Hasil Pencarian :: Kembali

Ditemukan 36721 dokumen yang sesuai dengan query ::  Simpan CSV
cover
Aditya Kurnia Pratama;Pembimbing: Mila Tejamaya; Penguji: Hendra, Dadan Erwandi, Ade Kurdiman, Muhammad Maududy
Abstrak: Perusahaan X adalah perusahaan kontraktor penambangan yang fokus pada eksplorasibatu bara, yang memiliki proyek di area kerja Y. Operasi penambangan perusahaan Xterdiri dari beberapa proses, seperti persiapan, pembukaan lahan, pemuatan,pengangkutan dan pembuangan. Berdasarkan data sekunder, selama 2016-2018 ada 17kasus kerusakan properti dan 3 kasus cedera meskipun HIRDC telah dilakukan.Penelitian ini bertujuan untuk menilai tingkat risiko semua kegiatan perusahaan Xdengan menggunakan metode FMEA. 58 mode kegagalan potensial diidentifikasi, 18mode kegagalan diidentifikasi selama proses persiapan, 9 mode kegagalan diidentifikasiselama proses pembukaan lahan, 9 mode kegagalan diidentifikasi selama prosespemuatan, 16 mode kegagalan diidentifikasi selama proses pengangkutan, dan 6 modekegagalan diidentifikasi selama proses dumping. 8 mode kegagalan jatuh ke dalamkategori risiko extream, 27 mode kegagalan ke dalam risiko tinggi dan 23 modekegagalan ke dalam kategori risiko sedang. Rekomendasi yang diusulkan ada dalampenelitian ini..Kata kunci : failure modes and effects analysis (FMEA), Risiko Keselamatan,Kegiatan operasional kontraktor pertambangan.
Read More
T-5716
Depok : FKM-UI, 2019
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Maria Calista; Pembimbing: Hendra; Penguji: Zulkifli Djunaidi, Harry Joharsyah
Abstrak:
Kegiatan penambangan yang dilakukan oleh perusahaan akan menghasilkan limbah sisa pengolahan batu-batuan yang mengandung kontaminan logam berat yang selanjutnya disebut sebagai tailing. Pemerintah mengeluarkan kebijakan bahwa perusahaan wajib melakukan pemanfaatan tailing guna mengurangi volume tailing di lingkungan. Proses pemanfaatan tailing merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari proses bisnis pertambangan dan memiliki sejumlah potensi bahaya dan risiko yang perlu dikelola. Sehingga, penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengidentifikasi dan menilai risiko keselamatan dan kesehatan kerja pada proses pemanfaatan tailing di industri pertambangan. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif dengan penilaian kualitatif berdasarkan Standar AS/NZS 4360:2004. Penilaian risiko dilakukan melalui analisis tahapan proses kerja, bahaya, unexpected event, dan risiko untuk mengevaluasi probabilitas, konsekuensi, dan tingkat risiko. Hasil penelitian mengidentifikasi sejumlah 86 unexpected events dari total 47 jenis bahaya dalam proses pemanfaatan tailing, yang terbagi menjadi 29 bahaya fisik, 10 bahaya kimia, dan 8 bahaya ergonomi. Penilaian risiko menunjukkan bahwa pada risiko dasar (basic risk) terdapat 8 bahaya rendah, 25 bahaya sedang, 10 bahaya tinggi, dan 4 bahaya ekstrem, sedangkan pada risiko sisa (residual risk) terdapat 32 bahaya rendah, 10 bahaya sedang, 4 bahaya tinggi, dan 1 bahaya ekstrem. Berdasarkan hasil penilaian yang diperoleh, terdapat bahaya yang memerlukan pengendalian tambahan untuk mengurangi risiko, serta prioritas bahaya yang membutuhkan tindakan segera dan perhatian utama dari manajemen.

Mining activities conducted by the company produce waste from the processing of ore containing heavy metal contaminants, referred to as tailings. The government issued a policy that requires companies to utilize tailings to reduce the volume of tailings in the environment. The tailings utilization process is an inseparable part of the mining business process and has a number of potential hazards and risks that need to be managed. Therefore, this research was conducted with the aim of identifying and assessing occupational safety and health risks in the tailings utilization process in the mining industry. This research uses a descriptive design with qualitative assessments based on Standard AS/NZS 4360:2004. Risk assessment was carried out by analyzing the stages of the work process, hazards, unexpected events, and risks to evaluate probability, consequences, and risk levels. The research identified a total of 86 unexpected events from 47 types of hazards in the tailings utilization process, which were divided into 29 physical hazards, 10 chemical hazards and 8 ergonomic hazards. The risk assessment shows that in the basic risk (basic risk) there are 8 low hazards, 25 moderate hazards, 10 high hazards and 4 extreme hazards, while in the residual risk (residual risks) there are 32 low hazards, 10 moderate hazards, 4 high hazards, and 1 extreme danger. Based on the assessment results, certain hazards require additional controls to reduce risks, as well as prioritized hazards that need immediate action and primary attention from management.
Read More
S-11674
Depok : FKM UI, 2024
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Astien Setianingrum; Pembimbing: Indri Hapsari Susilowati; Penguji: Robiana Modjo, Alwahono, Lana Saria
Abstrak: Manajemen risiko merupakan proses mengelola risiko agar organisasi dapat mencapai tujuan. Dibutuhkan pondasi yang kuat tentang konsep manajemen risiko sebelum menerapkannya. Penelitian ini akan menganalisis manajemen risiko keselamatan pertambangan di PT HPU site PDU, DMI, KMO, dan MGA berdasarkan Sistem Manajemen Keselamatan Pertambangan Mineral dan Batubara. Penelitian dilakukan dengan wawancara mendalam dan telaah dokumen. Wawancara mendalam dilakukan dengan triangulasi sumber yaitu, sumber data dari pengawas tingkat Project Manager, Superintendent, dan Foreman. Hasil wawancara dilakukan analisis konten dan dibandingkan dengan dokumen PT HPU berdasarkan SMKP Minerba dilengkapi referensi lain tentang standar manjemen risiko (ISO 31000:2009, AS/NZS 4360:2004, dan ISO 45001:2018). Berdasarkan analisis konten, didapati bahwa interpretasi pengawas di PT HPU tentang manajemen risiko belum sepenuhnya sesuai dengan standar manajemen risiko karena prosedur perusahaan belum mengakomodir seluruh proses manajemen risiko. Oleh karena itu perlu adanya penyusunan prosedur tentang manajemen risiko yang terintegrasi dengan sistem manajemen keselamatan pertambangan perusahaan dan dipahami oleh setiap lini manajemen.
Read More
T-5694
Depok : FKM-UI, 2019
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Mindalena; Pembimbing: Mila Tejamaya; Penguji: Fatma Lestari, Hendra, Inne Nutfiliana, Harumiti Ramli
Abstrak: Penelitian dilakukan berdasarkan semakin meningkatnya jumlah pekerjainformal yang bekerja di sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM),akan tetapi minimnya kegiatan penilaian risiko keselamatan dan kesehatan kerjayang dilakukan di sektor tersebut padahal pekerja infomal jarang yangdiikutsertakan progam asuransi kesehatan/kecelakaan kerja.Penelitian bertujuan untuk mengetahui tingkat risiko keselamatan dankesehatan kerja pada proses produksi pembuatan alas kaki di UMKM X, UMKMY, UMKM Z dan menentukan risiko tertingginya serta memberikan rekomendasitindakan pengendalian terhadap risiko yang teridentifikasi.Metode yang digunakan dalam penelitian ialah semi kuantitatif dandeskriptif berdasarkan standar AS/NZS 4360:2004 dengan menggunakan metodeJob Safety Analysis untuk mengidentifikasi bahaya dan risiko dan metode Fineuntuk mengukur tingkat risiko dengan mengalikan antara kemungkinan, paparandan konsekuensi dari setiap risiko yang ada. Studi deskriptif dilakukan untukmenjelaskan tindakan pengendalian yang sudah dilakukan oleh masing-masingUMKM. Pengambilan sampel penelitian dilakukan berdasarkan metode PurposiveSampling, yakni semua pekerja yang berada di proses produksi pembuatan alaskaki di UMKM X, UMKM Y, UMKM Z.Hasil penelitian didapatkan bahwa pada tahap proses produksi di UMKMX, UMKM Y, UMKM Z terdapat risiko yang termasuk ke dalam semua kategorimetode Fine, yaitu: Very High, Priority 1, Substansial, Priority 3, Acceptable.Risiko tertinggi (Very High) didapatkan dari penggunaan bahan kimia dan kabellistik yang tidak sesuai standar.
Kata kunci: UMKM, JSA, Metode Fine, kemungkinan, paparan, konsekuensi,risiko, AS/NZS 4360:2004
Research carried out because the increment number of informal workerswho work in the sector of Micro, Small and Medium Enterprises (SMEs), butthere is lack of activity for health and safety risk assessment done in that sectorand workers rarely covered by health or accident insurance program.The research aims to determine the level of occupational safety and health risks inthe production process of making footwear in SMEs X, SMEs Y, SMEs Z anddetermine the highest risk and provide recommendations control measures againstthe identified risks.The method used in this research is semi-quantitative and descriptive basedon the standard AS/NZS 4360:2004 using the Job Safety Analysis method toidentify hazards and risks and Fine method for measuring the level of risk bymultiplying the probability, exposure and consequences of any risks. Descriptivestudy was conducted to elucidate the control measures already carried out by eachSME. Sample was conducted by purposive sampling method, ie all workers whoare in the process of production of the footwear in SMEs X, Y SMEs, SMEs Z.The results showed that at this stage of the production process in SMEs X, YSMEs, SME Z risks are included in all categories at Fine methods, namely: VeryHigh, Priority 1, Substantial, Priority 3, Acceptable. The highest risk (Very High)obtained from the use of chemicals and electric cables that do not meet standards.
Keywords: SMEs, JSA, Fine Method, probability, exposure, consequences, risk,AS/NZS 4360:2004.
Read More
T-4631
Depok : FKM UI, 2016
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Andhika Stevianingrum; Pembimbing: Dadan Erwandi; Penguji: Fatma Lestari, Chandra Satrya, Astrid Wina Lestari, Siti Rahmatia Pratiwi
Abstrak: Tesis ini membahas terkait gambaran tingkat kematangan budaya keselamatan dan kesehatan kerja (Safety Culture Maturity Level) serta kinerja keselamatan di PT. X, sebuah perusahaan jasa pertambangan batubara. Penelitian dilakukan dengan pendekatan semi-kuantitatif dengan desain studi cross-sectional pada pekerja di jobsite A,B,C,D pada bulan April - Juni 2022. Variabel kematangan budaya K3 nantinya dilihat keterkaitannya terhadap kinerja keselamatan di PT.X. Hasil penelitian menunjukkan hasil tingkat kematangan budaya keselamatan di PT X pada level Proaktif dengan kinerja keselamatan berdasarkan tingkat kejadian kecelakaan yang dinilai baik, sehingga disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat kematangan budaya keselamatan dengan kinerja keselamatan di PT.X
Read More
T-6395
Depok : FKM-UI, 2022
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Khairina Suwitri; Pembimbing: Zulkifli Djunaidi; Penguji: Indri Hapsari Susilowati, Marina Kartikawati
S-9845
Depok : FKM UI, 2018
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Evryanti; Pembimbing: L. Meily Kurniawidjaja; Penguji: Robiana Modjo, Ike Pujiriani
S-7308
Depok : FKM UI, 2012
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Irmi Nur Aini; Pembimbing: L. Meily Kurniawidjaja; Penguji: Zulkifli Djunaidi, Batara Jadi A. Pane
Abstrak: Penelitian ini membahas tentang manajemen risiko keselamatan dan kesehatan kerja di kegiatan konstruksi erection girder pembangunan tol layang yang dilakukan oleh PT X (di salah satu wilayah Jakarta tahun 2019). Pada penelitian ini, identifikasi bahaya dilakukan menggunakan Job Safety Analysis (JSA) dan analisis risiko menggunakan ukuran standar semi kuantitatif W.T. Fine (1971). Pengumpulan data dilakukan dengan pendekatan observasi langsung dan wawancara kepada pekerja yang terlibat di kegiatan erection girder. Hasil telitian mendapatkan 61 tugas kerja dan ditemukan 6 jenis bahaya biologi, kimia, ergonomi, fisika dan keselamatan dengan jumlah 1 bahaya biologi, 8 bahaya kimia, 8 bahaya ergonomi, 3 bahaya fisik, 40 bahaya keselamatan, dan 2 bahaya psikososial. Analisis risiko dilakukan dengan menghitung nilai existing risk, dan predictive risk sehingga diketahui tingkat risiko pada setiap penilaian tersebut dengan mempertimbangkan pengendalian yang sudah diterapkan dan rekomendasi pengendalian yang diberikan.
Kata Kunci: Konstruksi, Manajemen keselamatan dan kesehatan kerja, Erection girder, Analisis risiko K3
Read More
S-10000
Depok : FKM UI, 2019
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Vilandi Putri Poedjimartojo; Pembimbing: L. Meily Kurniawidjaja; Penguji: Zulkifli Djunaidi, Mas Agung S. Adji
Abstrak: Unit Gawat Darurat pada RS X berfungsi untuk melayani pemeriksaan selama 24 jam yang diklasifikasikan sebagai zona kuning (infeksius) dan merah (berisiko terjadi kebakaran dan ledakan). Pada unit tersebut, tenaga kesehatan terpajan oleh berbagai bahaya. Skripsi ini menilai risiko keselamatan dan kesehatan kerja di Unit Gawat Darurat Rumah Sakit X Tahun 2019. Identifikasi bahaya menggunakan Job Safety Analysis (JSA) dan analisis risiko menggunakan standar semikuantitatif W.T Fine, pengumpulan data dilakukan dengan pendekatan observasi langsung dan wawancara kepada tenaga kesehatan terkait. Penilaian risiko dilakukan dengan menghitung risiko residual dan risiko prediktif sehingga diketahui tingkat risiko pada setiap penilaian tersebut dengan mempertimbangkan pengendalian yang sudah ada selanjutnya diberikan rekomendasi pengendalian. Hasil telitian mendapatkan 60 tugas kerja memiliki bahaya fisik, kimia, biologi, ergonomi, dan psikososial dengan jumlah risiko sebanyak 175 risiko. Nilai risiko residual kategori very high, priority 1, substantial, priority 3, dan acceptable masing-masing sebanyak 1, 6, 33, 80, dan 55. Hasil juga menunjukkan perlu adanya perhatian lebih pada bahaya ergonomi karena masih didapatkan tingkat risiko very high dan priority 1.
Read More
S-10104
Depok : FKM UI, 2019
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Achmad Farid Baidjuri; Pembimbing: Ridwan Z. Sjaaf; Penguji: Tata Soemitra, Johanes Sudarsono
T-2146
Depok : FKM UI, 2005
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
:: Pengguna : Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
Library Automation and Digital Archive