Hasil Pencarian :: Kembali

Ditemukan 39124 dokumen yang sesuai dengan query ::  Simpan CSV
cover
Nur Khotimah Elfiyani; Pembimbing: Agustin Kusumayati; Penguji: C. Endah Wuryaninhgsih, Kemal N. Siregar, Jeri Novaro, Weni Muniarti
Abstrak: Kesehatan reproduksi untuk remaja penyandang disabilitas sering diabaikan sehingga kurangnya pendidikan seputar personal hygiene dikarenakan sebagian orang menganggap topik menstruasi merupakan topik yang sensitif dan keyakinan yang salah bahwa remaja dengan disabilitas tidak memiliki hasrat seksual. Sehingga pemahaman mengenai personal hygiene menstruasi pada remaja disabilitas kurang diperhatikan.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran personal hygiene dalam menghadapi menstruasi pada remaja disabilitas fisik dan disabilitas intelektual. Metode penelitian kualitatif dalam bentuk case study, pengumpulan data dengan wawancara mendalam dan observasi, informan terdiri dari 3 informan remaja disabilitas usia 15-24 tahun yang sudah menstruasi, serta 3 informan dari ibu remaja disabilitas dan 2 informan terapis anak berkebutuhan khusus. Penelitian dilakukan di Klinik Keanna Center dan YPAC Jakarta Selatan pada bulan Juli-September 2021. Hasil penelitian kurang pengetahuan ibu dan remaja disabilitas mengenai personal hygiene menstruasi, fasilitas penunjang memberikan kemudahan bagi remaja disabilitas maupun ibu untuk membantu melakukan personal hygiene menstruasi, kurangnya informasi mengenai personal hygiene pada remaja disabilitas, sebagian besar ibu membantu dalam melakukan personal hygiene menstruasi pada anak mereka dan perilaku personal hygiene menstruasi pada remaja disabilitas masih kurang tepat. Disarankan remaja disabilitas dan ibu perlu meningkatkan pengetahuannya dengan melakukan sharing dengan professional untuk mendapatkan informasi mengenai personal hygiene menstruasi dengan tepat
Reproductive health for adolescents with disabilities is often neglected education regarding personal hygiene are lacking. It is because some people consider menstruation as a sensitive topic and have the wrong belief that adolescents with disabilities have no sexual desire. The research purposes to know the overview of personal hygiene in dealing with menstruation in adolescents with physical and intellectual disabilities. The research methods were qualitative in the form of case study, data collected by in-depth interview and observation. Informants consisted of 3 informants from the adolescents of 15-24 years old, 3 informants are the mothers and 2 informants are the therapists for special needs children. The research was conducted in Klinik Keanna Center and YPAC South Jakarta in July-September 2021. The research results the lack of apprehension about the personal hygiene menstruation from the mothers and the adolescents with disabilities, supporting facilities that accommodated adolescents with disabilities and their mothers to perform treatment in personal hygiene, lack of apprehension about general personal hygiene menstruation in adolescents with disabilities, most of the mothers gave supports to the adolescents with disabilities in the form of assistance in performing personal hygiene during menstruation, also personal hygiene menstruation behavior in adolescents with disabilities are still incorrect. It is suggested that adolescents with disabilities and their mothers need to improve their knowledge by sharing with a professional to obtain correct information about personal hygiene during menstruation
Read More
T-6321
Depok : FKM-UI, 2022
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Wanti Rejaningsih; Pembimbing: Sandra Fikawati
S-4009
Depok : FKM-UI, 2005
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Elis Kantiah; Pembimbing: Sudijanto Kamso; Penguji: R. Sutiawan, Refi Dumesty
S-8913
Depok : FKM UI, 2015
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Ida Fauziah; Pembimbing: Sandra Fikawati; Penguji: Helda, Ni Made Jendri
S-8192
Depok : FKM UI, 2014
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Ria Jusmitasari; Pembimbing: Ella Nurlaela Hadi; Penguji: Yovsyah, Supardi
Abstrak: Remaja mengalami berbagai perubahan dan perkembangan demikian juga remaja tunagrahita. Penelitian ini bertujuan mengetahui gambaran perilaku seksualremaja tunagrahita di SMPLB dan SMALB Jakarta Timur tahun 2013. Penelitianini dilakukan dengan metode cross-sectional dengan sampel sebanyak 105 remajatunagrahita di SMPLB dan SMALB Jakarta Timur. Pengumpulan data dilakukanmelalui wawancara dengan menggunakan kuisioner. Hasil penelitian inimendapatkan 69,5% remaja tunagrahita berperilaku seksual berisiko. Repondenremaja tunagrahita yang memiliki perilaku seksual berisiko lebih besar pada :remaja perempuan (91,7%), remaja dengan tingkat pengetahuan tinggi (74,5%),remaja bersikap tidak permisif (77,6%), remaja yang tidak terpapar mediapornografi (85,7%), remaja yang terpapar materi pornografi melalui mediaelektronik (48%), remaja yang terpapar materi pornografi dengan frekuensi jarang(56,3%), remaja tidak berpengaruh teman sebaya (78,4%), remaja dengan perilakuseksual berisiko tidak pernah diberikan informasi topik kesehatan reproduksi olehorangtua (72%). Perlunya penanganan yang intensif dari seluruh pihak baik orangtua, dinas pendidikan dasar, sekolah, dinas kesehatan dalam pelayanan kesehatan remaja tunagrahita agar remaja dapat bertanggung jawab terhadap kesehatan reproduksinya.Kata kunci : remaja tunagrahita dan perilaku seksual.
Adolescent experiencing many changes and developments as well as adolescentmental retardation. This study aims to know the description adolescent sexualbehavior SMALB and SMPLB mental retardation in East Jakarta in 2013. Thisstudy was conducted using a cross-sectional study, sample of 105 adolescentswith mental retardation in SMPLB and SMALB East Jakarta. Collecting datadirectly from respondents interviewed using a questioner. Results of this study69.5% of adolescent mental retardation get risky sexual behavior. Mentalretardation adolescent respondents who have a greater sexual risk behavior on:adolescent girls (91.7%), adolescents with a high level of knowledge (74.5%),adolescents being so permissive (77.6%), adolescents are not exposed topornographic media (85.7%), adolescents are exposed to pornographic materialthrough electronic media (48%), adolescents are exposed to pornographic materialwith uncommon frequency (56.3%), had no effect teen peers (78.4%), adolescentswith behavioral never risky sexual reproductive health topic information given byparents (72%). The need for intensive treatment of all parties, both parents, basiceducation department, schools, health services in the health services for teens teenmental retardation may be responsible for reproductive health.
Read More
S-7744
Depok : FKM-UI, 2013
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Astri Anggung Prinarti; Pembimbing: Kemal Nazarudin Siregar; Penguji: Besral, Dwi Kurnia Lestari
S-8079
Depok : FKM-UI, 2014
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Rohmatun Karimah; Pembimbing: Sabarinah Prasetyo; Penguji: Tri Krianto, Endang Mulayni
S-9415
Depok : FKM UI, 2017
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Ayu Permata Sari; Pembimbing: Sandra Fikawati; Penguji: Ahmad Syafiq, Fitria Agustanti
S-6575
Depok : FKM-UI, 2011
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Astrid Farmawati Sianipar; Pembimnbing: Agustin Kusumayati; Penguji: Ahmad Syafiq, Rinni Yudhi Pratiwi
S-6441
Depok : FKM-UI, 2011
S1 - Skripsi   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
cover
Lestarida Nainggolan; Pembimbing: Tri Yunis Miko Wahyono; Penguji: Helda, Atiek Novianty, Emah Rohemah
Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara stres denganpola siklus menstruasi pada remaja di SMA Negeri 1 Batam. Penelitian inimenggunakan desain cross sectional. Sampel yang diteliti adalah seluruh remajaperempuan di kelas XI yang berjumlah 170 siswa. Data yang di kumpulkanberupa riwayat siklus menstruasi, tingkat stres, usia, usia menarche, status gizi,pola makan, aktivitas fisik, dan paparan asap rokok. Data ini dikumpulkan dengancara pengisian kuesioner mandiri, dan pengukuran antropometri untuk berat badandan tinggi badan oleh petugas penelitian. Analisis dalam penelitian inimenggunakan analisis uji Chi Square dan Cox Regression. Hasil penelitiandiperoleh bahwa sebanyak 87 responden (51,2%) mengalami mesntruasi tidakteratur dan terdapat hubungan yang signifikan antara stres dengan pola siklusmenstruasi dimana p =0,001 (p value <0,05), dan setelah diuji multivariat diperoleh nilai p= 0,018 dengan nilai exp (B) = 1, 67 yang memiliki makna bahwaremaja dengan stres sedang memiliki peluang untuk 1,67 kali lebih besar untukmengalami pola siklus menstruasi tidak teratur dari pada remaja dengan stresringan.Kata kunci :Stres, siklus Menstruasi, Remaja
This study aimed to identify the association between stress and pattern ofmenstrual cycle on adolescent of SMA Negeri 1 Batam. This study used the crosssectional design. The observed sample in this study was all female student at the11th grader consisting 170 students. The collected data were menstrual history,stress level, age, menarche aged, nutritional status, dietary habit, physical activity,and exposure of cigarette smoke. These data were collected by using selfadministrated questionnaire and antropometric measurement for weight adn heightby research members. This study used chi square test analysis and cox regressiontest analysis. This result of this study showed that there are 87 respondents(51,2%) had irregular menstrual cycle and there is significant correlation betweenstress with menstrual cycle, , with p = 0,001 (p value < 0,05), after mutrivarite testobatined p= 0,018 with Exp (B)= 1,67 , which has meaning that adolescent withmoderate stress are have 1,67 times greater chance of experiencing irregularmenstrual cycle patterns than adolescents with mild stress.Key words :Stress, Menstruation Cycle, Adolescent.
Read More
T-5411
Depok : FKM-UI, 2018
S2 - Tesis   Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
:: Pengguna : Pusat Informasi Kesehatan Masyarakat
Library Automation and Digital Archive