Ditemukan 38743 dokumen yang sesuai dengan query :: Simpan CSV
Pemanfaatan pelayanan kesehatan merupakan hasil interaksi yang komplek antara pengguna jasa pelayanan kesehatan dan penyelenggara pelayanan kesehatan. Berbagai faktor mempengaruhi penggunaan pelayanan tesebut. Rumah Sakit IMC Bintaro adalah sebuah rumah sakit umum swasta yang terletak di Kota Tangerang Selatan. Jumlah kunjungan pasien antenatal care di Poliklinik Kandungan dan Kebidanan Rumah Sakit IMC Bintaro cukup tinggi namun angka persalinan masih rendah dan belum pernah diteliti apa penyebabnya. Penelitian ini berdisain potong lintang menggunakan pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Pengumpulan data dilakukan melaui wawancara kepada responden menggunakan kuesioner. Populasi adalah seluruh pasien poliklinik kandungan dan kebidanan. Sampel adalah pasien poliklinik kandungan dan kebidanan dengan usia kehamilan trimester tiga. Pengumpulan data kualitatif dilakukan melalui wawancara mendalam kepada pihak internal rumah sakit. Uji statistik dilakukan secara bertahap menghasilkan analisis multivariat dengan uji regresi logistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan signifikan antara pendidikan, penghasilan, penanggung biaya, fasilitas rumah sakit dan pelayanan dokter dengan keputusan pemilihan tempat persalinan di Rumah Sakit IMC Bintaro. Faktor yang paling berpengaruh adalah penghasilan dan fasilitas rumah sakit. Diperlukan kajian lain untuk menilai pemasaran yang telah dilakukan rumah sakit. Disarankan untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan memperluas jangkaun kerjasama.
A study on utilization of health service is the result of a complex interaction between patients and the provider of health service. IMC Hospital is a private public hospital located in Tangerang Selatan city. The number of antenatal care visits patients in Gynecology and Obstetrics Polyclinic IMC Hospital Bintaro quite high but delivery rate is still low and has never been studied why it happened. This research is a cross sectional research using quantitative and qualitative approach. Data collection for quantitative was using interview with respondents. The samples are patient visited Gynecology and Obstetrics Polyclinic IMC Hospital Bintaro who had third trimerster of pregnancy. Statistical tests carried out in stages and end up with multivariate analysis using logistic regression test. The results showed that a significant relationship between education, income, source of payment, hospital facilities and physician services with the decision to choose place fo delivery. The most significant factors are the income and availibility of hospital facilities. Hospital marketing need to be assessed. It is also suggested to improve quality of care and invite more companies/third party to use hospital care.
Pemanfaatan pelayanan persalinan oleh ibu-ibu merupakan upaya untuk meningkatkan kesehatan ibu yang diharapkan dapat meningkatkan persalinan yang aman dan bersih, sehingga dapat membantu menurunkan penyebab dari kesakitan dan kematian ibu. Adapun tujuan penelitian ini adalah diperolehnya informasi tentang hubungan faktor predisposisi (umur, paritas, pendidikan, pengetahuan dan sikap), faktor pendukung (pendapatan keluarga, jarak, ketersediaan pelayanan dan sumber informasi) dan faktor kebutuhan (persepsi terhadap persalinan aman dan bersih) dengan pemanfaatan pelayanan persalinan di Kecamatan Cimalaka Kabupaten Sumedang.Metode penelitian yang digunakan adalah cross sectional dengan pendekatan kuantitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan pengamatan, pengolahan data dengan program komputer dan analisis dilakukan univariat, bivariat dan multivariate. Populasi , yaitu ibu-ibu yang melahirkan anak terakhir pada tahun 2002 dan pada saat pens lmpulan data masih berdomisili di wilayah Kecamatan Cimalaka Kabupaten Sumedang. Jumlah sampel 104, yaitu yang melahirkan pada bulan April dan Mei tahun 2002 diambil secara acak.Hasil analisis didapatkan, bahwa1) komponen predisposisi ternyata umur, paritas, pendidikan ibu dan sikap tidak terbukti berhubungan dengan pemanfaatan pelayanan persalinan. Pengetahuan tentang persalinan dan penolong persalinan terbukti ada hubungan dengan pemanfaatan pelayanan persalinan.2) Pada komponen pendukung ternyata pendapatan keluarga dan jarak terbukti ada hubungan dengan pemanfaatan pelayanan persalinan, namun ketersediaan pelayanan dan sumber informasi kesehatan tidak terbukti ada hubungan dengan pemanfaatan pelayanan persalinan.3) Komponen kebutuhan tentang persalinan aman dan bersih tidak terbukti ada hubungan dengan pemanfaatan pelayanan persalinan.Dari variabel-variabel yang diteliti tersebut, variabel pengetahuan, pendapatan keluarga dan jarak dari tempat tinggal ibu ke penolong persalinan merupakan variabel determinan dari pemanfaatan pelayanan persalinan.Sehubungan dengan hal-hal tersebut di atas, disarankan kepada Puskesmas untuk meningkatkan pengetahuan ibu terhadap persalinan dan penolong persalinannya dengan konseling atau komunikasi yang efektif sehingga meningkatkan kualitas pelayanan persalinan oleh petugas kesehatan.Untuk Dinas Kesehatan Kabupaten Sumedang diperlukan pelatihan ketrampilan komunikasi bagi petugas Puskesmas dan penelitian lebih lanjut tentang kualitas pelayanan persalinan yang sudah diberikan petugas kesehatan dan yang diharapkan masyarakat sehingga dapat menyediakan pelayanan yang baik sesuai standar yang ada dan diharapkan dapat membantu meningkatkan pemanfaatan pelayanan persalinan.Daftar bacaan: 33 (1975 - 2001)
Determinants of the Delivery Service Usage by Health Staff in Cimalaka Sub District, District of Sumedang Delivery services by health staff is an effort to provide clean and safe delivery to improve maternal health and decreasing maternal morbidity and mortality rate. Objective of study is to acquire information about relation between predisposition factors (age, parity, education, knowledge, and attitude), supporting factors (family income, distance, service availability, and source of information) and needs factors (perception to clean and safe delivery) with delivery service usage in Cimalaka Sub-district, district of Sumedang.This Study using cross sectional design with quantitative approach. Data collected by interview and observation, processed by computer software, and using univariate, and multivariate analysis. The population is mothers who deliver their baby before 2002 and live at Cimalaka sub-district during data collection. Total sample is 104, who deliver their baby between April and May 2002 and taken randomly.Result from the analysis are :1) predisposition factor such as age, parity, mother's education and attitude not related with delivery service usage, except the knowledge factors.2) supporting factors like family income and distance have relation with delivery service usage, but not with service availability and source of information factors.3) needs related with delivery service usage.Based on those result, this study recommend the health center to improve mother?s knowledge about delivery and delivery aid by counseling and effective communication so that could improve quality of delivery service by health staff. To Health Office of District of Sumedang to carry out training the communication skill of health staff in health centre and advance research on quality of delivery service that have given by health staff.Bibliography: 33 (1975-2001)
