Hasil Pencarian :: Kembali

Ditemukan 30203 dokumen yang sesuai dengan query ::  Simpan CSV
cover
Titiek Resmisari; Pembimbing: Wiku Bhakti Bawono Adisasmito; Penguji: Anhari Achadi, Vetty Yulianty Permansari, Veni Sari Sondani
B-1665
Depok : FKM-UI, 2014
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Serafin Trijanti Iskandar; Pembimbing: Prastuti Soewondo
B-806
Depok : FKM UI, 2004
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
M Ayus Astoni; Pembimbing: Vetty Yulianty Permanasari; Penguji: Suprijanto Rijadi, Ede Surya Darmawan, A Herry Suswanto, Sahrul Muhammad
Abstrak: Tesis ini meneliti tentang faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadianmedical error oleh dokter di RS. XYZ Palembang, yang meliputi faktorkarakteristik dokter, faktor pasien dan faktor lingkungan kerja. Penelitian iniadalah penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional. Hasil penelitianmenunjukkan bahwa faktor jenis spesialisasi dokter memiliki hubunganbermakna dengan kejadian medical error oleh dokter, dimana dokter spesialismedik operatif dan dokter umum lebih sering melakukan medical errordibandingkan dokter spesialis medik non operatif. Faktor usia dan masa kerjadokter, faktor kenyamanan lingkungan kerja, dan faktor kompleksitas penyakitpasien tidak memiliki hubungan yang bermakna dengan kejadian medical erroroleh dokter di RS.XYZ Palembang.Kata kunci : Medical Error, Dokter, Faktor Penyebab
This research examines the factors assaciate with the medical errors events bydoctors at the hospital XYZ Palembang, which include doctors characteristicfactors, patient factors and work environment factors. This is a quantitative studywith a cross-sectional design. Results showed that type of physicians specialitieshave a significant relationship with the medical errors events by doctors. WhereasOperative medical specialists and general practitioners have more frequent ofdoing medical errors than non-operative medical specialists. Age and workexperience of doctors, work environment factors and patient factors have nosignificant relationship with the medical errors events by doctors at the hospitalXYZ Palembang.Keywords: Medical Error, Doctor, Causes
Read More
B-1729
Depok : FKM-UI, 2015
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Aditya Galatama Purwadi; Pembimbing: Wachyu Sulistiadi; Penguji: Anhari Achadi, Sandi Iljanto, Fify Mulyani, P Antonius Tri Setyo
Abstrak: untuk Mencegah Insiden Medical Error di Unit Rawat Inap RSUD Ciracas Tahun 2017 Tahun 2016 RSUD Ciracas telah Lulus Perdana Akreditasi Rumah Sakit versi 2012. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran Penerapan Sasaran Keselamatan Pasien untuk mencegah insiden medical error di Unit Rawat Inap RSUD Ciracas tahun 2017. Penelitian dilakukan di bulan Mei-Juni 2017. Metode penelitian adalah Kualitatif dengan wawancara mendalam, Focus Group Discussion dan Observasi. Didapatkan adanya sistem pencatatan dan pelaporan insiden medical error yang belum berjalan di unit rawat inap RSUD Ciracas. Diharapkan penelitian ini dapat menumbuhkan budaya keselamatan pasien dan menghilangkan budaya blaming di unit rawat inap RSUD Ciracas. Kata kunci : Sasaran Keselamatan Pasien, patient safety, medical error, Akreditasi, Rawat inap, RSUD Ciracas Error Incidences in Hospitalization Unit at RSUD Ciracas 2017 In 2016 RSUD Ciracas has passed The Perdana Hospital Accreditation version 2012. The purpose of this research is to know how the implementation of patient safety to prevent medical error incidences in Hospitalization Unit at RSUD Ciracas 2017. The research was done in May-June 2017. The research methode is kualitatif with deep interview, Focus Group Discussion and Observation. The finding is The record and report system of Medical Error Incidences was not fully running. We hope this research can grow patient safety and eliminate blaming culture in hospitalization unit at RSUD Ciracas. Keywords : Patient Safety, medical error, accreditation, hospitalization unit, RSUD Ciracas
Read More
B-1896
Depok : FKM-UI, 2017
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Amalia; Pembimbing: Dumilah Ayuningtyas; Penguji: Wachyu Sulistiadi, Amila Megraini, Hanun Ernatyaswati,
Abstrak:

Untuk dapat menyelenggarakan upaya kesehatan yang memadai, di rumah sakit harus tersedia sarana, fasilitas, dana yang cukup, dan sumber daya manusia yang terampil dan berdedikasi tinggi. Keberhasilan upaya pelayanan di rumah sakit sangat ditentukan oleh kualitas dan kuantitas tenaga manusia yang memadai. Kualitas kerja sangat dipengaruhi oleh motivasi kerja yang dimiliki oleh setiap karyawan, dalam hal ini tenaga perawat. Pelayanan keperawatan rumah sakit memiliki peranan penting dalam menentukan keberhasilan pelayanan kesehatan secara keseluruhan. Rendahnya motivasi kerja akan memberikan efek negatif terhadap produktifitas kerja perawat tersebut. Rumah Sakit Pelabuhan Jakarta sebagai rumah sakit swasta telah melakukan evaluasi kinerja karyawan dengan PKP (Penilaian Karya Pekerja), tetapi belum ada bukti yang menunjukkan bahwa motivasi kerja perawat tersebut tinggi atau rendah. Oleh karena itu dibutuhkan penelitian terhadap motivasi kerja perawat karena merupakan unsur penting untuk mencapai produktivitas yang tinggi dan secara langsung mempengaruhi citra rumah sakit. Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran tentang hubungan karakteristik individu, faktor motivasi ekstrinsik, dan faktor motivasi intrinsik tenaga perawat terhadap motivasi kerja mereka di RS. Pelabuhan Jakarta. Penelitian yang dilakukan bersifat kuantitatif dengan pendekatan cross sectional, jumlah sampel sebanyak 65 orang responden dari 80 orang total populasi yang diteliti dengan kriteria inklusi pegawai tetap dan bersedia mengisi kuesioner. Data yang diperoleh dari penelitian ini adalah data primer dari kuesioner yang disebarkan kepada para perawat, dan data sekunder dari bagian personalia dan bidang keperawatan. Hasil yang didapatkan dari penelitian ini menunjukkan bahwa sebanyak 50,8% perawat memiliki motivasi kerja yang rendah dan 49,2% dengan motivasi kerja yang tinggi. Dari hasil analisis hubungan antar variabel ditemukan bahwa dari variabel karakteristik individu yang memiliki hubungan yang signifikan dengan motivasi kerja adalah usia responden dan lama kerja. Dari variabel faktor motivasi ektrinsik yaitu hubungan kerja, gaji yang diterima, kondisi lingkungan kerja, kebijakan rumah sakit dan supervisi berhubungan dengan motivasi kerja. Sedangkan dari variabel faktor intrinsik yang memiliki hubungan dengan motivasi kerja adalah faktor pengakuan atas pekerjaan, pekerjaan itu sendiri dan kesempatan pengembangan individu. Berdasarkan uji statistik yang dilakukan, variabel yang paling dominan mempengaruhi motivasi kerja adalah faktor kesempatan pengembangan individu. Dalam upaya untuk meningkatkan motivasi kerja perawat unit rawat inap RS. Pelabuhan Jakarta, dibutuhkan penerapan analisis teknik motivasi berprestasi serta memberikan kesempatan untuk mengembangkan kemampuan dan pengakuan atas prestasi kerja yang diraih misalnya dengan pemberian reward.


To performe the best quality in health services, hospital must have an excellent facility, fund, and highly dedicated human resources. Successfullness of health services redirected to the quality and quantity of human resources. The quality of work performance is influenced by work motivation in every individual, in this case is nurses as the important role in achieving the best quality in health services, because poor motivation in work will give negative effect in productivity of work itself. RS. Pelabuhan Jakarta as a private hospital has evaluate their employee productivity by PKP (Penlilaian Karya Pekerja), but there is no fact shows that they also have poor or highly motivated employee, especially nurses. That is why it needs research concerning motivation assessment toward their performance because motivation eventually effect the productivity of nurses and the image of the hospital. The aim of this research is to find the relation between independent variable which is nurse individual characteristic, extrinsic and intrinsic motivation factors with their work motivation as dependent variable at RS. Pelabuhan Jakarta. Research conducted is quantitative with cross-sectinal methode. Total sample is 65 nurses over 80 nurses as total population of in-patient unit nurses as the employee of RS. Pelabuhan Jakarta. The source of data in this research are primary data from distributed questionaire to nurses, and secondary data from personel unit and nursing departement. Result of this research shown that 50,8% of nurses had poor work motivation meanwhile 49,2% of nurses had high motivation. From the relation analysis found that age and work periode have significant relation with work motivation, so as work relation, take home pay, working environment, hospital policy and supervision from extrinsic variables; and also certify of work, the work itself, and opportunity of individual development as the intrinsic motivation factor which related to work motivation. According to statistic analysis, independent variable that has dominant relation to work motivation is the opportunity of individual development. In accordance to increase working motivation of in-patient unit nurses at RS. Pelabuhan Jakarta, the achievement motivation technique must be applied, also giving the opportunity to explore the capability of nurses, and rewarded their achievement.

Read More
B-1091
Depok : FKM-UI, 2008
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Dede Sri Mulyana; Pembimbing: Prastuti Soewondo; Penguji: Pujiyanto, Chamdani Tauchid, Indah Rosana A. Djadjadiredja
Abstrak: Abstrak

Keselamatan pasien (patient safety) rumah sakit adalah suatu sistem dimana rumah sakit membuat asuhan pasien lebih aman. Sistem tersebut meliputi: assesmen resiko, identifikasi dan pengelolaan hal yang berhubungan dengan risiko pasien, dan seterusnya. Sejak dideklarasikannya pelaksanaan Patient Safety di Rumah Sakit X pada tahun 2009 hingga tahun 2011, tercatat Insiden Keselamatan Pasien (IKP) sebanyak 171 kasus, dimana IKP paling banyak yaitu sekitar 60% terjadi di pelayanan rawat inap. Melalui penelitian ini, dianalisis penyebab terjadinya IKP di ruang perawatan Rumah Sakit X. Studi dilakukan terhadap 100 perawat pelaksana dengan menggunakan desain cross sectional untuk melihat bentuk hubungan antara variabel individu, kompleksitas pengobatan, kerjama, gangguan/ interupsi, komunikasi, Standar Prosedur Operasional, dan kenyamanan tempat kerja terhadap kejadian IKP.

Hasil penelitian menunjukkan variabel karakteristik individu, yang terdiri dari usia, masa kerja, dan kompetensi; dan variabel kerja sama yang memiliki hubungan yang signifikan terhadap kejadian IKP dengan nilai P value masing-masing sebesar 0.028, 0.010, 0.028, dan 0.012. Dengan kata lain variabel yang paling berpengaruh terhadap kejadian IKP adalah variabel karakteristik individu sehingga hasil studi ini bisa menjadi pertimbangan bagi Bagian SDM, Komite Keperawatan dan Bagian Keperawatan Rumah Sakit X dalam melakukan seleksi dan pengembangan SDM Keperawatan dalam upaya meningkatkan keselamatan pasien.


Patient safety is a system to make patient care become safer. The systems include risk assessment, identifying and managing the risks associated with patient, and so on. Since the patient safety program has been declared in "X" Hospital in 2009 until 2011, there are 171 cases recorded as a number of the patient safety incident (PSI), most cases about 60% occur in inpatient unit. Through this study, determinants of PSI in inpatient unit X Hospital are analyzed. Study is applied to 100 nursing staffs by cross sectional study design in order to observe the correlation between variable of individual characteristic, medication complexity, teamwork, interruption, communication, standard of procedure operational, and work place comfortable to PSI.

Result shows that there is a significant correlation between variable of individual characteristic (include age, working time, and levels of competence) and teamwork to PSI, with the P value: 0.028, 0.010, 0.028, and 0.012. In other word, the most significant variable to PSI is individual characteristic variable so it could be a consideration to recruit and do improvement based on patient safety by Human Resources, Nursing Committee and Nursing Unit of X Hospital.

Read More
B-1481
Depok : FKM-UI, 2013
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Leawaty; Pembimbing: Adik Wibowo; Penguji: Puput Oktamianti, Amal Chalik Sjaaf, Yuliana; Dewa Ayu Nyoman Martasari Badung
Abstrak: Grup Rumah Sakit Pondok Indah telah memiliki Panduan Pengurangan Risiko Cidera Pada Pasien Akibat Jatuh namun hingga saat ini insiden pasien jatuh masih terjadi dan masih ada pasien yang cidera akibat jatuh. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisa terhadap implementasi Panduan Pengurangan Risiko Cidera Pada Pasien Akibat Jatuh di unit rawat inap pada Grup Rumah Sakit Pondok Indah selama tahun 2015-2017 dengan metode cross sectional. Pengumpulan data dilakukan melalui telaah dokumen dan rekam medis, serta wawancara mendalam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 39 kejadian pasien jatuh terdapat 18 pasien tidak mengalami cidera dan 21 pasien mengalami cidera, kepatuhan dan kelengkapan perawat dalam melakukan pengkajian adalah 66,7%, kepatuhan perawat dan kelengkapan dalam memberikan penandaan risiko jatuh adalah 89,7%, kepatuhan dan kelengkapan perawat dalam melakukan edukasi kepada pasien dan keluarga adalah 46,2%, kepatuhan perawat dan kelengkapan dalam melakukan monitoring intervensi adalah 56,4% dan kepatuhan dan kelengkapan perawat dalam melakukan handover antar shift adalah 56,4%. Dari kelima variabel tersebut hanya pemberian edukasi risiko jatuh yang secara bermakna mempengaruhi terjadinya cidera pada pasien akibat jatuh. Rekomendasi perbaikan implementasi Panduan Pengurangan Risiko Cidera Pada Pasien Akibat Jatuh yang diusulkan mengacu kepada teori Malcolm Baldrige yang disusun berdasarkan tujuh aspek penilaian yaitu kepemimpinan, rencana strategi, pelanggan,manajemen pengukuran, analisis dan pengetahuan (perbaikan mutu), tenaga kerja (sumber daya manusia), sistem informasi / proses kerja dan hasil.
Read More
B-2097
Depok : FKM-UI, 2019
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Risdawaty Rizar; Pembimbing: Budi Hidayat; Penguji: Sumijatun, Mieke Savitri, Untung Sugiharto
B-1019
Depok : FKM-UI, 2007
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Lienliaty; Pembimbing: Anhari Achadi; Penguji: Purnawan Junadi, Wachyu Sulistiadi, Imelda E. Dharma, Liman Harijono
Abstrak: Retur obat dan alat kesehatan sering terjadi pada pasien rawat inap. Rata-rata retur RS Royal Taruma tahun 2016 sekitar 10% dari transaksi penjualan. Penelitian bertujuan mencari faktor penyebab, dampak dan permasalahan retur dengan desain penelitian studi kasus secara kualitatif dan kuantitatif atas transaksi retur April 2017. Berdasarkan penelitian, penyebab retur dibagi menjadi faktor penyebab dari pasien (3,1%), dokter (63,1%) yaitu pasien pulang (33%), penghentian/ penggantian terapi (30,1%) serta faktor internal (33,8%) yang berhubungan dengan SDM, prosedur, sistem informasi dan pengawasan. Permasalahan retur dan ketidakefisien sistem informasi mengakibatkan pemborosan waktu, biaya sehingga disarankan untuk memperbaiki sistem distribusi obat dan sistem informasi. Kata kunci : retur obat, sistem distribusi obat, sistem distribusi dosis unit Medications and disposable medical equipment returned are common in hospitalized patients. The average of medications return at Royal Taruma Hospital in 2016 is about 10% of sales transactions. The purpose of the research is to find the causal factors, impacts and problems of medication returned applying case study designs with qualitative and quantitative data on the return transactions of April 2017. Based on the research, the causes were divided into factors of the patient (3.1%), physician (63.1%) consist of returning patients (33%), discontinuation/ replacement therapy (30.1%) and internal factor (33.8%) related to human resources, procedures, information systems and supervision. Problems of returns and inefficiencies of information systems lead to waste of time, costs. It is advisable to improve drug distribution systems and information systems. Keywords : medication return, drug distribution system, unit dose distribution system
Read More
B-1890
Depok : FKM-UI, 2017
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Nauri Anggita Temesvari; Pembimbing: Amal Chalik Sjaaf; Penguji: Anhari Achadi, Yanti Lisa
S-6921
Depok : FKM UI, 2012
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
:: Pengguna : Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
Library Automation and Digital Archive