Ditemukan 27928 dokumen yang sesuai dengan query :: Simpan CSV
Rifa Hilmi Akil; Pembimbing: Agustin Kusmayati; Penguji: Zakianis, Tutut Indra Wahyuni
S-10066
Depok : FKM UI, 2019
S1 - Skripsi Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Nisrien Mufidah; Pembimbing: Laila Fitria; Prnguji: Ririn Arminsih Wulandari, Astrid Salome
Abstrak:
Makanan menjadi salah satu media perkembangan bagi bakteri dan dapatmenimbulkan penyakit. Salah satu populasi berisiko terjadinya penyakit bawaanmakanan adalah anak-anak yang masih dalam proses pendidikan, sehinggapenatalaksanaan makanan bagi sekolah harus diperhatikan untuk mencegahterjadinya penyakit. Penelitian ini berfokus pada analisis higiene sanitasi danHazard Analysis Critical Control Point proses pengelolaan makanan di katering Xtahun 2016. Penelitian ini mengacu pada persyaratan jasaboga yang tercantum padaPermenkes RI No 1096 Tahun 2011 tentang higiene sanitasi jasaboga. Desainpenelitian yang digunakan adalah studi dekriptif dengan pengambilan data primerdan data sekunder. Pengumpulan data dilakukan menggunakan metode observasidengan checklist, wawancara dengan kuesioner dan pengujian mikrobiologis. Hasildari penelitian ini didapatkan bahwa katering X sudah memenuhi persyaratanjasaboga golongan 2A, pengetahuan dan perilaku pejamah tergolong baik dan bobotuji kelaikan fisik mencapai 94.5%.Kata kunci :Higiene Sanitasi, Pengelolaan makanan, HACCP.
Food becomes a media for bacterial growth and can cause disease. One ofthe population at risk of foodborne illness are children who are still in the educationprocess, food management for school must be taken to prevent the disease. Thisstudy focuses on the analysis of hygiene and sanitation and Hazard Analysis CriticalControl Point food management processes in catering X 2016. This study refers tothe requirements listed in Permenkes RI No. 1096 of 2011 on jasaboga hygienesanitation. This study uses descriptive study with primary data and secondary data.Data is collected using the method of observation with checklist, interviews withquestionnaires and microbiological testing. The results of this study found that thecatering X is compliant jasaboga class 2A requirement, knowledge and behavior offood handler classified as good and result for physical test reached 94.5%.Keywords :Hiygiene sanitation, Food management, HACCP.
Read More
Food becomes a media for bacterial growth and can cause disease. One ofthe population at risk of foodborne illness are children who are still in the educationprocess, food management for school must be taken to prevent the disease. Thisstudy focuses on the analysis of hygiene and sanitation and Hazard Analysis CriticalControl Point food management processes in catering X 2016. This study refers tothe requirements listed in Permenkes RI No. 1096 of 2011 on jasaboga hygienesanitation. This study uses descriptive study with primary data and secondary data.Data is collected using the method of observation with checklist, interviews withquestionnaires and microbiological testing. The results of this study found that thecatering X is compliant jasaboga class 2A requirement, knowledge and behavior offood handler classified as good and result for physical test reached 94.5%.Keywords :Hiygiene sanitation, Food management, HACCP.
S-9223
Depok : FKM-UI, 2016
S1 - Skripsi Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Lavi Indriani; Pembimbing: Dewi Susanna; Penguji: Didi Supriyono, Budi Hartono
Abstrak:
Penelitian ini menggunakan data primer dan desain studi "Cross-Sectional" dengan teknik sampling "total Sampling (Seluruh Pekerja)" Instrumen yang digunakan adalah kuesioner dan lembar tilik untuk mendapatkan gambaran 39 orang penjamah terkait karakteristik, pengetahuan, sikap, pelatihan dan kelaikan fisik fasilitas higiene sanitasi makanan. dengan tujuan mengetahui faktor dominan perilaku higiene sanitasi penjamah makanan dan gambaran kelaikan fisik higiene sanitasi makanan di Instalasi Gizi RS X tahun 2018. Hasil dari Penelitian tersebut Secara bivariat, variabel yang berhubungan dengan perilaku higiene sanitasi penjamah makanan adalah Sikap (p= 0,042; OR 5,029) dan Pelatihan (p= 0,003; OR 13,5). Sedangkan variabel yang tidak memiliki hubungan dengan perilaku penjamah adalah Karakteristik responden (pendidikan, usia, lama kerja) (p=1,00; OR pendidikan = 1,17; OR usia dan lama kerja = 0,84) dan pengetahuan (p= 0,565; OR = 1,929). Penilaian ketersediaan laik fisik higiene sanitasi makanan di RS X yang mengacu pada Permenkes RI No. 1906/2011, didapatkan hasil secara keseluruhan Instalasi Gizi RS X belum memenuhi laik fisik higiene dengan nilai 55 (dari 69) (79,1%). Saran : Perlu diadakan uji bakteri pada sampel makanan, usap alat dan tangan penjamah makanan.
This study used primary data and cross sectional study design with total sampling technique. The instruments used were questionnaires and checklists to get an overview of 39 handlers on characteristics, knowledge, attitudes, training and feasibility of food hygiene sanitation facilities. Data analysis used were univariate analysis, bivariate using chi square and multivariate with predictive method, the objective of this study is To know the dominant factor of food handler hygiene behaviour and physical overview of food hygiene facilities in Hospital Unit Nutrition Installation X, the year of 2018, and the result of this study is Variables related to hygiene behavior of food handler were attitude (p = 0,042; OR 5,029) and Training (p = 0,003; OR 13,5). Meanwhile, variables that have no relation with handler behavior are Characteristics (age, education, length of work) of respondents (p = 1.00, OR education = 1.17; OR age and length of work = 0.84) and knowledge (p = 0,565; OR = 1.929). Assessment of physical feasibility of food hygiene facilites, which refers to Permenkes RI No. 1906/2011, overall the result is Hospital Unit Nutrition Installation X has not reach the physical worth of hygiene with value 55 (max 69) (79,1%). Suggestion: It is necessary to test the bacteria on food samples, swabs and hands of food handler.
Read More
This study used primary data and cross sectional study design with total sampling technique. The instruments used were questionnaires and checklists to get an overview of 39 handlers on characteristics, knowledge, attitudes, training and feasibility of food hygiene sanitation facilities. Data analysis used were univariate analysis, bivariate using chi square and multivariate with predictive method, the objective of this study is To know the dominant factor of food handler hygiene behaviour and physical overview of food hygiene facilities in Hospital Unit Nutrition Installation X, the year of 2018, and the result of this study is Variables related to hygiene behavior of food handler were attitude (p = 0,042; OR 5,029) and Training (p = 0,003; OR 13,5). Meanwhile, variables that have no relation with handler behavior are Characteristics (age, education, length of work) of respondents (p = 1.00, OR education = 1.17; OR age and length of work = 0.84) and knowledge (p = 0,565; OR = 1.929). Assessment of physical feasibility of food hygiene facilites, which refers to Permenkes RI No. 1906/2011, overall the result is Hospital Unit Nutrition Installation X has not reach the physical worth of hygiene with value 55 (max 69) (79,1%). Suggestion: It is necessary to test the bacteria on food samples, swabs and hands of food handler.
S-9630
Depok : FKM UI, 2018
S1 - Skripsi Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Penerapan Higiene Sanitasi Rumah Makan Golongan A1 di Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi Tahun 2024
Safira Aisyah; Pembimbing: Budi Hartono; Penguji: Ririn Arminsih Wulandari, Susilo Heni Setyaningsih
Abstrak:
Read More
Rumah makan sebagai salah satu jenis TPP Olahan Siap Saji merupakan sarana produksi pengelolaan pangan. Untuk menjamin kebersihan dan keamanan pangan, dalam proses produksinya rumah makan harus melakukan higiene sanitasi sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 2 Tahun 2023. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui penerapan higiene sanitasi yang dilakukan pada rumah makan di Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi. Pengumpulan data untuk penelitian ini dilakukan dengan observasi menggunakan lembar observasi dan wawancara dengan kuesioner. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dari 4 rumah makan golongan A1 yang tersebar di kelurahan yang berada di Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi tidak memenuhi persyaratan kesehatan dan prinsip higiene sanitasi sesuai dengan acuan peraturan yang berlaku.
Restaurants as one type of ready-to-eat food processing place is one of the food management production facilities. To ensure food hygiene and safety, in the production process, restaurants must implement food hygiene sanitary according to the regulation of The Minister of Health number 2 of 2023. This study aims to determine the application of food hygiene sanitary carried ot in restaurants in East Bekasi sub-district, Bekasi City. Data collection for this study was carried out by observation using observation sheets and interviews with questionnaires. The result of this study show that of the 4 class A1 restaurants scattered in the East Bekasi sub-district area, Bekasi City does not meet the health requirements and sanitary hygiene principles by applicable regulatory references.
S-11633
Depok : FKM-UI, 2024
S1 - Skripsi Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Muhammad Iqbal; Pembimbing: I Made Djaja; Penguji: Bambang Wispriyono, Yumu Kusminanti
S-10138
Depok : FKM UI, 2019
S1 - Skripsi Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Septiria Irawati; Pembimbing: Dewi Susanna; Penguji: Zakianis. Sukanda
S-6929
Depok : FKM UI, 2012
S1 - Skripsi Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Gian Komalasari; Pembimbing: Sri Tjahyani Budi Utami; Penguji: Dewi Susana, Rina Fitriani Bahar
S-6391
Depok : FKM-UI, 2011
S1 - Skripsi Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Putri Chaerina Septiani; Pembimbing: Ririn Arminsih Wulandari; Penguji: Laila Fitria, Yulia Fitria Ningrum
Abstrak:
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang bertujuan untuk mengetahui gambaran pelaksanaan higiene dan sanitasi pengelolaan makanan di Unit Instalasi Gizi Rumah Sakit X tahun 2018. pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode observasi, wawancara, dan pemeriksaan laboratorium. hasil yang didapat dari penelitian ini yaitu diketahui bahwa higiene sanitasi instalasi unit gizi rumah sakit X sudah cukup memenuhi syarat menurut checklist yang mengacu kepada Permenkes nomor 1096 tahun 2011
Read More
S-9633
Depok : FKM-UI, 2018
S1 - Skripsi Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Talitha Aliamuliati; Pembimbing: Ririn Arminsih; Penguji: Umar Fahmi Achmadi, Yulia Fitria Ningrum
Abstrak:
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang bertujuan untuk mengidentifikasi gambaran penerpan higiene sanitasi makanan dan Hazard Analysis Critical Control Point (HACCP) di kantin asrama mahasiswa Universitas X tahun 2019. Pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara dengan kuesioner dan pemeriksaan laboratorium dengan parameter Salmonella. Unit analisis dalam penelitian ini adalah sentra makanan/minuman yang terdiri dari penjamah makanan, makanan atau minuman, dan alat makan/minum yang menjadi sampel penelitian. Hasil penelitian tidak menemukan keberadaan bakterologis Salmonella pada seluruh sampel penelitian. Pengetahuan penjamah mengenai higiene sanitasi makanan sudah cukup baik, namun perlu meningkatkan penerapannya. Hasil observasi sanitasi lingkungan mengacu checklist dari Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 942 tahun 2003 dan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 1096 tahun 2011, beberapa sudah memenuhi persyaratan dan beberapa belum, seperti misalnya penyediaan air bersih yang aman belum terpenuhi karena berdasarkan pemeriksaan laboratorium, air terkontaminasi Salmonella. Penerapan HACCP belum dilakukan oleh kantin asrama, hal tersebut berkaitan dengan masih minimnya pengetahuan dan sosialisasi baik kepada pengelola asrama maupun penjamah makanan. Secara keseluruhan perlu perbaikan sanitasi lingkungan, peningkatan penerapan higiene perorangan dan higiene sanitasi makanan, serta penerapan HACCP di kantin asrama mahasiswa Universitas X. Kata kunci: Higiene sanitasi makanan, Salmonella, kantin asrama, HACCP
Read More
S-10042
Depok : FKM-UI, 2019
S1 - Skripsi Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
Hanna Pratiwi; Pembimbing: Zakianis; Penguji: Dewi Susanna, Atang Saputra
Abstrak:
Bandara memiliki peran yang sangat penting untuk mencegah transmisi berbagai penyakit yang mungkin terjadi. Salah satu fasilitas penunjang di Bandara berupa restoran. Higiene perorangan dan sanitasi pengelolaan makanan restoran di Bandara perlu mendapatkan pengawasan untuk mencegah kejadian foodborne disease. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis kondisi higiene perorangan dan sanitasi pengelolaan makanan terhadap kualitas bakteriologis makanan (Escherichia coli) restoran di Bandara Soekarno-Hatta tahun 2014. Penelitian menggunakan desain studi cross sectional dengan total sampel sebanyak 90 restoran di Bandara Soekarno-Hatta. Hasil penelitian menujukan bahwa sebagian besar makanan restoran tidak terkontaminasi E. coli (95,6 %). Dari sembilan variabel dalam sanitasi fisik, terdapat tujuh variabel yang memenuhi syarat, yaitu lokasi dan bangunan, fasilitas sanitasi, gudang bahan makanan, dapur, dan ruang makan, bahan makanan dan makanan jadi, pengolahan makanan, penyimpanan bahan makanan dan makanan jadi, serta penyajian makanan. Variabel sanitasi alat sebagian besar memenuhi syarat, sesuai dengan kualitas bakteriologis alat yang tidak terkontaminasi E. coli pada sebagian besar sampel usap alat. Sedangkan, variabel higiene tenaga kerja sebagian besar tidak memenuhi syarat, namun tidak ditemukan E. coli pada sebagian besar sampel usap tangan penjamah. Berdasarkan analisis bivariat tidak ditemukan hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen.
Kata kunci : Sanitasi, higiene, Escherichia coli, makanan
Read More
Kata kunci : Sanitasi, higiene, Escherichia coli, makanan
S-8772
Depok : FKM UI, 2015
S1 - Skripsi Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
☉
