Ditemukan 46703 dokumen yang sesuai dengan query :: Simpan CSV
Mirriani Yunita; Pembimbing: Mardiati Nadjib; Penguji: Iwan Ariawan, Prastuti Soewondo, Pujiyanto
Abstrak:
Salah sam tujuan Sistem Kesehatan menurut laporan tahunan WHO talmn 2000 adalah Keselaman dalam Kontribusi Pelayanan Kesehatan (Fairness in Financing Health Care), baik pada penduduk kaya dan miskin sebelun dan sesudah adanya krlsis ekonomi yang melanda Indonesia akhir tahun 1997. Kerangka konsep dalam penelitian ini didasarkan pada Laporan Tahunan WHO tahun 2000, dimana Sistem Kesehatan di setiap negara diharapkan menuju terjadinya kesetaraan dan Kontribusi Pelayanan kesehatan (fairness in financing health care).
Read More
Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan tujuan memperoleh informasi mengenai susbsidi JPS-BK dan kesetaraan dalam kontribusi pembiayaan kesehatan (fairness in financing health care) per kapita di Propinsi D.I Jogakarta Sesuai dengan kriteria tipe daerah dan sosio-ekonomi.
Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa subsidi ke fasilitas kesehatan pemerintah banyak diminati oleh penduduk kaya yang memiliki kartu sehat dibandingkan subsidi untuk penduduk miskin yang memiliki kartu sehat. Selain itu ternyata bahwa distribusi kartu sehat belum tepat sasaran pada penduduk miskin, yaitu 20% penduduk dengan pendapatan terendah.
T-1213
Depok : FKM-UI, 2002
S2 - Tesis Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Achmad Wikarya; Pembimbing: Mieke Savitri, Ede Surya Darmawan; Penguji: Suprijanto Rijadi, Suwito, Mamak Jamaksari
T-2165
Depok : FKM-UI, 2005
S2 - Tesis Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
T-874
Depok : FKM-UI, 2001
S2 - Tesis Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Sarifa Yessi Hediyati: Pembimbing; Ella Nurlaella Hadi; Penguji; Hadi Pratomo, Sudarto, Gunawan Setiadi, Loesje Maria Sompie
T-1120
Depok : FKM-UI, 2001
S2 - Tesis Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Galih Permana; Pembimbing: Pujiyanto; Penguji: Purnawan Junadi, Vetty Yulianty Permanasari, Mursalim, Ubbay Ujziana
T-4606
Depok : FKM-UI, 2016
S2 - Tesis Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Nendy Anora Nilantini; Pembimbing: Dien Anshari; Penguji: Dian Ayubi, Rita Damayanti, Nita Trimulyaningsih, Osie Kusuma Sari
Abstrak:
Read More
Latar Belakang: Prevalensi gangguan mental di Indonesia pada tahun 2013 berjumlah sekitar 6% kemudian angka tersebut melonjak mencapai 9,8% pada tahun 2018 dan paling banyak terjadi pada remaja usia lebih dari 15 tahun. Pada data Riskesdas tahun 2018 menyatakan bahwa cakupan penderita depresi yang mendapatkan perawatan dan pengobatan yang berkisar 9%. Salah satu penyebab tingginya angka depresi pada remaja usia lebih dari 15 tahun adalah karena rendahnya pengetahuan mereka tentang literasi kesehatan mental. Literasi kesehatan mental merupakan kemampuan seseorang dalam memahami, mendapatkan informasi yang akurat dan dapat menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari sehingga mampu mengambil keputusan yang tepat dalam menangani masalah kesehatan mental. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional yang dilakukan pada mahasiswa program sarjana Universitas X Yogyakarta dan dilakukan pada bulan Mei-Juli 2024. Jumlah sample pada penelitian ini ditentukan menggunakan hitungan besaran sample dan didapatkan jumlah sebanyak 250 responden dan teknik pengambilan sample pada penelitian ini menggunakan teknik convenience sampling. Hasil: hasil uji chi-square menunjukkan nilai p-value = 0,181 yang menjelaskan tidak adanya hubungan yang signifikan antara literasi kesehatan mental dengan sikap mencari bantuan. Hasil dari penelitian ini menyimpulkan bahwa tidak adanya hubungan antara literasi kesehatan mental dan stigma diri dengan sikap mencari bantuan pada mahasiswa program sarjana Universitas X Yogyakarta dan menyarankan untuk meningkatkan pengetahuan tentang literasi kesehatan mental pada mahasiswa program sarjana melalui penyuluhan atau sosialisasi tentang kesehatan mental.
Background: The prevalence of mental disorders in Indonesia in 2013 amounted to around 6% then the figure jumped to 9.8% in 2018 and was most prevalent in adolescents aged more than 15 years. The 2018 Riskesdas data stated that the coverage of people with depression who received care and treatment was around 9%. One of the causes of the high rate of depression in adolescents aged more than 15 years is due to their low knowledge of mental health literacy. Mental health literacy is a person's ability to understand, obtain accurate information and be able to apply it in everyday life so as to make the right decisions in dealing with mental health problems. Methods: This research is a quantitative study with a cross sectional design conducted on undergraduate students of University X Yogyakarta and conducted in May-July 2024. The number of samples in this study was determined using a sample size calculation and obtained a total of 250 respondents and the sampling technique in this study using convenience sampling technique. Results: The results of the chi-square test show a p-value = 0.181 which explains the absence of a significant relationship between mental health literacy and help-seeking attitudes. The results of this study conclude that there is no relationship between mental health literacy and self-stigma with help-seeking attitudes in undergraduate students of Universitas X Yogyakarta and suggest increasing knowledge about mental health literacy in undergraduate students through counseling or socialization about mental health.
T-7215
Depok : FKM UI, 2025
S2 - Tesis Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Latanza Shima Dayyana; Pembimbing: Ascobat Gani; Penguji: Amal Chalik Sjaaf, Prastuti Soewondo, Rahmi Winandari, Yuli Farianti
Abstrak:
Tesis ini membahas tentang analisis keadilan (fairness) pembagian jasa pelayanan kapitasi didalam puskesmas dan antar puskesmas serta pendapat dinas kesehatan tentang biaya administrasi dana kapitasi kabupaten Bogor tahun 2019. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan design case study. Hasil penelitian menujukkan bahwa keadilan secara internal sudah adil. Sedangkan keadilan secara ekternal belum adil dan keadilan antar instansi belum adil. Sehingga perlu ada survey gaji untuk menetapkan besaran point tenaga kerja professional dan tenaga kerja manajemen. Selain itu, perlu ada penelitian lebih lanjut terkait penyesuaian resiko berdasarkan usia, jenis kelamin dan geografi untuk menetapkan besaran kapitasi antar puskesmas. Serta melakukan pengkajian ulang untuk penetapan Tunjangan Penghasilan Pegawai Negeri Sipil, agar tidak ada disparitas antar instansi.
Read More
T-5748
Depok : FKM-UI, 2019
S2 - Tesis Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Erika; Pembimbing: Amal Chalik Sjaaf; Penguji: Pujiyanto, Chandra Suryani
Abstrak:
Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) diwajibkan bagi seluruh masyarakat Indonesia sejak 1 Januari 2014. Dalam pelaksanaannya, pemilihan fasilitas kesehatan tingkat pertama bagi peserta Penerima Bantuan Iuran (PBI) belum maksimal. Seluruh peserta PBI di Kecamatan Cipayung terdaftar di Puskesmas Kecamatan Cipayung, Depok. Penelitian ini membahas tentang efektivitas program JKN bagi masyarakat miskin dalam mendapatkan akses pelayanan kesehatan di Puskesmas Kecamatan Cipayung Depok tahun 2017 dengan pengukuran efektivitas melalui pendekatan input, proses, dan output. Data dicari dengan menggunakan kuesioner pada sampel berjumlah 100 orang peserta PBI yang berkunjung ke Puskesmas Kecamatan Cipayung. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa efektivitas untuk ketiga pendekatan mendapat nilai cukup dengan nilai prosentase berbeda. Pendekatan input mendapat prosestase 67,42%, pendekatan proses mendapat prosentase 74,67%, dan untuk pendekatan output mendapat prosentase 71,86%. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa program JKN bagi masyarakat miskin dalam mendapatkan akses pelayanan kesehatan di Puskesmas Kecamatan Cipayung Depok telah berjalan cukup efektif.
Kata kunci : Efektivitas, Penerima Bantuan Iuran (PBI), pelayanan kesehatan.
The JKN is required for all Indonesians from 1 January 2014. In practice, the selection of first-degree healthcare facilities for PBI has not been maximized. All PBI participants in Kecamatan Cipayung are registered in Puskesmas Kecamatan Cipayung, Depok. This study discusses the effectiveness of the JKN program for the poor in access of health services at the Puskesmas Kecamatan Cipayung Depok in 2017 by measuring input indikator, process indicator and output indicator. Data were searched by using questionnaires on a sample of 100 participants of PBI who visited Puskesmas Kecamatan Cipayung. The results of this study were declared effective for assessing different percentages. Input indicator received 67,42%, process indikator get percentage of 71,86%, and for output indicator received 71,86%. Thus, it can be concluded JKN program for the poor in access of health services in Puskesmas Kecamatan Cipayung Depok has been running quite effectively.
Keywords: Effectiveness, the poor, health services.
Read More
Kata kunci : Efektivitas, Penerima Bantuan Iuran (PBI), pelayanan kesehatan.
The JKN is required for all Indonesians from 1 January 2014. In practice, the selection of first-degree healthcare facilities for PBI has not been maximized. All PBI participants in Kecamatan Cipayung are registered in Puskesmas Kecamatan Cipayung, Depok. This study discusses the effectiveness of the JKN program for the poor in access of health services at the Puskesmas Kecamatan Cipayung Depok in 2017 by measuring input indikator, process indicator and output indicator. Data were searched by using questionnaires on a sample of 100 participants of PBI who visited Puskesmas Kecamatan Cipayung. The results of this study were declared effective for assessing different percentages. Input indicator received 67,42%, process indikator get percentage of 71,86%, and for output indicator received 71,86%. Thus, it can be concluded JKN program for the poor in access of health services in Puskesmas Kecamatan Cipayung Depok has been running quite effectively.
Keywords: Effectiveness, the poor, health services.
S-9600
Depok : FKM UI, 2018
S1 - Skripsi Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Della Octavia Kurniasari; Pembimbing: Ronnie Rivany; Penguji: Pujiyanto, Heru Susmono
S-8385
Depok : FKM UI, 2014
S1 - Skripsi Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Demitria Aghnia Rachma Effendy; Pembimbing: Pujiyanto; Penguji: Vetty Yulianty, Fikrotul Ulya
Abstrak:
Read More
Skripsi ini membahas terkait implementasi sistem Surat Jaminan Pelayanan (SJP) Online dalam program Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) Kota Depok. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui implementasi sistem Surat Jaminan Pelayanan (SJP) Online dalam program Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) yang dilaksanakan di wilayah Kota Depok. SJP Online merupakan bentuk digitalisasi pelayanan yang bertujuan untuk memudahkan pencatatan, pelaporan, dan proses klaim rumah sakit dengan prosedur yang cepat. Dalam pelaksanaan SJP Online di lapangan, masih terdapat masalah atau kendala dalam Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif bersifat data deskriptif dengan metode pengumpulan data wawancara mendalam, observasi, dan telaah dokumen. Hasil dan pembahasan penelitian menggunakan perspektif teori sistem, yaitu input, process, output. Hasil penelitian terkait pelaksanaan SJP Online di Kota Depok dapat dikatakan sudah sesuai dengan kebijakan dan standar yang berlaku, namun suatu kendala-kendala masih terjadi dalam pelaksanaannya. Kendala-kendala, seperti kurangnya jumlah verifikator dalam kepegawaian SJP Online Dinkes Kota Depok, anggaran dana, sarana dan prasarana di Dinkes Kota Depok, struktur organisasi di Puskesmas, motivasi, serta sistem error masih terjadi dalam pelaksanaan SJP Online. Meskipun demikian, upaya perbaikan dan peningkatan kualitas dilakukan dalam pelaksanaan SJP Online di Kota Depok.
This thesis discusses the implementation of the Online Service Guarantee Letter (SJP) system in the Depok City Regional Health Insurance (Jamkesda) program. The purpose of this study was to determine the implementation of the Online Service Guarantee Letter (SJP) system in the Regional Health Insurance (Jamkesda) program which was implemented in the Depok City area. SJP Online is a form of digitizing services that aims to facilitate the recording, reporting, and processing of hospital claims with fast procedures. In the implementation of SJP Online in the field, there are still problems or obstacles. This research is a descriptive qualitative research with data collection methods of in-depth interviews, observation, and document review. The results and discussion of the research use a systems theory perspective, namely input, process, and output. The results of research related to the implementation of SJP Online in Depok City can be said to be in accordance with applicable policies and standards, but there are still obstacles in its implementation. Obstacles, such as the lack of verifiers in the Depok City Health Office's Online SJP staffing, budget funds, facilities and infrastructure at the Depok City Health Office, organizational structure at the Puskesmas, motivation, and system errors still occur in the implementation of SJP Online. Nevertheless, efforts to improve and improve quality are carried out in the implementation of SJP Online in Depok City.
S-11153
Depok : FKM-UI, 2022
S1 - Skripsi Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
