Hasil Pencarian :: Kembali

Ditemukan 39764 dokumen yang sesuai dengan query ::  Simpan CSV
cover
Nanik Yuliwati; Pembimbing: R. Sutiawan, Kemal Nazaruddin Siregar; Penguji: Damayanti, Rima; Nurainih
Abstrak: ABSTRAK
 
Angka kematian ibu adalah tantangan kesehatan masyarakat di dunia, negara-negaraberkembang menyumbang 99 kematian ibu secara global. Diperkirakan 15 sampai20 ibu hamil dari seluruh ibu hamil yang ada akan mengalami keadaan risiko tinggidan mengalami komplikasi obstetri. Asuhan kebidanan komprehensif berbasis buktiyang diberikan oleh bidan diharapkan dapat mendeteksi dini faktor risiko kehamilan,persalinan, dan nifas sebelum komplikasi terjadi. Sistem deteksi dini melalui penilaianfaktor risiko dengan menggunakan sistem skoring membutuhkan waktu untukmengambil keputusan, belum ada manajemen risiko yang dapat digunakan sebagaiacuan bidan, dan ibu hamil serta keluarga belum mendapat informasi sesuai kebutuhanrisiko ibu. Tujuan penelitian ini adalah membangun sistem deteksi dini di PraktekMandiri Bidan Kabupaten Lampung Tengah dalam rangka mendeteksi secara dini faktorrisiko kehamilan, persalinan dan nifas yang mungkin terjadi, melakukan penilaian risikodan memberikan manajemen risiko sesuai kebutuhan, merancang basis data ibu hamildan membuat laporan. Rancangan pengembangan sistem menggunakan pendekatanprototyping. Sistem deteksi dini ini memudahkan bidan dalam mendeteksi faktor risikopada ibu hamil, bersalin, dan nifas dengan meningkatkan kecepatan penilaian faktorrisiko oleh bidan sehingga bidan dapat melakukan tatalaksana kasus dengan segera,memberikan informasi yang dibutuhkan oleh ibu dan keluarga, memudahkan bidandalam melakukan pencatatan dan memberikan laporan yang berkualitas.
 

 
ABSTRACT
 
Maternal mortality is a challenge for public health field in the world and developingcountries account for 99 of maternal deaths globally. It is estimated that 15 to 20 of all pregnant women will experience a high risk state and obstetric complication. Theevidence based midwifery comprehensive guideline provided by the midwife isexpected to detect early risk factors for pregnancy, labor, and postpartum women beforecomplication occurs. The early detection system through risk factor assessment usingscoring system takes time too much to make decisions. The other contraints are there isno risk management that can be used as a benchmark for midwives and also pregnantwomen and families have not been enough informed about mother 39 s risk requirement.The purpose of this research is to build an early detection system in private midwifepractice of Central Lampung regency in order to detect the early pregnancy, labor andpost childbirth risk factors that may occur, to perform risk assessment, to provide riskmanagement as needed, to design data base of pregnant mother and to make a report.This research uses prototyping approach as system development design. The earlydetection system enables midwifes to assess the health status of pregnant, maternal, andpost childbirth women, to assist midwifes in performing case management, to provideinformation needed by pregnant women and families, and to facilitate midwifes inrecording and delivering a quality report.
Read More
T-5382
Depok : FKM-UI, 2018
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Fatmi Yumantini Oktiksari; Pembimbing: Artha Prabawa, Besral; Penguji: Dien Anshari, Tristiyenny Pubianturi, Nurjamil
Abstrak: ABSTRAK Stroke merupakan penyakit kardiovaskuler yang mengakibatkan kematian, kecacatan serta berdampak pada sosial ekonomi. Untuk mencegah terjadinya stroke, maka perlu dilakukan upaya deteksi dini melalui faktor risiko. Deteksi dini stroke juga dapat dilakukan melalui pemeriksaan fungsi kognitif. Sistem informasi surveilans penyakit tidak menular yang ada saat ini telah menyediakan pencatatan faktor risiko namun belum dapat memberikan informasi besaran risiko penyakit stroke. Selain itu, sistem juga belum mengakomodir deteksi dini penyakit stroke melalui fungsi kognitif. Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan mengembangkan prototipe sistem informasi untuk mendeteksi besaran risiko stroke melalui faktor risiko dan potensi penyakit stroke melalui fungsi kognitif. Pengembangan sistem pada penelitian ini menggunakan pendekatan System Development Life Cycle (SDLC) dengan metode prototipe. Pengembangan sistem informasi dilakukan berdasarkan pengumpulan informasi terhadap pengguna. Informasi yang dihasilkan berupa indikator besaran risiko dan potensi stroke berdasarkan algoritma penghitungan pada metode stroke prone profile dan montreal cognitive assessment (MoCA-Ina). Penyajian berupa grafik dan rekomendasi/saran pada besaran risiko dapat digunakan untuk pemantauan faktor risiko stroke. Sistem informasi ini dapat diakses secara online melalui smartphone maupun komputer. Pengembangan sistem lebih lanjut diperlukan untuk mencatat rujukan dari Puskesmas/FKTP ke RS/fasilitas kesehatan tingkat lanjut terhadap masyarakat yang berisiko tinggi dan berpotensi stroke. Kata kunci: sistem informasi; prototipe; deteksi dini; stroke Stroke is a cardiovascular disease that causes death, disability, and socioeconomic impact. To prevent the occurrence of stroke, early detection is needed through by risk factors. The potent of stroke can also be detected by cognitive assessment. The current noncommunicable disease surveillance system has provided recording of risk factor but has not been able to provide information on the magnitude of the risk of stroke. In addition, the system has not accommodated the early detection of stroke disease through cognitive function. This study aims are to design and to develop prototyping information systems that can detect magnitude risk of stroke and potential stroke by cognitive function. System development in this research is using System Development Life Cycle (SDLC) approach with prototyping method. Information system development is based on information gathering to the user. The resulting information is an indicator of the magnitude of risk and potential stroke based on the calculation of algorithm on stroke prone profile and montreal cognitive assessment (MoCA-Ina) method. The presentation of graphs and recommendations / suggestions on the magnitude of risk can be used for monitoring stroke risk factors. This information system can be accessed online via smartphone or computer. Further system development is needed to record referrals from Puskesmas/FKTP to advanced health facilities/hospital to people at high risk and potentially stroke. Keywords: information system; prototype; early detection; stroke
Read More
T-5363
Depok : FKM-UI, 2018
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Totok Subianto; Pembimbing: Kemal Nazaruddin Siregar; Penguji: R. Sutiawan, Ahmad Syafiq, Ade Surisno, Ida Hafrida
Abstrak:

Permasalahan kesehatan masyarakat terkait pelaksanaan kegiatan deteksi tumbuh kembang anak di Kabupaten Nunukan adalah rendahnya jumlah anak yang dideteksi tumbuh kembang. Jumlah anak yang dideteksi tumbuh kembang pada tahun 2007 sebesar 23,5% (target pada standart pelayanan minimal = 90%). Rendahnya cakupan anak yang di deteksi menyebabkan beberapa anak yang tidak datang lepas dari pengamatan, sehingga perubahan tumbuh kembang tidak bisa terdeteksi secara berkala. Kejadian tersebut menyebabkan kejadian gangguan tumbuh kembang tidak bisa diketahui secara cepat dan akurat. Akibatnya anak terlambat untuk dirujuk ke tempat pelayanan kesehatan lanjutan karena kejadiannya lambat diketahui. Sistem informasi pemantauan gangguan tumbuh kembang anak yang sedang berjalan belum bisa menjawab kebutuhan manajemen program, sehingga penelitian ini bertujuan agar tersusun model sistem pemantauan yang efektif dan efisien dengan prototipe program dan basis data sehingga dapat mendukung manajemen program. Prototipe diharapkan dapat menghasilkan laporan tepat waktu, cakupan indikator tumbuh kembang anak yang lebih valid, daftar kasus yang terinci, jumlah anak yang melakukan deteksi secara rutin, daftar anak yang harus dideteksi dan informasi keberadaan tenaga terlatih di posyandu, TK dan puskesmas. Rancangan penelitian ini menggunakan metodologi pengembangan sistem dengan metode incremental yaitu menggabungkan elemen-elemen dalam model berurutan linear dengan filosofi iteratif dari metode prototipe. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan pemantauan gangguan tumbuh kembang anak di Kabupaten Nunukan belum berjalan sesuai pedoman. Tenaga pelaksana belum melibatkan kader dan guru TK, keluaran sistem belum menghasilkan informasi kasus baru atau lama, jumlah anak yang dideteksi secara rutin dan persen puskesmas, posyandu dan TK dengan tenaga terlatih. Kesimpulan penelitian ini menunjukkan bahwa 1)Rendahnya cakupan deteksi disebabkan karena belum ada keterlibatan masyarakat dan lintas sektor terkait dalam kegiatan ini. 2) Sistem informasi yang dikembangkan menggunakan visual programming dengan database dari SQL, agar dapat ditanam di website. 3)Sistem baru dapat menghasilkan indikator input, proses dan output yang lebih valid dan lebih cepat. 4) Menghasilkan daftar sasaran yang harus dideteksi tumbuh kembang secara rinci sehingga permasalahan pemantauan gangguan tumbuh kembang anak di Kabupaten Nunukan dapat terselesaikan.


It has already known that the problems of publich health about development and growth monitoring abnormally children program in Nunukan Regency on 2007th is the descent number of the children who detected development and growth. The number of the children who detected development and growth on 2007th is 23,5% (minimum standart = 90%). The descent of the children who detected coverage to make some children who don?t come to detection and stimulation place out of evaluation, so that development and growth change can?t detection regularly. It has to make the children development and growth abnormal can not known on time and accurately. The impact it, the children late revered to the publich health serveice, because it has to late to known. The information system development to monitor development and growth abnormally children in Nunukan Regency can not given yet manajemen program demand., so that this research goal is to create effective and efficient monitoring system with prototype and basis data so that be able to support manajemen program. Prototype be hoped can to produce routine and incidental report, development and growth indicator program more valid, listing case detail, number of the children who detected routinely, the children listing who have to detected and man power. This research design to develop system with incremental and iterative model to add elemens in the linear structure. Result of this research known that monitor abnormal development and growth children in Nunukan Regency haven?t been doing like the guidens program yet. Kader posyandu and kindergarden teacher not joint this program yet, output system not result 1) old and new case information 2) number of children to detected routinely and 3) persen posyandu, kindergarden and puskesmas with man power have trained. This research conclussion to show that 1) Descent of children detected coverage, because kader and another departemet not joined this program yet 2) The information system development with visual programming and SQL database in order to upload website. 3) New system able to produce indicator input, proses and output more valid and fastly. 4) Produce children listing who have to detected development and growth detail so that the problem of abnormal development and growth children in Nunukan Regency can to solved.

Read More
T-3038
Depok : FKM-UI, 2008
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Rizal Kurniawan; Pembimbing: R. Sutiawan; Penguji: Tri Yunis Miko Wahyono, Artha Prabawa, Yuliani, R.A. Dewi Maria, Prie Helga Ismiati
Abstrak: ABSTRAK
 Jumlah kasus campak di propinsi Lampung tahun 2010 sebanyak 573 kasus dengan IR=0,75/10.000 populasi dan kejadian luar biasa sebanyak 135 kasus. Di kabupaten Lampung Tengah kasus campak dari periode 2005-2011 cenderung fluktuatif, peningkatan tajam angka incidence rate terjadi pada tahun 2011 sebesar 2,36/1000 balita. Tujuan umum penelitian ini adalah menghasilkan model sistem informasi surveilan campak yang menampilkan hasil perhitungan surveilan campak. Pendekatan studi kualitatif digunakan untuk mengevaluasi kebutuhan pengembangan sistem informasi surveilan campak. Model pengembangan sistem menggunakan metode rapid application development (RAD) system prototyping yang bertujuan untuk menyusun model aplikasi surveilan penyakit campak. Dari hasil analisa kelayakan disimpulkan bahwa pengembangan sistem informasi surveilan campak dapat dilaksanakan dengan menghasilkan hasil perhitungan indikator surveilan campak berupa grafik attack rate kasus tidak campak dan tidak diketahui status imunisasi, grafik distribusi proporsi kasus campak, grafik attack rate campak yang diimunisasi, grafik efikasi vaksin, dan case fatality rate yang berguna untuk peningkatan sistem kewaspadaan dini kejadian luar biasa penyakit campak. Kehandalan sistem dapat dilihat dengan melakukan implementasi dan penelitian lanjut selama lebih kurang 6 bulan pada dinas kesehatan kabupaten Lampung Tengah dan puskesmas dengan melakukan asessment tentang aspek determinan. 

 ABSTRACT
 The number of cases of measles in the province of Lampung in 2010 as many as 573 cases with IR = 0.75 / 10,000 population and extraordinary events as much as 135 cases. In Lampung Tengah district regency measles cases tend to fluctuate from period 2005-2011, a sharp increase in numbers occurred in the incidence rate of 2.36 in 2011/1000 toddler. The general objective of this research is to produce a model of measles surveillance information system that displays the results of the calculation of measles surveillance. Qualitative study approach is used to evaluate the need for measles surveillance information system development. Model of system development using rapid application development (RAD) prototyping system that aims to create a model for measles surveillance applications. From the results of the feasibility analysis concluded that the measles surveillance information system development can be carried out with the calculation result of measles surveillance indicators in the form of graphs attack rate of measles cases and unknown immunization status, the proportion of cases of measles distribution charts, charts are immunized against measles attack rate, vaccine efficacy graphs, and the case fatality rate is useful for the improvement of early warning system and measles outbreaks. System reliability can be seen with the implementation and conduct further research for about 6 months in Lampung Tengah district health offices and health centers to conduct assessment and on aspects of the determinants.
Read More
T-3806
Depok : FKM-UI, 2013
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Elva Idriani; Pembimbing: Martya Rahmaniati Makful; Penguji: Kemal Nazaruddin Siregar, Artha Prabawa, Evawestari, Dewi Sartika
T-5445
Depok : FKM-UI, 2018
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Iqbal Ridzi Fahdri Elyazar; Pembimbing: Sudijanto Kamso, Indang Trihandini
T-1983
Depok : FKM UI, 2004
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Hafshah Farah Fadhilah; Pembimbing: Rico Kurniawan; Penguji: Kemal Nazaruddin Siregar, Popy Yuniar, Muhammad Amin Bakri, Nikson Sitorus
Abstrak:
Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi faktor risiko dan membangun model prediksi diabetes berbasis machine learning menggunakan data SKI 2023. Sampel terdiri dari individu usia ≥15 tahun. Analisis dilakukan melalui eksplorasi bivariat dan evaluasi sembilan algoritma prediktif. Hasil menunjukkan bahwa faktor usia ≥45 tahun, jenis kelamin, pendidikan, obesitas sentral, hipertensi, pola makan berisiko, dan aktivitas fisik berhubungan signifikan dengan diabetes. Algoritma AdaBoost memberikan performa terbaik (AUC 0,991). Penelitian ini menghasilkan mockup web "Diabetes Risk Assessment" yang berpotensi digunakan untuk skrining mandiri dan pencegahan dini di masyarakat.

This study aimed to identify risk factors and develop a diabetes risk prediction model using machine learning algorithms based on the 2023 Indonesian Health Survey (SKI). The sample included individuals aged ≥15 years who met the inclusion criteria. The analysis involved bivariate exploration and evaluation of nine machine learning algorithms. Results indicated that age ≥45 years, sex, education level, central obesity indicators (BMI, waist circumference, WHtR), hypertension, risky dietary patterns, and physical inactivity were significantly associated with diabetes. Among all models, AdaBoost achieved the highest predictive performance (AUC 0.991). The study also produced a web-based mockup system, “Diabetes Risk Assessment,” offering potential for self-screening and community-level early prevention strategies.
Read More
T-7317
Depok : FKM-UI, 2025
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Mu`min; Pembimbing: Tris Eryando
T-1292
Depok : FKM UI, 2002
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Elmarizha Sekar Utami; Pembimbing: Iwan Ariawan; Penguji: Asri C. Adisasmita, Damar Susilaradeya
Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk melihat gambaran serta korelasi antara faktor risiko mobilitas penduduk, hipertensi, diabetes mellitus, obesitas, penduduk lansia, dan penduduk usia produktif terhadap kasus Covid-19 periode Oktober-Desember 2020 dengan desain studi korelasi yang dianalisis secara statistik dan spasial. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Wilayah penelitian pada penelitian ini adalah 29 kab/kota wilayah PPKM di 3 Provinsi, yakni DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten.
Read More
S-10669
Depok : FKM UI, 2021
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Indah Dwitasari; Pembimbing: Indang Trihandini; Penguji: Rico Kurniawan, Indra Rachmad Dharmawan, Rudy Kurniawan
Abstrak:
Tempat Praktik Mandiri Dokter Gigi (TPMDG) merupakan salah satu jenis FKTP sektor swasta di Indonesia yang dalam perawatannya memberikan pelayanan kesehatan primer dengan kontak pertama pada individu, keluarga, dan masyarakat. Permasalahan yang timbul pada TPMDG seperti seringnya menawarkan perawatan gigi mulut secara tidak terstruktur, kurangnya pemeriksaan yang mendetail pada kunjungan pertama. Model pemeriksaan komprehensif pada pelayanan gigi digambarkan sebagai perawatan yang berorientasi pada pasien dengan melakukan edukasi kesehatan, menerapkan perawatan berbasis preventif-promosi, merangkum perawatan dan mencapai promosi kesehatan. Sehubungan dengan belum terdapatnya sistem informasi yang dapat digunakan sebagai alat bantu pelayanan gigi dan mulut, maka perlu dibuat rencangan sistem informasi perencanaan kesehatan gigi dan mulut komprehensif. Penelitian dilakukan dengan metode kualitatif dan perancangan sistem dengan metode System Development Life Cycle (SDLC) dengan pendekatan prototipe, untuk mendapatkan kebutuhan pengembangan sistem. Dalam sistem ini akan diperoleh data terkait pemeriksaan dan status kesehatan gigi dan mulut. Penggunaan sistem ini dapat mendukung fungsi pengawasan dan evaluasi kesehatan gigi dan mulut pasien, selain itu sistem informasi ini dapat mengefisiensikan pelayanan kesehatan gigi dan mulut di TPMDG dalam penjadwalan pasien, pemeriksaan pasien, konsultasi pasien, penyusunan laporan, dan mendapatkan informasi untuk digunakan dalam perencanaan program kesehatan gigi dan mulut.

Primary Dental Healthcare (TPMDG) is one type of private sector FKTP in Indonesia which in its care provides primary health services with first contact to individuals, families, and communities. Problems that arise in TPMDG such as frequent offers of unstructured oral dental care, lack of detailed examination at the first visit. The comprehensive examination model in dental services is described as patient-oriented care by conducting health education, implementing preventive-promotion-based care, summarizing care and achieving health promotion. Due to the lack of an information system that can be used as a dental and oral service aid, it is necessary to design a comprehensive dental and oral health planning information system. The research was conducted by qualitative methods and system design with the System Development Life Cycle (SDLC) method with a prototype approach, to obtain system development needs. In this system, data related to dental and oral health examinations and status will be obtained. The use of this system can support the function of monitoring and evaluating the patient's dental and oral health, in addition this information system can streamline dental and oral health services at TPMDG in patient scheduling, patient examination, patient consultation, report preparation, and obtaining information for use in dental and oral health program planning.
Read More
T-6867
Depok : FKM-UI, 2024
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
:: Pengguna : Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
Library Automation and Digital Archive