 meter from the control room. Major accident events which potentially occur in the facility are pool fire and vapor cloud explosion. Pool fire has significant impact to personnel working in control room based on consequence modelling. Both individual risk and societal risk are assessed based on possible failure scenarios. The risk assessment result of pool fire consequence to personnel within the facility is still within tolerable limit. A consistent implementation of risk control include process safety management should be maintained to ensure risk is always within tolerable risk
Read More
T-5868
Depok : FKM-UI, 2020
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Dewi Mutia Rahayu; Pembimbing: Fatma Lestari; Penguji: Laksita Ri Hastiti, Nur Huda Salasa Majid
Abstrak:
Pertalite merupakan produk minyak yang diidentifikasi sebagai cairan yang dapat menyala lalu memicu kilatan api (flash fire) atau ledakan. PT X, sebuah perusahaan distribusi, menggunakan jalur maritim dan kapal tanker untuk mendistribusikan produk minyak ini. Salah satu jenis kapal tanker yang digunakan adalah Self Propelled Oil Barge (SPOB). Risiko tinggi bahaya kebakaran dan ledakan pada kapal tanker berasal dari produk minyak yang tergolong extremely flammable liquid. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pemodelan kuantitatif yang menggunakan data sekunder perusahaan, studi literatur, serta wawancara pekerja. Data tersebut kemudian dianalisis menggunakan perangkat lunak Areal Locations Of Hazadous Atmosphere (ALOHA) berdasarkan skenario terburuk. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis konsekuensi kebakaran dan ledakan dari kebocoran tangki berupa jangkauan radiasi termal dari skenario kebakaran pool fire dan overpressure threat zone atau blast area dari skenario ledakan vapor cloud explosion. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa jangkauan konsekuensi kebakaran pool fire mencapai 95 meter, sementara ledakan vapor cloud explosion mencapai 558 meter. Oleh karena itu, penting bagi perusahaan untuk memperhitungkan konsekuensi kebakaran dan ledakan ini, mempertahankan sistem keselamatan kebakaran dan tanggap darurat yang sudah ada, serta melakukan sosialisasi mengenai konsekuensi kebakaran dan ledakan kepada pekerja, masyarakat, serta pihak dermaga.

Pertalite is an oil product identified as a flammable liquid that can ignite and cause flash fires or explosions. PT X, a company involved in oil distribution, employs maritime routes and tankers to transport this oil product. One of the tanker types used is the Self Propelled Oil Barge (SPOB). The high risk of fire and explosion hazards on tankers arises from the presence of extremely flammable liquids onboard. This research is a descriptive study that utilizes quantitative modeling, including company secondary data, literature reviews, and employee interviews. The data are then analyzed using the Areal Locations Of Hazardous Atmosphere (ALOHA) software based on worst-case scenarios. The aim of this study is to analyze the consequences of fire and explosion resulting from tank leaks, focusing on the thermal radiation coverage from pool fire scenarios and the overpressure threat zones or blast areas from vapor cloud explosion scenarios. The results of this study indicate that the range of consequences for pool fires reaches up to 95 meters, while vapor cloud explosions can extend up to 558 meters. Therefore, it is crucial for the company to consider the consequences of fire and explosion, maintain the existing fire safety and emergency response systems, and raise awareness among employees, the local community, and the dockyard about the potential risks of fire and explosion.
Read More
S-11286
Depok : FKM-UI, 2023
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
:: Pengguna : Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
Library Automation and Digital Archive