Hasil Pencarian :: Kembali

Ditemukan 30300 dokumen yang sesuai dengan query ::  Simpan CSV
cover
Indra Kristanto; Pembimbing: Sudijanto Kamso; Penguji: Kemal N. Siregar, Artha Prabawa, Bahrul Anwar, Yanyan Rusyandi
Abstrak:
Sejak januari 2014 program JKN sudah berjalan. Diharapkan pada tahun ini seluruh masyarakat di Indonesia sudah terlayani oleh program jaminan kesehatan tersebut. Pada kenyataannya banyak rumah sakit walaupun sudah banyak yang menggunakan sistem informasi di rumah sakitnya, tetapi sistem informasi yang berjalan belum dapat menampilkan data dan informasi tentang cashflow rumah sakit, jumlah pasien yang di klaim, jumlah pasien tunda bayar, jumlah pasien tidak layak bayar dan diagnosa pasien yang over cost. Menghadapi kondisi demikian, penelitian ini mengajukan suatu model sistem informasi dasbor yang dapat membantu mengolah dan menampilkan aktifitas pelayanan rumah sakit secara keseluruhan dalam suatu tampilan satu layar (dasbor), menjadi sebuah informasi yang dibutuhkan oleh stakeholder. Dasbor ini diharapkan dapat menjamin cashflow yang sehat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan menggunakan metode pengembangan sistem prototyping, dengan menggunakan metode kualitatif. Hasil luaran penelitian ini adalah rancangan sistem informasi dasbor yang mengolah dan menyajikan data/informasi bentuk visualisasi secara ringkas dan mudah di pahami. Disimpulkan bahwa dengan adanya sistem informasi ini, dapat menjadi sarana yang efektif untuk mengukur kinerja rumah sakit. Hasil dari sistem informasi ini digunakan untuk mendukung manajemen rumah sakit terkait dalam proses pengambilan tindakan intervensi dalam upaya efisiensi biaya

Since 2014 the JKN program has been running. In fact Many hospitals are not ready for information system software, and there are also hospitals had been used information systems in their hospitals, but the information system running cannot display data and information about hospital cash flow, the cliams is payed, the pending claims, the claims is not eligible to payed and diagnosis of patients who are over cost. Facing such conditions, this study proposed a dashboard information system model that could help process and display the overall hospital service activities in a one-screen display (dashboard), becoming an information needed by stakeholders. This dashboard is expected to guarantee healthy cash flow. The method used in this research was a qualitative method by using the prototyping system. The result of this research is the dashboard information system design that processes and presents data in the form of visualization in a concise and easy to understand way. The results of this information system are used to support the management of the relevant hospitals in the process of taking interventions in an effort to reduce costs.

Read More
T-5972
Depok : FKM-UI, 2020
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Deden Herlan Suangsa; Pembimbing: Indang Trihandini; Penguji: Artha Prabawa, Rico Kurniawan, Bahrul Anwar, Yanyan Rusyandi
Abstrak: Pelayanan medis di rumah sakit sangat penting dalam menjamin keselamatan pasien, dan salah satunya yaitu pelayanan kefarmasian, khususnya pelayanan informasi obat (PIO). PIO berfungsi mengidentifikasi obat yang harus diwaspadai (high-alert medication) serta obat berisiko tinggi sebagai penyebab Reaksi Obat yang Tidak Diinginkan (ROTD). Saat ini, fungsi PIO dijalankan secara manual hingga memakan waktu cukup lama dan sering terjadi kesalahan manusia, berupa tidak terdeteksinya risiko reaksi obat. Penelitian ini akan membangun model sistem notifikasi interaksi obat yang bersifat otomatis bagi petugas farmasi, sehingga petugas dapat segera mengedukasi pasien atau keluarga. Penelitian dilaksanakan di RSUD R. Syamsudin, SH Kota Sukabumi. Pengumpulan data dan informasi untuk studi awal melalui Focus Group Discussion (FGD). Wawancara mendalam dengan apoteker, asisten apoteker, staf promosi kesehatan rumah sakit, dan programer rumah sakit merupakan pendalaman dari hasil Focus Group Discussion (FGD). Analisis sistem yang dilakukan berdasarkan wawancara menjadi dasar perancangan sistem dengan pendekatan pengembangan sistem yaitu menggunakan metode prototyping sampai tahap pemodelan. Cara pencarian obat di RSUD R. Syamsudin, SH masih berorientasi manual, seperti keterangan interaksi obat dengan obat lain sehingga tidak terintegrasi dalam sebuah sistem, dan edukasi yang diberikan masih sebatas edukasi penggunaan obat secara umum. Hal ini memiliki resiko keselamatan pasien terkait dengan interaksi obat. Rancangan logik sistem notifikasi interaksi obat yang berfungsi sebagai pengingat kepada petugas farmasi pada saat input resep obat memerlukan sistem yang terintegrasi, sehingga pasien tersebut akan diberikan edukasi yang lebih tepat. Sistem ini dapat memberikan kemudahan untuk mengakses informasi, efisiensi waktu, menyimpan data lebih banyak dengan ruang penyimpanan yang kecil. Secara teoritis disain dapat memberikan solusi yang efisien dan efektif dalam mengidentifikasi obat yang harus diwaspadai yang diberikan kepada pasien, dengan terintegrasi pada sistem notifikasi interaksi obat rumah sakit. Hasil penelitian dari 53 pasien lansia yang dirawat ditemukan 125 jenis obat yang digunakan selama pasien dirawat dan ditemukan sebanyak 141 interaksi dalam basis data prototipe sistem notifikasi interaksi obat dengan obat, sedangkan data yang ditemukan oleh apoteker 1 sebanyak 13 interaksi dan 34 interaksi ditemukan oleh apoteker 2. Dapat disimpulkan bahwa basis data prototipe sistem notifikasi interaksi obat dengan obat bisa menemukan interaksi obat lebih banyak dan dapat memberikan peringatan kepada apoteker lebih cepat
Patient safey is fundamental to delivering quality essensial health services in hospital, and one of them is pharmaceutical services, specifically pharmacy information services (PIO). PIO has the function of identifying drugs to watch out for (high alert drugs) as well as high-risk drugs that cause unwanted drug reactions (ROTD). The PIO function has been carried out manually so that it takes a long time and human errors often occur, in the form of undetectable risks from drug reactions. This research will build an automatic drug interaction notification system model for pharmaceutical staff, so they can immediately educate patients or families. The study was conducted at the RSUD R. Syamsudin, SH Sukabumi City. Data and information collection for the initial study through Focus Group Discussion (FGD). In-depth interviews with pharmacists, pharmacist assistants, hospital health promotion staff, and hospital programmers deepened the results of Focus Group Discussions (FGD). System analysis conducted based on interviews is the basis of system design with a system development approach using prototype methods to the modeling stage. Searching drugs information in the RSUD R. Syamsudin, SH is still oriented manually, such as information about drug interactions with other drugs. Due it is not integrated in a system, so the education provided is still limited to education on drug use in general. This has a patient safety risk associated with drug interactions. The logic design of the drug interaction notification system that serves as a reminder to pharmaceutical staff when entering prescription drugs requires an integrated system, so patients will be given more appropriate education. This system can provide easy access to information, save time, save more data with less storage space. Theoretically the design can provide efficient and effective solutions in identifying drugs that must be considered to be given to patients, by integrating them into the hospital drug interaction notification system. The results of the study of 53 treated elderly patients found that 125 types of drugs were used during the patient's treatment and 141 interactions were found in the prototype database of the drug-drug interaction notification system, while the data found by pharmacist 1 were 13 interactions and 34 interactions were found by pharmacist 2 It can be concluded that the prototype database for drug-drug interaction notification systems can find more drug interactions and can alert pharmacists more quickly
Read More
T-6083
Depok : FKM-UI, 2021
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Euis Kulsum; Pembimbing: Artha Prabawa; Penguji: Meiwita Budiharsana, Ani Muthia
S-9024
Depok : FKM UI, 2016
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Yety Intarti; Pembimbing: Indang Trihandini, Pandu Riono
T-1881
Depok : FKM UI, 2004
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Agus Yordani; Pembimbing: Sutanto Priyo Hastono, Indang Trihandini
T-1626
Depok : FKM UI, 2003
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Dyana Santika Sari; Pembimbing: Milla Hedayati; Penguji: Artha Prabawa, Endang Faridah
S-6740
Depok : FKM UI, 2011
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Amri Hidayat; Pembimbing: Sabarinah Prasetyo; Penguji: Besral, Ayu Nurul Chotimah
S-8390
Depok : FKM UI, 2014
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Niken Trisdiana Kusumawardani; Pembimbing: R. Sutiawan; Penguji: Yovsyah, Tri Hari Wahyuningtyas
Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan sistem informasi pendukung pencatatan dan pelaporan kegiatan Posbindu PTM di Puskesmas Banjarejo Kota Madiun. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus menggunakan tahapan perancangan System Development Life Cycle (SDLC) dengan model pendekatan prototype. Hasil penelitian ini berupa perancangan sistem informasi pendukung pencatatan dan pelaporan kegiatan Posbindu PTM Puskesmas Banjarejo Kota Madiun. Tim Posbindu PTM Puskesmas Banjarejo sebagai user merasa puas, mudah dalam menggunakan rancangan sistem informasi, dan merasa lebih efektif serta efisien menggunakan sistem informasi yang dirancang.
Read More
S-10845
Depok : FKM UI, 2021
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Miftachudin; Pembimbing: Indang Trihandini; Penguji: R. Sutiawan, Heri Radison
Abstrak: Penyelenggaraan upaya pengobatan di Puskesmas membutuhkan ketersediaan dan keterjangkauan pelayanan obat yang efisien, efektif dan rasional. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan sistem informasi manajemen Puskesmas sehingga mampu mendukung perencanaan kebutuhan obat di Puskesmas TegalTimur. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus.Pengumpulan data primer dilakukan dengan cara observasi dan wawancaramendalam, sedangkan data sekunder diperoleh dari laporan Puskesmas danBidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Tegal. Penentuan Informan dengan cara purposive sampling. Informan utama dalam wawancara mendalam adalah Kepala Puskesmas, petugas farmasi Puskesmas, dan Kepala Dinas Kesehatan. Instrumen penelitian yang digunakan adalah pedoman wawancara mendalam dan pedoman observasi.Analisis terhadap sistem informasi yang saatini ada di Puskesmas Tegal Timur menunjukkan bahwa sistem informasi yang adadi Puskesmas Tegal Timur belum mampu memenuhi kebutuhan pengguna.Informasi ketersediaan obat di gudang obat Puskesmas belum akurat dan sistem belum mampu menghasilkan keluaran yang mendukung pelaporan pengelolaanobat Puskesmas. Pengembangan sistem informasi diharapkan dapat memperbaikisistem informasi pengelolaan obat yang saat ini berjalan di Puskesmas TegalTimur. Desain logik sistem informasi pengelolaan obat di Puskesmas Tegal Timurperlu dilanjutkan dengan penyusunan desain fisik dan pembuatan koding,sehingga dihasilkan sistem informasi pengelolaan obat yang mampu mendukung perencanaan kebutuhan obat Puskesmas.
Kata kunci : Sistem informasi, Puskesmas, obat.
Implementation of treatment efforts in the primary healthcare requires theavailability and affordability of drugs that are efficient, effective and rational. Thisstudy aims to develop a management information system that is capable ofsupporting the health center planning drug needs in East Tegal Primary HealthCare. This research is a qualitative case study approach. Primary data werecollected by means of observation and in-depth interviews, and secondary dataobtained from primary healthcare reports and Health Department City of Tegal.2Determination of the informant by purposive sampling. Key informant in-depthinterviews was Head of primary healthcare, pharmacy officer in , and ChiefMedical Officer. The research instrument used is in-depth interview guide andobservation guide.Analysis of the information systems that currently exist at EastTegal Primary Health Care shows that existing information systems in East TegalPrimary Health Care not able to meet the needs of users. Information availabilityof drugs in health centers drug warehouse is not accurate and the system has notbeen able to produce output that supports the reporting of medication managementhealth center. Information system development is expected to improve drugmanagement information system that is currently running at East Tegal PrimaryHealth Care. Logical design of information systems management in health centersdrug East Tegal need to proceed with the preparation of the physical design andmanufacture of coding, so that the resulting drug management information systemthat is capable of supporting the health center planning needs medication.
Keyword :Information system, Primary Healthcare, drug
Read More
S-8214
Depok : FKM UI, 2014
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Tutut Indra Wahyuni; Pembimbing: Besral, Sutanto Priyo Hastono
T-1627
Depok : FKM UI, 2003
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
:: Pengguna : Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
Library Automation and Digital Archive