Hasil Pencarian :: Kembali

Ditemukan 32618 dokumen yang sesuai dengan query ::  Simpan CSV
cover
Henny Kurniati; Pembimbing: Ratna Djuwita Penguji: Mondastri Korib Sudaryo, Sumiati
Abstrak: Demam berdarah dengue merupakan penyakit tular vektor yang dapat menimbulkan wabah dan kematian. Angka insiden demam berdarah dengue di Indonesia pernah meningkat signifikan pada tahun 2016 sebesar 78,85 per 100.000 penduduk. Sementara angka insidens demam berdarah dengue di Jakarta Timur pada tahun 2018 sebesar 31.17 per 100.000 penduduk. Salah satu upaya yang dilakukan untuk mencegah peningkatan kasus demam berdarah dengue ini adalah dibentuknya juru pemantau jentik yang bertugas melakukan pemantauan jentik rutin pada tempat penampungan air di wilayah kerja masing-masing. Keberhasilan dan kegagalan dari program ini juga ditentukan dari pengetahuan dan kinerja jumantik mengenai demam berdarah dan cara pencegahannya. Tujuan dari penelitian ini adalah diketahuinya hubungan antara pengetahuan dengan kinerja jumantik sebagai indikator daerah bebas jentik di Kelurahan Kalisari, Kecamatan Pasar Rebo, Jakarta Timur Tahun 2019. Penelitian kuantitatif ini dilakukan dengan mengumpulkan data primer menggunakan kuesioner yang telah dimodifikasi dari penelitian sebelumnya. Desain penelitian adalah cross sectional. Besar sampel yang diambil adalah total sampel berjumlah 103 jumantik yang mewakili masing-masing satu RT di Kelurahan tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara statistik ada hubungan antara pengetahuan penyebab dengan kinerja jumantik (p=0.02) dengan OR sebesar 2.85. Artinya, masih banyak jumantik di Kelurahan Kalisari yang belum paham mengenai penyebab dan cara pencegahan demam berdarah sehingga dapat mempengaruhi kinerjanya dalam bertugas. Maka dari itu diperlukan workshop dan seminar serta simulasi terkait cara pencegahan demam berdarah untuk para jumantik. Kata kunci : Demam Berdarah Dengue, Jumantik, Kinerja, Pengetahuan
Read More
S-9999
Depok : FKM-UI, 2019
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Anisah Rahmah; Pembimbing: Ratna Djuwita; Penguji: Yovsyah, Rani Handayani
Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan pengetahuan kader Posyandu dengan aktivitas pemantauan tumbuh kembang anak selama masa pandemi di kelurahan tengah, kecamatan kramat jati, Jakarta timur. Desain studi cross-sectional dari data primer dengan jumlah sampel 115 orang kader Posyandu di kelurahan tengah. Penelitian kami menunjukkan 57,6% kader Posyandu menjalankan pemantauan tumbuh kembang anak.
Read More
S-10576
Depok : FKM-UI, 2021
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Femmy Imelia Pical; Pembimbing: Nasrin Kodim; Penguji: Helda, Suprono
S-6677
Depok : FKM UI, 2011
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Muthia Haniffa Zakiyah; Pembimbing: Asri C. Adisasmita; Penguji: Trisari Anggondowati, Septyana Choirunisa; Lies Sugianti
Abstrak: Berat lahir merupakan indikator penting untuk kesehatan bayi baru lahir, karena mencerminkan kondisi gizi dan metabolisme ibu, serta perkembangan janin selama kehamilan. Bayi yang dilahirkan dengan berat badan rendah mempunyai konsekuensi kesehatan jangka pendek maupun jangka panjang. Cut off BBLR 2500 gram yang berkaitan dengan morbiditas dan mortalitas bayi. Namun penelitian terbaru menunjukkan bayi yang lahir dengan berat

Birthweight is an important indicator for the health of newborns, because it reflects the nutritional and metabolic conditions of the mother, as well as the development of the fetus during pregnancy. Babies born with low birth weight have short-term and long-term health consequences. Cut off LBW 2500 grams related to infant morbidity and mortality. However, recent studies have shown that babies born weighing
Read More
S-11014
Depok : FKMUI, 2023
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Dwi Sora Yullyana; Pembimbing: Mondastri Korib Sudaryo; Penguji: Dadan Erwandi, Hendra, Ade Kurdiman, Wahyudin
Abstrak: Indonesia merupakan negara dengan jumlah kasus tuberkulosis terbanyak urutan ke-2 di dunia. Selama beberapa dekade terakhir, tuberkulosis juga muncul pada populasi anak. Tahun 2017, proporsi kasus tuberkulosis anak masih mengalami peningkatan menjadi 5.86 per 100.000 penduduk pada umur 0-4 tahun dan 5.89 per 100.000 penduduk pada usia 5-14 Tahun. Studi ini bertujuan untuk mengetahui distribusi tuberkulosis anak di Kota Administrasi Jakarta Timur. Penelitian ini menggunakan desain kasus kontrol. Populasi adalah semua kasus tuberkulosis anak yang ditemukan di pelayanan kesehatan Kota Administrasi Jakarta Timur tahun 2017. Kelompok kasus adalah seluruh anak berumur 0-14 tahun yang sudah didiagnosis tuberkulosis positif berdasarkan sistem skoring tuberkulosis paru anak dan tercatat dalam register di Puskesmas wilayah Jakarta Timur. Kelompok kontrol adalah anak 0-14 tahun yang tinggal di wilayah Jakarta Timur dan tidak terdiagnosis tuberkulosis paru.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa proporsi kurang gizi kelompok kasus sebesar 29.17% lebih tinggi dibandingkan dengan kelompok kontrol. Hasil analisis T-test menjelaskan bahwa anak dengan gizi buruk memiliki risiko TB paru dibandingkan dengan anak dengan status gizi normal (OR 3.54; 95% CI 1.56-8.04; p 0,002). Hasil analisis regresi logistik menjelaskan bahwa anak dengan malnutrisi berisiko tuberkulosis paru 3.37 dibandingkan dengan anak dengan status gizi normal setelah dikontrol oleh variabel kondisi atap, pencahayaan, riwayat imunisasi dasar, dan riwayat kontak kasus tuberculosis (95% CI 1.10-10.25; p 0.034). Kegiatan preventif dan promotif merupakan upaya dalam pencegahan dan pengendalian tuberkulosis paru khususnya pada anak. Upaya preventif dapat dilakukan melalui Gerakan Temukan Tuberkulosis Obati Sampai Sembuh (TOSS TB). Untuk memperkuat Gerakan TOSS TB, Pemerintah bersama masyarakat dapat melakukan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS).
Read More
T-5761
Depok : FKM UI, 2019
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Ari Wijayanti; Pembimbing: Ratna Djuwita; Penguji: Evi Fatimah, Hikmah Kurniasari
Abstrak:
Stunting merupakan masalah kesehatan masyarakat yang perlu ditangani baik di Indonesia maupun Dunia. Dampak nyata dari masalah ini adalah terhambatnya perkembangan motorik, pertumbuhan mental dan meningkatnya risiko kesakitan dan kematian. Faktor risiko stunting pada anak salah satunya adalah kurangnya asupan gizi balita, terutama pemberian ASI eksklusif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pemberian ASI eksklusif dengan stunting pada batita 12-36 bulan di kecamatan Tamansari, kabupaten Bogor, tahun 2019. Desain penelitian yang digunakan adalah cross-sectional dengan menggunakan data primer. Sampel pada penelitian ini berjumlah 500 batita yang didapat dengan cara Proportional Random Sampling. Penelitian ini dilakukan pada bulan Juli 2019. Pengumpulan data dilakukan dengan pengukuran tinggi badan, panjang badan, wawancara dengan kuesioner dan food recall. Status stunting dinilai berdasarkan indikator TB/U < -2 z-score. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan analisis multivariat cox regresi dan besar pengaruh dinyatakan dalam Prevalensi Rasio (PR) dengan Confident Interval (CI) 95%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa prevalensi stunting pada batita usia 12-36 bulan di kecamatan Tamansari, kabupaten Bogor tahun 2019 sebesar 39.2%. Hasil analisis multivariat menunjukkan batita yang tidak diberikan ASI eksklusif memiliki peluang sebesar 1,37 (95%CI: 1,03-1,83) kali mengalami stunting dibandingkan dengan batita yang diberikan ASI eksklusif setelah dikontrol oleh pendidikan ibu dan asupan kalori batita. Perlu dilakukannya peningkatan pendidikan ibu minimal SMA dan pemberian asupan makanan batita yang tinggi energi serta protein dan terjangkau harganya oleh masyarakat.

Stunting is a public health problem that needs to be addressed both in Indonesia and the World. The real impact of this problem is hampered motor development, mental growth and increased risk of morbidity and death. One of the risk factors for stunting in children is the lack of nutritional intake of infants, especially exclusive breastfeeding. This study aims to determine the relationship between exclusive breastfeeding with stunting in toddlers aged 12-36 months in Tamansari sub-district, Bogor district, 2019. The research design used was cross-sectional using primary data. The sample in this study amounted to 500 toddlers obtained by Proportional Random Sampling. This research was conducted in July 2019. Data collection was carried out by measuring height, body length, interviews with questionnaires and food recall. Stunting status was assessed based on the TB / U indicator <-2 z-score. The analysis used in this study uses multivariate cox regression analysis and the magnitude of the effect is expressed in the prevalence ratio (PR) with a 95% confident interval (CI). The results showed that the prevalence of stunting in toddlers aged 12-36 months in Tamansari sub-district, Bogor district in 2019 was 39.2%. The results of multivariate analysis showed that toddlers who were not given exclusive breastfeeding had a chance of 1.37 (95% CI: 1.03-1.83)  times stunting compared to toddlers who were given exclusive breastfeeding after being controlled by maternal education and toddler calorie intake. It is necessary to improve maternal education at least high school and to provide toddlers food intake that is high in energy and protein and affordable by the community.

Read More
T-5845
Depok : FKM-UI, 2020
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Hamzah Muhammad Mardi Putra; Pembimbing: Tri Yunis Miko Wahyono; Penguji: Yovsyah, H. M. Sarjono
Abstrak: International Diabetes Federation pada tahun 2013 menyatakan bahwa Indonesia termasuk 10 besar penderita diabetes di dunia dan diperkirakan akan mengalami peningkatan yang pesat. 55% dari penderita diabetes belum mengetahui bahwamereka terkena diabetes. Prevalensi diabetes mellitus terbesar berdasarkan provinsi berada di DKI Jakarta dengan 2,6%. Puskesmas Pasar Rebo berada diDKI Jakarta yang merupakan provinsi dengan prevalensi diabetes tertinggi diIndonesia menurut provinsi. Skripsi ini bertujuan untuk mengetahui faktor risikoyang berhubungan dengan kejadian diabetes melitus di Puskesmas Kecamatan Pasar Rebo tahun 2014. Desain penelitian yang digunakan adalah studi kuantitatif dengan metode case control. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 80 orang dengan 40 kasus dan 40 kontrol. Variabel Independen dalam penelitian ini adalah faktor umur, pendidikan, pekerjaan, tekanan darah, status gizi, kebiasaan merokok, riwayat DM pada keluarga, pola konsumsi buah dan sayur, pola konsumsi makanan tinggi gula, dan aktivitas fisik. Variabel dependen adalah diabetes mellitus. Data dikumpulkan pada bulan Maret 2014 menggunakan data primer. Faktor risiko yang bermakna adalah umur (OR=3,4 nilai p=0,04),pekerjaan (OR=3,5 nilai p=0,01), dan status gizi (OR=5,12 nilai p=0,004).Kata Kunci: Diabetes mellitus, faktor risiko, kasus kontrol
International Diabetes Federation in 2013 states that Indonesia including 10diabetics in the world and is expected to increase rapidly. 55% of people withdiabetes do not know that they are affected by diabetes mellitus.Prevalensi largestprovince were based in Jakarta with 2.6%. Pasar Rebo Public Health Centerlocated in Jakarta, is a province of Indonesia highest diabetes prevalence byprovince. This thesis aims to determine the risk factors associated with theincidence of diabetes mellitus in Pasar Rebo Public Health Center in 2014. Studydesign used was a quantitative study with case-control methods. The number ofsamples in this study were 80 people with 40 cases and 40 controls. Independentvariables in this study are the factors of age, education, occupation, bloodpressure, nutritional status, smoking habits, family history of diabetes, the patternof consumption of fruits and vegetables, foods high in sugar consumptionpatterns, and physical activity. The dependent variable is diabetes mellitus. Datawere collected in March 2014, using primary data. Significant risk factors wereage (OR = 3.4 p = 0.04), employment (OR = 3.5 p = 0.01), and nutritional status(OR = 5.12 p = 0.004).Keywords: Diabetes mellitus, risk factors, case control
Read More
S-8284
Depok : FKM-UI, 2014
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Yuda Triyuni Sakdiah; Pembimbing: Renti Mahkota; Penguji: Tri Yunis Miko Wahyono, Sri Endang Kusdiningsih
S-5917
Depok : FKM-UI, 2010
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Dian Novianti; Pemb. Budi Haryanto, Sri Tjahjani Utami; Penguji: Ririn Arminsih, Sri Endah Suwarni, Warmo Sudrajat
T-2858
Depok : FKM UI, 2008
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
John Silwanus Kaku; Pembimbing: Helda; Penguji: Tri Yunis Miko Wahyono, Yovsyah; I Nyoman Kandun, Bai Kusnadi
Abstrak: Pemerintah perlu meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat melalui kegiatan penyuluhan yang dilakukan secara rutin oleh petugas kesehatan dengan melibatkan tokoh agama dan tokoh masyarakat untuk ikut menyampaikan pesan kesehatan. Melakukan kegiatan bakti sosial membersihkan lingkungan dengan melibatkan partisipasi masyarakat.
Read More
T-5673
Depok : FKM-UI, 2019
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
:: Pengguna : Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
Library Automation and Digital Archive