Hasil Pencarian :: Kembali

Ditemukan 39498 dokumen yang sesuai dengan query ::  Simpan CSV
cover
Dany Widiyo Putro; Pembimbing: Haryoto Kusnoputranto; Penguji: Budi Hartono, Satria Pratama
Abstrak: PM 2.5 adalah salah satu zat pencemar yang ada di udara dan dapat menurunkankualitas fungsi paru manusia. Greenpeace menyatakan bahwa Jakarta dengan pajanan PM2.5 sebesar 45,3 μm/m3 melebihi batas WHO sebesar 10 μm/m3 setahun. Penelitian iniditujukan untuk mengetahui konsentrasi PM 2.5 dan kejadian gangguan fungsi paru padasiswa di SMA Negeri 73 Jakarta tahun 2019, serta hubungan antara kedua variabeltersebut dan konfoundingnya. Penelitian dilaksanakan pada Desember 2019 denganmengambil data konsentrasi PM 2.5 menggunakan DustTrak II, data gangguan fungsiparu dengan menggunakan spirometer, dan kuesioner yang memuat usia, jenis kelamin,status merokok, kondisi paru selama hidup, dan jenjang kelas. Hasil analisis menunjukkanbahwa rata-rata konsentrasi PM 2.5 adalah sebesar 96,47 μg/m3 dan melebihi baku mutuPP No. 41 Tahun 1999 sebesar 65 μg/m3 per 24 jam dan 15 μg/m3 per 1 tahun, serta olehWHO sebesar 10 μg/m3 per 1 tahun. Terdapat 20,4% siswa yang mengalami gangguanobstruksi fungsi paru berdasarkan pengukuran spirometer. Tidak terdapat hubungansignifikan antara konsentrasi PM 2.5 dan gangguan fungsi paru, dan tidak ada kandidatkonfounding yang memenuhi signifikansi hubungan konsentrasi PM 2.5 dan gangguanfungsi paru.Kata kunci:pm 2.5, gangguan fungsi paru, siswa, jakarta,, obstruksi.
Read More
S-10230
Depok : FKM-UI, 2019
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Eky Pramitha Dwi Putri; Pembimbing: Budi Haryanto; Penguji: Sri Tjahjani Budi Utami, Heny D. Maryawati
S-7406
Depok : FKM UI, 2012
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Gelora Jelang Takbira Mulia; Pembimbing: Bambang Wispriyono, Budi Hartono; Penguji: Ema Hermawati, Anna Rozaliani, Meliana Sari
Abstrak: Tesis ini membahas hubungan antara pajanan polusi udara yakni particulate matter (PM)2,5 dan jumlah koloni bakteri udara dalam ruang kelas terhadap gangguan fungsi paru pada siswa tiga sekolah dasar yang ada di Jakarta Barat. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yang berdesain cross-sectional, dengan variabel lainnya yakni umur, jenis kelamin, aktivitas fisik, status gizi, kepadatan siswa, ventilasi, suhu dan kelembaban ruang kelas. Metode penelitian menggunakan alat ukur Haz-Dust EPAM 5000 untuk pengukuran PM2,5, MAS 100 NT untuk pengukuran total koloni bakteri, dan spirometri untuk pengukuran fungsi paru, serta kuesioner untuk pengukuran variabel lainnya . Hasil penelitian yakni ada hubungan yang signifikan antara konsentrasi PM2,5 terhadap gangguan fungsi paru namun tidak ditemukan adanya hubungan yang signifikan antara jumlah koloni bakteri udara dalam ruang dengan gangguan fungsi paru. Berdasarkan hasil dari penelitian menyarankan kepada sekolah agar dapat memperbaiki kualitas kesehatan siswa dengan cara memantau dan mengimplementasikan gerakan perilaku hidup bersih dan sehat di sekolah, kemudian diharapkan agar program sekolah sehat dapat ditingkatkan dengan memberikan promosi kesehatan kepada siswa di lingkungan sekolah, dapat bekerja sama dengan badan lingkungan hidup terkait pengendalian pencemaran udara di sekolah dengan cara melakukan pengukuran polusi udara di sekolah untuk mengetahui tingkat risiko dari pajanan yang dihasilkan di area sekolah
Read More
T-5687
Depok : FKM-UI, 2019
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Devina Lenggo Putri; Pembimbing: Zakianis; Penguji: Ririn Arminsih, Laila Fitria, Satria Pratama, Diah Wati
Abstrak: Gangguan fungsi paru merupakan penyakit tidak menular yang diperkirakan menjadi penyebab ketiga kematian di dunia pada Tahun 2030. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan panjanan partikulat (PM2,5) terhadap gangguan fungsi paru pada ibu rumah tangga di sekitar kawasan pabrik semen Desa Citeuruep, Kabupaten Bogor. Penelitian ini menggunakan desain studi cross sectional. Jumlah sampel pada penelitian ini adalah 100 orang ibu rumah tangga. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 57 orang ibu rumah tangga memiliki gangguan fungsi paru, 55% berumur lebih dari 40 tahun, 58% memiliki status gizi tidak normal, 59% memiliki ventilasi rumah tidak memenuhi syarat, 70% anggota keluarga merupakan perokok aktif, 67% menetap dirumah dengan jarak dari pabrik semen memiliki risko akan paparan debu, 100% Kelembaban rumah ibu rumah tangga tidak memenuhi syarat. Ibu rumah tangga yang terpajanan partikulat (PM2,5) tidak memenuhi syarat sebanyak 56,4% mengalami gangguan fungsi paru. Hasil uji statistik menunjukkan bahwa semua varibel yang diteliti pada penelitian ini tidak memiliki hubungan yang signifikan terhadap gangguan fungsi paru pada ibu rumah tangga. Upaya pencegahan yang dapat dilakukan adalah melakukan sosialisasi kepada ibu rumah tangga untuk melakukan pola hidup bersih dan sehat. Selain itu, pihak puskesmas dapat melakukan penyuluhan terkait rumah sehat, pola konsumsi gizi seimbang serta inspeksi snaitasi rumah secara berkala.
Read More
T-5837
Depok : FKM-UI, 2020
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Dea Assifa; Pembimbing: Budi Haryanto; Penguji: BudiHartono, Abdullah
S-9776
Depok : FKM UI, 2018
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Apria Montessori; Pembimbing: R. Budi Haryanto; Penguji: Ririn Arminsih, Dewi Yusnitha
Abstrak: Penelitian ini bertujuan melihat hubungan konsentrasi PM2,5 udara ambien terhadap gangguan fungsi paru pada pedagang tetap di Terminal Kampung Rambutan Kota Jakarta. Hasil penelitian menunjukkan PM2,5 ambien mencapai 89 μg/m3. Didapatkan proporsi gangguan paru sebesar 79% (tipe retrikstif 73% dan campuran resktriktif dan obstruktif 6%) dari 68 responden. Tidak ada hubungan signifikan antara konsentrasi PM2,5 dengan gangguan fungsi paru pada pedagang di Terminal Kampung Rambutan (p value= 0,215, CI: 0,555-13,700). Ditemukan adanya hubungan yang signifikan antara status merokok (p=0,015) dan waktu kerja (p value = 0,047) dengan gangguan fungsi paru. Tidak terdapat satupun faktor lain seperti riwayat penyakit, durasi kerja, umur dengan kejadian gangguan fungsi paru pada pedagang di Terminal Kampung Rambutan. Selanjutnya diperlukan adanya perbaikan lingkungan terminal, perubahan perilaku merokok dan kerjasama multisektor terkait pencegahan penyakit.
Kata kunci: PM2,5 , pedagang, terminal kampung rambutan, status merokok, gangguan fungsi paru.

This study aims to determine the relationship between ambient air PM2.5 concentrations to impaired lung function among sellers at Kampung Rambutan Bus Station, Jakarta City. The results showed ambient PM2.5 reached 89 μg / m3. The proportion of impaired lung function was 79% of 68 respondents (restrictive type 73% and restrictive and obstructive mixture 6%). There was no significant relationship between PM2.5 concentration and impaired lung function in Kampung Rambutan Bus Station seller (p value = 0.215, CI: 0.555-13,700). It was found there is significant relationship between smoking status (p = 0.015) and work time (p value = 0.047) with impaired lung function. There were no other factors such as disease history, duration of work, and age with the occurrence of impaired lung function among sellers at Kampung Rambutan Bus Station. Furthermore, it is necessary to improve the terminal environment, change smoking behavior and multisector cooperation related to disease prevention.
Keyword: PM2,5, sellers, kampung rambutan bus station, smoking status, impaired lung function
Read More
S-9918
Depok : FKM UI, 2019
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Marisa Harfiani; Pembimbing: Sri Tjahjani Budi Utami; Penguji: Budi Hartono, Susilo
Abstrak: PM2,5 merupakan indikator penting untuk mengetahui risiko kesehatan akibat partikulat. Pajanan PM2,5 di udara dalam ruang telah banyak dikaitkan dengan kejadian gangguan fungsi paru Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara konsentrasi PM2,5 di udara dalam ruang lingkungan kerja dengan gangguan fungsi paru pada pekerja pabrik katup baja X Kabupaten Serang Tahun 2016. Penelitian ini menggunakan desain studi cross sectional untuk melihat berapa tinggi atau berapa banyak exposure dan juga outcome serta melihat hubungan antara besarnya exposure dan juga outcome. Penelitian ini dilakukan pada bulan mei sampai dengan juni 2016. Total sampel udara pada penelitian ini adalah sebanyak 7 titik yang mewakili keseluruhan area kerja dan total sampel pekerja pada penelitian ini adalah 60 pekerja. Konsentrasi PM2,5 diukur menggunakan alat Haz-Dust EPAM-5000 menggunakan bantuan operator balai HIPERKES Jakarta. Pengukuran fungsi paru pekerja dilakukan menggunakan spirometri chest-graph HI-101. Analisis data dilukan dengan menggunakan uji kai kuadrat untuk melihat hubungan konsentrasi PM2,5 di udara dalam ruang lingkungan kerja dengan gangguan fungsi paru pada pekerja. Prevalensi gangguan fungsi paru pada pekerja pabrik katup baja X adalah sebesar 53.3%. Hasil analisis menunjukan tidak adanya hubungan yang signifikan antara konsentrasi PM2,5 di udara dalam ruang lingkungan kerja dengan gangguan fungsi paru pada pekerja (OR = 2,8; p-value = 0.121).
Kata kunci : Fungsi Paru; PM2,5; Polusi Udara Dalam Ruang; Katup Baja
Read More
S-9116
Depok : FKM UI, 2016
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Lailatul Qomariyah; Pembimbing: Bambang Wispriyono; Penguji: Budi Hartono, Laila Fitria, Abdur Rahman, Sari Meliana
Abstrak: Partikulat (PM2.5), nitrogen dioksida (NO2), dan benzo(a)pyrene diketahui sebagai polutan yang sering ditemukan di udara dari sisa/hasil pembakaran bahan bakar kendaraan bermotor yang dapat mempengaruhi kualitas udara terutama pada populasi rentan seperti anak-anak dimana sebagian waktunya dihabsikan di sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk adalah mengestimasi risiko pajanan partikulat (PM2.5), nitrogen dioksida (NO2), dan benzo(a)pyrene pada siswa di tiga sekolah dasar negeri Jakarta Barat. Penelitian ini menghasilkan konsentrasi PM2.5 terkecil dan terbesar di SDN Cengkareng Barat. Sedangkan konsentrasi NO2 terkecil di SDN Cengkareng Barat dan terbesar di SDN Cengkareng Timur. Sementara konsentrasi benzo(a)pyrene terkecil di SDN Cengkareng Barat dan terbesar di SDN Cengkareng Timur. Kesimpulan dari penelitian ini, risiko non karsinogen pajanan PM2.5, NO2, dan benzo(a)pyrene dari ketiga sekolah memiliki nilai RQ ≤ 1 atau dikatakan aman sedangkan risiko kesehatan karsinogenik pajanan benzo(a)pyrene memiliki nilai E > 4 yang berarti siswa di sekolah berisiko
Read More
T-5742
Depok : FKM UI, 2019
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Leviani Kristiana; Pembimbing: Bambang Wispriyono; Penguji: Budi Hartono, Satria Pratama
Abstrak: Latar Belakang: Salah satu polutan indoor yang menjadi masalah kesehatan masyarakat adalah formaldehid. Pemajanan formaldehid dalam ruang dapat menyebabkan gangguan fungsi paru. Anak-anak dan remaja menghabiskan sebagian besar waktunya di lingkungan indoor terutama di sekolah.
Tujuan: Mengetahui hubungan antara konsentrasi formaldehid dalam ruang dengan gangguan fungsi paru obstruktif pada siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Depok tahun 2018.
Metode: Studi cross-sectional (potong lintang) dilakukan di tiga SMP Depok. Sampel penelitian adalah 150 siswa yang diambil dengan multistage sampling. Pengukuran konsentrasi formaldehid menggunakan alat direct reading yaitu FormaldemeterTM htv dan kondisi fungsi paru diperoleh melalui pemeriksaan dengan alat spirometer. Analisis secara bivariat dengan metode chi square.
Hasil: Nilai rata-rata konsentrasi formaldehid adalah 0,038 ppm dan fungsi paru (FEV1/FVC) siswa SMP di Depok yaitu 94,31%. Tidak ditemukan hubungan yang signifikan antara konsentrasi formaldehid dalam ruang dengan gangguan fungsi paru obstruktif. Tidak ada hubungan yang signifikan antara faktor risiko lain (status gizi, aktivitas fisik, perilaku merokok, perokok dalam rumah, dan penggunaan obat nyamuk) dengan gangguan fungsi paru obstruktif. Siswa dengan aktivitas fisik yang rendah berisiko 1,253 kali mengalami gangguan fungsi paru obstruktif dibandingkan siswa yang aktivitas fisiknya cukup (CI: 0,203-7,725). Siswa yang menggunakan obat nyamuk berisiko 1,898 kali mengalami gangguan fungsi paru obstruktif dibandingkan dengan siswa yang tidak menggunakan obat nyamuk (CI: 0,308-11,705).
Kesimpulan: Konsentrasi formaldehid pada SMP di Depok masih berada di bawah Nilai Ambang Batas dan tidak ditemukan hubungan yang signifikan dengan gangguan fungsi paru obstruktif. Perlu dilakukan penelitian lanjutan dengan gejala kesehatan lain yang disebabkan oleh pajanan formaldehid dan uji fungsi paru jenis lainnya.
Kata Kunci: gangguan fungsi paru obstruktif, formaldehid, kualitas udara sekolah
Read More
S-9878
Depok : FKM UI, 2018
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Anggun Emelia; Pembimbing: Haryoto Kusnoputranto, Bambang Wispriyono; Penguji: Zakianis, Satria Pratama, Yulia Fitri Ningrum
Abstrak: Peningkatan konsentrasi ozon di udara dapat memberikan dampak kesehatan pada manusia terutama pada fungsi sistem pernafasan manusia. Penelitian ini bertujuan untuk Menganalisis hubungan antara konsentrasi O3 di udara ambien dengan gangguan fungsi paru pada penyapu jalan di Kecamatan Jagakarsa, Jakarta selatan. Penelitian ini menggunakan desain studi cross sectional. Jumlah sampel pada penelitian ini adalah 78 dan jumlah sampel pengukuran fungsi paru adalah 30 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Responden yang terpajan konsentrasi O3 > 54,34 µg/Nm3 sebanyak 10 orang (66,7%) mengalami gangguan fungsi paru dan responden yang terpajan konsentrasi O3 ≤ 54,34 µg/Nm3 sebanyak 7 orang (46,7%) mengalami gangguan fungsi paru. Hasil uji statistik menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan antara konsentrasi O3 di udara ambien (p=0,705) dengan gangguan fungsi paru. Ada hubungan faktor lain seperti status merokok (p=0,011) dan kebiasaan olahraga (p=0,049) dengan gangguan fungsi paru. Hubungan antara konsentrasi O3 di udara ambien dang gangguan fungsi paru memiliki nilai OR=1,5 artinya seseorang yang terpajan konsentrasi O3 > 54,35 µg/Nm3 1,5 kali dapat menurunkan fungsi paru dibandingkan dengan konsentrasi O3 ≤ 54,35 µg/Nm3.
Read More
T-5793
Depok : FKM-UI, 2019
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
:: Pengguna : Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
Library Automation and Digital Archive